Anda di halaman 1dari 2
KEMENTERIANPEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINAKONSTRUKSI DIREKTORAT PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Ji.Pattimura No.20, KebayoranBaru, Jakarta Selatan 12110,Telp/Fax. (021) 7226277 Nomor + 0B O2 - Ky/M99 Jakarta,°8 Oktober 2021 Sifat : Penting Lampiran : Satu Berkas Hal : Penyampaian Standar Operasional (SOP) Proses Pengadaan Barang/Jasa Yth. 1. Para Kepala Balai Besar/Balai; 2. Para Kepala Satuan Kerja; 3. Para Pejabat Pembuat Komitmen; 4, Para Anggota Pokja Pemilihan; 5. Para Anggota Tim Peneliti; 6. Para Anggota Tim Pelaksana. di Tempat Sehubungan dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di masing-masing Provinsi oleh Balai Pelaksana Pemilinan Jasa Konstruksi Wilayah sebagai Unit Pelaksana Teknis Pegadaan Barang/Jasa (UPTPB)) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan pengadaan barang/jasa khusus oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa Khusus, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1355/KPTS/M/2020 tentang Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa dan Unit Pelaksana Teknis Pengadaan Barang/Jasa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa Direktur Jenderal Bina Konstruksi mengatur alur pelaksanaan proses Pengadaan Barang/Jasa dalam bentuk Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi. 2. Dalam rangka melaksanakan pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan peraturan pengadaan barang/jasa, maka Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi ‘Wilayah dan Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa Khusus agar: a. melaksanakan proses pengadaan barang/jasa di masing-masing wilayah sesual dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana terlampir pada surat ini, yang meliputi SOP untuk: 1) Proses Pengadaan Barang/Jasa; 2) Perencanaan Pengadaan; 3) Pendampingan Perencanaan Pengadaan; 4) Persiapan Pengadaan melalui Penyedia; 5) Pendampingan Persiapan Pengadaan melalui Penyedia; 6) Persiapan Pemilihan Penyedia; 7) Pelaksanaan Pemilihan Penyedia dengan Metode Pascakualifikasi; 8) Penetapan Pemenang Tender/Seleksi oleh Pengguna Anggaran; 9) Pendampingan Tim Teknis dalam Evaluasi Kewajaran Harga; 10) Pelaksanaan Kontrak; 11) Penetapan Keputusan atas Ketidaksepakatan Hasil Pemilihan Penyedia; dan 12) Serah Terima Hasil Pekerjaan. b. memastikan Tim Pelaksana dan Tim Peneliti telah menjalankan fungsi quality assurance pada proses pengadaan barang/jasa; dan ¢. melaksanakan pengadaan barang/jasa secara profesional, bersih, sesuai aturan, dan tanpa KKN. 3. Proses Pengadaan Barang/Jasa yang belum diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana pada angka 2 (dua), agar dilaksanakan mengikuti ketentuan Pengadaan Barang/Jasa yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Jo. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta peraturan turunannya yang diatur dalam Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebelum adanya pengaturan SOP yang baru. Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Pengadaan Barang/Jasa dapat diunduh pada laman https://ulp.pu.go.id. Dalam hal terdapat perubahan peraturan dan/atau kebijakan dalam pengadaan barang/jasa, maka SOP tersebut akan disesuaikan dalam bentuk SOP Revisi. Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih, Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi, Abdul Muis WIP 19661210 199502 1 001 Tembusan: 1. 2 Direktur Jenderal Bina Konstruksi; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian PUPR.

Anda mungkin juga menyukai