PENDAHULUAN
sebuah senyawa yang tersusun dari atom hidrogen (H) dan atom karbon (C).
serta kedalaman sumur. Minyak bumi terbentuk dari siklus alami yang
selama jutaan tahun pada umumnya terjadi jauh di bawah permukaan laut.
kombinasi temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi. Selama selang waktu
terdeposit dalam pasir, dalam senyawa organik, pada kondisi panas dan
tekanan tinggi, dalam perut bumi dan akhirnya membentuk Minyak Bumi.
11
Agar dihasilkan suatu produk reservoir yang sesuai dengan yang
kita harapkan, maka pada fluida tersebut perlu dilakukan beberapa analisa
atau pengukuran terhadap air, endapan, berat jenis, titik kabut, titik beku, titik
tuang, flash point, fire point, viscositas, tekanan uap, dan analisa terhadap air
formasi. Pemisahan zat padat, cair, dan gas dari minyak mutlak dilakukan
perbandingan minyak dan air (WOR), minyak dan gas (GOR), serta
pengolahan minyak akan didapatkan hasil yang baik pula. Hasil analisa crude
oil juga sangat dipengaruhi oleh cara atau metoda pengambilan sample fluida,
karena fluida yang dihasilkan oleh sumur produksi dapat berupa gas, minyak,
dan air
22
Praktikum yang dilakukan di laboratorium Analisa Fluida
Reservoir mempunyai tujuan yaitu memahami sifat – sifat fisik dan sifat
1.2 Tujuan
praktikum.
33
7. Mengetahui pengertian specific gravity.
1.3 Manfaat
44