Anda di halaman 1dari 13

Psikologi Sosial

PRASANGKA
SOSIAL

Pertemuan ke 5

PRASANGKA
⮚Kimball Young : Prasangka ditandai dg adanya
pertentangan kelompok dan kuatnya in group dan out
group
⮚Sherif and Sherif : Prasangka sosial adalah suatu sikap
negatif para anggota suatu kelompok, berasal dari
norma mereka yang pasti, kepada kelompok lain
beserta anggotanya

⮚Satu kepercayaan atau pendapat, biasanya negatif,


yang mempengaruhi individu untuk bertingkah-laku
dengan cara tertentu atau berpikir dengan cara tertentu
mengenai orang lain (Chaplin, 2004)
⮚Prasangka adalah adanya sikap sosial dan keyakinan
kognitif yang merendahkan, ekspresi dari afek
negatif, atau tampilnya perilaku antagonis dan
diskriminatif terhadap anggota kelompok lain
berdasarkan keanggotaan dari kelompok sendiri.
⮚Satu sikap, baik positif maupun negatif yang telah
dirumuskan sebelumnya agar bisa memberikan
cukup bukti dan dipertahankan dengan kegigihan
emosional

⮚Prasangka timbul dari adanya norma sosial


Stereotype

⮚Keyakinan seseorang atau kelompok tentang


karakteristik dari kelompok sosial atau anggota dari
Kelompok tersebut (Stangor, 2004)

⮚Persepsi terhadap suatu objek, binatang, individu


atau kelompok yang kaku (sulit diubah)(Chaplin,
2004)

⮚Stereotype menafsikan perbedaan yang spesifik


dengan mengasumsikan bahwa individu yang
diposisikan sebagai bagian dari kelompok memiliki
karakteristik yang sama dengan kelompoknya.
Stereotype

Empat konsekuensi ketika menstereotipkan


orang: 🡪 Membesarkan jarak perbedaan antar
kelompok
🡪 Merendahkan perbedaan diantara individu yang
berada di dalam kelompok
🡪 Terlalu mesimplisikasikan realitas
🡪 Cenderung bersifat negatif
Diskriminasi

🡪 Tingkah laku negatif pada anggota di luar


kelompoknya berdasarkan pandangan dari kelompok
mereka (Stangor, 2004)
🡪 Brown (1995) mendefinisikan prasangka yang
memasukkan pula tindakan diskriminatif
3 Komponen Prasangka

🡪 Cognitive: keyakinan
🡪 Afektif: perasaan yang kuat dan kualitas
keyakinan yang dimiliki
🡪 Konatif: keinginan untuk bertindak dengan pasti
Prasangka & Kategorisasi Sosial

1. Kategorisasi sosial Terjadi ketika kita berpikir tentang


seseorang baik diri kita atau orang lain sebagai
anggota kelompok sosial yang berarti atau bermakna

2. Proses ini menerangkan pula bahwa bahwa ada


kelompok yang sama/serupa dan ada kelompok yang
dipandang berbeda/sesuatu yang lain di luar
sesamanya (yang sama dengan yang lain)
Sumber Prasangka

Interaksi Sosial
– Ketidakadilan
– In group-out group
– Konformitas
– Dukungan institusional
– Konflik antarkelompok
Sumber Prasangka

• Dinamika kepribadian
– Teori frustasi agresi
– Kebutuhan akan status dan
merasa memiliki kelompok
– Kepribadian otoriter
– Faktor kognitif
Terjadinya Prasangka Sosial

• Terjadinya prasangka sosial dapat juga disebut


pertumbuhan prasangka sosial dengan tidak sadar dan
yang berdasarkan kekurangan pengetahuan dan
pengertian akan fakta-fakta kehidupan yang sebenarnya
dari golongan orang yang di kenai prasangka itu.
• Faktor utama pembentuk prasangka adalah sosialisasi •
Prasangka dibentuk melalui adopsi sikap dari orang2 yang
terdapat disekitar atau dalam lingkungan kita sendiri dan
stereotip2 negatif yang terdapat didalam kelompok atau
masyarakat luas mengenai orang atau kelompok tertentu.
Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Prasangka
• Orang berprasangka dalam rangka mencari kambing
hitam
• Orang berprasangka karena memang ia sudah
dipersiapkan di dalam lingkungannya.
• Prasangka timbul karna adanya perbedaan yg
menimbulkan perasaan superior.
• Prasangka timbul karna karena kesan yg
menyakitkan / pengalaman yg tidak menyenangkan •
Prasangka timbul karna adanya anggapan yang
sudah jadi pendapat umum
• Suatu faktor lainnya yang lebih sadar dan yang dapat
mempertahankan serta memupuk prasangka sosial
dengan gigih adalah faktor kepentingan
perseorangan atau golongan tertentu yang akan
memperoleh keuntungan rezeki nya apabila mereka
memupuk prasangka sosial itu seperti yang
diuraikan oleh Prof. A.M. Rose (14) dalam brosur
Unesco, The Roots of Prejudice, 1951.
Perkembangan Prasangka Sosial
▪ Perkembangan prasangka sosial dapat di sebabkan oleh
faktor-faktor ekstern pribadi orang, tetapi terdapat pula
beberapa faktor intern dari pribadi orang yang
mempermudah terbentuknya prasangka sosial padanya.
Menurut beberapa penelitian psikologi, terdapat
beberapa ciri pribadi orang yang mempermudah
bertahanya prasangka sosial padanya, antara lain pada
orang lain yang berciri tidak toleransi, kurang mengenal
akan dirinya sendiri, kurang berdaya cipta, tidak merasa
aman, memupuk khayalan-khayalan yang agresif dll.
▪ Prasangka sosial dapat menjelma kedalam tindakan
tindakan diskriminatif dan agresi terhadap golongan
yang di prasangkai.
Upaya Mengurangi Prasangka
• Dimulai pada pendidikan anak anak di
rumah dan di sekolah oleh orang tua dan
gurunya
• Di hindarkan pengajaran pengajaran yang
dapat menimbulkan prasangka sosial
tersebut dan ajaran ajaran yang sudah
berprasangka sosial.
• Interaksi antargolongan yang cukup
intensifmampu sekali melenyapkan
stereotip dan prasangka sosial
antargolongan itu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai