Proposal KP Ganang Fix
Proposal KP Ganang Fix
Oleh
Oleh
i
LEMBAR PERSETUJUAN
oleh
Dosen Pembimbing
Winarto, M.T
NIDN. 0420048402
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Proposal Tugas Akhir yang berjudul “Perencanaan Penyemennan Casing 9 5/8”
Dengan Metode Dual Stage Pada Sumur “X” Lapangan “Y” PT Bukit Apit
Bumi Persada”.
Selama proses penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan,dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun
materil. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak H. Drs. Nahdudin Islami, M.Si selaku ketua Yayasan Bina Islami.
2. Ibu Dr. Ir. Hj. Hanifah Handayani, M.T selaku Rektor Institut Tekologi
Petroleum Balongan, Indramayu.
3. Bapak Winarto, M.T selaku Kepala Prodi Teknik Perminyakan Institut
Teknologi Petroleum Balongan & selaku Dosen Pembimbing
4. Kedua Orang Tua yang membantu baik secara moral maupun materi.
5. Teman – teman Teknik Perminyakan B19 Institut Teknologi Petroleum
Balongan
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan
proposal ini.
iii
BAB IDAFTAR ISI
iv
2.5.1 Accelerator..........................................................................................10
2.5.2 Retarder...............................................................................................11
2.5.3 Extender...............................................................................................11
2.5.4 Weighting Agents.................................................................................11
2.5.5 Dispersant............................................................................................11
2.5.6 Fluid-Loss Control Agents...................................................................12
2.5.7 Lost Circulation Control Agents..........................................................12
2.5.8 Specially Additives...............................................................................12
2.6 Peralatan Penyemenan..............................................................................12
2.6.1 Pumping Unit.......................................................................................12
2.6.2 Silo ...................................................................................................13
2.6.3 Cuting Bottle........................................................................................13
2.6.4 Air Compressor....................................................................................13
2.6.5 Mixing Tank.........................................................................................13
2.6.6 Pith Tank..............................................................................................14
2.6.7 Centrifugal Pump................................................................................14
2.6.8 Cementing Head..................................................................................14
III. METODOLOGI............................................................................................15
3.1 Pendahuluan..............................................................................................15
3.2 Pengambilan Data.....................................................................................15
3.3 Pengolahan Data.......................................................................................15
IV. RENCANA KEGIATAN..............................................................................17
TIME SCHEDULE.........................................................................................18
V. KESIMPULAN SEMENTARA...................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Table 4. 1 Rencana Pelaksanaan Tugas Akhir.......................................................17
Table 4. 2 Rincian Kegiatan...................................................................................18
vii
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
minyak bumi dan gas. Namun dari segi pengerjaannya tidaklah mudah, karena
diperlukan dana, tekhnologi, serta resiko yang tinggi pula. Operasi pemboran
bertujuan untuk membuat lubang bor memulai dari atas permukaan tanah
sampai kebawah permukaan, dan memperoleh suatu daerah atau formasi yang
produktif.
ini bertujuan agar formasi yang ditembus tidak mudah gugur yang nantinya
dapat menghambat operasi pemboran dan masih banyak lagi kegunaan dari
cementing
I.2 Tujuan
1
pekerjaan diperusahaan atau di institusi tempat Tugas Akhir
berlangsung.
cementing.
cement slurry.
I.3 Manfaat
2
spesialisasi yang ada pada perusahaan tersebut.
Balongan.
yang sebenarnya.
3
II. TINJAUAN TEORI
casing dari fluida formasi yang bersifat korosi dan untuk memisahkan
Penyemenan perbaikan).
untuk melindungi air tanah agar tidak tercemar dari fluida pemboran,
terjadinya aliran antar formasi ataupun aliran fluida formasi yang tidak
material-material korosif.
5
II.2.2 Re – Cementing
berubah arahnya.
a. Kedalaman sumur
6
1. KELAS A
2. KELAS B
3. KELAS C
4. KELAS D
5. KELAS E
6. KELAS F
7
7. KELAS G
8. KELAS H
Semen kelas ini digunakan dari kedalaman 0 ft sampai 8000 ft, ini
besar.
II.4.1 Densitas
−Gbk +G +Ga
Dbs w
………………………………………………… ( 2. 1
V vk +V w +V a
Dimana :
Dbs = densitas supensi semen
Gbk = berat bubuk semen
Gw = berat air
Ga = berat additif
Vbk = volume bubuk semen
8
Vw = volume air
Va = volume additif
Jumlah air yang dicampur tidak boleh lebih atau kurang, karena akan
9
II.4.5 Waiting On Cement (WOC)
selanjutnya.
II.4.6 Permeabilitas
II.5.1 Accelerator
10
II.5.2 Retarder
II.5.3 Extender
II.5.5 Dispersant
11
II.5.6 Fluid-Loss Control Agents
antara mixing fluid dan mixing solid atau additive. Cementing Unit
12
juga berfungsi untuk tempat mencampurkan semen dengan mixing
13
sillo. Kapasitas Cutting Bottle ini adalah 1 compartment sebesar 35
14
II.6.11 Cementing Accersories
II.6.12 Centrallizer
differential sticking.
II.6.13 Scratchers
bottom plug.
washing
15
III. METODOLOGI
melakukan studi kasus, yaitu mengangkat suatu kasus yang dijumpai ditempat
kerja praktek menjadi suatu kajian sesuai dengan bidang keahlian yang ada,
ataupun melakukan pengamatan terhadap kerja suatu proses atau alat untuk
mendukung tugas akhir dan kajian yang akan dilakukan, maka dapat
III.1 Pendahuluan
sumur, interval perforation yang akan di squeeze, ukuran casing dan tubing
Dimana data yang diperoleh dari tugas akhir secara langsung tentang
Penyemenan Casing 9 5/8” Dengan Metode Dual Stage Pada Sumur “X”
16
Lapangan “Y” diperoleh, penyusun mendapatkan data – data yang akan
Pengumpulan Data
Study Literature
Kesimpulan
17
IV. RENCANA KEGIATAN
BUMI PERSADA Untuk waktu yang lebih spesifik dapat disesuaikan dengan
18
TIME SCHEDULE
kondisi lapangan.
19
I. KESIMPULAN SEMENTARA
formasi,
3. Tahap awal dari penyemenan dengan teknik ini dirancang sebagai mana
dipompa melalui suatu special port collar yang akan membuka jika tahap
20
berkurang pada open hole completion
21
DAFTAR PUSTAKA
Publishing Company.
Oxford : USA.