Anda di halaman 1dari 13

SOP PAYUNG PROGRAM PPI

No. Dokumen : SOP/086/2022


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Berlaku : 24 Desember 2022
Halaman : 1/13
KLINIK PRATAMA Choirul Anwar
SAPTA MITRA
1. Pengertian 1. Cuci tangan adalah proses menghilangkan kotoran dan
kuman dengan menggunakan sabun dan air mengalir dapat
juga dengan menggunakan cairan antiseptik tanpa
menggunakan air.
2. Kegiatan untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai
upaya pencegahan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan.
3. Surveilans adalah kegiatan pengamatan yang sistematis
dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang
kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan
penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan tindakan
pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan
efisien.Salah satu dari bagian surveilans kesehatan adalah
Surveilans infeksi terkait pelayanan kesehatan (Health Care
Associated Infections/HAIs).
4. Investigasi adalah upaya penelitian, penyelidikan, pencarian,
pemeriksaan pengumpulan data, informasi serta temuan
lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau
bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan
kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kejadian
a) Outbreak adalah peningkatan insidensi kasus yang
melebihi normal, secara mendadak pada suatu
komunitas di suatu tempat tertentu
b) Kejadian luar biasa /KLB adalah kejadian berjangkitnya
suatu penyakit menular dalam masyarkat yang jumlah
penderitanya meningkat
5. Antibiotik merupakan suatu bahan atau senyawa kimia yang
digunakan untuk menangani suatu penyakit infeksi.
Penggunaan antibiotik bijak yaitu penggunaan antibiotik
dengan spektrum sempit, pada indikasi yang ketat dengan
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan tindakan mencuci tangan dengan sabun
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mencegah komplikasi dan infeksi nosocomial.
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga
lingkungan tempat kerja yang bersih, sehat,aman dan
nyaman serta mencegah timbulnya infeksi nosokomial.
3. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penerapan langkah-langkah untuk:
1) Tersedianya informasi tentang situasi dan
kecenderungan kejadian HAIs di fasilitas pelayanan
kesehatan dan faktor risiko yang mempengaruhinya
2) Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap
kemungkinan terjadinya fenomena abnormal
(penyimpangan) pada hasil pengamatan dan dampak
HAIs di fasilitas pelayanan kesehatan.
3) Terselenggaranya investigasi dan pengendalian
kejadian penyimpangan pada hasil pengamatan dan
dampak HAIs di fasilitas pelayanan kesehatan.
4. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1) Mengetahui penyebab outbreak
2) Mencegah bertambahnya kasus dari outbreak
sekarang
3) Mempelajari aspek baru dari penyakit lama
4) Mencegah outbreak di masa mendatang, dengan
cara memperbaiki program kesehatan, sistem
surveilans dan sistem kesehatan.
5. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1) Terlaksananya penggunaan antibiotik yang bijak di
Klinik Pratama Sapta Mitra
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Sapta Mitra
Nomor SK/018/2022Tentang PPI

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.27 Tahun 2017 tentang


Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Permenkes nomor 34 tahun 2022 tentang akreditasi pusat
kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium Kesehatan, unit
transfuse darah, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat
praktik dokter gigi.

5. Prosedur / 1. Prosedur cuci tangan


Langkah Langkah a. Melepaskan semua aksesoris pada tangan dan gulung
lengan baju.
b. Buka kran air
c. Membasahi tangan sampai pergelangan tangan dengan
air mengalir
d. Ambil sabun (2-4 cc)
e. Gosok sabun pada kedua telapak tangan dengan
gerakan memutar (4x hitungan)
f. Gosok telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri
dan sebaliknya (4x hitungan)
g. Gosok kedua telapak tangan dengan jari saling berkaitan
(4x hitungan)
h. Letakkan punggung jari saling mengunci dan gosok
perlahan (4x hitungan)
i. Genggam ibu jari dengan telapak tangan dan gosok
dengan gerakan memutar, lakukan pada ibu jari kanan
dan kiri (4x hitungan)
2. Pengendalian lingkungan kebersihan Klinik

1. Persiapan alat :
a. Sapu Fiber
b. Cikrak
c. Tempat Sampah medis
d. Tempat Sampah non medis
e. Lap basah (Merah, Kuning, Biru)
f. Lap kering (Merah. Kuning, Biru)
g. Larutan desinfektan
h. Alat pengepel
i. Tanda awas licin
j. Pengharum ruangan
2. Pelaksanaan
a. Petugas mencuci tangan
b. Membersihkan dan menata ruangan sebelum
melaksanakan pelayanan
c. Menyiapkan dan membersihkan tempat tidur
pasien Bagi petugas pelayanan rawat inap
d. Mendekontaminasikan tempat tidur unit
pelayanan medis
e. Setelah Selesai Melaksanakan Tugas, Peralatan
yang dipakai di bersihkan dan ditata kembali.
f. Membersihkan ruangan setelah pelayanan
g. Mencuci tangan
3. Survelains
a. Siapkan formular surveilans, alat tulis yang akan
digunakan untuk mendata pasien yang akan disurvei
b. Tentukan ruangan yang akan disurvei
c. Catat nama, nomor medik, diagnose penyakit
d. dan identitas lain dari pasien yang akan disurvei dalam
formular surveilans
e. Catat tanggal dilakukan tindakan serta lama tindakan
f. Observasi tanda-tanda infeksi di tempat dan lokasi
dilakukan tindakan
g. Apabila ditemukan tanda-tanda infeksi segera lakukan
lengkap bila perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.
a. Investigasiout break
4. Investigasi outbreak:
membandingkan jumlah kasus yang terjadi saat ini dengan
rata-rata jumlah kasusdan variasinya di masa lalu (minggu,
bulan, tahun).
1. Investigasi kasus:
Peneliti melakukan verifikasi kasus yang dilaporkan dan
telah didiagnosis dengan benar (valid) dengan kriteria:
a. Tanda dan gejala klinis
b. Karakteristik orang tak terkena, tempat dan waktu
c. terjadinya outbreak
d. Hasil pemeriksaan
Investigasi kausa
Lakukan wawancara langsung dengan narasumber
terkait kasus (penderita) dengan menggunakan formulir.
Cara melakukan wawancara: peneliti dan dokter
mengunjungi pasien/penderita untuk mendapatkan
informasi sebagai berikut:
a. Investigasi diri (nama, alamat, no.telp)
b. Demografis (umur,jenis kelamin,suku,pekerjaan)
c. Kemungkinan sumber paparan dan kausa
d. Faktor resiko
e. Tanda dan gejala
f. Nama pelapor (berguna untuk mencari informasi
Langkah pencegahan dan pengendalian
a. Eliminasi sumber patogen (karantina kontak atau
isolasi kasus)
b. Blokade kasus transmisi (cuci tangan, pemakaian
APD, desinfeksi ruangan)
c. Mengeliminasi kerentanan /sumber (hygine
d. perorangan, memasak makanan dengan benar)
e. Studi analitik (jika perlu)
f. Komunikasikan temuan
g. Temuan dan kesimpulan investigasi outbreak
h. diinformasikan ke berbagai pihak di klinik
i. Evaluasi surveilans
evaluasi outbreak dibuat untuk mempelajari
kekurangan dalam investigasi outbreak yang telah
dilakukan dan kelemahan-kelemahannya dalam
sistem kesehatan. Untuk diperbaiki secara sistematis
dimasa mendatang sehingga dapat mencegah
terjadinya outbreak.
g. Buat dokumentasi laporan.
5. Penggunaan antibiotik yang bijak
3. Antibiotik empiris diberikan di Klinik Pratama Sapta Mitra
berdasarkan:
a. Pedoman umum penggunaan Kemkes 2011
b. Formularium Farmasi Klinik Pratama Sapta Mitra
4. Kebijakan dalam pemberian antibiotik atau
tidakdiberikannnya antibiotik dilakukan setelah
pemeriksaan laboratorium
5. Pemberian pemilihan antibiotik sessuai indikasi, yaitu:
a. Sudah ditegakkan diagnosis infeksi yang tepat
mengacu secara klinis dan pemeriksaan penunjang
(laboratorium)
b. Tidak memberikan antibiotik pada penyakit non
infeksi dan infeksi non bacterial
c. Pemberian antibiotik awal merupakan antibiotil lini I
dan spektrum sempit
6.Diagram Alir (jika 1. Prosedur cuci tangan
dibutuhkan)
Mulai Melepaskan semua aksesoris pada
tangan dan gulung lengan baju.

Buka kran air

1. Membasahi tangan
2. Ambil sabun (2-4 cc)
3. Gosok sabun \
4. Gosok telapak tangan kanan diatas
punggung.
5. Gosok kedua telapak tangan
dengan jari saling berkaitan (4x
hitungan)
6. Letakkan punggung jari saling
mengunci dan gosok perlahan (4x
hitungan)
7. Genggam ibu jari dengan telapak
tangan dan gosok dengan gerakan
memutar, lakukan pada ibu jari
kanan dan kiri (4x hitungan)
8. Letakkan bagian ujung jari ke
telapak tangan kemudian gosok
dengan gerakan memutar agar
bagian kuku terkena sabun,
lakukan pada ujung jari kanan dan
kiri (4x hitungan)
9. Tangan dibilas sampai
pergelangan tangan dengan air
mengalir sampai bersih.

Keringkan tangan dengan tissu

Tutup kran air dengan tissue yang sudah


dipakai Selesai
Selesai
DIAGRAM ALIR SURVELAIN

Mulai

Persiapan formulir

Penentuan ruangan yang akan


disurvei

Pencatatan identitas yang akan


disurvei

Pencatatan waktu tindakan

Observasi tanda infeksi

Pemeriksaan Lab (jika perlu)

Selesai
Diagram alir Investigasi (outbreak)

Mulai

Investigasi Outbreak

Investigasi kasus

Investigasi kausa

Langkah pencegahan dan


pengendalian

Komunikasikan temuan

Evaluasi

Selesai
Diagram penggunaan antibiotic yang bijak

Mulai

Pemeriksaan pasien

Diagnosis klinis

Terapi simptomatik

Tidak infeksi
Laboratorium

Infeksi Tidak diberikan antibiotik

Diberikan antibiotik Selesai

Selesai

7. Unit terkait Tim PPi

8. Histori -
Perubahan
Rekaman Histori Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai