Anda di halaman 1dari 12

TAKE HOME EXAM (TUGAS PENGGANTI UJIAN)

Dosen HARDI WIBOWO

KETENTUAN:

1. Tugas ini diberikan untuk semua peserta kuliah ANALISA


STRUKTUR 1 Kelas A, B, C dan Kelas kurikulum 2012.
2. Semua peserta kuliah harus mengerjakan tugas ini dan harus
mengerjakan sendiri sendiri.
3. Tugas dikumpulkan dalam bentuk file scan hasil tulisan tangan
masing masing.
4. Jumlah nomor tugas ada 4 (Tugas no I, II, II dan IV) jawaban
disimpan dalam 1 nama file.
5. Nama file: TugasUjianAS1_XXX , dimana XXX = nama anda
6. Dikumpulkan lewat email pada hari: Minggu tanggal 13 Desember
2020 tidak boleh sebelum/sesudah tanggal dan hari tersebut,
maksimal jam 20.00.
7. Email tujuan: hardiwbw@yahoo.com
8. XYZ adalah 3 digit angka terakhir NIM anda.
BENTUK TUGAS:

I. Diketahui balok dengan overstek menderita beban momen M dan gaya terpusat P seperti gambar di
bawah. M bekerja pada titik B dengan arah seperti gambar. Titik A tumpuan jepit, titik B tumpuan
roll, titik C ujung overstek, titik D di tengah bentang AB. Balok terbuat dari beton bertulang dengan
kekakuan seragam untuk semua bentang. Data balok sebagai berikut:

L = 80X,YZ cm. (contoh untuk XYZ = 198  L = 801,98 cm)


a = 3XY,Z cm. (contoh untuk XYZ = 198  a = 319,8 cm)
P = 0 kN ( nol kN ).
M = a*5X,YZ kN.cm. (contoh untuk XYZ = 198  M = 319,8 cm *51,98 kN)
Dimensi Penampang Balok:
B = 4X,YZ cm. (contoh untuk XYZ = 198  B = 41,98 cm)
H = 60 cm.
Berat sendiri balok tidak dihitung (dianggap = 0).

Soal selesaikan dengan pers. Defleksi balok :


1. Hitung reaksi-reaksi tumpuan balok tersebut (reaksi momen di tumpuan A, VA, HA dan VB).
2. Hitung dan gambar bidang MDN balok (bidang momen, bidang lintang dan bidang N).
3. Gambarkan FreeBodyDiagram balok secara keseluruhan (yang meliputi FBD titik A, segmen AB,
titik B, segmen BC).
4. Hitung dan gambar kurva elastis balok (1/ = M/EI ).
5. Hitung dan gambar kurva perputaran sudut defleksi elastis balok ((x) = = ʃ M(x) dx (+ C1 )).
6. Hitung dan gambar kurva defleksi elastis balok ((x) = ʃ dx + C2 = ʃ ʃ (M(x) + C1 ) dx + (C2)).

A D B M
C
EI EI

L a
II. Diketahui balok dengan overstek menderita beban terpusat P diujung overstek seperti gambar di
bawah. Titik A tumpuan jepit, titik B tumpuan roll, titik C ujung overstek, titik D di tengah bentang
AB. Balok terbuat dari beton bertulang dengan kekakuan seragam untuk semua bentang. Data balok
sebagai berikut:

L = 80X,YZ cm. (contoh untuk XYZ = 198  L = 801,98 cm)


a = 3XY,Z cm. (contoh untuk XYZ = 198  a = 319,8 cm)
P = 5X,YZ kN. (contoh untuk XYZ = 198  P = 51,98 kN)
Dimensi Penampang Balok:
B = 4X,YZ cm. (contoh untuk XYZ = 198  B = 41,98 cm)
H = 60 cm.
Berat sendiri balok tidak dihitung (dianggap = 0).

Soal selesaikan dengan metode momen area:


1. Hitung reaksi-reaksi tumpuan balok tersebut.
2. Hitung dan gambar bidang MDN balok (bidang momen, bidang lintang dan bidang N).
3. Gambarkan FreeBodyDiagram balok secara keseluruhan (yang meliputi FBD titik A, segmen AB,
titik B, segmen BC).
4. Hitung B
5. Hitung C
6. Hitung C
7. Hitung D
8. Hitung D

A D B
C
EI EI

L a
III. Diketahui balok dengan overstek menderita beban terpusat P diujung overstek seperti gambar di
bawah (smam persis dengan soal no II). Titik A tumpuan jepit, titik B tumpuan roll, titik C ujung
overstek, titik D di tengah bentang AB. Balok terbuat dari beton bertulang dengan kekakuan
seragam untuk semua bentang. Data balok sebagai berikut:

L = 80X,YZ cm. (contoh untuk XYZ = 198  L = 801,98 cm)


a = 3XY,Z cm. (contoh untuk XYZ = 198  a = 319,8 cm)
P = 5X,YZ kN. (contoh untuk XYZ = 198  P = 51,98 kN)
Dimensi Penampang Balok:
B = 4X,YZ cm. (contoh untuk XYZ = 198  B = 41,98 cm)
H = 60 cm.
Berat sendiri balok tidak dihitung (dianggap = 0).

Soal selesaikan dengan metode conjugate beam:


1. Gambar ulang bidang M pada soal no II (sebab data balok dan beban sama).
2. Gambarkan model conjugate beamnya.
3. Hitung B
4. Hitung C
5. Hitung C
6. Hitung D
7. Hitung D

A D B
C
EI EI

L a

IV. Buat tabel perbedaan nilai dari B , C , C , D , D dari ketiga cara di atas.

-=o0o=-
RUMUS/CATATAN/CONTOH
1. EI balok beton bertulang (satuan disamakan dulu):

I = 1/12 B H3

E = Ec

2. Contoh contoh:

Contoh 1 ( penyelesaian struktur balok statis tak tentu menggunakan persamaan balok )
Contoh 2 ( metode momen area )
Contoh 3 ( metode conjugate beam)
CONTOH CONTOH SOAL YANG LAIN ADA DI MATERI KULIAH.

Anda mungkin juga menyukai