Soal :
1. Sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat kita tidak dapat dipisahkan dari
keanekaragaman budaya, yang membentuk perilaku, penilaian, persepsi, nilai, tujuan,
moral, dan proses kognitif kita. Sehubungan dengan hal itu:
a. Jelaskan konsep budaya, psikologi lintas budaya, dan konseling lintas budaya
b. Jelaskan hakikat budaya berdasarkan variabel etnografik, variabel demografik,
dan variabel status
c. Jelaskan perspektif konseling dalam memandang sifat (universal dan unik)
budaya
2. Dalam proses konseling konselor harus berupaya untuk mengeksplorasi dunia klien
secara komprehensif terhadap aspek kultural dasar yang melekat pada diri klien.
a. Jelaskanlah proses konseling dalam mencegah dan mengentaskan berbagai
masalah yang terkait dengan multikulturalisme
b. Jelaskan aspek kultural dasar yang berkaitan dengan memahami diri serta
implikasinya terhadap proses konseling
3. Indonesia merupakan sebuah bangsa multikultural yang terdiri dari beragam suku,
ras, golongan, dan agama. Tidak jarang terjadi perbedaan menimbulkan konflik dan
perpecahan.
a. Jelaskan teori-teori budaya dan tingkah laku yang saudara ketahui
b. Jelaskan yang dimaksud dengan kesensitifan budaya dan dampaknya
4. Konseling yang efektif adalah yang memperhitungkan dampak budaya, untuk
mewujudkan hal tersebut tentunya harus didukung dengan konselor yang terlatih dan
memiliki kompetensi konseling lintas budaya.
a. Jelaskan kompetensi, baik kompetensi afektif, kognitif, maupun psikomotorik,
yang harus dimiliki oleh konselor lintas budaya
b. Jelaskan bagaimana konselor agar menghindari kungkungan budaya yang
diyakininya benar dalam proses konseling lintas budaya.
5. Dalam proses konseling lintas budaya tidak jarang terjadi bias-bias budaya yang
mengakibatkan konseling tidak berjalan efektif.
a. Jelaskan yang dimaksud dengan bias budaya dalam proses konseling
b. Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya bias budaya dalam proses
konseling
Selamat Bekerja
Semoga Sukses