Anda di halaman 1dari 1

KPK, Anak Kandung Reformasi Itu Kini di Titik Nadir

Banyak kalangan mungkin tak terkejut ketika membaca hasil survei bahwa tingkat
kepercayaan terhadap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menurun drastis.
Pasalnya, tahun-tahun belakangan ini, kualitas KPK di bawah pimpinan Firly Bahuri memang
jauh menurun jika dibandingkan periode kepemimpinan sebelumnya.
Alih-alih membuat prestasi cemerlang, KPK periode ini justru menciptakan begitu banyak
“sensasi” yang memicu kontroversi.
Meski demikian, tak sedikit kalangan yang bakal terkejut jika melihat hasil survei Indikator,
belum lama ini.
Sebenarnya, survei itu mengandung beberapa tema. Akan tetapi, salah satu tema yang layak
disorot dan menjadi bahan perenungan adalah kepercayaan terhadap institusi negara.
Di dalam hasil survei itu, KPK berada di urutan kedelapan dengan tingkat kepercayaan
mencapai 71 persen, itu pun hasil gabungan dari responden yang menjawab “sangat
percaya” dan “cukup percaya”.
Hasil survei itu menempatkan TNI sebagai institusi negara dengan tingkat kepercayaan
paling tinggi, yakni 95 persen.
Selanjutnya, secara berturut-turut, rangking tingkat kepercayaan ditempati Presiden (86
persen), Polri (80 persen), Mahkamah Agung (79 persen), Mahkamah Konstitusi (79 persen),
pengadilan (77 persen), dan kejaksaan (76 persen).
Berikutnya, barulah KPK dengan tingkat kepercayaan 71 persen, dibayangi MPR (67 persen),
DPD (66 persen), DPR (62 persen), dan partai politik (52 persen).
Hasil survei itu jangan sampai dianggap remeh. Pasalnya, KPK merupakan salah satu “anak
kandung” reformasi.
Publik menggantungkan harapan besar kepada lembaga antirisywah itu untuk
membebaskan Indonesia dari korupsi (maling uang rakyat), kolusi, dan nepotisme.

Hijau : Opini
Kuning : Fakta
Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-013220187/kpk-anak-kandung-
reformasi-itu-kini-di-titik-nadir
ANDI JUANG

XII IPA A

Anda mungkin juga menyukai