Pekerjaan Rumah #1
Pendahuluan Review Sifat Fisik Batuan Fluida dan Reservoir
1. Jelaskan kondisi atau syarat-syarat terjadinya akumulasi minyak bumi di dalam reservoir?
2. Jelaskan beberapa istilah yang berhubungan dengan diagram fasi di bawah ini:
3. Apa perbedaan yang mendasar antara reservoir minyak undersaturated dan saturated?
jelaskan
4. Sifat fisik dan kimia air formasi sangat penting untuk iketahui oleh seorang reservoir
engineer. Sebutkan paling tidak 3 kegunaan yang penting.
5. Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya porositas suatu batuan berpori.
6. Berikut adalah beberapa istilah berhubungan dengan saturasi fluida, jelaskan istilah
tersebut.
Jawaban
1. Syarat terjadinya akumulasi minyak bumi di dalam reservoir:
Adanya batuan asal ( Source rock ) yang secara geologis memungkinkan terjadinya
pembentukan minyak dan gas bumi.
Adanya perpindahan (migrasi) dari batuan asal menuju batuan reservoir (Reservoir
rock) umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori (porous) dan ukuranya
cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut.
Adanya jebakan (Entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak
teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi atau
erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat
menciptakan suatu ruangan bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Jika
jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tidak akan
diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi.
Waktu (Timing)
Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari batuan
induk ke batuan penyimpan.
Bubble point pressure : Kondisi tekanan pada temperature tetap dimana gas pertama
kali terbentuk (Pb)
Dew point pressure : Kondisi tekanan pada temperature tetap dimana tepat ketika
semua cairan habis (Pd) dan merupakan batas antara fasa gas dengan two phase
region.
Critical point : Titik kritis dimana fasa liquid dan gas bercampur sehingga tidak dapat
ditentukan fluida apa yang mendominasi.
Komposisi mineral
Sementasi
Susunan butir
Pemilahan
Critical oil saturation : Pada saat minyak mengalir, saturasi minyak harus melebihi
batas tertentu dimana pada saturasi tertentu minyak tetap berada dalam pori-pori
Critical gas saturation yaitu pada kondisi tekanan gas reservoir mencapai dibawah
tekanan saturasi, gas terbebaskan dari minyak namun gas belum dapat mengalir
selama saturasi gas dalam batuan belum mencapai harga saturasi gas krisis.
Critical water saturation : Besarnya nilai saturasi air mula-mula yang terperangkap
dalam batuan sebelum minyak bermigrasi.
Connate water saturation : menentukan berapa banyak minyak awal dari setiap satuan
volume batuan reservoir ketika ditemukan.
Residual oil and gas saturation : Besarnya saturasi oil dan gas sisa yang sudah tidak
dapat diperoleh kembali.
dan fluida
Alirannya laminar
)
(
)(
(
-9
)
)(
= 9.869 x 10 cm
= 0.9869 x 10-12 m2
9. Drainage adalah proses roses dimana fase non-wetting fluida mendesak fase wetting
fluidanya. Dalam system water wet, kondisi ini ditemukan saat migrasi minyak ke
reservoir.
imbibition adalah proses dimana fase wetting fluida mendesak fase non-wetting
fluidanya. Dalam system water wet, kondisi ini ditemukan saat produksi. Terdapat
perbedaan kurva antara imbibisi dan drainage karena adanya Sor saat produksi. Perbedaan
ini disebut histerisis.
10. Yang dipelajari pada perkuliahan tanggal 7 Maret 2015
Menjelaskan tentang sifat batuan reservoir serta bagaimana kondisi temperatur dan
tekanan saat fluida reservoir di produksikan.
Menjelaskan tentang sifat fisik gas bumi serta pentingnya mengetahui hubungan
tekanan, volume dan temperatur dan sifat fisika- kimia gas bumi dalam
menyelesaikan masalah teknik reservoir.
Menjelaskan tentang : hukum gas nyata, densitas gas dan minyak bumi, specifik
gravity minyak bumi, gas compressibility factor, isothermal compressibility
coefficient, gas fraction volume factor, vicocitas gas dan minyak bumi, specifik
gravity gas terlarut, gas solubility, bubble point pressure.
TEKNIK RESERVOIR I
TUGAS 1
Dibuat oleh:
Nama
: Illah Jamilah
NIM
: 124.12.007
Dosen