Mengingat terbatasnya waktu dan pentingnya acara dimohon untuk hadir tepat waktu. Informasi
lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Ratih (Hp/WA:087865843132) dan Sdri. Khairunnisa (Hp/WA:
081287070365).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Tembusan:
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Peserta Pusat
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI
2. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI
3. PMO Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
4. Kasubbag Administrasi Umum Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
5. Ketua Tim Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
6. Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
7. Ketua Tim Kerja Laboratorium Kesehatan Masyarakat
8. Ketua Tim Kerja Kesehatan Masyarakat di Layanan Swasta dan Kesehatan Tradisional
9. Anggota Tim Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
Peserta Daerah
Regional 1 (Senin, 10 Juli 2023)
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
3. Kepala Puskesmas di Provinsi Aceh
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
6. Kepala Puskesmas di Provinsi Sumatera Utara
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan
9. Kepala Puskesmas di Provinsi Sumatera Selatan
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
11. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat
12. Kepala Puskesmas di Provinsi Sumatera Barat
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
14. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu
15. Kepala Puskesmas di Provinsi Bengkulu
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
17. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau
18. Kepala Puskesmas di Provinsi Riau
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
20. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau
21. Kepala Puskesmas di Provinsi Kepulauan Riau
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
23. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
24. Kepala Puskesmas di Provinsi Jambi
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
26. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
27. Kepala Puskesmas di Provinsi Lampung
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
29. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
30. Kepala Puskesmas di Provinsi Bangka Belitung
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
32. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat
33. Kepala Puskesmas di Provinsi Kalimantan Barat
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
35. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
36. Kepala Puskesmas di Provinsi Kalimantan Timur
37. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
38. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan
39. Kepala Puskesmas di Provinsi Kalimantan Selatan
40. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
41. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah
42. Kepala Puskesmas di Provinsi Kalimantan Tengah
43. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
44. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara
45. Kepala Puskesmas di Provinsi Kalimantan Utara
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
23. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi NTT
24. Kepala Puskesmas di Provinsi NTT
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB
26. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi NTB
27. Kepala Puskesmas di Provinsi NTB
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
41. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya
42. Kepala Puskesmas di Provinsi Papua Barat Daya
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
PENJELASAN LANGKAH PENGUSULAN ALAT KESEHATAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
gedung (ruang pelayanan ibu, ruang pelayanan anak, ruang persalinan, dan gawat darurat),
serta 2 buah untuk luar gedung (puskesmas keliling dan UKS).
- Jika terdapat alat yang belum tertulis, ditambahkan di bawah nomor terakhir dari list alat
tersebut. Namun untuk list alat (1-320) tidak diperkenankan untuk dihapus.
- Untuk kondisi ketenagaan di puskesmas dapat ditambahkan di luar list 9 jenis tenaga
kesehatan yang tersedia. Diisikan berapa jumlah yang ada, kolom keterangan bisa diisi
PNS/bukan.
b. Form Alat dan Tenaga Pustu
- Pada form alat dan tenaga pustu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Bagian Set dan Skrining Kit
dan Kondisi Tenaga Kesehatan
- Pada kolom jumlah alat yang tersedia, diiskan jumlah dari alat yang tersedia.
- Pada kolom kondisi alat yang diisikan adalah kondisi yang berfungsi atau tidak. Jika terdapat
lebih dari satu kondisi (berfungsi dan tidak berfungsi), maka yang diisikan adalah salah satu
kondisinya. Misal tensimeter ada 2, 1 berfungsi dan 1 tidak, maka yang diinputkan adalah 1
alat dan kondisi berfungsi.
- Pada kolom usulan jumlah alat yang dibutuhkan, diisikan usulan jumlah alat yang ingin
diusulkan sesuai kebutuhan.
- Jika terdapat yang alat yang belum tertulis, ditambahkan di bawah nomor terakhir dari list alat
tersebut (setelah skrining kit luar gedung). Namun untuk list alat tidak diperkenankan untuk
dihapus.
- Untuk kondisi ketenagaan di pustu dapat ditambahkan di luar list 4 jenis tenaga kesehatan
yang tersedia. Diisikan berapa jumlah yang ada, kolom keterangan bisa diisi PNS/bukan.
c. Form Alat dan Tenaga Posyandu
- Setiap puskesmas mengisikan posyandu pada wilayah kerjanya masing-masing pada 1 file
format excel yang telah disediakan
- Puskesmas mengisikan nama desa, nama pustu, nama posyandu, jumlah kader dan usulan
jumlah alat (menyesuaikan dengan jumlah kader yang ada)
6. Setelah data terisi, cek kembali untuk kebenarannya kemudian ditandatangani oleh kepala
puskesmas dan bubuhi stempel puskesmas kemudian discan dalam bentuk pdf.
7. Setelah formulir ditandatangani oleh kepala puskesmas, puskesmas menyampaikan formulir yang
telah discan dalam bentuk pdf dan formulir bentuk excel (xls) kepada dinkes kabupaten/kota untuk
ditandatangani
8. Dinkes Kabupaten/Kota melakukan:
a. Check kesesuaian dan kelengkapan formulir dari seluruh puskesmas, baik formulir yang telah
discan dalam bentuk pdf dan formulir bentuk excel (xls)
b. Membuat surat usulan kepada kementerian kesehatan dan membuat surat pernyataan
sebagaimana terlampir di link https://link.kemkes.go.id/usulanalkes2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
c. Upload surat serta formulir yang telah discan dalam bentuk pdf dan formulir bentuk excel (xls) ke
dalam folder upload dokumen, pilih nama provinsi dan buat folder sesuai nama Kabupaten/Kota
pada link https://link.kemkes.go.id/usulanalkes2023
9. Untuk koordinasi lebih lanjut dapat bergabung ke dalam grup telegram melalui link
https://t.me/+f1oaaC4yWuY2YjM9
10. Untuk melihat materi dan streaming youtube sosialisasi sebelumnya dapat diakses melalui link
https://link.kemkes.go.id/sosalkes
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN