Anda di halaman 1dari 43

REGISTER RESIKO ADMEN, UKM DAN UKP

PUSKESMAS GEDANGAN

RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN


PELAYANAN TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO
NO MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

UKP
Loket
1 Pendaftaran Bagi Pasien

Posisi pasien duduk


tidak seimbang
> Pasien Jatuh dari - Kursi tunggu goyang Memperbaiki Baut pada Jika Pasien cedera PJ
2 1 rendah sehingga TIM KP KAPUS
tempat duduk karena baut longgar kursi segera di bawa ke UGD Pendaftaran
menyebabkan jatuh
dan cidera

- Karena penurunan Segera di bawa ke UGD Jika Pasien cedera PJ TIM KP KAPUS
tingkat kesadaran pasien segera di bawa ke UGD Pendaftaran

Bagi Petugas :

- Pemasangan Stop Kontak Perawatan dan Jika Pasien cedera PJ


> Tersengat listrik 3 1 Moderat Petugas Cedera TIM KP KAPUS
tidak rapat Pembetulan kabel segera di bawa ke UGD Pendaftaran

- Kabel Listrik Tidak Tertata Petugas Cedera Perawatan dan Jika Pasien cedera PJ TIM KP KAPUS
dengan Rapi Pembetulan kabel segera di bawa ke UGD Pendaftaran

Jika ada pasien yang


Pemanggilan pasien tidak belum terpanggil segera
Petugas lelah fisik Memberikan nomer urut PJ
Diprotes oleh pasien 1 5 Moderat sesuai dengan urutan dan batin yang dipegang oleh pasien konfirmasi ke loket pPendaftaran TIM KP KAPUS
kedatangan, dengan menunjukkan
nomer urut

Bagi Lingkungan:
-

2 Rekam Medik Bagi Pasien :

> Petugas kurang teliti


> Salah dalam
tidak sesuai prosedur > Dokter salah dalam > Petugas Mengidentifikasi PJ
pengidentifikasi 4 1 Tinggi dalam pengidentifikasian memberi terapi sesuai Prosedur Update data Pasien Pendaftaran TIM KP KAPUS
pasien Pasien

> Tingkat Pengetahuan


petugas rendah mengenai
pentingnya Identifikasi
pasien
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

Keterlambatan dalam memberikan nomer


Keterlambatan pada Aplikasi sikuat mengalami pelayanan karena Perlu adantya onitoring antrian dan segera PJ
2 1 rendah TIM KP KAPUS
pelayanan kendala pada jringan harus berganti secara aplikasi sikuat berganti sistem manual Pendaftaran
manual bila terjadi kendala

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

3 UGD Bagi Pasien


Pasien
mendapatkan Petugas belum memahami Kondisi pasien Rujuk bila
penanganan 4 1 tinggi triase memburuk Pelatihan petugas UGD memungkinkan Pj UGD Tim KP
terlambat

Pelatihan PPI untuk


petugas,penyediaan APD
Puskesmas belum
Infeksi losokomial 3 1 Moderat Pasien sakit untuk petugas,monitoring Rawat pasien Pj UGD
menjalankan program PPI kepatuhan petugas
kepada SOP

Menanyakan riwayat
alergi (memasukkan dalam
SOP penyuntikan tidak Lakukan tat laksana
Anafilaktik Syock 5 1 Ekstrim Pingsan - Meninggal status kajian
dipatuhi alam),menyidiakan Anafilaktik Syock
Emergency yang lengkap

Perbaikan lokasi yang


Pasien jatuh 3 2 Moderat Tidak mengidentifikasi Pasien cidera berpotensi yang Rawat cidera Pj UGD Tim KP
pasien penyebab jatuh
mengakibatkan jatuh
Bagi Petugas

Terinfeksi 3 1 Moderat Petugas belum Petugas sakit Petugas menggunakan Rawat korban
menjalankan program PPI APD sesuai prosedur

SOP penyuntikan belum Petugas tertular Monitoring kepatuhan


Tertusuk jarum 3 3 Tinggi Rawat korban
dijalankan dengan baik penyakit petugas terhadap SOP
Kesulitan dalam
Perawatan kerja tidak
Low back pain 2 2 Rendah ergonomis Petugas Sakit mengangkut dan Rawat petugas Pj UGD Tim KP
memindahkan pasien
Bagi Lingkungan
-

4 Pelayanan Umum Bagi Pasien


RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

rekam medik tidak dilakukan salah diagnosa dan Konfirmasi ke bagian


3 1 Moderat salah pemberian dilakukan re identifikasi Pelaksana
tertukar reidentifikasi rekam medik
terapi

salah menulis tidak dilakukan Konfirmasi ke dokte


identitas pada resep 3 2 Moderat reidentifikasi salah pemberian obat dilakukan re identifikasi ryang menangani pasien Dokter

hasil pengukuran dilakukan pemeriksaan


hasil pemeriksaan dilakukan kalibrasi sesuai
Vital sign yang 3 1 Moderat tidak dilakukan kalibrasi tidak akurat jadwal kembali dengan alat Dokter
kurang akurat yang sudah dikalibrasi

Bagi petugas

tidak memakai APD yang terjadi penularan menggunakan APD yang penatalaksanaan
tertular penyakit 3 1 Moderat
benar penyakit dari pasien benar pengobatan yang sesuai

Bagi Lingkungan
-

5 FARMASI Bagi Pasien

Penyakit pasien tidak Double check identitas Form insiden


Obat tertukar 4 1 tinggi Petugas tidak mengikuti sembuh atau bahkan pasien dan item obat saat Cari pasiennya & Apoteker PJ diisi oleh
SOP konseling Farmasi petugas yg
memburuk penyerahan obat
menemukan

Tidak diidentifikasi Follow up pasien, ganti


efek samping Alergi 4 1 tinggi kemungkinan efek Penyakit pasien Kartu alergi Obat obat, rujuk bila Apoteker PJ
obat memburuk Farmasi
samping/Alergi dibutuhkan
Bagi petugas

Lingkungan kerja kurang Penyediaan bahan anti slip Rawat cidera, ganti ortir Apoteker PJ
tertimpa mortir 2 1 Rendah aman Petugas sakit ( bedak, kain ) dengan blender listrik Farmasi

Petugas Obat luka


tusuk/gores dari luka sobek pada ganggang pintu diplester Apoteker PJ
ganggang pintu yang 3 1 Moderat ganggang pintu yang lancip petugas agar tidak lancip rawat luka Farmasi
lancip

alergi antibiotik sat batuk/sesak nafas penatalaksanaan sesuai Apoteker PJ


peracikan puyer 1 1 Rendah tidak memakai APD menghirup debu APD masker alergi Farmasi
puyer
Bagi Lingkungan

Limbah obat SOP pemusnahan obat Toksik terhadap Perbaikan SOP Pembuatan tempat Apoteker PJ
1 1 Rendah kadaluwarsa belum lingkungan dan
kadaluwarsa memadai masyarakat sekitas pemusnahan obat limbah Farmasi

6 LANSIA Bagi Pasien


petugas disiplin
salah identifikasi 1 3 Rendah identitas salah/tidak terjadi kesalahan melakasanakan SOP penelusuran pasien petugas Tim KP
pasien lengkap askep identifikasi layanan lansia
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

pengkajian klinis identitas salah/tidak terjadi kesalahan petugas disiplin petugas


1 3 Rendah melakasanakan SOP kajian penelusuran RM pasien Tim KP
tidak tepat lengkap askep layanan lansia
klinia

memperparah petugas disiplin


pertolongan pertama petugas
resiko jatuh 3 3 tinggi usila keadaan yang sudah melakasanakan SOP resiko insiden KP layanan lansia Tim KP
ada jatuh
Bagi petugas

terpapar bahan petugas tidak disiplin terpapar bahan petugas disiplin memakai pertolongan pertama petugas
1 1 Rendah Tim KP
infeksius mmakai APD infeksius dari pasien APD insiden KP layanan lansia

Bagi Lingkungan
-

7 GIZI Bagi Pasien

terjadi keracunan
makanan akibat aroma makanan yang
kontaminasi bahan ruang dapur dan ruang CS disajikan memisahkan ruangan melakukan penanganan
3 3 tinggi terletak pada 1 ruang yang kegawatdaruratan petugas gizi Tim MUTU
makanan dengan mempengaruhi nafsu dapur dengan ruang CS
sama keracunan makanan
cairan pembersih makan pasien
ruangan

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

8 GIGI Bagi Pasien


Pemberian informasi
1. Terkena boor 2 1 Rendah Pasien bengkak kepada px untuk tidak Drip tampon Drg.
mukosa Margareth
bergerak spontan

2. Terkena bland Mukosa ditutup kaca Oles betadin, Oles salep Drg.
intrumen yang 2 5 Moderat Takut rawat luka
mulut agar tidak terkena buvacomb Margareth
tajam

3.Terkena cairan cotton palleteTetesan Kumur


medikomentosa 2 3 Moderat terlalalu meluber dari Mukosa perih & erosif. Meneteskan secukupnya air,Oles salep,
bufacomb

Diberi salep
4.Terjatuh dari Posisi duduk tidak
Diinformasikan untuk hematoma,
dental unit/dental 1 1 Rendah pas/terlalu banyak Memar duduk diam & pas kontrol bila
stool gerak perlu
Bagi petugas
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

1.Sakit punggung Memposisikan px


karena posisi kerja Posisi kerja tidak Priksa
yang tidak 3 1 Moderat ergonomis Sakit punggung berbaring(petugas kedokter
ergoonomis dibelakang kepala px

2. Terkena cipratan preparasi tanpa Kemungkinan terkena Cuci


atau debu dari gigi 2 1 Rendah Pakai google / scout muka/tangan/
air,Tidak pk google resiko infeksi
yang dipreparasi ganti baju

3.Terkena hand Pakai Cuci


Mengambil tanpa
intrumen yang 2 4 Moderat korentang Tangan / jari luka korentang,diletakkan muka/tangan/
tajam. sesama jenisnya ganti baju
Bagi lingkungan
1.Polusi suara dari
1.Kompresor yang
kompresor yang 1 5 Moderat Bising Diberi rumah/perbedaan
bising tidak diberi peredam

9 KIA Bagi Pasien

Hasil pemeriksaan
pada palpasi tidak
sesuai pasien. 1 3 rendah Kompentensi petugas Perlu dilakukan review Review/Refresing KIA
Kesimpulan : masih kurang pemeriksaan AWC
Diagnosa tidak
sesuai

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

10 LABORATORIUM Bagi Pasien

Membuat dan
menjalankan SOP Pencarian pasien dan
1. specimen tertukar 3 2 Rendah Salah identifikasi pasien salah diagnosis identifikasi pasien di
check ulang
laboratorium,dan SOP
pelabelan spesimen

Ruang tunggu terbatas / Pengaturan sirkulasi udara Rujuk ke poli utk


2. Terinfeksi 3 1 Rendah sempit dan srkulasi Pasien sakit lab pengobatan
terbatas
Bagipetugas:

1. terpapar Pengamanan reagen Penyimpanan dan Penanganan medis


reagensia korosif 3 2 Moderat kurang Petugas sakit penanganan B3 dengan cairan korosif
benar
Penyediaan APD
SOP penggunaan APD di
Lab
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

Penanganan spesimen Petugas menggunakan Rujuk ke poli utk


2. Terinfeksi Rendah kurang aman Petugas sakit APD sesuai prosedur pengobatan
Bagi lingkungan
Tidak tersedia tempat Penyediaan IPAL dan
1. Limbah lab Penularan penyakit Pembuatan tempat
infeksius 1 1 Rendah Pembuangan bahan ke lingkungan sekitar penanganan sampah limbah infeksius,
infeksius padat infeksius

2. Bahan Tidak tersedia tempat Pencemaran Penyediaan tempat Kontrak dengan pihak
berbahayadanberac 3 1 Moderat khusus limabah penyimpanan yang
lingkungan ketiga
un berbahaya/ beracun memadai,

SOP penanganan B3 Buat tempat


penyimpanan yang baik.

11 KB Bagi Pasien
salah diagnosa dan
rekam medik salah 3 1 Moderat tidak dilakukan salah pemberian dilakuakn reidentifikasi konfirmasi ke rekam PJ KB P
reidentifikasi medis
terapi

ekspulsi alat
Kotrasepsi 3 1 Moderat cara pemasangan yang kegagalan KB meningkatkan kompetensi dilakukan pemasanan PJ KB
implan/IUD kurang tepat SDM kembali

abses karena
pemasangan impan 3 1 Moderat kesterilan kurang terjaga alkon bekerja kurang menjaga sterilitas pasien, terapi sesuai prosedur PJ KB
efektif alat dan petugas
dan suntik
pendarahan saat 3 1 Moderat pencabutan alat crayo terjadi kegagalan meningkatkan kompetensi penghentian PJ KB
crayo terapi therapi yang tidak tepat terapi SDM pendarahan
Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

B UKM
1 KIA Bagi Pasien

Ibu hamil resiko


terjadi kontraksi ketidakhadiran bumil/ trauma pada bumil di pengkajian terhadap PJ KIA PJ UKM
pada saat latihan 3 1 Moderat kesalahan petugas keluarga riwayat kehamilan pj KIA Kapus
senam kelas ibu
hamil

infeksi nosokomial
dari petugas saat kurangnya pengetahuan penolakan untuk pendataan pda sasaran PJ KIA PJ UKM
3 2 Moderat advokasi dengan kader pj KIA
kunjungan neonatal ibu hamil dan keluarga dikunjungi neonatus Kapus
risti
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

mengganggu pendataan pda sasaran


kurangnya pengetahuan penolakan untuk berkunjung bersama PJ KIA PJ UKM
kenyamanan Ibu 1 1 Rendah ibu hamil dan keluarga dikunjungi nifas dan menjelaskan kader pj KIA Kapus
Nifas saat dikunjungi maksud tujuan kunjungan

Bagi petugas

Infeksi nosokomial
dari pasien dan
PJ KIA PJ UKM
lingkungan saat 3 1 Moderat kerjasama dengan kader pj KIA Kapus
kunjungan neonatal
risti

Bagi Lingkungan
-

2 IMUNISASI Bagi Pasien

Daya kerja vaksin


berkurang sehingga
penyimpanan keefektifan vaksin Listrik sering tdk max dlm efek Meningkatkanpengawasan Melakukan pemeriksaan Pelaksana
3 1 Moderat mati ,tegangan listrik naik ,menyiapkantenagalistrikc prog p2 Kepala PKM
vaksin menurun turun, atau menimbulkan adangan lebih lanjut pd balita imunisasi
efek yg tdk
dharapkan

Melakukan pelacakan
balita yg terpapar vaksin
Menimbulkan efek yg Membuat kartu kontrol expire, melakukan Pelaksana
2.vaksin expire 3 1 Moderat Kurangnya control petugas tdk diinginkan vaksin pemeriksaan lebih lanjut P2.imunisasi Kepala PKM
dan pengobatan medis
jika diperlukan

Segera melakukan
sweeping pd balita yg
Balita mendapatkan imunisasix terlewati,
imunisasi berulang, melakukan pemeriksaan
Pencatatan pada KMS tdk
3.salah pemberian 3 1 Moderat lengkap,keterbatasan jml adanya imunisasi yg Memperbaiki pencatatan lebih lanjut pd balita yg PelaksanaP.im Kepala PKM
vaksin terlewatkan, dan buku KMS mendapatkan imunisasi unisasi
buku KMS
menimbulkan efek yg berulang dan
tdk diharapkan memberikan
penanganan
medisjikadiperlukan

Bagi petugas
Petugas terinfeksi Kepatuhan menggunakan Pemeriksaan lebih lanjut pelaksana PJ
1.tertusuk jarum 3 1 Moderat Petugas tdk memakai APD kepala PKM
penyakit APD thdp petugas imunisasi
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

2.luka saat Petugas mengalami Kepatuhan menggunakan Mengobati daerah yg Pelaksana


membuka ampul 3 1 Moderat Petugas tdk memakai APD prog. kepala PKM
luka ringan APD terkena patahan ampul
vaksin imunisasi
Bagi Lingkungan

Melakukan pengolahan
Adanya dispo dan ampul Mencemari limbah atau membuat Memperbaiki system Pelaksanapro
limbah medis 1 1 Ringan bekas vaksin lingkungan MOU dgn pihak lain yg dpt pengolahan limbah g.kesling Kepala PKM
mengolah limbah medis

3 GIZI Bagi Pasien

pemberian vitamin pemberian vitamin A yang kelebihan atau melakukan pertolongan


menerapkan SOP
A yang tidak tepat 2 2 Rendah tidak sesuai dengan kekurangan dosis pemberian vitamn A medis jika terjadi efek petugas gizi tim mutu
dosis sasaran dan usia balita vitamin A samping

didapatkan panjang
balita yang tidak
menggunakan
pengukuran penggunaan alat ukur sesuai dengan melakukan pengukuran
panjang/tinggi balita 1 3 Rendah panjang badan yang tidak usianya sehingga infantometer atau panjang/tinggi badan petugas gizi tim mutu
yang tidak tepat sesuai dengan standrat dapat menyumbang microtoice yang memnuhi ulang
stadar
angka stunting di
posyandu

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

4 POSBINDU PTM Bagi Pasien


tertimpa alat ukur Lingkungan kerja yang Perbaikan lingkungan kerja
posbindu PTM 3 1 Moderat Pasien cidera Rawat cidera
TB saat posbindu kurang aman agar aman
hasil pemeriksaan
lab ringan tidak 3 2 Moderat
akurat
Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

5 KUSTA Bagi Pasien


RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

Pemeriksa laborat/kulit
Tidak tahu status Kurangnya pengetahuan Anggota keluarga Sosialisasi pelaksanaan kusta, Pengobatan , PJ. Kusta ,
1 3 Rendah PJ. Kusta P2P,Dinkes
kesehatannya. tentang kusta terkena kusta konseling kesehatan Konseling , Rujukan
Setempat.
kepelayanan kesehatan

Bagi Petugas

Kurangnya perlindungan
Resiko petugas diri pada Petugas tertular Pemeriksa Lab., PJ. Kusta ,
tertular penyakit 1 3 Rendah pemeriksa,Kondisi tubuh penyakit Memakai APD lengkap Pengobatan PJ. Kusta Dokter
petugas yang menurun

Bagi lingkungan
Sosialisasi bekas Bekas sampah
Terpapar limbah Pembuangan akhir Terpapar lingkungan
1 3 Rendah pemeriksa dibuang pemeriksa dibuang PJ. Kusta PJ.Kusta
bekas pemeriksaan. sembarangan. sekitar disafetybox disafetybox

6 PERKESMAS Bagi Pasien

Pengobatan,Konseling, PJ.
Tidak tahu status 1 3 Rendah Kurangnya konseling Anggota keluarga Sosialisasi pelaksanaan Rujukan kepelayanan PJ. Perkesmas Perkesmas,Kap
kesehatannya. tentang kesehatan terkena penyakit konseling kesehatan
kesehatan us

Bagi Petugas
Resiko petugas Kondisi tubuh petugas Petugas tertular PJ.Perkesmas ,
1 3 Rendah Memakai APD lengkap Pengobatan PJ. Perkesmas
tertular penyakit yang menurun penyakit Dokter
Bagi lingkungan

Terpapar limbah 1 3 Rendah


bekas pemeriksaan.

7 MALARIA Bagi Pasien

tertular kasus malaria yang


terapar pemeriksaan sediaan
malaria(terutama disebabkan oleh malaria kecactan bahkan darah pada anggota pemeriksaan SD dan
kasus import) pada 4 2 Tinggi import seperti yang sampai kematian keluarga yang kontak pemberian obat malaria PJ program PJ program
didapat dari daerah karena malaria seuai standrat
keluarga di rumah langsung dengan pasien
endemis

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

8 CACING Bagi Pasien


RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

adanya anak ynag


tidak minum obat pencegahan anka menunda pemberian pj program ->
anak tidak mau minum melibatkan keluarga untuk
cacing saat 3 1 Moderate kecacingan kurang obat sampai anak mau PJ program posyandu ->
obat pemberian obat cacing
pembagian maksimal minum sekolah
albendazol

penanganan pertama
muncuk efek memastikan anak dalam
mual muntah serta pada kasus anafilaktik PJ program ->
samping dari obat efek samping dari obat kondisi sehat dan tidak
cacing yang 3 1 Moderate cacing efek anafilaktik punya riwayat alergi dan dirujuk ke fasiitas PJ program posyandu ->
diminum lainnya terhadap obat cacing pelayanan lesehtam bila puskesmas
kondisi memburuk

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

9 HIV Bagi Pasien

sosialisasi dan
munculnya stigma
kurang penyuluhan kepada konselor, PJ
negatif dari 1 4 tinggi nformasi/pengetahuan terjadi stigma negatif sosialisasi dan penyuluhan masyarakat melibatkan PJ HIV program,
masyarakat pada terhadap ODHA kepada masyarakat
masyarakat lintas sektor spt pejabat Dinkes
odha
desa terkait

pasien merasa masih sehat


memberikan pengertian
pasien denial dan merasa tidak memberikan edukasi
(menolak hasil 1 4 tinggi melakukan hal-hal yang kurangnya informasi sebelum dilakukan test dan waktu untuk [roses PJ HIV
ttg penyakit denial pasien dan pelan2
pemeriksaan) membuat ps beresiko HIV
memberikan pengertian
tertular HIV

merasa tidak sanggup angka VL meningkat


kesakitan dengan efek dan CD4 turun yang memberikan edukasi dan
melkaukan home visite
resiko putus obat samping yang diterima dan diikuti munculnya dukungan serta
1 4 tinggi untuk memberikan PJ HIV
dan LFU tidak bisa rutin AIDS dan infeksi melibatkan keluarga motivasi
mengkonsumsi obat terus Oportunistik yang sebagai PMO
menerus berakibat kematian

Bagi petugas PJ HIV

terpapar barang penanganan sesuai


infeksius seperti
jarum bekas pakai 3 1 Moderate penerapan PPI kurang tertular virus HIV prosedur PPI yang sesuai simptom, pencucian PJ HIV
atau cairan tubuh sesuai prosedur SOP luka dan pemeriksaan
pasien status hepatitis

Bagi Lingkungan
-
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

10 HEPATITIS Bagi Pasien

penularan virus bayo tertular virus pengecekan pada bayi


kurang proteksi terhadap hepatitis yang bisa pemberian hi[erheb
hepatits B dari bumil yang lahir dari bumil PJ program PJ program
ke bayi yang akan 1 4 tinggi bayi dari ibu positif mengakibatkan maksimal 24 jam setelah HbsAg (+) setelah usia Hepatitis Hepatitis
dilahirkan hepatitis kecacatn bahkan bayi lahir 18 bulan
kematian pada bayi

Bagi petugas

terpapar barang penanganan sesuai


infeksius seperti tertular virus
penerapan PPI kurang prosedur PPI yang sesuai simptom, pencucian PJ program PJ program
jarum bekas pakai 3 1 Moderate sesuai prosedur hepatitis A, B, C SOP luka dan pemeriksaan Hepatitis Hepatitis
atau cairan tubuh maupun D
pasien status hepatitis

Bagi Lingkungan
-

11 UKS Bagi Pasien


Sosialisasi pelaksanaan Pengobatan,memberi
a. Tidak tahu kondisi 1 3 Rendah Kurangnya pengetahuan Siswa terkkena skrening/pemeriksaan rujukan kepelayanan PL UKS PL UKS, Kapus
kesehatan siswa tentang pemeriksaan penyakit
kesehatan. kesehatan
Bagi petugas

Kurangnya perlindungan
diri pada waktu
b. Resiko petugas Petugas tertular
1 3 Rendah pemerriksaan,Kondisi Memakai APD lengkap Pengobatan PL UKS PL UKS, Dokter
tertular penyakit tubuh petugas yang penyakit
menurun

c. Hasil pengukuran Hasil pengukuran


Kalibrasi alat/tensi darah Pengukuran tekanan
tekanan darah tidak 1 3 Rendah Alat yang tidak dikaibrasi tekanan darah kurang PL UKS PL UKS
sesuai jadwal darah ulang
akurat akurat

Bagi Lingkungan
-

12 KB Bagi Pasien

Bagi petugas
Terpapar cairan
SOP penyuntikan belum Petugas tertular Monitoring kepatuhan
tubuh pasien 3 3 Tinggi dijalankan dengan baik penyakit petugas terhadap SOP Rawat korban
(pemasangan IUD)
Tertusuk jarum (KB SOP penyuntikan belum Petugas tertular Monitoring kepatuhan
suntik) 3 3 Tinggi dijalankan dengan baik penyakit petugas terhadap SOP Rawat korban
Pemasangan
alat kontrasepsi Bagi Lingkungan
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA
Pemasangan (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN
alat kontrasepsi

Limbah medis Membawa kresek sampah


Pencemaran Limbah medis dapat dibuang medis setiap kali akan Penanganan sesuai
1 3 Rendah mengakibatkan sembarangan, tidak melakukan tindakan PJ Kespro
lingkungan paparan
pencemaran lingkungan menggunakan tampat pemasangan alat
sampah medis kontrasepsi

13 KESGA Bagi Pasien


Mentertibkan siswa agar
Terjatuh pada Siswa lari dengan saling bila test kebugaran Tim
saat test kebugaran 3 2 Moderat mendorong Siswa cidera jasmani agar tidak saling Rawat siswa Pj kesh.orga keselamatan
mendorong.
Bagi petugas

Bagi Lingkungan
-

14 INDRA Bagi Pasien

Resiko terjadinya Pemberian salp Ke penanggung


kecolok pada mata 3 2 Moderat Tidak sesui SOP Mata luka,lecet Bekerja sesuai dengan SOP mata,diistirahatkan Pemegang jawab
dan berhati-hati program
pasien mata pemegang

Dilakukan dep(tekan) Dan dilaporkan


Resiko pengambilan 3 2 Moderat Tidak sesui SOP Telinga Bekerja sesuai dengan SOP menghentikan Pemegang ketim
corpus pada telinga perdarahan,gendang dan berhati-hati perdarahan program keselamatan

terkena gendang memberikan tetes


telinga robek
telinga. telinga
Bagi petugas
Pada petugas 3 2 Moderat Kurangnya perlindungan Petugas cidera Memakai APD lengkap Pengobatan Pemegang Lapor ketim
terkena jarum diri program keselamatan
Bagi Lingkungan
-

15 DBD Bagi Pasien

Apabila dilakukan
fogging kasus DBD Kadang masyarakat Bisa Bawa ketempat yang Dilaporkan
ada beberapa 4 2 Tinggi menganggap remeh uap Uap fogging Pj. Program kepj program
sesak,batuk,mual. tidak ada uap fogging
masyarakat yang fogging DBD
didalam rumah.

Bagi petugas
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

Pemeriksaan jentik
ditempat Lapor ketim
Kepleset dikamar mandi Pakai sandal,sikat lantai Bawa ketempat yang PT. program
penampungan air 3 2 Moderat kepleset kesehatan
karena licin kamar mandi tidak licin . DBD
seperti Bak kamar keselamatan
mandi.

Bagi Lingkungan
-

16 PROMKES Bagi Pasien


waktu penyuluhan
penyuluha siswa berlarian berlarian sewaktu menertibkan siwa/i agar
1 3 Rendah diadakan penyuluahn di luka ringan P3K PJ promke
NAPZA di sekolah terjatuh dan terjadi sekolha tidak berlarian
luka

posyandu balita kurangnya perlindungan


pembinaan jatuh dari bebek 1 3 Rendah dari kader dan pelayan balita cedera sosialisasi pada kader dan pengobatan
UKBM timbang kesehatan petugas kesehatan

Bagi Lingkungan
air kotor yang bercampur
bencana banjir di banyak warga yang
desa siaga 1 3 Rendah banjir masuk ke rumah sosialisasi linsek pengobatan
suatu desa sakit kulit
warga

17 SURVEILANS Bagi Pasien

Petugas tidak membawa


Merasa terganggu identitas, tidak membawa Petugas membawa surat
dengan kehadiran 1 3 Rendah Surat Tugas, sehingga yang Pasiennyaman
merasa tidak tugas dan identitas saat - PJ SE
Petugas Puskesmas bersangkutan merasa tidak berkunjung
percaya

Pelacakan kasus Petugas datang saat jam Melakukan janji temu


siang, yang bersangkutan sebelum datang -
sedang istirahat berkunjung

Bagi petugas
-

Bagi Lingkungan
-
18 KESLING Bagi Pasien
-
Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
Pengambilan dan
transportasi
sampel air
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

Pengambilan dan
transportasi
sampel air Pencemaran 1. Membuat SOP Dilakukan tracing
makanan dan air Pengiriman sampel air apakah terdampak pada
apabila pengambilan Petugas kurang teliti dan Pencemaran 2. Melakukan penanganan
sampel tidak 3 2 Moderat tidak sesuai prosedur makanan dan air terhadap sampel secara warga sekitar, bila ada PJ Kesling
dilakukan dengan tepat sesuai SOP yang sakit maka segera
dibawa ke Puskesmas
benar

19 JIWA Bagi Pasien


tdak mau rutin dibawa ke pelayanan
minum obat 1 3 Rendah rasa bosan minum obat ODGJ tidak stabil PMO Kesehatan PJ jiwa

Bagi petugas

lapor polisi/
ODGJ harus minum obat
cedera ringan/berat 2 3 Moderat Diamuk ODGJ cedera ringan/berat rutin penatalaksanaan Pj jiwa
pengobatan yang sesuai

Bagi Lingkungan

kerusakan lapor polisi/


ODGJ harus minum obat
lingkungan saat 1 3 Rendah ODGJ tidak stabil keruskan lingkungan rutin penatalaksanaan Pj jiwa
ODGJ mengamuk pengobatan yang sesuai

20 P2 TB Bagi pasien

Melakukan
Resiko penularan motivasi,konseling dan Bila ada gejala
pada masyarakat Penderita TB tidak Kontak tertular
1 4 Moderat edukasi kepada pasien TB TB,diperiksakan dahak Tim KP Tim KP
yang kontak erat memakai masker penyakit TB
untuk menerapkan etika untuk penegakan
dengan batuk

pasien TB pada
kegiatan kontak
1 4 Moderat diagnosa TB
tracing penemuan
suspek TB

21 UKK Bagi pasien


(sasaran)

Pemeriksaan Pengukuran tekanan Hasil pengukuran Kalibrasi alat/tensi darah


1 3 Rendah Alat yang tidak dikalibrasi Pengukuran darah ulang PL UKK PL UKK
Tekanan darah darah tidak akurat darah kurang sesuai jadwal

22 MATRA Bagi pasien

minum obat secara rutin


penyakit degeneratif 1 4 Moderat faktor keturunan tidak istitoah konselin PHBS dan melakukan PHBS PJ MATRA

terjadi penyakit faktor lingkungan headstroke, gatal,


musiman 1 4 Moderat perubahan iklim diare PHBS, APD pemeiksaan darah PJ MATRA
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

ADMEN
MANAJEMEN
1 SARPRAS Bagi Pasien

alat yang tidak


pemberian terapi melakukan kalibrasi alat dilakukan pemeriksaan pj alat dan
terkalibrasi hasil 1 5 moderat antrian di pihak ketiga kurang tepat sesuai dengan jadwa ulang sarpras pj
tidak valid

tersandung lantai menunggu pengerjaan petugas dan pasien segera dilakukan dilakukan pemerataan pj alat dan
4 1 Tinggi pembenahan pada lantai
yang pecah oleh pihak ketiga bisa terjatuh lantai untuk sementara sarpras
yang pecah

diberikan tanda
terpeleset genangan menunggu pengerjaan petugas dan pasien segera dilakukan awaslicin dan
air karena atap 4 1 Tinggi pembenahan pada atap penampung air
oleh pihak ketiga bisa terjatuh
bocor bocor sementara sebagai
tanda

Bagi petugas
segera dilakukan
tersandung lantai 4 1 Tinggi menunggu pengerjaan petugas dan pasien pembenahan pada lantai dilakukan pemerataan pj alat dan
yang pecah oleh pihak ketiga bisa terjatuh lantai untuk sementara sarpras
yang pecah

diberikan tanda
terpeleset genangan segera dilakukan awaslicin dan
air karena atap 4 1 Tinggi menunggu pengerjaan petugas dan pasien pembenahan pada atap penampung air
bocor oleh pihak ketiga bisa terjatuh bocor sementara sebagai
tanda

tersengat aliran indeen dari suku cadang


petugas tersengat menggunakan sterilisasi pengoprasian autoclav
listrik sterilisator 4 1 Tinggi alat memerlukan waktu 3 listrik kering dihentikan sementara
autoclav bulan

terkena air panas indeen dari suku cadang petugas mengalami menggunakan sterilisasi pengoprasian autoclav
dari autoclav yang 4 1 Tinggi alat memerlukan waktu 3 luka bakar kering dihentikan sementara
bocor bulan

terkenapanas dari menunggu pemeblian petugas bisa dilakukan pengerjaan lebih pembelian sealer yang
sealer yang terbuka 4 1 Tinggi sealer yang baru mengalami luka bakar hati-hati tertutup

Bagi Lingkungan
-

MANAJEMEN
2 KEUANGAN Bagi Pasien

kesalahan estimasi 1 5 moderat petugas tidak mengetahui merugikan paien melihat perda setiap ada mengkonfirmasi kepada
biaya adanya perubahan biaya secara materi perubahan pasien dengan baik

pengenaan tagihan melakukan pengecekan


1 5 moderat petugas kurag teliti pengembalian selisih
yang sama 2x ulang

kesalahan input melakukan pengecekan memperbaiki data input


1 5 moderat petugas kurag teliti
data tagihan ulang tagihan
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

perbedaan tarif dan melakukan pengecekan


tagihan 1 5 moderat petugas kurag teliti ulang pengembalian selisih

transaksi tidak melakukan pengecekan


1 5 moderat petugas kurag teliti pengembalian selisih
terinput ulang
Bagi petugas

Bagi Lingkungan

MANAJEMEN
3 Bagi Pasien
SDM

menurunnya kinerja ada beberapa petugas petugas tidak fokus melakukan pengajuan memberi pengarahan
1 3 Rendah untuk penambahan SDM dan motivasi kepada
petugas yang double job dengan tupoksinya pada bagian yang kurang petugas

Bagi petugas

Bagi Lingkungan

4 MANAJEMEN Bagi Pasien


INFORMASI

Bagi masyarakat
Kesalahan
pemberian
informasi tentang petugas pengelola
pelayanan dan Petugas tidak mengetahui informasi lebih aktif dalam
progaram adanya perubahan jadwal pasien memperoleh melakukan
1 3 Rendah informasi terbaru tenttang
puskesmas. Bagi pelayanandan program informasi yang salah pelayanan program di pembaharuan informasi
petugas tambahan
puskesmas
Kesalahan
input rata kinerja
dan profil
puskesmas.

Bagi petugas
Kesalahan input kurangnya kerjasama data kinerja da profil pengecean data kinerja
data kinerja dan 1 3 Rendah lintas program tidak valid koordinasi dg linprog dan profil puskesmas PJ Admen
profil puskesmas
Bagi Lingkungan
-

MANAJEMEN
5 Bagi pasien:
FARMASI

Melengkapi sarana yang


Obat yang disimpan tidak Pasien tidak puas dan diperlukan untuk diganti dengan obat
Obat kadaluarsa 4 3 Ekstrim sesuai dengan petunjuk mutu layanan menyinpan obat sesuai yang baru apoteker kapus
penyimpanan menurun
standart
Bagi petugas:
RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO PELAYANAN MUNGKIN TERJADI DAMPAK PROBABILITY TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT (ANALISIS) PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA (IDENTIFIKASI) RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI) (EVALUASI) PAPARAN

penyimpanan bertumpuk melebarkan dan


Botol obat pecah 3 1 Moderat cedera bekerjasama dangan CS apoteker apoteker
karena ruangan sempit merapikan gudang farmasi

penyimpanan bertumpuk melebarkan dan menangai sesuai dengan


Tertimpa dus obat 4 1 Tinggi karena ruangan sempit cedera merapikan gudang farmasi kondisi medik apoteker apoteker

Diadakan sistem
Ketidaksesuaian pada puskesmas yang dapat Penelusuran dokumen
mengontrol obat masuk
Stok obat tidak register obat dengan (register obat, resep,
sesuai 1 4 Moderat jumlah obat yang Obat hilang atau lebih dan keluar. Petugas lebih buku bantu dan kartu apoteker kapus
sesungguhnya cermat dan teliti dalam stok)
memasukkan ke register
obat

Bagi lingkungan

Pembuangan limbah tidak ada jadwal yang pasti pencemaran Membuat jadwal perbaikan lingkungan
yang tidak tepat 1 3 Rendah mengenai pengembalian lingkungan pengembalian obat dan sesuai SOP kesling kapus
obat kadaluarsa kadaluarsa

Bagi petugas

Bagi Lingkungan
Terjatuh pada saat test
Kesh Orga kebugaran 3 2

Pasien mendapatkan
UGD penanganan terlambat 4 2
bagi pasien

Infeksi losokomial 3 1

Anafilaktik Syock 5 1

Pasien jatuh 3 2

Bagi Bagi Petugas 2 2


petugas diamuk keluarga pasien

Terinfeksi 3 1

Tertusuk jarum 3 3

Low back pink 2 2

Resiko terjadinya kecolok pada Jarang


Indera dan mata pasien Moderat terjadi
Telinga

Resika pengambilan corpus Jarang


pada telinga Moderat terjadi

terkena gendang telinga.

Minimal
tidak
Pada petugas terkena jarum signifiikan 3
Apabila dilakukan fogging
Program DBD kasus DBD ada beberapa Mayor 3
masyarakat yang didalam
rumah.

Pemeriksaan jentik ditempat


DBD penampungan air seperti Jarang 3
Bak kamar mandi.

Program P2 TB Diluar gedung

Resiko penularan pada


masyarakat yang kontak erat
dengan 1 4

pasien TB pada kegiatan kontak (tidak ada


tracing penemuan suspek TB cidera) (sering)
oleh kader.

Minimal/
Pengukuran tekanan darah tidak
UKK tidak akurat signifikan 3
Pemeriksaan
Tekanan darah
pada pekerja

Pelayanan GIGI Bagi pasien

1. Terkena boor 2 1

2. Terkena bland intrumen


yang tajam 2 5

3.Terkena cairan
medikomentosa 2 3

4.Terjatuh dari dental


unit/dental stool 1 1

Bagi dokter gigi


1.Sakit punggung karena posisi
kerja yang tidak ergoonomis 4 5

2. Terkena cipratan atau debu


dari gigi yang dipreparasi 3 5

3.Terkena hand intrumen yang


tajam. 2 4

Bagi lingkungan
1.Polusi swara dari kompresor
yang bising 4 5

KIA Pemeriksaan Pasien:


Hasil pemeriksaan pada 1 3
palpasi tidak sesuai pasien.
Kesimpulan : Diagnosa tidak
sesuai.

MTBS/M Petugas:

Pengkajian kurang lengkap


2 3
Pasien : Keselahan identifikasi
identifikasi

UKS Bagi sasaran

Minimal
a. Tidak tahu kondisi kesehatan /tidak
siswa signifikan 3

Bagi petugas

Minimal/
b. Resiko petugas tertular tidak
penyakit signifikan 3

Minimal /
c. Hasil pengobatan darah tidak tidak
akurat signifikan 3
Bagi sasaran Minimal /
1. Pelayanan konseling kesehatan a. Tidak tahu status kondisi tidak
pada keluarga kesehatannya. signifikan 3

Bagi petugas Minimal /


b. Bagi petugas resiko tidak
pekerjaan tertular penyakit signifikan 3

Bagi lingkungan Minimal /


c. Hasil pemeriksaan terpapar tidak
limbas bekas pemeriksaan signifikan 3

Bagi sasaran Minimal /


a. Tidak tahu status tidak
1.Pemeriksaan kesehatan kusta kesehatannya. signifikal 3

Bagi petugas Minimal /


b. Resiko petugas tertular tidak
penyakit signifikal 3

Bagi lingkungan
c. Terpapar limbah bekas
pemeriksaan. Minimal 3

Bagi sasaran Minimal /


a. Tidak tahu status tidak
2.Pemeriksaan kontak kesehatannya signifikal 3

Bagi petugas Minimal /


b. Resiko petugas tertular tidak
penyaki signifikal 3

Bagi lingkungan
c. Terdapat limbah bekas
pemeriksaan Minimal 3

Bagi tugas Minimal /


a.Tidak tahu status tidak
3. Pemeriksaan kesehatannya. signifikal 3
Bagi petugas Minimal /
b. Resiko petugas tertular tidak
penyakit signifikal 3

Bagi lingkungan
c. Terpapar limbah bekas
pemeriksaan. Minimal 3

Bagi pasien
Alat yang tidak terkalibrasi hasil
tidak falit. Bagi
petugas
1. Alat dan Sarpras Bagi lingkungan. 5 1

Bagi pasien
Tersandung lantai yang pecah.
Bagi
petugas
2. Alat dan Sarpras Tersandung lantai yang pecah. 5 1

Bagi masyarakat
Kesalahan pemberian informasi
tentang pelayanan dan
progaram puskesmas. Bagi
petugas
Kesalahan input rata kinerja
1.Managemen informasi dan profil puskesmas.
Siswa lari dengan saling
Moderat mendorong Siswa cidera

Petugas belum memahami


Ekstrim triase Kondisi pasien memburuk

Puskesmas belum
Moderat menjalankan program PPI Pasien sakit

SOP penyuntikan tidak


Ekstrim dipatuhi Pingsan - Meninggal

Tidak mengidentifikasi
Moderat pasien penyebab jatuh Pasien cidera

SOP Keamanan lingkungan Petugas trauma fisik dan


Moderat belum ada psikis

Petugas belum
Moderat menjalankan program PPI Petugas sakit

SOP penyuntikan belum


Tinggi dijalankan dengan baik Petugas tertular penyakit

Perawatan kerja tidak


Rendah ergonomis Petugas Sakit

Moderat 3 Tidak sesui SOP Mata luka,lecet

Telinga
Moderat 3 Tidak sesui SOP perdarahan,gendang

telinga robek

Kurangnya perlindungan
Moderat diri Petugas cidera
Kadang masyarakat
menganggap remeh uap
Tinggi fogging Bisa sesak,batuk,mual.

Kepleset dikamar mandi


Sedang karena licin kepleset

Penderita TB tidak
Sedang memakai masker Kontak tertular penyakit TB

Hasil pengukuran darah


Sedang Alat yang tidak dikalibrasi kurang
akurat

Pasien bengkak mukosa

Takut rawat luka

Tetesan terlalalu meluber


dari
cotton palete

Posisi duduk tidak


pas/terlalu banyak

gerak
Posisi kerja tidak ergonomis

preparasi tanpa air,Tidak pk


google

Mengambil tanpa
korentang

1.Kompresor yang tidak


diberi peredam

Kompentensi petugas
masih kurang

Kepatuhan dalam
melaksanakan SOP
identifikasi

Kurangnya pengetahuan
Sedang tentang pemeriksaan Siswa terkkena penyakit

Kurangnya perlindungan
diri pada waktu
pemerriksaan,Kondisi
tubuh petugas yang
Sedang menurun Petugas tertular penyakit

Hasil pengukuran darah


Sedang Alat yang tidak dikaibrasi kurang akurat
Kurangnya konseling Anggota keluarga terkena
Sedang tentang kesehatan penyakit

Kondisi tubuh petugas


Sedang yang menurun Petugas tertular penyakit

Sedang

Kurangnya pengetahuan Anggota keluarga terkena


Sedang tentang kusta kusta

Kurangnya perlindungan
diri pada pemeriksa,Kondisi
tubuh petugas yang
Sedang menurun Petugas tertular penyakit

Pembuangan akhir
Sedang sembarangan. Terpapar lingkungan sekitar

Kurangnya pengetahuan Anggota keluarga terkena


Sedang tentang kusta kusta

Kurangnya perlindungan
diri pada waktu
pemeriksaan, Kondisi
Sedang petugas menurun Petugas tertular penyakit

Pembuangan bekas Terpapar penyakit


Sedang pemeriksaan sembarangan lingkungan sekitar

Kurangnya pengetahuan
Sedang tentang kusta Siiswa bisa terkena kusta
Kurangnya perlindungan
pada pemeriksaan , Kondisi
Sedang tubuh petugas menurun. Petugas tertular penyakit

Terpapar penyebab
Sedang Pembuangan air sekitar lingkungan sekitar

Pemberian terapi kurang


Moderat Antrian dipihak ke-3 tepat.

Nunggu pengerjaan dari


Moderat pihak ke - 3 Petugas pasien terjatuh

Petugas tidak mengetahui


adanya perubahan jadwal
pelayanandan program
tambahan
Mentertibkan siswa agar bila test
kebugaran jasmani agar tidak saling
mendorong. Rawat siswa Pj kesh.orga Tim keselamatan

Pelatihan petugas UGD Rujuk bila memungkinkan Pj UGD Tim KP

Pelatihan PPI untuk


petugas,penyediaan APD untuk
petugas,monitoring kepatuhan
petugas kepada SOP Rawat pasien Pj UGD

Menanyakan riwayat alergi


(memasukkan dalam status kajian
alam),menyidiakan Emergency Lakukan tat laksana
yang lengkap Anafilaktik Syock

Perbaikan lokasi yang berpotensi


yang mengakibatkan jatuh Rawat cidera Pj UGD Tim KP

Membenahi sistem keamanan Lapor polisi/pihak


puskesmas berwenang

Petugas menggunakan APD sesuai


prosedur Rawat korban

Monitoring kepatuhan petugas


terhadap SOP Rawat korban

Kesulitan dalam mengangkut dan


memindahkan pasien Rawat petugas Pj UGD Tim KP

Bekerja sesuai dengan SOP dan Pemberian salp Pemegang Ke penanggung


berhati-hati mata,diistirahatkan mata program jawab pemegang

Bekerja sesuai dengan SOP dan Dilakukan dep(tekan) Pemegang Dan dilaporkan
berhati-hati menghentikan perdarahan program ketim keselamatan

memberikan tetes telinga

Pemegang Lapor ketim


Memakai APD lengkap Pengobatan program keselamatan
Bawa ketempat yang tidak Dilaporkan kepj
Uap fogging ada uap fogging Pj. Program program DBD

Lapor ketim
Pakai sandal,sikat lantai kamar Bawa ketempat yang tidak PT. program kesehatan
mandi licin . DBD keselamatan

Melakukan motivasi,konseling dan Bila ada gejala


edukasi kepada pasien TB untuk TB,diperiksakan dahak
menerapkan etika batuk untuk penegakan Tim KP Tim KP

diagnosa TB

Kalibrasi alat/tensi darah sesuai


jadwal Pengukuran darah ulang PL UKK PL UKK

Pemberian informasi kepada px Drg.


untuk tidak bergerak spontan Drip tampon Margareth

Mukosa ditutup kaca mulut agar Oles betadin, Oles salep Drg.
tidak terkena buvacomb Margareth

Kumur
air,Oles
Mukosa perih & erosif. Meneteskan secukupnya salep
buvacomb

Diinformasikan untuk Diberi salep


Memar duduk diam & pas hematoma,
kontrol bila
perlu
Memposisikan px
berbaring(petugas Priksa
Sakit punggung dibelakang kepala px kedokter

Cuci
muka/tanga
Kemungkinan terkena resiko infeksi Pakai google / scout n/ganti baju

Cuci
Pakai korentang,diletakkan muka/tanga
Tangan / jari luka sesama jenisnya n/ganti baju

Bising Diberi rumah/perbedaan

Perlu dilakukan review Review/Refresing KIA


pemeriksaan AWC

Petugas patuh terhadap SOP


identifikasi pasien. Pemeriksaan NM KIA

Pengobatan,memberi
Sosialisasi pelaksanaan rujukan kepelayanan
skrening/pemeriksaan kesehatan. kesehatan PL UKS PL UKS, Kapus

Memakai APD lengkap Pengobatan PL UKS PL UKS, Dokter

Kalibrasi alat/tensi darah sesuai


jadwal Pengukuran darah ulang PL UKS PL UKS
Pengobatan,Konseling,
Sosialisasi pelaksanaan konseling Rujukan kepelayanan PJ. PJ.
kesehatan kesehatan Perkesmas Perkesmas,Kapus

PJ. PJ.Perkesmas ,Dokt


Memakai APD lengkap Pengobatan Perkesmas er

Pemeriksa laborat/kulit
kusta, Pengobatan , PJ. Kusta ,
Sosialisasi pelaksanaan konseling Konseling , Rujukan P2P,Dinkes
kesehatan kepelayanan kesehatan PJ. Kusta Setempat.

Pemeriksa Lab.,
Memakai APD lengkap Pengobatan PJ. Kusta PJ. Kusta , Dokter

Sosialisasi bekas pemeriksa Bekas sampah pemeriksa


dibuang disafetybox dibuang disafetybox PJ. Kusta PJ.Kusta

Konseling , Pemeriksaan
laborat, Pengobatan ,
Sosialisasi pelaksanaan Rujukan kepelayanan PJ.Kusta , Dinkes
pemeliharaan kusta kesehaatan. PJ. Kusta setempat

Pemeriksaan laborat ,
Memakai APD lengkap Pengobatan PJ. Kusta PJ. Kusta , Dokter

Sosialisasi pembuangan sampah Pembuangan bekas


medis sampah PJ.Kusta PJ. Kusta

Konseling , Pemeriksaan
kulit , pengobatan ,
Sosialisasi pemeriksaan kusta rujukan kepelayanan
disekolah kesehatan PJ.Kusta PJ. Kusta
Pemeriksaan laborat ,
Memakai APD lengkap pengobatan. PJ. Kusta PJ. Kusta

Bekas sampah
Sosialisasi bekas pemeriksaan pemeriksaan dibuang
dibuang disafettybox disafettybox PJ.Kusta PJ.Kusta

Melakukan kalibrasi sesuai dengan Dilakukan pemeriksaan


jadwal. ulang. PJ. Tim KP

Segera di lakukan
REGISTER RESIKO ADMEN, UKM DAN UKP
PUSKESMAS GEDANGAN

RESIKO YANG UPAYA PENANGANAN PELAPORAN


PELAYANAN KATEGORI TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

UKP

1 Loket
Pendaftaran

Karena baut kursi tunggu


yang longgar mungkin Posisi pasien duduk
menyebabkan kursi Anggaran untuk
Risiko > Pasien Jatuh dari menjadi tidak kokok pengadaan kursi - Kursi tunggu goyang tidak seimbang Memperbaiki Baut pada Jika Pasien cedera PJ
2 1 rendah Solid (1) 2 sehingga TIM KP KAPUS
Oprasional tempat duduk sehingga posisi pasien tidak selalu tersedia karena baut longgar kursi segera di bawa ke UGD Pendaftaran
menyebabkan jatuh
duduk tidak seimbang dan saat kursi rusak
menyebabkan jatuh dan dan cidera
cidera

Karena pemasangan Stop


kontak yang tidak rapat
dan kabel listrik tidak Keterbatasan
tertata dengan rapi
Risiko legal > Tersengat listrik mungkin menyebabkan anggaran untuk 3 1 Moderat Good (2) 6 - Pemasangan Stop Kontak Petugas Cedera Perawatan dan Jika Pasien cedera PJ TIM KP KAPUS
perawatn dan tidak rapat Pembetulan kabel segera di bawa ke UGD Pendaftaran
aliran listrik mengalir
merapikan kabel
sehingga menyebabkan
petugas/pasien tersengat
listrik dan cedera

2 Rekam Medik

Karena petugas kurang


teliti dalam Kurangnya tingkat
mengidentifikasi mungkin pengetahuan dan > Petugas kurang teliti
> Salah dalam menyebabkan salah tingkat kepatuhan
Risiko Reputasi pengidentifikasi dalam pengidentifikasian petugas terhadap 4 1 Tinggi Good (2) 8 tidak sesuai prosedur > Dokter salah dalam > Petugas Mengidentifikasi Update data Pasien PJ TIM KP KAPUS
dalam pengidentifikasian memberi terapi sesuai Prosedur Pendaftaran
pasien pasien sehingga SOP
Pasien
menyebabkan petugas pengidentifikasian
salah memberikan terapi pasien
(pelayanan)

Aplikasi Sikuat mengalami


kendala pada jaringan
mungkin menyebabkan Jaringan pada > Tingkat keamanan > PPA sulit dalam > Perlu adanya monitoring > Mencari riwayat PJ
keterlambatan dalam Aplikasi dan jaringan 2 1 rendah solid (1) 2 memberikan TIM KP KAPUS
pelayanan sehingga pada wifi puskesmas Penyimpanan rendah Tindakan BRM terakhir pasien Pendaftaran
menimbulkan komplain ke
puskesmas

3 UGD Bagi Pasien

Karena petugas
puskesmas belum
memahami sistem triase,
Pasien
mungkin karena belum
Risiko mendapatkan mendapat pelatihan Pelatihan triase 4 1 tinggi good (2) 8 Petugas belum memahami Kondisi pasien Pelatihan petugas UGD Rujuk bila Pj UGD Tim KP
Operasional penanganan tentang triase pasien belum dilakukan triase memburuk memungkinkan
terlambat
sehingga pasien tidak
diskrining sesuai dengan
kondisi kegawatan

Karena puskesmas belum


menjalankan program PPI Pelatihan PPI untuk
Pelatihan PPI bagi
mungkin dikarenakan petugas,penyediaan APD
petugas di Puskesmas belum
Risiko legal Infeksi nosokomial belum diadakan pelatihan puskesmas belum 3 1 Moderat good (2) 6 menjalankan program PPI Pasien sakit untuk petugas,monitoring Rawat pasien Pj UGD
PPI untuk petugas kepatuhan petugas
sehinnga bisa terjadi terlaksanan kepada SOP
infekasi nosokomial
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

Karena belum ada SOP


penyuntikan dan belum
dilakukan sosialisasi ke Menanyakan riwayat
seluruh petugas, mungkin Petugas tidak patuh SOP penyuntikan tidak alergi (memasukkan dalam Lakukan tat laksana
Risiko legal Anafilaktik Syock menyebabkan petugas terhadap SOP 5 1 Ekstrim solid (1) 5 dipatuhi Pingsan - Meninggal status kajian Anafilaktik Syock
tidak patuh terhadap SOP penyuntikan alam),menyidiakan
sehingga menyebabkan Emergency yang lengkap
kesalaah yang bisa
berakibat fatal

Karena tidak dilakukan


pengidentifikasian
terhadap penyebab jatuh
mungkin dikarenakan Anggaran yang
terbatas untuk
anggaran yang terbatas perbaikan lokasi Tidak mengidentifikasi Perbaikan lokasi yang
Risiko legal Pasien jatuh untuk perbaikan lokasi yang berpotensi 3 2 Moderat good (2) 8 pasien penyebab jatuh Pasien cidera berpotensi yang Rawat cidera Pj UGD Tim KP
yang berpotensi mengakibatkan jatuh
menyebabkan
mengakibatkan jatuh,
cedera
sehingga memungkinkan
terjadinya resiko cedera
pada pasien

Bagi Petugas

Karena puskesmas belum


menjalankan program PPI
mungkin dikarenakan Belum terlaksana
Risiko pelatihan PPI untuk Petugas belum Petugas menggunakan
Operasional Terinfeksi belum diadakan pelatihan petugas puskesmas 3 1 Moderat good (2) 6 menjalankan program PPI Petugas sakit APD sesuai prosedur Rawat korban
PPI untuk petugas (OJT)
sehinnga bisa terjadi
infekasi nosokomial

Karena belum ada SOP


penyuntikan dan belum
dilakukan sosialisasi ke
Belum ada
seluruh petugas, mungkin pengawasan dan
menyebabkan petugas SOP penyuntikan belum Petugas tertular Monitoring kepatuhan
Risiko legal Tertusuk jarum tidak patuh terhadap SOP, pengendalian 5 1 Ekstrim solid (1) 5 dijalankan dengan baik penyakit petugas terhadap SOP Rawat korban
sehingg amenyebabkan terhadap kepatuhan
SOP
petugas tertusuk jarum
dan menyebabkan
tertular penyakit

Karena bed tindakan tidak


ergonomis, mungkin
menyebabkan petugas Anggaran untuk
Risiko melakukan tindakan pengadaan kursi Perawatan kerja tidak Kesulitan dalam
Operasional Low back pain dengan lebih sering tidak selalu tersedia 2 2 Rendah ergonomis Petugas Sakit mengangkut dan Rawat petugas Pj UGD Tim KP
memindahkan pasien
membungkuk sehingga saat kursi rusak
menimbulkan nyeri pada
punggung

4 Pelayanan Umum Bagi Pasien

rekam medik tidak dilakukan salah diagnosa dan Konfirmasi ke bagian


tertukar 3 1 Moderat reidentifikasi salah pemberian dilakukan re identifikasi rekam medik Pelaksana
terapi

salah menulis 3 2 Moderat tidak dilakukan salah pemberian obat dilakukan re identifikasi Konfirmasi ke dokte Dokter
identitas pada resep reidentifikasi ryang menangani pasien

hasil pengukuran dilakukan pemeriksaan


hasil pemeriksaan dilakukan kalibrasi sesuai
Vital sign yang 3 1 Moderat tidak dilakukan kalibrasi kembali dengan alat Dokter
kurang akurat tidak akurat jadwal yang sudah dikalibrasi

Bagi petugas

tidak memakai APD yang terjadi penularan menggunakan APD yang penatalaksanaan
tertular penyakit 3 1 Moderat
benar penyakit dari pasien benar pengobatan yang sesuai
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

Bagi Lingkungan
-

5 FARMASI Bagi Pasien


Form insiden
Petugas tidak mengikuti Penyakit pasien tidak Double check identitas Cari pasiennya & Apoteker PJ diisi oleh
Obat tertukar 4 1 tinggi sembuh atau bahkan pasien dan item obat saat
SOP memburuk penyerahan obat konseling Farmasi petugas yg
menemukan

efek samping Alergi Tidak diidentifikasi Penyakit pasien Follow up pasien, ganti Apoteker PJ
obat 4 1 tinggi kemungkinan efek memburuk Kartu alergi Obat obat, rujuk bila Farmasi
samping/Alergi dibutuhkan
Bagi petugas

Lingkungan kerja kurang Penyediaan bahan anti slip Rawat cidera, ganti ortir Apoteker PJ
tertimpa mortir 2 1 Rendah aman Petugas sakit ( bedak, kain ) dengan blender listrik Farmasi

Petugas Obat luka


tusuk/gores dari luka sobek pada ganggang pintu diplester Apoteker PJ
ganggang pintu yang 3 1 Moderat ganggang pintu yang lancip petugas agar tidak lancip rawat luka Farmasi
lancip

batuk/sesak nafas
alergi antibiotik sat penatalaksanaan sesuai Apoteker PJ
1 1 Rendah tidak memakai APD menghirup debu APD masker
peracikan puyer alergi Farmasi
puyer
Bagi Lingkungan
SOP pemusnahan obat Toksik terhadap
Limbah obat Perbaikan SOP Pembuatan tempat Apoteker PJ
1 1 Rendah kadaluwarsa belum lingkungan dan
kadaluwarsa pemusnahan obat limbah Farmasi
memadai masyarakat sekitas

6 LANSIA Bagi Pasien


petugas disiplin
salah identifikasi identitas salah/tidak terjadi kesalahan petugas
1 3 Rendah melakasanakan SOP penelusuran pasien Tim KP
pasien lengkap askep layanan lansia
identifikasi

petugas disiplin
pengkajian klinis identitas salah/tidak terjadi kesalahan petugas
1 3 Rendah melakasanakan SOP kajian penelusuran RM pasien Tim KP
tidak tepat lengkap askep layanan lansia
klinia

memperparah petugas disiplin


pertolongan pertama petugas
resiko jatuh 3 3 tinggi usila keadaan yang sudah melakasanakan SOP resiko insiden KP layanan lansia Tim KP
ada jatuh
Bagi petugas

terpapar bahan petugas tidak disiplin terpapar bahan petugas disiplin memakai pertolongan pertama petugas
infeksius 1 1 Rendah mmakai APD infeksius dari pasien APD insiden KP layanan lansia Tim KP

Bagi Lingkungan
-

7 GIZI Bagi Pasien

terjadi keracunan
makanan akibat aroma makanan yang
ruang dapur dan ruang CS melakukan penanganan
kontaminasi bahan 3 3 tinggi terletak pada 1 ruang yang disajikan memisahkan ruangan kegawatdaruratan petugas gizi Tim MUTU
makanan dengan sama mempengaruhi nafsu dapur dengan ruang CS keracunan makanan
cairan pembersih makan pasien
ruangan

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

8 GIGI Bagi Pasien


Pemberian informasi
Pasien bengkak Drg.
1. Terkena boor 2 1 Rendah mukosa kepada px untuk tidak Drip tampon Margareth
bergerak spontan

2. Terkena bland
Mukosa ditutup kaca Oles betadin, Oles salep Drg.
intrumen yang 2 5 Moderat Takut rawat luka
mulut agar tidak terkena buvacomb Margareth
tajam

Kumur
3.Terkena cairan cotton palleteTetesan
2 3 Moderat Mukosa perih & erosif. Meneteskan secukupnya air,Oles salep,
medikomentosa terlalalu meluber dari
bufacomb
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

Diberi salep
4.Terjatuh dari Posisi duduk tidak Diinformasikan untuk hematoma,
dental unit/dental 1 1 Rendah pas/terlalu banyak Memar
duduk diam & pas kontrol bila
stool gerak
perlu
Bagi petugas
1.Sakit punggung Memposisikan px
karena posisi kerja Posisi kerja tidak Priksa
3 1 Moderat Sakit punggung berbaring(petugas
yang tidak ergonomis kedokter
ergoonomis dibelakang kepala px

2. Terkena cipratan Cuci


preparasi tanpa Kemungkinan terkena
atau debu dari gigi 2 1 Rendah air,Tidak pk google resiko infeksi Pakai google / scout muka/tangan/
yang dipreparasi ganti baju

3.Terkena hand Pakai Cuci


intrumen yang 2 4 Moderat Mengambil tanpa Tangan / jari luka korentang,diletakkan muka/tangan/
korentang
tajam. sesama jenisnya ganti baju
Bagi lingkungan
1.Polusi suara dari
kompresor yang 1 5 Moderat 1.Kompresor yang Bising Diberi rumah/perbedaan
tidak diberi peredam
bising

9 KIA Bagi Pasien

Hasil pemeriksaan
pada palpasi tidak
sesuai pasien. Kompentensi petugas Perlu dilakukan review
1 3 rendah Review/Refresing KIA
Kesimpulan : masih kurang pemeriksaan AWC
Diagnosa tidak
sesuai

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

10 LABORATORIUM Bagi Pasien

Membuat dan
menjalankan SOP
Pencarian pasien dan
1. specimen tertukar 3 2 Rendah Salah identifikasi pasien salah diagnosis identifikasi pasien di
check ulang
laboratorium,dan SOP
pelabelan spesimen

Ruang tunggu terbatas /


Pengaturan sirkulasi udara Rujuk ke poli utk
2. Terinfeksi 3 1 Rendah sempit dan srkulasi Pasien sakit lab pengobatan
terbatas
Bagipetugas:
Penyimpanan dan
1. terpapar Pengamanan reagen Penanganan medis
reagensia korosif 3 2 Moderat kurang Petugas sakit penanganan B3 dengan cairan korosif
benar
Penyediaan APD
SOP penggunaan APD di
Lab

2. Terinfeksi Rendah Penanganan spesimen Petugas sakit Petugas menggunakan Rujuk ke poli utk
kurang aman APD sesuai prosedur pengobatan
Bagi lingkungan
Tidak tersedia tempat Penyediaan IPAL dan
1. Limbah lab 1 1 Rendah Pembuangan bahan Penularan penyakit penanganan sampah Pembuatan tempat
infeksius infeksius ke lingkungan sekitar padat infeksius limbah infeksius,

2. Bahan Tidak tersedia tempat Penyediaan tempat


Pencemaran Kontrak dengan pihak
berbahayadanberac 3 1 Moderat khusus limabah lingkungan penyimpanan yang ketiga
un berbahaya/ beracun memadai,

Buat tempat
SOP penanganan B3 penyimpanan yang baik.

11 KB Bagi Pasien
salah diagnosa dan
tidak dilakukan konfirmasi ke rekam
rekam medik salah 3 1 Moderat salah pemberian dilakuakn reidentifikasi PJ KB P
reidentifikasi medis
terapi
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

ekspulsi alat cara pemasangan yang meningkatkan kompetensi dilakukan pemasanan


Kotrasepsi 3 1 Moderat kurang tepat kegagalan KB SDM kembali PJ KB
implan/IUD

abses karena
pemasangan impan 3 1 Moderat kesterilan kurang terjaga alkon bekerja kurang menjaga sterilitas pasien, terapi sesuai prosedur PJ KB
efektif alat dan petugas
dan suntik
pendarahan saat pencabutan alat crayo terjadi kegagalan meningkatkan kompetensi penghentian
3 1 Moderat PJ KB
crayo terapi therapi yang tidak tepat terapi SDM pendarahan
Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

B UKM
1 KIA Bagi Pasien

Ibu hamil resiko


terjadi kontraksi ketidakhadiran bumil/ trauma pada bumil di pengkajian terhadap PJ KIA PJ UKM
pada saat latihan 3 1 Moderat pj KIA
kesalahan petugas keluarga riwayat kehamilan Kapus
senam kelas ibu
hamil

infeksi nosokomial
dari petugas saat kurangnya pengetahuan penolakan untuk pendataan pda sasaran PJ KIA PJ UKM
3 2 Moderat advokasi dengan kader pj KIA
kunjungan neonatal ibu hamil dan keluarga dikunjungi neonatus Kapus
risti

mengganggu pendataan pda sasaran


1 1 Rendah kurangnya pengetahuan penolakan untuk berkunjung bersama pj KIA PJ KIA PJ UKM
kenyamanan Ibu ibu hamil dan keluarga dikunjungi nifas dan menjelaskan kader Kapus
Nifas saat dikunjungi maksud tujuan kunjungan

Bagi petugas

Infeksi nosokomial
dari pasien dan
lingkungan saat 3 1 Moderat kerjasama dengan kader pj KIA PJ KIA PJ UKM
Kapus
kunjungan neonatal
risti

Bagi Lingkungan
-

2 IMUNISASI Bagi Pasien

Daya kerja vaksin


Listrik sering berkurang sehingga Meningkatkanpengawasan Pelaksana
penyimpanan keefektifan vaksin 3 1 Moderat mati ,tegangan listrik naik tdk max dlm efek ,menyiapkantenagalistrikc Melakukan pemeriksaan prog p2 Kepala PKM
vaksin menurun atau menimbulkan lebih lanjut pd balita
turun, adangan imunisasi
efek yg tdk
dharapkan

Melakukan pelacakan
balita yg terpapar vaksin
Menimbulkan efek yg Membuat kartu kontrol expire, melakukan Pelaksana
2.vaksin expire 3 1 Moderat Kurangnya control petugas Kepala PKM
tdk diinginkan vaksin pemeriksaan lebih lanjut P2.imunisasi
dan pengobatan medis
jika diperlukan

Segera melakukan
sweeping pd balita yg
Balita mendapatkan imunisasix terlewati,
Pencatatan pada KMS tdk imunisasi berulang, melakukan pemeriksaan
3.salah pemberian adanya imunisasi yg Memperbaiki pencatatan lebih lanjut pd balita yg PelaksanaP.im
vaksin 3 1 Moderat lengkap,keterbatasan jml terlewatkan, dan buku KMS mendapatkan imunisasi unisasi Kepala PKM
buku KMS
menimbulkan efek yg berulang dan
tdk diharapkan memberikan
penanganan
medisjikadiperlukan

Bagi petugas

1.tertusuk jarum 3 1 Moderat Petugas tdk memakai APD Petugas terinfeksi Kepatuhan menggunakan Pemeriksaan lebih lanjut pelaksana PJ kepala PKM
penyakit APD thdp petugas imunisasi
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

2.luka saat Petugas mengalami Kepatuhan menggunakan Mengobati daerah yg Pelaksana


membuka ampul 3 1 Moderat Petugas tdk memakai APD luka ringan APD terkena patahan ampul prog. kepala PKM
vaksin imunisasi
Bagi Lingkungan

Melakukan pengolahan
limbah medis 1 1 Ringan Adanya dispo dan ampul Mencemari limbah atau membuat Memperbaiki system Pelaksanapro Kepala PKM
bekas vaksin lingkungan MOU dgn pihak lain yg dpt pengolahan limbah g.kesling
mengolah limbah medis

3 GIZI Bagi Pasien

pemberian vitamin pemberian vitamin A yang kelebihan atau melakukan pertolongan


menerapkan SOP
A yang tidak tepat 2 2 Rendah tidak sesuai dengan kekurangan dosis medis jika terjadi efek petugas gizi tim mutu
pemberian vitamn A
dosis sasaran dan usia balita vitamin A samping

didapatkan panjang
balita yang tidak
menggunakan
pengukuran penggunaan alat ukur sesuai dengan melakukan pengukuran
infantometer atau
panjang/tinggi balita 1 3 Rendah panjang badan yang tidak usianya sehingga panjang/tinggi badan petugas gizi tim mutu
microtoice yang memnuhi
yang tidak tepat sesuai dengan standrat dapat menyumbang stadar ulang
angka stunting di
posyandu

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

4 POSBINDU PTM Bagi Pasien


tertimpa alat ukur Lingkungan kerja yang Perbaikan lingkungan kerja
posbindu PTM 3 1 Moderat Pasien cidera Rawat cidera
TB saat posbindu kurang aman agar aman
hasil pemeriksaan
lab ringan tidak 3 2 Moderat
akurat
Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

5 KUSTA Bagi Pasien

Pemeriksa laborat/kulit PJ. Kusta ,


Tidak tahu status 1 3 Rendah Kurangnya pengetahuan Anggota keluarga Sosialisasi pelaksanaan kusta, Pengobatan , PJ. Kusta P2P,Dinkes
kesehatannya. tentang kusta terkena kusta konseling kesehatan Konseling , Rujukan
Setempat.
kepelayanan kesehatan

Bagi Petugas

Kurangnya perlindungan
Resiko petugas diri pada Petugas tertular Pemeriksa Lab., PJ. Kusta ,
tertular penyakit 1 3 Rendah pemeriksa,Kondisi tubuh penyakit Memakai APD lengkap Pengobatan PJ. Kusta Dokter
petugas yang menurun

Bagi lingkungan
Sosialisasi bekas Bekas sampah
Terpapar limbah 1 3 Rendah Pembuangan akhir Terpapar lingkungan pemeriksa dibuang pemeriksa dibuang PJ. Kusta PJ.Kusta
bekas pemeriksaan. sembarangan. sekitar disafetybox disafetybox

6 PERKESMAS Bagi Pasien

Tidak tahu status Kurangnya konseling Anggota keluarga Sosialisasi pelaksanaan Pengobatan,Konseling, PJ.
1 3 Rendah Rujukan kepelayanan PJ. Perkesmas Perkesmas,Kap
kesehatannya. tentang kesehatan terkena penyakit konseling kesehatan kesehatan us

Bagi Petugas
Resiko petugas Kondisi tubuh petugas Petugas tertular PJ.Perkesmas ,
1 3 Rendah Memakai APD lengkap Pengobatan PJ. Perkesmas
tertular penyakit yang menurun penyakit Dokter
Bagi lingkungan

Terpapar limbah
bekas pemeriksaan. 1 3 Rendah
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

7 MALARIA Bagi Pasien

tertular kasus malaria yang


terapar pemeriksaan sediaan
malaria(terutama disebabkan oleh malaria kecactan bahkan darah pada anggota pemeriksaan SD dan
kasus import) pada 4 2 Tinggi import seperti yang sampai kematian keluarga yang kontak pemberian obat malaria PJ program PJ program
didapat dari daerah karena malaria seuai standrat
keluarga di rumah langsung dengan pasien
endemis

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

8 CACING Bagi Pasien

adanya anak ynag


tidak minum obat pencegahan anka menunda pemberian pj program ->
cacing saat 3 1 Moderate anak tidak mau minum kecacingan kurang melibatkan keluarga untuk obat sampai anak mau PJ program posyandu ->
obat pemberian obat cacing
pembagian maksimal minum sekolah
albendazol

penanganan pertama
muncuk efek memastikan anak dalam
mual muntah serta pada kasus anafilaktik PJ program ->
samping dari obat efek samping dari obat kondisi sehat dan tidak
3 1 Moderate efek anafilaktik dan dirujuk ke fasiitas PJ program posyandu ->
cacing yang cacing lainnya punya riwayat alergi pelayanan lesehtam bila puskesmas
diminum terhadap obat cacing
kondisi memburuk

Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
-

9 HIV Bagi Pasien

sosialisasi dan
munculnya stigma
kurang penyuluhan kepada konselor, PJ
negatif dari terjadi stigma negatif sosialisasi dan penyuluhan
1 4 tinggi nformasi/pengetahuan masyarakat melibatkan PJ HIV program,
masyarakat pada masyarakat terhadap ODHA kepada masyarakat lintas sektor spt pejabat Dinkes
odha
desa terkait

pasien merasa masih sehat


memberikan pengertian
pasien denial dan merasa tidak memberikan edukasi
kurangnya informasi dan waktu untuk [roses
(menolak hasil 1 4 tinggi melakukan hal-hal yang sebelum dilakukan test PJ HIV
pemeriksaan) membuat ps beresiko ttg penyakit HIV denial pasien dan pelan2
memberikan pengertian
tertular HIV

merasa tidak sanggup angka VL meningkat


kesakitan dengan efek dan CD4 turun yang memberikan edukasi dan
melkaukan home visite
resiko putus obat samping yang diterima dan diikuti munculnya dukungan serta
1 4 tinggi untuk memberikan PJ HIV
dan LFU tidak bisa rutin AIDS dan infeksi melibatkan keluarga
mengkonsumsi obat terus Oportunistik yang sebagai PMO motivasi
menerus berakibat kematian

Bagi petugas PJ HIV

terpapar barang
infeksius seperti penanganan sesuai
penerapan PPI kurang prosedur PPI yang sesuai simptom, pencucian
jarum bekas pakai 3 1 Moderate tertular virus HIV PJ HIV
sesuai prosedur SOP luka dan pemeriksaan
atau cairan tubuh
pasien status hepatitis

Bagi Lingkungan
-

10 HEPATITIS Bagi Pasien

penularan virus bayo tertular virus pengecekan pada bayi


kurang proteksi terhadap hepatitis yang bisa pemberian hi[erheb
hepatits B dari bumil yang lahir dari bumil PJ program PJ program
1 4 tinggi bayi dari ibu positif mengakibatkan maksimal 24 jam setelah
ke bayi yang akan hepatitis kecacatn bahkan bayi lahir HbsAg (+) setelah usia Hepatitis Hepatitis
dilahirkan 18 bulan
kematian pada bayi

Bagi petugas

terpapar barang penanganan sesuai


infeksius seperti tertular virus
jarum bekas pakai 3 1 Moderate penerapan PPI kurang hepatitis A, B, C prosedur PPI yang sesuai simptom, pencucian PJ program PJ program
atau cairan tubuh sesuai prosedur maupun D SOP luka dan pemeriksaan Hepatitis Hepatitis
status hepatitis
pasien

Bagi Lingkungan
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

11 UKS Bagi Pasien


Sosialisasi pelaksanaan Pengobatan,memberi
a. Tidak tahu kondisi 1 3 Rendah Kurangnya pengetahuan Siswa terkkena skrening/pemeriksaan rujukan kepelayanan PL UKS PL UKS, Kapus
kesehatan siswa tentang pemeriksaan penyakit
kesehatan. kesehatan
Bagi petugas

Kurangnya perlindungan
b. Resiko petugas diri pada waktu Petugas tertular
1 3 Rendah pemerriksaan,Kondisi Memakai APD lengkap Pengobatan PL UKS PL UKS, Dokter
tertular penyakit tubuh petugas yang penyakit
menurun

c. Hasil pengukuran Hasil pengukuran


Kalibrasi alat/tensi darah Pengukuran tekanan
tekanan darah tidak 1 3 Rendah Alat yang tidak dikaibrasi tekanan darah kurang sesuai jadwal darah ulang PL UKS PL UKS
akurat akurat

Bagi Lingkungan
-

12 KB Bagi Pasien

Bagi petugas
Terpapar cairan
tubuh pasien 3 3 Tinggi SOP penyuntikan belum Petugas tertular Monitoring kepatuhan Rawat korban
dijalankan dengan baik penyakit petugas terhadap SOP
(pemasangan IUD)
Tertusuk jarum (KB SOP penyuntikan belum Petugas tertular Monitoring kepatuhan
suntik) 3 3 Tinggi dijalankan dengan baik penyakit petugas terhadap SOP Rawat korban
Pemasangan
alat kontrasepsi Bagi Lingkungan

Limbah medis Membawa kresek sampah


Limbah medis dapat dibuang medis setiap kali akan
Pencemaran Penanganan sesuai
1 3 Rendah mengakibatkan sembarangan, tidak melakukan tindakan PJ Kespro
lingkungan pencemaran lingkungan menggunakan tampat pemasangan alat paparan
sampah medis kontrasepsi

13 KESGA Bagi Pasien


Mentertibkan siswa agar
Terjatuh pada 3 2 Moderat Siswa lari dengan saling Siswa cidera bila test kebugaran Rawat siswa Pj kesh.orga Tim
saat test kebugaran mendorong jasmani agar tidak saling keselamatan
mendorong.
Bagi petugas

Bagi Lingkungan
-

14 INDRA Bagi Pasien

Resiko terjadinya Pemberian salp Ke penanggung


kecolok pada mata 3 2 Moderat Tidak sesui SOP Mata luka,lecet Bekerja sesuai dengan SOP mata,diistirahatkan Pemegang jawab
dan berhati-hati program
pasien mata pemegang

Resiko pengambilan Telinga Bekerja sesuai dengan SOP Dilakukan dep(tekan) Pemegang Dan dilaporkan
3 2 Moderat Tidak sesui SOP menghentikan ketim
corpus pada telinga perdarahan,gendang dan berhati-hati program
perdarahan keselamatan

terkena gendang telinga robek memberikan tetes


telinga. telinga
Bagi petugas
Pada petugas Kurangnya perlindungan Pemegang Lapor ketim
3 2 Moderat Petugas cidera Memakai APD lengkap Pengobatan
terkena jarum diri program keselamatan
Bagi Lingkungan
-

15 DBD Bagi Pasien

Apabila dilakukan
fogging kasus DBD Kadang masyarakat Dilaporkan
Bisa Bawa ketempat yang
ada beberapa 4 2 Tinggi menganggap remeh uap sesak,batuk,mual. Uap fogging tidak ada uap fogging Pj. Program kepj program
masyarakat yang fogging DBD
didalam rumah.
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

Bagi petugas

Pemeriksaan jentik
ditempat Kepleset dikamar mandi Pakai sandal,sikat lantai Bawa ketempat yang PT. program Lapor ketim
penampungan air 3 2 Moderat karena licin kepleset kamar mandi tidak licin . DBD kesehatan
seperti Bak kamar keselamatan
mandi.

Bagi Lingkungan
-

16 PROMKES Bagi Pasien


waktu penyuluhan
penyuluha siswa berlarian berlarian sewaktu menertibkan siwa/i agar
1 3 Rendah diadakan penyuluahn di luka ringan P3K PJ promke
NAPZA di sekolah terjatuh dan terjadi sekolha tidak berlarian
luka

pembinaan posyandu balita kurangnya perlindungan sosialisasi pada kader dan


UKBM jatuh dari bebek 1 3 Rendah dari kader dan pelayan balita cedera petugas kesehatan pengobatan
timbang kesehatan
Bagi Lingkungan

bencana banjir di air kotor yang bercampur banyak warga yang


desa siaga 1 3 Rendah banjir masuk ke rumah sosialisasi linsek pengobatan
suatu desa sakit kulit
warga

17 SURVEILANS Bagi Pasien

Petugas tidak membawa


Merasa terganggu identitas, tidak membawa Petugas membawa surat
Pasien merasa tidak
dengan kehadiran 1 3 Rendah Surat Tugas, sehingga yang nyaman tugas dan identitas saat - PJ SE
Petugas Puskesmas bersangkutan merasa tidak berkunjung
percaya

Pelacakan kasus Petugas datang saat jam Melakukan janji temu


siang, yang bersangkutan sebelum datang -
sedang istirahat berkunjung

Bagi petugas
-

Bagi Lingkungan
-
18 KESLING Bagi Pasien
-
Bagi petugas
-
Bagi Lingkungan
Pengambilan dan
transportasi
sampel air Pencemaran 1. Membuat SOP
makanan dan air Pengiriman sampel air Dilakukan tracing
apabila pengambilan Petugas kurang teliti dan Pencemaran 2. Melakukan penanganan apakah terdampak pada
3 2 Moderat warga sekitar, bila ada PJ Kesling
sampel tidak tidak sesuai prosedur makanan dan air terhadap sampel secara
yang sakit maka segera
dilakukan dengan tepat sesuai SOP
dibawa ke Puskesmas
benar

19 JIWA Bagi Pasien


tdak mau rutin 1 3 Rendah rasa bosan minum obat ODGJ tidak stabil PMO dibawa ke pelayanan PJ jiwa
minum obat Kesehatan
Bagi petugas

lapor polisi/
cedera ringan/berat 2 3 Moderat Diamuk ODGJ cedera ringan/berat ODGJ harus minum obat penatalaksanaan Pj jiwa
rutin
pengobatan yang sesuai

Bagi Lingkungan

kerusakan ODGJ harus minum obat lapor polisi/


lingkungan saat 1 3 Rendah ODGJ tidak stabil keruskan lingkungan penatalaksanaan Pj jiwa
rutin
ODGJ mengamuk pengobatan yang sesuai

20 P2 TB Bagi pasien
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

Resiko penularan Melakukan


motivasi,konseling dan Bila ada gejala
pada masyarakat 1 4 Moderat Penderita TB tidak Kontak tertular edukasi kepada pasien TB TB,diperiksakan dahak Tim KP Tim KP
yang kontak erat memakai masker penyakit TB
untuk menerapkan etika untuk penegakan
dengan
batuk

pasien TB pada
kegiatan kontak
1 4 Moderat diagnosa TB
tracing penemuan
suspek TB

21 UKK Bagi pasien (sasaran)

Pemeriksaan Pengukuran tekanan Hasil pengukuran Kalibrasi alat/tensi darah


Tekanan darah darah tidak akurat 1 3 Rendah Alat yang tidak dikalibrasi darah kurang sesuai jadwal Pengukuran darah ulang PL UKK PL UKK

22 MATRA Bagi pasien

penyakit degeneratif 1 4 Moderat faktor keturunan tidak istitoah konselin PHBS minum obat secara rutin PJ MATRA
dan melakukan PHBS

terjadi penyakit faktor lingkungan headstroke, gatal,


musiman 1 4 Moderat perubahan iklim diare PHBS, APD pemeiksaan darah PJ MATRA

ADMEN

1 MANAJEMEN Bagi Pasien


SARPRAS
alat yang tidak
pemberian terapi melakukan kalibrasi alat dilakukan pemeriksaan pj alat dan
terkalibrasi hasil 1 5 moderat antrian di pihak ketiga pj
kurang tepat sesuai dengan jadwa ulang sarpras
tidak valid

segera dilakukan
tersandung lantai menunggu pengerjaan petugas dan pasien dilakukan pemerataan pj alat dan
4 1 Tinggi pembenahan pada lantai
yang pecah oleh pihak ketiga bisa terjatuh lantai untuk sementara sarpras
yang pecah

diberikan tanda
terpeleset genangan segera dilakukan awaslicin dan
menunggu pengerjaan petugas dan pasien
air karena atap 4 1 Tinggi pembenahan pada atap penampung air
bocor oleh pihak ketiga bisa terjatuh bocor sementara sebagai
tanda

Bagi petugas
segera dilakukan
tersandung lantai menunggu pengerjaan petugas dan pasien dilakukan pemerataan pj alat dan
yang pecah 4 1 Tinggi oleh pihak ketiga bisa terjatuh pembenahan pada lantai lantai untuk sementara sarpras
yang pecah

diberikan tanda
terpeleset genangan segera dilakukan awaslicin dan
menunggu pengerjaan petugas dan pasien
air karena atap 4 1 Tinggi oleh pihak ketiga bisa terjatuh pembenahan pada atap penampung air
bocor bocor sementara sebagai
tanda

tersengat aliran indeen dari suku cadang


petugas tersengat menggunakan sterilisasi pengoprasian autoclav
listrik sterilisator 4 1 Tinggi alat memerlukan waktu 3 listrik kering dihentikan sementara
autoclav bulan

terkena air panas indeen dari suku cadang


dari autoclav yang 4 1 Tinggi alat memerlukan waktu 3 petugas mengalami menggunakan sterilisasi pengoprasian autoclav
bocor bulan luka bakar kering dihentikan sementara

terkenapanas dari menunggu pemeblian petugas bisa dilakukan pengerjaan lebih pembelian sealer yang
sealer yang terbuka 4 1 Tinggi sealer yang baru mengalami luka bakar hati-hati tertutup

Bagi Lingkungan
-

MANAJEMEN
2 Bagi Pasien
KEUANGAN

kesalahan estimasi petugas tidak mengetahui merugikan paien melihat perda setiap ada mengkonfirmasi kepada
1 5 moderat
biaya adanya perubahan biaya secara materi perubahan pasien dengan baik

pengenaan tagihan melakukan pengecekan


1 5 moderat petugas kurag teliti pengembalian selisih
yang sama 2x ulang

kesalahan input 1 5 moderat petugas kurag teliti melakukan pengecekan memperbaiki data input
data tagihan ulang tagihan
perbedaan tarif dan melakukan pengecekan
1 5 moderat petugas kurag teliti pengembalian selisih
tagihan ulang
PELAYANAN KATEGORI RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB TERJADINYA PENCEGAHAN RESIKO UPAYA PENANGANAN PELAPORAN
NO MUNGKIN TERJADI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK PROBABILITY CONTROLABILITY SCORING RANKING AKIBAT (ANALISIS) JIKA TERKENA RESIKO PIC BILA TERJADI
UNIT KERJA RISIKO RESIKO (ANALISIS) (EVALUASI)
(IDENTIFIKASI) (EVALUASI) PAPARAN

transaksi tidak melakukan pengecekan


1 5 moderat petugas kurag teliti pengembalian selisih
terinput ulang
Bagi petugas

Bagi Lingkungan

MANAJEMEN
3 Bagi Pasien
SDM

menurunnya kinerja ada beberapa petugas petugas tidak fokus melakukan pengajuan memberi pengarahan
1 3 Rendah untuk penambahan SDM dan motivasi kepada
petugas yang double job dengan tupoksinya pada bagian yang kurang petugas

Bagi petugas

Bagi Lingkungan

MANAJEMEN
4 INFORMASI Bagi Pasien

Bagi masyarakat
Kesalahan
pemberian
informasi tentang
petugas pengelola
pelayanan dan Petugas tidak mengetahui
progaram adanya perubahan jadwal pasien memperoleh informasi lebih aktif dalam melakukan
1 3 Rendah informasi terbaru tenttang
puskesmas. Bagi pelayanandan program informasi yang salah pembaharuan informasi
pelayanan program di
petugas tambahan puskesmas
Kesalahan
input rata kinerja
dan profil
puskesmas.

Bagi petugas
Kesalahan input
kurangnya kerjasama data kinerja da profil pengecean data kinerja
data kinerja dan 1 3 Rendah koordinasi dg linprog PJ Admen
lintas program tidak valid dan profil puskesmas
profil puskesmas
Bagi Lingkungan
-

5 MANAJEMEN Bagi pasien:


FARMASI

Melengkapi sarana yang


Obat yang disimpan tidak Pasien tidak puas dan diperlukan untuk diganti dengan obat
Obat kadaluarsa 4 3 Ekstrim sesuai dengan petunjuk mutu layanan apoteker kapus
menyinpan obat sesuai yang baru
penyimpanan menurun
standart
Bagi petugas:

Botol obat pecah 3 1 Moderat penyimpanan bertumpuk cedera melebarkan dan bekerjasama dangan CS apoteker apoteker
karena ruangan sempit merapikan gudang farmasi

penyimpanan bertumpuk melebarkan dan menangai sesuai dengan


Tertimpa dus obat 4 1 Tinggi karena ruangan sempit cedera merapikan gudang farmasi kondisi medik apoteker apoteker

Diadakan sistem
puskesmas yang dapat
Ketidaksesuaian pada Penelusuran dokumen
mengontrol obat masuk
Stok obat tidak 1 4 Moderat register obat dengan Obat hilang atau lebih dan keluar. Petugas lebih (register obat, resep, apoteker kapus
sesuai jumlah obat yang cermat dan teliti dalam buku bantu dan kartu
sesungguhnya stok)
memasukkan ke register
obat

Bagi lingkungan

tidak ada jadwal yang pasti Membuat jadwal


Pembuangan limbah pencemaran perbaikan lingkungan
1 3 Rendah mengenai pengembalian pengembalian obat kesling kapus
yang tidak tepat lingkungan dan sesuai SOP
obat kadaluarsa kadaluarsa

Bagi petugas

Bagi Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai