Kelompok 25 TI01-TI07 (Aseli)
Kelompok 25 TI01-TI07 (Aseli)
Jl. Raya Lenteng Agung No.20-21, RT.4/RW.1, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
1
lambangramadhian47@gmail.com, 2febrybilliyagi72@gmail.com, 3ahmadfaadli05@gmail.com,
4
alfiannurusyaid19@gmail.com, 5ayesha110802@gmail.com
Abstrak
Mahasiswa perlu melakukan pengambilan keputusan untuk mengelola keuangan atas biaya
hidup dan kuliah agar tercukupi semua kebutuhan, oleh karena itu pengambilan keputusan perlu
mengedepankan rasionalitas sehingga hasil keputusan tersebut tidak biasa. Namun pada
kenyataannya, pengambilan keputusan dalam memberlakukan uang saku kadang dipengaruhi oleh
aspek irasional. Orang justru menganggap uang memiliki label, sehingga individu memberlakukan
nilai uang secara berbeda-beda tergantung sumber dan peruntukannya. Fenomena inilah yang
dikenal dengan mental accounting. Mental accounting merupakan perilaku atau cara berpikir
seseorang yang memiliki kecenderungan untuk mengelompokan dan memberlakukan uang secara
berbeda antara lain tergantung dari mana uang tersebut berasal. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui adanya fenomena mental accounting dalam pengelolaan uang saku mahasiswa STT
Terpadu Nurul Fikri.
Abstract
Students need to make decisions to manage finances for living and college expenses so that
all needs are met, therefore decision making needs to prioritize rationality so that the results of these
decisions are not ordinary. However, in reality, decision making in applying pocket money is
sometimes influenced by irrational aspects. People actually think that money has a label, so that
individuals apply the value of money differently depending on its source and designation. This
phenomenon is known as mental accounting. Mental accounting is the behavior or way of thinking
of someone who has a tendency to classify and treat money differently, depending on where the
money comes from. The purpose of this study was to determine the existence of mental accounting
phenomena in the management of student allowances at Nurul Fikri College of Technology.
β1 = 1,8451
Korelasi
(X2, Y) r= 0,7224243968
Determinasi r² = 0,5218970091
Persamaan y = 0,5165x + 2,7214
Linier R² = 0,5219 Nilai korelasi (Multiple R) antara
β0 = 0,5165 X1 dengan Y adalah 0,745. Termasuk
β1 = 2,7214 dalam kategori kuat. Nilai koefisien data
determinasi (R square) 0,555. atau 55,5%.
Korelasi X1, Y adalah 0,745 artinya Yang berarti bahwa X1 dapat menjelaskan
hubungan korelasinya kuat, korelasi X2, Y Y sebesar 52,5% sisanya dipengaruhi oleh
adalah 0,722 artinya hubungan korelasinya faktor lain. Nilai koefisien Intercept-nya
kuat. adalah 1,84510251, nilai koefisien X1
adalah 0,74031891.
Tabel 6. Tabel Korelasi Linier Berganda
Hubungan X1 dengan Y 0,7454304903
Gambar 2. Gambar Tabel Regresi Linier
Hubungan X2 dengan Y 0,7224243968 Sederhana X2, Y.
Hubungan X1 dengan X2 0,4497111183
Hubungan X1 dan X2
dengan Y 0,80968576
3. Regresi:
2. Saran
y = 0,335088112x + 1,184849164
Perguruan tinggi dapat
Nilai korelasi (Multiple R) antara menyelenggarakan program-program
X1 dan X2 dengan Y adalah 0,849. pendidikan tentang literasi keuangan,
Termasuk dalam kategori sangat kuat. yang mencakup materi tentang
Nilai koefisien data determinasi (R perencanaan anggaran, pengelolaan utang,
square) 0,555. atau 55,5%. Yang berarti investasi, dan pengendalian pengeluaran.
bahwa X1 dan X2 dapat menjelaskan Y Mahasiswa dapat mengikuti kursus atau
sebesar 55,5% sisanya dipengaruhi oleh seminar yang dirancang khusus untuk
faktor lain. Nilai koefisien Intercept-nya meningkatkan pemahaman mereka
adalah 1,184849164, nilai koefisien X1 tentang keuangan pribadi.
Sehingga mahasiswa dapat
membedakan antara kebutuhan dan
keinginan. Mereka harus memprioritaskan
pengeluaran yang penting dan
mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Dalam menghadapi situasi di mana
pendapatan terbatas, mahasiswa harus
memilih pengeluaran yang memberikan
nilai terbesar dalam mencapai tujuan
mereka, dan jika memungkinkan
mahasiswa mendapatkan konsultasi
keuangan atau penasihat keuangan yang
dapat memberikan panduan yang spesifik
sesuai dengan situasi keuangan individu.
Mereka dapat membantu dalam
merencanakan strategi keuangan yang
sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA