Untuk berinteraksi dan melakukan operasi pada Google Cloud Storage melalui command-line
tool, kita perlu menggunakan perintah gsutil yang ada di Cloud SDK. Untungnya, Cloud SDK
secara bawaan sudah terpasang di Cloud Shell. Jadi, kita akan melakukannya melalui Cloud
Shell.
1. Buka Cloud Shell, kemudian jalankan perintah seperti berikut untuk membuat bucket: gsutil
mb -l asia-southeast2 gs://nama_bucket
3. Untuk melihat daftar bucket yang ada pada project dan memastikan bahwa bucket Anda sudah
terbuat, silakan jalankan perintah berikut:
gsutil ls
1
Mengunggah Object ke dalam Bucket
Setelah berhasil membuat bucket, selanjutnya kita akan belajar bagaimana mengunggah sebuah berkas
object ke dalam bucket.
1. Siapkan sebuah berkas teks (dengan isi teks apa pun) yang akan kita unggah ke bucket.
Kemudian, buka Cloud Shell dan klik Open Editor.
2. Seret berkas yang diinginkan dari komputer Anda ke Cloud Shell Editor (taruh di root folder).
3. Lanjut, buka Cloud Shell terminal dengan klik Terminal -> New Terminal (pastikan Anda
berada di root folder).
5. Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk menampilkan daftar object yang tersimpan pada
bucket Anda:
2
gsutil ls gs://nama_bucket
6. Secara default, object yang di-upload ke dalam bucket tidak bisa diakses secara publik sehingga
kita perlu menambahkan read permission. Caranya, jalankan perintah berikut:
gsutil acl ch -u AllUsers:R gs://nama_bucket/nama_file
7. Setelah menambahkan read permission, kita bisa mengakses object tadi melalui tautan seperti
berikut: https://storage.googleapis.com/nama_bucket/nama_file.