Anda di halaman 1dari 33

BA GU S O BAT PAT EN

ATA U GENERIK ?
E R I E G U S N E L LY A N T I
a p o t e k e r, m a g i s t e r k e s e h a t a n m a s y a r a k a t
SUATU KETIKA ….
• Paman saya yang tinggal di sebuah kabupaten di propinsi Bengkulu, suatu hari
menelpon saya dan kebingungan.
• Ia mengeluh, sudah beberapa minggu keliling semua apotek dan toko obat di
kabupaten, bahkan mencari ke ibukota propinsi.
• Obat merk A yang diresepkan dokter pemeriksanya, ternyata tidak tersedia
di apotek manapun di Kab tersebut dan di Ibukota
• Setelah ditelusuri, ternyata obat merk A tersebut sangat banyak tersedia
dalam berbagai merk, artinya kandungan yang sama namun beda pabrik

Kurangnya pengetahuan, pemahaman dan informasi tentang kandungan


(komposisi) dan merk obat
APA BEDANYA?

Obat bermerk???
OBAT PATEN Obat paling manjur???

Obat murah???
OBAT GENERIK
Obat orang miskin???

OBAT GENERIK BERMERK Obat mahal???


Obat bermutu???
HASIL POLLING GRUP TELEGRAM
DISKUSI OBAT (18.30 WIB)
Obat manakah yang paling bagus? Obat yang dapat diproduksi oleh pabrik
(80 responden): lain, setelah suatu obat baru telah habis
masa patennya (68 responden):
1. Tidak dapat dipastikan = 58 %
1. Obat Generik Bermerk = 51 %
2. Obat Originator = 18 %
2. Obat Generik = 26 %
3. Obat Generik = 10 %
3. Tidak Tahu = 5 %
4. Tidak Tahu = 6 %
4. Semua Salah= 6 %
5. Obat Paten = 5 %
5. Obat Paten = 4 %
6. Obat Bermerek = 4 %
6. Obat Generik Berlogo = 3 %
7. Obat Originator = 1 %
HASIL POLLING GRUP TELEGRAM
DISKUSI OBAT (18.30 WIB)
Manakah pernyataan yang PALING Manakah pernyataan yang PALING TEPAT
TEPAT untuk menggambarkan untuk menggambarkan pengertian OBAT
pengertian OBAT PATEN? GENERIK?
(69 responden): (67 responden):
1. Obat Bermerek = 45 % 1. Obat murah = 51 %
2. Obat Paling Baru = 43 % 2. Obat copy = 30 %
3. Obat yang Berkhasiat = 6 % 3. Obat Me Too = 10 %
4. Tidak Tahu = 4 % 4. Obat Pemerintah = 9 %
5. Obat yang Manjur = 1 % 5. Obat Kualitas Rendah = 0 %
6. Obat Keras = 0 % 6. Tidak Tahu = 0 %
HASIL POLLING GRUP TELEGRAM
DISKUSI OBAT (18.30 WIB)
Dalam Sistem JKN, Pemerintah (BPJS) Bagi yang sudah menjawab, apakah profesi
membiayai obat berikut? Anda? (77 responden):
(70 responden): 1. Apoteker = 51 %
1. Semua Benar = 59 % 2. Non Nakes (Kary/pengusaha) = 21 %
2. Obat Generik = 27 % 3. Mahasiswa/Pelajar = 12 %
3. Obat Generik Berlogo = 10 % 4. TTK/Asisten Apoteker = 6 %
4. Obat Generik Bermerek = 4 % 5. Non Nakes (Ibu Rumah Tangga) = 6 %
5. Obat Paten = 0 % 6. Nakes Lain = 3 %
6. Semua Salah = 0 % 7. Dokter = 1 %
7
APA PENDAPAT MASYARAKAT
TENTANG OBAT PATEN?
Obat yang harganya mahal

Obat yang harus dengan resep dokter

Obat bermerek (bernama dagang)


???
Obat yang paling paten (manjur), bermutu bagus

Obat yang tidak dibiayai oleh pemerintah termasuk BPJS

Obat yang sembuhnya lebih cepat daripada generik


APA PENDAPAT MASYARAKAT
TENTANG OBAT GENERIK?
Obat murahan, kualitas rendah à isinya hanya tepung

Obat pemerintah, obat Puskesmas, Obat BPJS

Obat yang harganya murah

Obat kelas bawah, obat orang miskin

Obat yang sembuhnya lebih lama


???
OBAT PATEN BAGAIMANA FAKTANYA?
• Betul, semua obat paten harganya mahal à biaya
Obat yang harganya mahal penelitian yang sangat tinggi saat penemuan.

Obat yang harus dengan • Umumnya begitu, tapi bukan itu pengertiannya. Obat yang
resep dokter harus dengan resep dokter disebut obat keras.

• Betul, karena pertama ditemukan, diberi merk oleh


Obat bermerek produsen pemegang hak paten.

Obat yang paling paten • Tidak selalu. Obat paten telah diuji keamanan, manfaat
(manjur), bermutu bagus dan kualitas saat pre market, namun secara post market.

Obat yang tidak dibiayai oleh • Tidak selalu, karena obat yang dibiayai BPJS termasuk
pemerintah termasuk BPJS dalam formularium nasional, sesuai kebutuhan.

Obat yang sembuhnya lebih • Tidak selalu dan tidak otomatis menjadi lebih baik dari
cepat daripada generik generik yang kandungan obatnya sama.
BAGAIMANA
OBAT GENERIK FAKTANYA?
Obat murahan, kualitas rendah à isinya hanya tepung
• TIDAK BENAR. Semua obat yang akan beredar di Indonesia dijamin mutunya oleh BPOM dengan
mensyaratkan pabrik memiliki CPOB, kualitas harus sama dengan obat paten, jika pabrik sama, proses sama
Obat pemerintah, obat Puskesmas, Obat BPJS
• TIDAK SELALU. Utamanya disediakan di fasilitas kesehatan pemerintah dan dijamin BPJS, namun faskes
swasta juga dapat menyediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Obat yang harganya murah
• BETUL. Obat generik harganya diatur pemerintah melalui e-catalog untuk JKN. tidak membutuhkan biaya
promosi, kemasan dan zat tambahan.
Obat kelas bawah, obat orang miskin
• TIDAK BENAR. Obat generik dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Obat yang sembuhnya lebih lama


• Harus ada penelitian yang membandingkan efektifitas obat paten-obat generik (UJI bioavailabilitas-bioekuivalen).
BAGAIMANA FAKTANYA?

OBAT
OBAT COPY GENERIK
OBAT BERLOGO
GENERIK OBAT
OBAT GENERIK
OBAT BERMEREK
PATEN • INOVATOR
• ORIGINATOR
BAGAIMANA FAKTANYA?
PENGGOLONGAN  OBAT   KELIRU DISEBUT
BERDASARKAN  NAMA “OBAT PATEN”

NAMA  DAGANG®
Nama Generik
Obat
paten

Obat Generik Berlogo Obat Generik


Masa paten 15 – 20 thn (  OGB  ) Bermerek
masa paten habis, pabrik O BAT GENERIK
lain boleh memproduksi
OBAT
PATEN
OBAT GENERIK
OBAT GENERIK OBAT GENERIK
BERLOGO BERMEREK
• Obat dengan nama resmi • obat generik yang
yang ditetapkan dalam menggunakan nama
Farmakope Indonesia dagang dari produsen
(menggunakan nama zat obat
berkhasiat)

OGB harganya lebih terjangkau, dengan mutu dan


khasiat yang sama dengan obat generik bermerk
atau inovator yang kandungannya sama
MENGAPA PERLU OBAT GENERIK??

KEBIJAKAN OBAT NASIONAL

PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap


Obat yang Terjangkau
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR)
(World Health Organization/WHO)

pasien menerima obat yang tepat


untuk kebutuhan klinis,
dalam dosis yang memenuhi
kebutuhan,
untuk jangka waktu yang cukup,
dan
pada biaya yg terjangkau untuknya
(individu) dan komunitas/masyarakat
KONSEP PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR)*

PENILAIAN KONDISI PASIEN

YANMED YANFAR
•sesuai dengan
T DIAGNOSIS kebutuhan
E INDIKASI klinisnya
JENIS OBAT •dosis yang  sesuai
P
dengan kebutuhan
A DOSIS
T CARA & LAMA PEMBERIAN
INFORMASI
•periode waktu
yang  adequate
HARGA TERJANGKAU
•dengan biaya
KEPATUHAN PASIEN
yang  terjangkau
WASPADA ESO
*WHO  :  rational  use  of  medicine  
MENGAPA OBAT GENERIK BERLOGO
HARGANYA TERJANGKAU?
JADI, BAGUS MANA? OBAT PATEN
ATAU GENERIK?
Bagus atau tidaknya khasiat suatu obat tidak
ditentukan oleh merek atau kepemilikan
hak paten, bergantung pada zat berkhasiat
yang dikandungnya dan efek terapi yang
dihasilkan (jaminan kualitas saat produksi)
OBAT BERMEREK VS GENERIK

21
OBAT BERMEREK VS GENERIK

Same Quality ?
Same Taste ? 22
ATURAN PRODUKSI OBAT GENERIK
PERKA BPOM No. 24 Tahun 2017 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Registrasi Obat

Same Quality ?
Same Taste ? 23
UJI KESETARAAN GENERIK VS ORIGINATOR
BIOEQUIVALENCE
• A generic drug is considered to be
bioequivalent to the brand name
drug if :
• The rate and extent of
absorption do not show a
significant difference from the
innovator drug , or
• The extent of absorption does
not show a significant difference
and any difference in rate in
intentional or not medically
significant .

24
APA HAK PASIEN/MASYARAKAT?
• Permenkes Nomor 068/2009 tentang Kewajiban Menggunakan Obat
Generik di Fasilitas Kesehatan Pemerintah
– Fasilitas kesehatan pemerintah wajib menyediakan dan menggunakan
obat generik à obat bermerek dapat digantikan dengan generik
• Permenkes Nomor 069/2009 tentang Pencantuman Nama Generik
pada Label Obat
– Nama generik dicantumkan di bawah nama dagang (ukuran 80 %)
• Permenkes Nomor 98/2016 tentang Harga Eceran Obat Tertinggi
– Apoteker wajib memberikan informasi jenis obat generik dan merek lain
yang tersedia à pasien dapat memilih
BAGAIMANA MEMBEDAKANNYA?
ORIGINATOR & GENERIK BERMEREK

NAMA  DAGANG®
Nama Generik

NAMA GENERIK = NAMA ZAT BERKHASIAT (KOMPOSISI)


INFORMASI PADA
KEMASAN OBAT

Baca dan pahami informasi pada


kemasan obat

Komposisi Efek Samping HET

Indikasi Kontra Indikasi No. Reg

Dosis dan Kadaluarsa Produsen


cara pakai
3
OBAT INI
2 4
OBAT INI
Berapa   OBAT INI
DOSISnya?

Apa  INDIKASI/   Bagaimana  CARA  


KHASIATnya? MENGGUNAKANnya?

1 TANYA 5
OBAT INI

Apa NAMA &  


KANDUNGANnya?
LIMA
O OBAT INI

Apa  EFEK  
SAMPINGnya?
HASIL POLLING GRUP TELEGRAM
DISKUSI OBAT (18.30 WIB)
Obat manakah yang paling bagus? Obat yang dapat diproduksi oleh pabrik
(80 responden): lain, setelah suatu obat baru telah habis
masa patennya (68 responden):
1. Tidak dapat dipastikan = 58 %
1. Obat Generik Bermerk = 51 %
2. Obat Originator = 18 %
2. Obat Generik = 26 %
3. Obat Generik = 10 %
3. Tidak Tahu = 5 %
4. Tidak Tahu = 6 %
4. Semua Salah= 6 %
5. Obat Paten = 5 %
5. Obat Paten = 4 %
6. Obat Bermerek = 4 %
6. Obat Generik Berlogo = 3 %
7. Obat Originator = 1 %
HASIL POLLING GRUP TELEGRAM
DISKUSI OBAT (18.30 WIB)
Manakah pernyataan yang PALING Manakah pernyataan yang PALING TEPAT
TEPAT untuk menggambarkan untuk menggambarkan pengertian OBAT
pengertian OBAT PATEN? GENERIK?
(69 responden): (67 responden):
1. Obat Bermerek = 45 % 1. Obat murah = 51 %
2. Obat Paling Baru = 43 % 2. Obat copy = 30 %
3. Obat yang Berkhasiat = 6 % 3. Obat Me Too = 10 %
4. Tidak Tahu = 4 % 4. Obat Pemerintah = 9 %
5. Obat yang Manjur = 1 % 5. Obat Kualitas Rendah = 0 %
6. Obat Keras = 0 % 6. Tidak Tahu = 0 %
HASIL POLLING GRUP TELEGRAM
DISKUSI OBAT (18.30 WIB)
Dalam Sistem JKN, Pemerintah (BPJS) Bagi yang sudah menjawab, apakah profesi
membiayai obat berikut? Anda? (77 responden):
(70 responden): 1. Apoteker = 51 %
1. Semua Benar = 59 % 2. Non Nakes (Kary/pengusaha) = 21 %
2. Obat Generik = 27 % 3. Mahasiswa/Pelajar = 12 %
3. Obat Generik Berlogo = 10 % 4. TTK/Asisten Apoteker = 6 %
4. Obat Generik Bermerek = 4 % 5. Non Nakes (Ibu Rumah Tangga) = 6 %
5. Obat Paten = 0 % 6. Nakes Lain = 3 %
6. Semua Salah = 0 % 7. Dokter = 1 %
KESIMPULAN: OBAT PATEN VS GENERIK
Obat Paten dan Obat Generik dengan kandungan zat aktif yang sama, hanya berbeda
dalam hal: PRODUSEN, MEREK, HARGA. Tapi KHASIATnya SAMA

OBAT PATEN tidak lagi disebut paten jika sudah habis masa patennya à
ORIGINATOR

OBAT GENERIK dengan kandungan yang sama dengan OBAT PATEN, harus memiliki
kualitas yang sama dan dijamin oleh BPOM

Khasiat dan mutu obat tidak ditentukan oleh merknya, tetapi dari KANDUNGAN
ZAT AKTIF dan KUALITAS PRODUKSI

Masyarakat memiliki HAK UNTUK MEMILIH, apakah akan menggunakan OBAT


BERMERK à tetap harus konsultasi dengan TENAGA KESEHATAN
TERIMA
KASIH
FB: Erie GusNellyanti
Telegram/IG/twitter: @nellysyukri

Anda mungkin juga menyukai