LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KELAS III BATULICIN
I. LATAR BELAKANG
Lembaga Pemasyarakatan (disingkat Lapas) adalah tempat untuk
melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan
di Indonesia. Lembaga Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis
di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Penghuni Lembaga
Pemasyarakatan bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) bisa juga yang statusnya masih tahanan,
maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses peradilan dan belum
ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim. Pegawai negeri sipil yang
menangani pembinaan narapidana dan tahanan di lembaga pemasyarakatan
disebut Petugas Pemasyarakatan.
Konsep pemasyarakatan pertama kali digagas oleh Menteri
Kehakiman Sahardjo pada tahun 1962. Ia menyatakan bahwa tugas jabatan
kepenjaraan bukan hanya melaksanakan hukuman, melainkan juga tugas
yang jauh lebih berat adalah mengembalikan orang-orang yang dijatuhi
pidana ke dalam masyarakat. Pada tahun 2005, jumlah penghuni Lapas di
Indonesia mencapai 97.671 orang, lebih besar dari kapasitas hunian yang
hanya untuk 68.141 orang. Maraknya peredaran narkoba di Indonesia juga
salah satu penyebab terjadinya kelebihan kapasitas pada tingkat hunian
Lapas. Adapun jumlah penguni di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
Batulicin per tanggal Tiga Belas Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga adalah
sebanyak 432 orang.
Idul Adha merupakan puncak dari Ibadah Haji, hari Idul Adha
dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah
haji di Tanah Suci Makkah, melainkan juga dirayakan oleh umat muslim di
seluruh dunia dengan penuh suka cita. Hari Raya Idul Adha disebut juga Hari
Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III BATULICIN
Desa Saring Sei Bubu, RT. 004 Kec. Kusan Tengah Kab. Tanah Bumbu
Email : lapas.batulicin@gmail.com
IV. PENUTUP
Dengan penuh ikhlas semata-mata hanya rnengharapkan ridho Allah
SWT, kita sebagai umat muslim yang insyaAllah taat dan turut atas semua
perintah-Nya dapat memanfaatkan momen Hari Raya Idul Adha ini untuk
berbagi kepada sesama. Demikian proposal ini kami buat atas perhatian dan
bantuannya kami ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.