MSDM 2
MSDM 2
• Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi
perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.
• MSDM lebih memfokuskan pembahasanya mengenai pengaturan peranan manusia dalam mewujudkan tujuan
yang optimal.
Pengaturan → perencanan (human resources planning),
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan,
dan pemberhentian tenaga kerja
MSDM mengatur tenaga kerja manusia sedimikian rupa sehingga terwujud tujuan perusahaan, kepuasan
karyawan, dan masyarakat.
PERUSAHAAN
mendapatkan rentabilitas laba yang
lebih besar dan persentase tingkat
bunga bank
KARYAWAN MASYARAKAT
memperoleh barang atau jasa yang baik
mendapatkan kepusan dari pekerjaannya dengan harga yang wajar dan selalu
tersedia di pasar
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Hasibuan (2005)
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan , karyawan, dan masyarakat
1 2 3 4
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia - Hasibuan (2005)
PENGADAAN TENAGA
KERJA PENGEMBANGAN KOMPENSASI PENGINTEGRASIAN
Proses penarikan, seleksi, Proses peningkatan Pemberian balas jasa langsung Kegiatan untuk
penempatan, orientasi, dan keterampilan teknis, teoritis, (direct), dan tidak langsung mempersatukan kepentingan
induksi untuk konseptual dan moral (indirect), uang atau barang perusahaan dan kebutuhan
mendapatkan karyawan karyawan melalui pendidikan kepada karyawan sebagai karyawan, agar tercipta
yang sesuai dengan dan pelatihan imbalan jasa yang diberikan kerjasama yang serasi dan
kebutuhan perusahaan kepada perusahaan saling menguntungkan
5 6 7 8
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia - Hasibuan (2005)
PEMUTUSAN HUBUNGAN
PEMELIHARAAN KEDISIPLINAN KERJA
Kegiatan untuk memelihara Keinginan dan kesadaran untuk Pemutusan hubungan kerja ini
atau meningkatkan kondisi mentaati peraturan - dapat disebabkan oleh
fisik, mental, dan loyalitas peraturan perusahaan dan keinginan karyawan, keinginan
karyawan agar mereka mau norma – norma sosial perusahaan, kontrak kerja
bekerja sama sampai berakhir, pensiun dan sebab-
pensiun sebab lainnya
9 10 11
Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Pendekatan ini relatif umum di negara-negara industri Dengan komunikasi dua arah, saling pengertian akan
barat sampai tahun 1920-an berkembang, yang pada akhirnya membentuk hubungan
sosial yang baik dan bermanfaat.
Pendekatan Mekanis
Pendekatan Paternalis Pendekatan Sistem Sosial