Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PASIRIAN
Jalan Raya Condro 333 Pasirian  (0334) 571467 Kdp. 67372
laman:http/www.smanpas.sch.id pos-el:smanpasirian@ymail.com
LUMAJANG
MODUL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang layanan Pribadi
C Topik/Tema Layanan Who Am I
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum
Siswa mampu mengetahui kiat-kiat atau upaya-upaya yang
dapat dilakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi,
baik untuk diri sendiri dan juga orang lain, serta bagaimana
kita memaknai pribadi kita dalam hidup ini.
F Tujuan Khusus 1) Siswa mampu memahami pengenalan diri;

2) Siswa mampu memahami metode pengenalan diri;


3) Siswa mampu memahami manfaat pengenalan diri;
4) Siswa mampu memahami faktor yang menghambat
pengenalan diri;
5) Siswa mampu memahami cara menanggulangi dampak
negatif dari kepribadian yang salah.
G Sasaran Layanan Kelas X
H Materi Layanan 1) Pengertian Who Am I;
2) Metode Pengenalan Diri;
3) Manfaat Pengenalan Diri;
4) Faktor Penghambat Pengenalan Diri;
5) Bagaimana cara menanggulangi dampak negatif dari
kepribadian yang salah.
I Waktu 2 X 45 Menit
J Sumber Materi 1) http://loxitapurnamasari.blogspot.co.id/2014/12
/makalah-pengembangan-
kepribadian.html?m=1, Pentingnya
Pengembangan Kepribadian
2) Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi,
Yogyakarta, Paramitra

3) https://dykaandrian.blogspot.co.id/2014/10/materi-
pengenalan-diri.html, Materi Pengenalan Diri
4) http://solehamini.blogspot.co.id/2010/05/pengenala
n-diri_30.html?m=1, Pengenalan Diri
K Metode/Teknik Ceramah, curah pendapat, kelompok, dan tanya jawab
L Media/Alat
Power Point, Papan Tulis, Kertas Manila

M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a) Pernyataan tujuan 1) Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
2) Guru BK mengecek kehadiran peserta didik
3) Guru BK membina hubungan baik dengan peserta
didik (Tanya kabar, pelajaran sebelumnya, dan ice
breaking)
4) Guru BK menyampaikan tujuan khusus yang akan
dicapai
b) Penjelasan tentang 1) Guru BK memberikan Langkah kegiatan, tugas dan
langkah kegiatan tanggung jawab peserta didik
2) Guru BK membuat kontrak layanan dengan peserta
didik ”hari ini kita akan melakukan layanan selama
satu jam, kita akan melaksanakan dengan baik”.
c) Mengarahkan Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang
kegiatan akan dibahas
d) Tahap peralihan Guru BK menanyakan kembali kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai tahap inti
2. Tahap Inti
a) Kegiatan peserta 1) Mengamati Power Point
didik 2) Melakukan curah pendapat
3) Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4) Setiap kelompok mempresentasikan tugas yang telah
diberikan, kemudian ditanggapi oleh kelompok lain,
dan seterusnya sampai selesai
b) Kegiatan Guru BK 1) Memaparkan flipchart tentang materi “Who Am
I”
2) Mengajak peserta didik curah pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
(3 Kelompok)
4) Memberikan tugas untuk didiskusikan kelompok
5) Menjelaskan cara mengerjakan tugas kelompok
6) Mengevaluasi hasil diskusi masing-masing kelompok
7) Membuat catatan observasi selama proses layanan
Tahap Penutup
1) Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2) Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan manfaat dan makna kegiatan secara
lisan
3) Guru BK memberikan penguatan dan tindak lanjut
4) Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi:
1) Melakukan refleksi penilaian hasil, setiap peserta didik
menulis pada kertas yang telah disediakan
2) Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3) Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4) Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan Guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
lain:
1) Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan
instrumen:
Sangat tidak sesuai/tidak sesuai/sesuai/sangat sesuai
2) Evaluasi terhadap kepentingan topik yang dibahas
dengan instrumen:
Sangat tidak sesuai/tidak sesuai/sesuai/sangat sesuai
3) Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti dengan
instrumen:
Sangat tidak sesuai/tidak sesuai/sesuai/sangat sesuai

Lumajang, 14 Juli 2022


Mengetahui
Guru BK,

MUHIBUDIN HALUDI, S.Pd


NIP 19921211 202221 1 010
PEMBAHASAN

I. Who Am I ??
A. Definisi Pengenalan Diri

Pengenalan diri adalah „kesadaran dan pemahaman terhadap diri sendiri yang
meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa
perananku, dan apa keinginanku‟ (John Robert Powers, 1977). Kesadaran dan pemahaman
akan diri semakin mencerminkan prinsip hidup yang berarti kemauan diri sendiri untuk
menata aspek internal diri atau sikap batin, serta aspek perilaku eksternal diri, yaitu cara
seseorang menampilkan diri atau tampak sisi luar diri di presepsi orang lain.

B. Definisi Menurut Para Ahli


Pengenalan diri merupakan hubungan dari sikap dan juga keyakinan akan diri kita
sendiri (Pudjijogyanti, 1993:2)
Pengenalan diri merupakan suatu keyakinan, pandangan atau suatu penilaian
seseorang terhadap dirinya. (Rini, 2004:1)
C. Jenis-jenis Pengenalan Diri

1. Positif:
 Merasa setara dengan orang lain

 Yakin dapat mengatasi segala macam masalah


 Dapat menerima pujian tanpa rasa malu

2. Negatif:
 Merasa tidak disukai oleh orang lain

 Memiliki sikap pesimis akan setiap kompetisi


 Peka akan kritikan

II. Metode Pengenalan Diri


Bagaimana mengenali diri sendiri?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pengenalan diri, Yaitu:
Introspeksi, melihat prilaku orang lain dan meminta umpan balik atau masukan dari orang
lain. Namun sebelum menetapkan dari tiga cara tersebut, pertama tama yang harus
dilakukan adalah menanamkan kesadaran kedalam diri bahwa setiap orang mempunyai
sejumlah ide, anggapan, keyakinan dan nilai – nilai.
Dalam kegiatan ini, kita akan mencoba menjawab pertanyaan “Siapa Diriku?”
dengan memakai gagasan Jendela Johari sebagai Metode pendekatan nya. Setiap orang
mempunyai empat “bilik” diri, yaitu:
1. Pribadi terbuka

Bagian dari diri seseorang yang diketahui Orang itu sendiri dan juga diketahui
oleh orang lain

2. Pribadi tak tahu diri / buta


Bagian dari diri seseorang yang tak disadari atau tak diketahui oleh dirinya
sendiri tetapi orang lain dapat mengetahuinya
3. Pribadi tersembunyi

Bagian dari diri seseorang yang di ketahui Orang itu sendiri tapi tidak
ditunjukan atau dikenalkan kepada orang lain

4. Pribadi yang tak dikenal siapapun


Bagian dari diri seseorang yang tak di sadari atau diketahui oleh dirinya sendiri
maupun orang lain.
Selanjutnya kita juga menggunakan gagasan Menurut Hipoctrates dan Galenus
yang dibagi menjadi empat macam :
a) Sanguinis, dipengaruhi oleh darah

Orang dengan tipe kepribadian Sanguinis cenderung terbuka (bahkan mungkin


„super terbuka‟). Mereka juga suka berbicara, mudah menyesuaikan diri, ramah,
hangat, humoris, dan reponsif. Orang-orang Sanguinis sangat suka bergaul dan
spontan, jarang kuatir dengan masa lalu atau masa depan, dan lebih menikmati
kegembiraan hari-hari yang dilaluinya dibandingkan dengan tipe kepribadian lainnya.
Orang-orang Sanguinis jarang berpikir berat; mereka lebih sering menafsirkan
kejadian-kejadian yang ada dengan cepat.
Seringkali mereka mendapatkan masalah dari keputusannya sendiri, karena
mereka jarang mengantisipasi pilihan atau tindakan mereka. Perasaan mereka lebih
mendominasi dalam segala hal, sehingga menjurus pada keputusan-keputusan yang
bersifat emosional.
Pada dasarnya, orang-orang Sanguinis adalah pribadi yang gembira, mudah
membuat orang lain tertawa, dan bisa menyemangati orang lain. Sayangnya, mereka
cenderung bersifat impulsif (bertindak sesuai emosi atau sesuai keinginannya).

b) Koleris, dipengaruhi oleh empedu kuning


Tipe kepribadian Koleris juga merupakan tipe kepribadian yang terbuka, tapi
tingkat keterbukaannya lebih rendah dari tipe Sanguinis yang notabene „super
terbuka‟. Orang-orang Koleris adalah pribadi yang aktif, pekerja keras, ambisius,
Mereka cenderung bersifat keras kepala, dikarenakan kemauannya yang keras. Jika
seseorang mempunyai tipe kepribadian Koleris, maka kata „kompromi‟ tidak ada di
kamus mereka.
Orang-orang Koleris tidak bisa diajak kompromi, kecuali kompromi itu
bermanfaat bagi diri mereka sendiri. Mereka mempunyai tujuan untuk segala sesuatu,
mulai dari kesehatan jasmani sampai tingkah laku.

c) Melankolis, dipengaruhi oleh empedu hitam


Tak diragukan lagi, tipe kepribadian Melankolis adalah tipe kepribadian yang
paling berbakat, sekalipun mereka adalah tipe terakhir yang menghargai bakat mereka
sendiri. Pada dasarnya, mereka adalah orang-orang yang tertutup. Mereka cenderung
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan sangat menghargai seni. Orang-orang
Melankolis adalah orang-orang yang pemurung dan gampang tersentuh. Mereka
dilahirkan sebagai pribadi yang perfeksionis, analitis, sistematis, serius, rela
berkorban, dan takut akan kegagalan. Mereka juga suka meremehkan diri sendiri,
walaupun sebenarnya mereka adalah orang-orang yang produktif dan berbakat.
Tipe Melankolis cenderung terobsesi untuk menghasilkan karya yang paling
bagus dan sempurna. Mereka sangat sensitif, dan sangat mudah dikuasai oleh
perasaan. Seringkali, perasaan yang mendasari kehidupan sehari-harinya adalah
perasaan murung.
d) Plegmatis, dipengaruhi oleh cairan limpha
Selain tipe Melankolis, tipe Plegmatis juga merupakan tipe kepribadian yang
tertutup. Mereka nyaris tidak pernah marah. Mereka cinta damai dan tidak suka
terlibat dalam pertengkaran. Orang-orang Plegmatis adalah orang-orang yang pemalu
dan tidak ingin menonjol di keramaian. Mereka dilahirkan dengan bakat diplomasi;
kalau mereka mempunyai kekurangan, akan mereka kemukakan dengan cara
sediplomatis mungkin.

Orang-orang Plegmatis mempunyai pembawaan yang tenang dan kalem;


mereka juga dicintai oleh anak-anak. Mereka juga bisa membuat orang-orang tertawa
dengan sifat humorisnya. Kadang, mereka tampak tidak beremosi, jarang
menampakkan perasaan sedih atau senangnya, dan naik turun emosi mereka tidak
tampak dengan jelas.
Mereka bisa menguasai diri mereka sendiri, introspektif, dan bisa menjadi
teman yang menyenangkan. Kelamahan tipe kepribadian Plegmatis adalah mereka
cenderung mencari jalan pintas dan hanya ingin mengambil mudahnya saja.a

Sedangkan berdasarkan cairan yang ada dalam tubuh manusia, sifat manusia
dibagi menjadi dua tipe :
1) Terbuka ( Ekstovert ) meliputi : sanguinis dan choleric.

2) Tertutup ( Introvert ) meliputi : plegmatis dan melankolis.

III. Manfaat Pengenalan Diri


Berikut beberapa manfaat mengenali diri sendiri:
1. Mampu Menentukan Jalan Hidup

Dalam menjalani kehidupan, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Mulai dari
pilihan dalam berkarir, asmara, tempat berlibur, dan lain sebagainya. Bila kita sudah
mengenali diri sendiri, tentu kita jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat. Ambil
contoh kecilnya kita menyukai menulis, tentu kita dapat dengan mudah memilih berkarir
di dunia tulis menulis.
2. Mudah Mencari Solusi

Sebagai manusia biasa, tentu kita dihadapkan pada beberapa masalah entah itu
masalah ringan maupun rumit. Kita akan lebih mudah mencari solusi tepat jika sudah
mengenali diri sendiri. Ibarat orang sakit, obatnya beda-beda kan? Semisal dalam
menyelesaikan masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah
menyelesaikan masalah dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah menjadi
pilihan Anda.

3. Membantu Berkompromi dengan Diri Sendiri


Masih terkait dengan masalah. Ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah,
dengan keberhasilan kita mengenali diri sendiri akan membantu kita untuk berkompromi
dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi.

4. Mampu Hidup Bermasayarakat


Dalam hidup bermasyarakat, tentu kita dihadapkan pada ragam kepribadian. Beda
kepribadian, cara bersosialisasinya juga beda. Untuk memahami kepribadian orang lain,
tentu kita juga harus bisa mengenali kepribadian kita dulu. Bagaimana bisa mengenal
orang lain dengan baik kalau belum bisa mengenal diri sendiri?
5. Mampu Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan

Masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencoba


mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.
Kita bisa meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Bukankah hal ini sangat
bermanfaat untuk kita?

6. Mampu Menerima Kondisi Diri


Ketika kita mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang kita punya, tentu kita
turut terbantu pula untuk menerima ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Begitu juga keikhlasan menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan
orang lain. Supaya tidak ada perasaan iri maupun cemburu berlebih yang memberikan
efek buruk.
7. Mampu Mengetahui Potensi Diri

Saat mencoba mengenali diri, tentu kita mendapati beberapa potensi yang kita
punya. Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri, kita bisa
mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir maupun kehidupan.

IV. Faktor Penghambat


Berikut beberapa faktor yang menghambat seseorang untuk mengenal atau
memahami dirinya sendiri:

1) Tidak punya tujuan hidup yang jelas


2) Individu kurang termotivasi

3) Keengganan untuk menelaah diri sendiri (takut menerima kenyataan karena memiliki
kelemahan / kekurangan)

4) Sudah merasa puas


5) Merasa tidak berharga

V. Bagaimana cara menanggulangi dampak negatif dari kepribadian yang salah


Percaya diri memberikan kita kebebasan untuk melakukan kesalahan dan
mengatasi dengan kegagalan tanpa membuat diri kita tidak berharga. Dengan kepercayaan
diri, secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri kepada orang lain juga.
Namun seperti kata pepatah,“Practice makes a man perfect.” Jadi yang harus dilakukan
mahasiswa adalah mencoba dan mengimplentasikan hal-hal berikut dalam kehidupan
sehari-hari :

1. Kenali rasa ketidaknyamanan. Kenali apa yang tidak anda sukai, yang membuat anda
kurang nyaman dan cari solusinya.

2. Kenali kesuksesan. Mengenali kesuksesan dan apa kelebihan anda. Kembangkan


dengan ikhtiar dan percaya diri.

3. Bersyukurlah atas apa yang sudah dimiliki. Rasa syukur menjadikan kita percaya diri
atas apa yang sudah dimiliki.

4. Selalu berpikiran positif. Pemikiran positif berpengaruh pada keputusan yang akan
diambil.
5. Berpakaian dengan rapi. Selalu berpakaian rapi dan tampil beda memberikan ciri khas
khusus adanya kepercayaan diri.

6. Berjalan dengan cepat. Cara berjalan yang cepat memberi kepercayaan bahwa
seseorang itu memiliki sikap cepat, tanggap, dan luwes.

7. Berikan pujian kepada orang lain. Dengan memberi pujian, kita meyakini bahwa
seseorang tersebut menyukainya.

8. Duduk di bangku paling depan. Hal ini memberi keyakinan terhadap ilmu yang pasti
mudah diserap.

9. Berbicaralah dan tersenyumlah. Sikap ini memberikan keyakinan bahwa kita baik-baik
saja.

10. Berolahraga. Dengan berolahraga jasmani akan terasa lebih sehat dan kepercayaan diri
akan bertambah.

Mempertahankan percaya diri penting, karena tidak selamanya mahasiswa akan


terus percaya diri. Apalagi ketika mahasiswa menghadapi hal yang baru dalam
kehidupannya. Jadi yang harus dilakukan mahasiswa, yaitu:

1. Perluas ilmu pengetahuan


Apapun yang ingin dilakukan, kalau mahasiswa mempunyai pengetahuan yang
baik, maka mahasiswa tersebut pasti tampil percaya diri.
2. Rayakan kesuksesan masa lalu
Rayakanlah kesuksesan di masa lalu dengan bersyukur.
3. Perkuat keyakinan

Perkuat keyakinan melalui sugesti dengan cara affirmasi dan visualisasi.


4. Carilah orang-orang ahli yang bisa membantu

Orang-orang ahli tersebut bisa ditemukan di video, artikel, seminar, atau via
telepon. Seorang ahli akan membantu memfokuskan pada tujuan dan mengendalikan
untuk selalu semangat dan percaya diri.
DAFTAR PUSTAKA

• http://loxitapurnamasari.blogspot.co.id/2014/12/makalah-pengembangan-
kepribadian.html?m=1, Pentingnya Pengembangan Kepribadian
• https://dykaandrian.blogspot.co.id/2014/10/materi-pengenalan-diri.html,Materi
Pengenalan Diri
• http://solehamini.blogspot.co.id/2010/05/pengenalan-diri_30.html?m=1, Pengenalan Diri
Angket Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan Klasikal (Untuk Peserta Didik)
Nama Peserta Didik : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
Hari/Tanggal Observasi : ............................................................................

Petunjuk:
Di bawah ini ada beberapa pernyataan yang mungkin terjadi dengan diri anda selaku peserta
didik pada saat mengikuti layanan bimbingan klasikal. Anda diminta menunjukkan
kesesuaian diri anda dengan masing-masing pernyataan berikut dengan memberi tanda ceklist
(√ ) di bawah kolom skor ;
1 : Pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan diri anda
2 : Pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri anda
3 : Pernyataan tersebut Sesuai dengan diri anda
4 : Pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri anda
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4

1. Penjelasan guru BK tentang “Who Am I” melalui


flipchart menyenangkan

2. Penjelasan dari Guru BK sangat menarik

3. Guru BK menjelaskan tentang informasi yang belum


dipahami dari materi“Who Am I”

4. Materi yang diberikan Guru BK penting bagi saya

5 Tugas yang diberikan Guru BK mudah dipahami

6 Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas materi sangat


cukup

7 Materi yang diberikan Guru BK saya rasa perlu untuk


diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

8 Saya mengerjakan setiap tugas yang diberikan Guru BK

9 Guru BK selalu membantu ketika saya kurang paham tentang


materi
10 Saya sadar akan pentingnya mengelola stress dalam diri saya

Total Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4 x 10 = 40
2. Kategori Hasil :
a. Sangat Baik : 35 – 40
b. Baik : 29 – 34
c. Cukup : 23 – 28
d. Kurang : ........22

Lumajang, ...............................2022
Guru BK, Peserta Didik,

MUHIBUDIN HALUDI, S.Pd …………………………….............


NIP 19921211 202221 1 010

Anda mungkin juga menyukai