5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan
memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access
Memory) yang berfungsi untuk menyimpan data sementara, dan
ROM (Read OnlyMemory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca
dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer
pertama kali dinyalakan. Memori Ekternal
Memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk, Optical Disk dll.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran
hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan
jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data busini
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya
bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data
melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16,32, atau 64
jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri
atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Motherboard Pusat pengendali yang mengatur kerja dari
semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur
pemberian daya listrik pada setiap komponen PC
RAM Memori penyimpanan sementara yang bersifat acak,
biasanya disebut juga dengan memory kerja.
ROM Memori yang hanya dapat dibaca. ROM dapat dibaca
tapi tidak dapat diperbaharui
VGA Card untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di
layar monitor
LAN Card kartu yang dipasang pada mainboard sebagai alat
penghubung komputer dalam suatu jaringan / network.
CMOS suatu memory yang khusus yang berisi data vital
mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-
permanen.
Hard Disk Untuk menyimpan data sementara maupun
sementara.
CD ROM digunakan untuk membaca compact disk dalam
bentuk audio atau CD-ROM.
DVD ROM Perangkat komputer yang berfungsi sebagai
pembaca data pada DVD.
Power Supply sebuah perangkat yang ada di dalam CPU
yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai
peralatan computer. 1.siapkan motherboard dan komponen lainnya yang akan
dipasang
2. ambil processor dengan cara pegang di ujung-
Keyboard perangkat untuk mengetik atau memasukkan ujungnya,karena pin processor sangat sensitif
data berupa huruf, angka, atau simbol tertentu ke 3. Buka pengunci socket prosesor pada motherboard lalu pasang
perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh processor pada socketnya. Tekan sedikit agar bisa mengunci
komputer pada kaitnya.
Mouse salah satu masukan (input device) yang berfungsi 4. beri thermal paste di atas processor dan pasang heatsink di atas
untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat prosesor, lalu kunci. Apabila terkunci dengan benar, prosesor dan
Gamepad tipe pengontrol permainan video yang motherboard bisa terangkat hanya dengan mengangkat coolernya
mengutamakan penggunaan jari, khususnya ibu jari, untuk saja. Jangan lupa juga untuk mencolokkan power pin cooler pada
menjalankannya motherboard yang bertuliskan CPU FAN.
Joystick alat input pada komputer berupa tuas yang dapat 5. Pasang RAM,caranya cocokan lubang kecil pada ram dengan
slot ram pada motherboard. Tekan sedikit keras sampai berbunyi
bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan
click.
arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. 6. Pasang I/O panel (biasanya terdapat dalam box motherboard)
Scanner perangkat yang digunakan untuk memindai suatu pada casing.
bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen dan foto. 7. masukkan motherboard ke dalam casing, jangan lupa untuk
Touchpad pad kecil yang dibuat dari bahan yang sensitif memasang baut pada motherboard dan stand off.
terhadap sentuhan atau tekanan. Fungsi touchpad sama 8. Memasang Power supply pada casing. Kemudian kencangkan
dengan tetikus (mouse) karena memiliki bagian sensor bautnya di bagian belakang casing.
penunjuk (cursor) dan tombol untuk mengklik.
Mikrofon merupakan alat input yang berfungsi untuk
mengubah gelombang bunyi menjadi isyarat listrik. Data 9. Berikutnya, memasang hard disk drive. Hubungkan kabel
yang dapat dimasukkan ke dalam komputer melalui SATA serta kabel power dari power supply ke hard drive.
mikrofon berupa gelombang suara atau bunyi 10. Setelah semua komponen terpasang di dalam casing, saatnya
menghubungkan kabel ke motherboard, baik itu kabel dari power
supply ataupun kabel dari casing.
11. hubungkan kabel power motherboard. Biasanya berjumlah 24
pin atau 20 pin.
Monitor untuk menampilkan data berupa teks, gambar, 12. Selanjutnya, menghubungkan pin power CPU. Biasanya 4
atau 8 pin.
dan video
13. menghubungkan Front panel pin untuk: power switch, reset
Printer untuk mengambil data elektronik yang tersimpan switch, HDD LED dan Power LED.
dalam komputer atau perangkat lain dan menghasilkan 14. Menghubungkan kabel SATA dari HDD drive ke SATA port
salinan data tersebut. Salinan data bisa berupa teks, pada motherboard.
gambar, maupun foto yang dicetak di atas kertas yang 15. Menghubungkan kabel USB 3.0 dari casing ke motherboard.
diselipkan pada wadah yang sudah disediakan Langkah ini sifatnya optional karena tidak semua motherboard
Proyektor perangkat yang digunakan untuk mengambil atau casing dilengkapi dengan fitur usb 3.0
16. Menghubungkan HD Audio dari casing pada motherboard.
gambar yang dihasilkan oleh komputer atau pemutar Blu-
17. Yang terakhir, memasang graphic card pada slot PCIe.
ray. Gambar tersebut kemudian ditampilkan pada
Jangan lupa juga mencolokkan pin power PCI ke graphic card.
permukaan datar di depannya, seperti layar atau dinding.
Headphone perangkat yang menghasilkan suara untuk
mendengarkan audio secara pribadi setelah dihubungkan
pada speaker
Speaker perangkat yang terhubung pada komputer dan
berfungsi sebagai penghasil suara