1. Peserta MPLS wajib hadir di sekolah tepat waktu (paling lambat pukul 07.00)
2. Mengisi presensi saat datang dan menitipkan HP di panitia MPLS
3. Peserta MPLS wajib mematuhi protokol kesehatan
4. Peserta MPLS memakai seragam SD dengan ketentuan sebagai berikut.
Senin : Merah putih dengan atribut lengkap
Selasa : Merah putih dengan atribut lengkap
Rabu : Batik Bebas (baju batik tidak dimasukkan)
Warna kerudung bagi peserta MPLS putri yang memakai kerudung adalah warna
putih untuk hari Senin dan Selasa. Warna kerudung hari Rabu menyesuaikan
seragam batik masing-masing
Kaos kaki harus di atas mata kaki
5. Peserta MPLS memakai kaos kaki putih sepatu hitam pada hari Senin dan Selasa.
Rabu kaos kaki putih dan sepatu warna bebas
6. Rambut bagi peserta MPLS laki-laki dipotong pendek dan rapi serta tidak disemir
7. Rambut bagi peserta MPLS putri disisir rapi dan dikuncir serta tidak disemir
8. Peserta MPLS wajib memotong kuku dan tidak memakai kuteks.
9. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan
10. Peserta MPLS wajib membudayakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) saat
bertemu dengan guru, staff sekolah, OSIS, dan teman
11. Menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai waktu yang telah ditentukan
12. Mengikuti seluruh kegiatan MPLS dari awal sampai selesai dengan tertib
13. Mematuhi dan menjalankan tata tertib MPLS yang ditentukan
Lampiran 5
PROSEDUR ICE BREAKER/GAME 1
Perkenalan
PROSEDUR GAME 2
Judul : We Found Them
Waktu : 60 menit
Bahan : - Lembar soal
- Potongan-potongan kertas kecil yang berisi jawaban
- Alat tulis
Prosedur :
- Panitia menempel/menaruh beberapa potongan kertas di berbagai ruangan/tempat
- Panitia memberikan 1 lembar soal untuk setiap kelompok
- Panitia menjelaskan tugas dan meminta pemandu mendampingi masing-masing
kelompok
- Setiap kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi
- Setiap kelompok kembali ke tempat semula
- Setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil tugas yang telah dikerjakan
secara bergantian
Lampiran 6
KETENTUAN TUGAS VLOG TENTANG SMP LABSCHOOL UNESA 2
14. Peserta MPLS wajib hadir di sekolah tepat waktu (paling lambat pukul 07.00)
15. Mengisi presensi saat datang dan menitipkan HP di panitia MPLS
16. Peserta MPLS wajib mematuhi protokol kesehatan
17. Peserta MPLS memakai seragam SD dengan ketentuan sebagai berikut.
Senin : Merah putih dengan atribut lengkap
Selasa : Merah putih dengan atribut lengkap
Rabu : Batik Bebas (baju batik tidak dimasukkan)
Warna kerudung bagi peserta MPLS putri yang memakai kerudung adalah warna
putih untuk hari Senin dan Selasa. Warna kerudung hari Rabu menyesuaikan
seragam batik masing-masing
Kaos kaki harus di atas mata kaki
18. Peserta MPLS memakai kaos kaki putih sepatu hitam pada hari Senin dan Selasa.
Rabu kaos kaki putih dan sepatu warna bebas
19. Rambut bagi peserta MPLS laki-laki dipotong pendek dan rapi serta tidak disemir
20. Rambut bagi peserta MPLS putri disisir rapi dan dikuncir serta tidak disemir
21. Peserta MPLS wajib memotong kuku dan tidak memakai kuteks.
22. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan
23. Peserta MPLS wajib membudayakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) saat
bertemu dengan guru, staff sekolah, OSIS, dan teman
24. Menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai waktu yang telah ditentukan
25. Mengikuti seluruh kegiatan MPLS dari awal sampai selesai dengan tertib
26. Mematuhi dan menjalankan tata tertib MPLS yang ditentukan
KATA PENGANTAR
Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri – ciri khusus yang
membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini
dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan
dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik.
Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa
kebiasaan belajar yangdikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan
dan diganti dengan carabelajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat
perkembangan kemampuan mental psikologis siswa. Penyelenggaraan Masa
Orientasi Siswa (MOS) merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam
rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan
didudukinya. Disamping itu, kegiatan MOS diadakan sebagai upaya untuk
menjembatani siswa mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan
barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program
belajar.Pedoman Pembinaan Masa Orientasi Siswa (MOS) ini merupakan upaya
untuk lebih memudahkan penyelenggaraan Masa Orientsi Siswa di SMP
Islamiyah Widodaren dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi sekolah.