Anda di halaman 1dari 21

KEDUDUKAN B&K DALAM

SISDIKNAS
Pasal 1 (1) UU No. 20/2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki
Kekuatan spiritual keagamaan, NILAI ABADI DAN HAKIKI

Pengendalian diri, PILIHAN, KEPUTUSAN DAN TANGGUNG JAWAB


Kepribadian, WARGA NEGARA, JATI DIRI KULTURAL , DAYA ADAPTASI
Kecerdasan, TINDAKAN TANGKAS DLM KONTEKS DAN MAKNA

Akhlak mulia, PERILAKU BAIK DAN BENAR; UNIVERSAL -LOKAL


Keterampilan PENGUASAAN IPTEK & KECAKAPAN BERPIKIR TINGGI
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
KEMASLAHATAN MANUSIA
UU No.20 Tahun 2003 bab 2 pasal 3, “Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa, bertujuan untuk:
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”.
Peraturan Pemerintah (PP) :
•Nomor 28 Tahun 1990 Tentang Pendidikan
Dasar Pada BAB X Pasal 25
Butir 1 : “Bimbingan merupakan bantuan yang
diberikan kepada siswa dalam rangka upaya
menemukan pribadi dan mengenal lingkungan dan
merencanakan masa depan”.
Butir 2 : “ Bimbingan diberikan oleh guru
Pembimbing”.

•Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan


Menengah pada BAB X Pasal 27 Burit 1 dan 2 (bunyi
yang sama).
PERMENDIKBUD
Tahun 2013

• Tentang Implementasi Kurikulum Nomor 81 A


Lampiran IV pedoman pembelajaran, Bagian 8 Konsep dan
Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling yang mengamanatkan
Kegiatan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan di
dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung)
dan/atau di luar kelas (diluar jam pembelajaran) di dalam jam
kegiatan tatap muka
pembelajaran
dilaksanakan secara klasikal dengan
volume kegiatan 2 jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara
terjadwal).
Peraturan Terbaru…

•Permendikbud No. 111 tahun 2014


tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, yang ditandatangani oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
per tanggal 8 Oktober 2014.
UU No. 20 Tahun 2003 tersebut, memberikan
peluang dan ruang yang sangat terbuka
bagi peran bimbingan dan konseling dalam keseluruhan
sistem pendidikan nasional, termasuk dalam
implementasi kurikulum yg sedang berjalan.
Ini berarti bahwa keberadaan bimbingan dan
konseling di lingkungan pendidikan, baik
formal, non-formal, maupun
informal merupakan konsekuensi logis yang
dikuatkan dengan landasan hukum. Dengan
kata lain, kedudukan atau posisi bimbingan dan
konseling merupakan bagian integral (tidak
terpisahkan) dari keseluruhan program
pendidikan.
hal tadi disebut landasan
hukum.
Selain itu, Apakah ada
Landasan
lain???.....
1. Landasan soLoFifis ??
2. Landasan Psikologis
3. Landasan sialSo-dayaBu??
4. Landasan Religius/Agama
5. Perkembangan tipek??
6. Perubahan struktur dunia kerja
7. Perubahan struktur belajar
rakatmasya??
Aliran-Aliran
FILSAFAT….
Landasan Psikologis
=
Pandangan Konselor
tentang Perilaku Manusia
(sebagai Klien)
Psikologi perkembangan
Psikologi belajar
Psikologi konseling
Psikologi sosial

Implikasinya memperhatikan
latar belakang klien...
Landasan Sosial-Budaya
=
kesosialan dan
tentang dimensi
dimensi kebudayaan sebagai faktor
yang mempengaruhi terhadap
perilaku individu
Konseling adalah
Apabila
Pelayanan bantuan psiko- pendidikan
pendidikan dalam budaya tidak dilakukan
Indonesia. Konseling memiliki dengan
pendekatan
bidang singgung antara budaya maka
psikologi, pendidikan, dan hanya akan
budaya, terutama berkenaan melahirkan
orang-orang
dengan segi isi dan muatan yang tidak
nilai yang perlu diperhatikan. beradab.
Landasan Religius/Agama
=
nilai-nilai dan pemaknaan manusia sebagai
makhluk bermoral dan beretika, baik dalam
hal sebagai individu, berhubungan dengan orang
lain maupun dalam Penghambaan terhadap
Tuhannya.
Tiga hal yang harus ditekankan
bagi Layanan BK:
a) Keyakinan bahwa manusia dan seluruh alam semesta adalah
makhluk Tuhan.
b) Sikap yang mendorong perkembangan dan prikehidupan
manusia berjalan ke arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah
agama.
c) Upaya yang memungkinkan berkembang dan
dimanfaatkannya secara optimal kehidupan beragama untuk
membantu perkembangan dan pemecahan masalah individu.

“Peserta didik/klien harus sadar dan mempunyai landasan


hidup yang mereka pegang”
Landasan IPTEK
=
Layanan Profesional yang memiliki
Dasar-dasar keilmuan, baik
yang menyangkut teori maupun
prakteknya.
Alhamdulillah..

Berbahagialah melalui menolong


orang lain.

Anda mungkin juga menyukai