Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA PAJANAN BAHAN

INFEKSIUS DITEMPAT KERJA


No. : ..............................
Dokumen ..
No. Revisi :-
S0P
Tanggal : ..............................
Terbit ..
Halaman

PUSKESMAS
drg. Siti Khotijah
Kayutangi
NIP. 19670514 199803 2 003

Tatalaksana Pajanan Bahan Infeksius Ditempat Kerja adalah tindakan


1.Pengertian paling awal dalam melindungi diri dari tertularnya penyakit terutama di
area pajanan
Adalah untuk mengurangi waktu kontak dengan darah, cairan tubuh, atau
2. Tujuan jaringan sumber pajanan dan untuk membersihkan dan melakukan
dekontaminasi tempat pajanan.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


3. Kebijakan .................................................... Tentang Pengelolaan PPI (Minta SK
Puskesmas
1. Permenkes N0. 27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan dan
4. Referensi Pengendalian Infeksi
1. Alkohol Swab
2. Spuit 3 cc atau sesuai keperluan
5.Alat dan
3. Anti Hbs Ag unt Hepatitis B
Bahan
4. Anti HCT untuk Hepatitis C
5. Anti HIV untuk HIV
6. Langkah - Tatalaksana Pajanan Bahan Infeksius Di Tempat Kerja adalah
langkah sebagai berikut:
Langkah 1
1: Cuci
a. Tindakan darurat pada bagian yang terpajan seperti tersebut di
atas.
b. Setiap pajanan dicatat dan dilaporkan kepada yang
berwenang yaitu atasan langsung dan Komite PPI atau K3.
Laporan tersebut sangat penting untuk menentukan langkah
berikutnya. Memulai PPP sebaiknya secepatnya kurang dari 4
jam dan tidak lebih dari 72 jam, setelah 72 jam tidak dianjurkan
karena tidak efektif.

Langkah 2:
Telaah pajanan
a. Pajanan

Pajanan yang memiliki risiko penularan infeksi adalah:


1) Perlukaan kulit
2) Pajanan pada selaput mukosa
3) Pajanan melalui kulit yang luka
b. Bahan Pajanan
Bahan yang memberikan risiko penularan infeksi adalah:
1) Darah
2) Cairan bercampur darah yang kasat mata
3) Cairan yang potensial terinfeksi: semen, cairan vagina,
cairan serebrospinal, cairan sinovia, cairan pleura, cairan
peritoneal, cairan perickardial, cairanamnion
4) Virus yang terkonsentrasi
c. Status Infeksi
Tentukan status infeksi sumber pajanan (bila belum diketahui),
dilakukan pemeriksaan :
1) Hbs Ag untuk Hepatitis B
2) Anti HCV untuk Hepatitis C
3) Anti HIV untuk HIV
4) Untuk sumber yang tidak diketahui, pertimbangkan
adanya
5) Faktor risiko yang tinggi atas ketiga infeksi di atas
d. Kerentanan
Tentukan kerentanan orang yang terpajan dengan cara:
1) Pernahkan mendapat vaksinasi Hepatitis B.
2) Status serologi terhadap HBV (titer Anti HBs ) bila pernah
mendapatkan vaksin.
3) PemeriksaanAnti HCV (untuk hepatitis C) − Anti HIV (untuk
infeksi HIV)

6. Bagan Alir

7. Hal-hal
yang perlu Laksanakan tindakan dengan cermat dan selalu gunakan APD
diperhatik

2
an
1. Loket
2. Poli Umum
8. Unit 3. Poli Anak
Terkait 4. Poli Gigi
5. Ruang Tindakan
6. KIA
7. Laboratorium
8. Farmasi

1. Rekam medis
9. Dokumen
2. Informed consent
Terkait
3. Surat rujukan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
10. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai