Konversi premis-premis ke bentuk logika:

a. Premis 1: Cuaca hari ini mendung → Pertandingan kasti tidak dilaksanakan

b. Premis 2: Pertandingan kasti tidak dilaksanakan → Stadion olah raga tidak dibuka

c. Premis 3: Stadion olah raga tidak dibuka ∨ Cuaca hari ini tidak mendung → Pemain kasti beristirahat di
asrama

Jadi, berdasarkan forward chaining, fakta "berprestasi" dapat diperoleh.

Backward Chaining:

Kita ingin membuktikan "berprestasi”.

Dari fakta 5, kita tahu bahwa "mahasiswa", "lomba", dan "menang" menyebabkan "berprestasi".

Jadi, kita perlu membuktikan "mahasiswa", "lomba(ProgrammingContest)", dan "menang".

Dari fakta 1, kita tahu bahwa "mahasiswa" adalah fakta.

Dari langkah 4 pada forward chaining, kita tahu bahwa "menyelenggarakan" dan "adaHadiah"
menyebabkan "lomba".

Dari fakta 4, kita tahu bahwa "menerimaHadiah".

Dari fakta 8, kita tahu bahwa "menerimaHadiah" menyebabkan "menang".

Jadi, berdasarkan backward chaining, fakta "berprestasi" dapat diperoleh.

Kesimpulannya, fakta "berprestasi" dapat diperoleh baik menggunakan forward chaining maupun
backward chaining berdasarkan aturan-aturan yang ada.