Anda di halaman 1dari 6

Sabtu, 7 Maret 2015

Pekerjaan Rumah #1
Pendahuluan Review Sifat Fisik Batuan Fluida dan Reservoir
1. Jelaskan kondisi atau syarat-syarat terjadinya akumulasi minyak bumi di dalam reservoir?
2. Jelaskan beberapa istilah yang berhubungan dengan diagram fasi di bawah ini:
3. Apa perbedaan yang mendasar antara reservoir minyak undersaturated dan saturated?
jelaskan
4. Sifat fisik dan kimia air formasi sangat penting untuk iketahui oleh seorang reservoir
engineer. Sebutkan paling tidak 3 kegunaan yang penting.
5. Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya porositas suatu batuan berpori.
6. Berikut adalah beberapa istilah berhubungan dengan saturasi fluida, jelaskan istilah
tersebut.

Critical oil saturation

Residual oil saturation

Movable oil saturation

Critical gas saturation

Critical water saturation

Connate water saturation

Irreducible water saturation

Residual gas saturation

End point saturation

7. Sebutkan asumsi dasar dari persamaan Darcy.


8. Buktikan bahwa 1 Darcy = 0.987 x 10-12 m2.
9. Apa yang anda ketahui tentang proses drainage dan proses imbibition?
10. Apa yang anda pelajari dari perkuliahan hari sabtu tanggal 7 maret 2015?

Jawaban
1. Syarat terjadinya akumulasi minyak bumi di dalam reservoir:

Adanya batuan asal ( Source rock ) yang secara geologis memungkinkan terjadinya
pembentukan minyak dan gas bumi.

Adanya perpindahan (migrasi) dari batuan asal menuju batuan reservoir (Reservoir
rock) umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori (porous) dan ukuranya
cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut.

Adanya jebakan (Entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak
teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi atau
erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat
menciptakan suatu ruangan bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Jika
jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tidak akan
diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi.

Waktu (Timing)
Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari batuan
induk ke batuan penyimpan.

2. Istilah dari diagram fasa:

Bubble point pressure : Kondisi tekanan pada temperature tetap dimana gas pertama
kali terbentuk (Pb)

Dew point pressure : Kondisi tekanan pada temperature tetap dimana tepat ketika
semua cairan habis (Pd) dan merupakan batas antara fasa gas dengan two phase
region.

Cricondenbar : Pressure Maximum dimana gas tidak dapat terbentuk tanpa


memperhatikan temperatur.

Cricondentrem : Temperature Maximum dimana liquid tidak dapat terbentuk tanpa


memperhatikan pressure.

Critical point : Titik kritis dimana fasa liquid dan gas bercampur sehingga tidak dapat
ditentukan fluida apa yang mendominasi.

3. Perbedaan yang mendasar antara reservoir minyak undersaturated dan saturated:

Saturated reservoir ( reservir jenuh) adalah reservoir yang mempunyai tekanan


reservoir lebih kecil atau dibawah tekanan bubble point-nya (Pi<Pb). Hidrokarbon
dalam fasa cair tersaturasi oleh gas.

Undersaturated reservoir (Reservoir tidak jenuh) adalah reservoir yang mempunyai


tekanan awal reservoir lebih besar dari tekanan saturasi (Pi>Pb). Hidrokarbon dalam
fasa cair belum tersaturasi oleh gas.

4. 3 kegunaan dari sifat fisik dan kimia air formasi

Untuk korelasi lapisan batuan

Menentukan kebocoran casing

Menentukan kualitas sumber air untuk proses water flading.

5. Faktor yang mempengaruhi porositas:

Ukuran butir (grain size)

Komposisi mineral

Bentuk butir (sphericity)

Sementasi

Susunan butir

Kompaksi dan pemampatan

Pemilahan

6. Istilah- istilah saturasi fluida:

Critical oil saturation : Pada saat minyak mengalir, saturasi minyak harus melebihi
batas tertentu dimana pada saturasi tertentu minyak tetap berada dalam pori-pori

Movable oil saturation : fraksi volume pori pada minyak bergerak


seperti pada persamaan:
Som=1- Swc - Soc

Critical gas saturation yaitu pada kondisi tekanan gas reservoir mencapai dibawah
tekanan saturasi, gas terbebaskan dari minyak namun gas belum dapat mengalir
selama saturasi gas dalam batuan belum mencapai harga saturasi gas krisis.

Critical water saturation : Besarnya nilai saturasi air mula-mula yang terperangkap
dalam batuan sebelum minyak bermigrasi.

Connate water saturation : menentukan berapa banyak minyak awal dari setiap satuan
volume batuan reservoir ketika ditemukan.

Irreducible water saturation merupakan penjenuhan air yang tak terkurangi.

Residual oil and gas saturation : Besarnya saturasi oil dan gas sisa yang sudah tidak
dapat diperoleh kembali.

7. Asumsi dasar persamaan Darcy

Tidak ada reaksi kimia antar media

Tidak ada efek elektrokinetik

dan fluida

Alirannya laminar

Tidak ada efek klikenberg

Fluida homogen dan satu fasa

Permeabilitas tidak tergantung pada fluida, temperatur, tekanan dan lokasi.

8. 1 darcy = 1000 milidarcys


1 milidarcy = 0.001 darcy
( )(

)
(

)(
(

-9

)
)(

= 9.869 x 10 cm

= 0.9869 x 10-12 m2

9. Drainage adalah proses roses dimana fase non-wetting fluida mendesak fase wetting
fluidanya. Dalam system water wet, kondisi ini ditemukan saat migrasi minyak ke
reservoir.
imbibition adalah proses dimana fase wetting fluida mendesak fase non-wetting
fluidanya. Dalam system water wet, kondisi ini ditemukan saat produksi. Terdapat
perbedaan kurva antara imbibisi dan drainage karena adanya Sor saat produksi. Perbedaan
ini disebut histerisis.
10. Yang dipelajari pada perkuliahan tanggal 7 Maret 2015

Menjelaskan tentang asal mula terbentuknya hidrokarabon yang meliputi proses


akumulasi hidrokarbon serta syarat terakumulasinya minyak dan gas bumi di dalam
reservoir yang meliputi; Source rock, trap, migrasi, cap rock, dan time.

Menjelaskan tentang sifat batuan reservoir serta bagaimana kondisi temperatur dan
tekanan saat fluida reservoir di produksikan.

Menjelaskan reservoir minyak dan gas bumi.

Review sifat fisik hidrokarbon yang mencangkup: Bagaimana klasifikasi reservoir


dan fluida reservoir, diagram fasa fluida, diagram fasa hidrokarbon reservoir (dewpoint curve, bubble point curve, phase envelope)

Menjelaskan tentang sifat fisik gas bumi serta pentingnya mengetahui hubungan
tekanan, volume dan temperatur dan sifat fisika- kimia gas bumi dalam
menyelesaikan masalah teknik reservoir.

Menjelaskan tentang : hukum gas nyata, densitas gas dan minyak bumi, specifik
gravity minyak bumi, gas compressibility factor, isothermal compressibility
coefficient, gas fraction volume factor, vicocitas gas dan minyak bumi, specifik
gravity gas terlarut, gas solubility, bubble point pressure.

Menjelaskan tentang sifat fisik air formasi

Review sifat fisik batuan meliputi: porositas, permeabilitas, saturasi, wettability,


tekanan kapiler serta relative permeability.

TEKNIK RESERVOIR I
TUGAS 1

Dibuat oleh:

Nama

: Illah Jamilah

NIM

: 124.12.007

Dosen

: Dr. Ir. Wahju Wibowo

Tanggal : 28 Maret 2015

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
2015

Anda mungkin juga menyukai