Apeks Reseksi
Apeks Reseksi
B. Bahan
1. masker dan sarung tangan
2. Alcohol 70%
3. Cotton roll
4. Cotton pellet steril
5. Obat anestesi local
6. Larutan irigasi (salin)
7. Betadine
8. Bone graft
9. membran
10. biodentin/MTA
11. formalin
6.Prosedur Tindakan 1. pengukuran tanda vital
2. Asepsis IO dengan betadine solution, asepsis EO dengan alkohol 70%
3. Isolasi daerah operasi
4. Anestesi infiltrasi lokal
5. Insisi sesuai kebutuhan dengan scalpel pada daerah sepertiga apeks dan
dilakukan pembukaan flap dengan rasparatorium sampai terlihat tulang
6. Dilakukan pembukaan tulang dengan bur tulang dan diirigasi menggunakan
larutan salin
7. Dilakukan kuretase dan diirigasi dengan saline
8. Pemotongan ujung apeks dengan ultrasonic endodontic instruments dengan
sudut 0°, irigasidengan larutan saline steril
9. Pengambilan gutta point pada ujung apeks dengan ultrasonic endodontic
instruments
10. Pengisian ujung akar dengan biodentin/MTA secara retrograde
11. Pemberian bone graft dan membrane pada kavitas pembedahan
12. Pengembalian flap ke posisi semula dan jahit dengan benang
13. Foto rontgen pasca apeks reseksi untuk melihat hasil pemotongan apeks
apakah sudah sesuai
14. Pemberian resep obat antibiotic, antiinflamsi dan analgesic sesuai kebutuhan
15. Instruksi pasien pasca pembedahan
16. Restorasi disesuaikan dengan kondisi jaringan sehat yang tersisa
7.Lama perawatan 2-3 kali kunjungan bergantung derajat kesukaran
8.Faktor penyulit - Pasien tidak kooperatif dan disiplin dalam kunjungan
untuk mendapatkan perawatan.
-keadaan sistemik pasien
- variasi bentuk saluran akar
9.Tingkat pembuktian Grade B
10.Penelaah Kritis drg. Adeline Jovita Tambayong, Sp.KG
11.Kepustakaan Standar Operasional Prosedur Konservasi Gigi Departemen Ilmu Konservasi
Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, 2011