Anda di halaman 1dari 6

Panitia Bahtsul Masa’il Dalam Rangka Haul Ke-XIV

KH. Fakhrurrozi, KH. Hammam, Dan Masyayeikh


Pondok Pesantren Ihyaul ‘Ulum
Gilang Babat Lamongan
Sekretariat : Jl. Sumowiharjo No. 61- 63. :(0322) 451239. : 62271 : Lbmpondokgilang46@gmail.com
No : 03/H/SIL/SPD/PPIU/LBM/ PBM-XIV /I/2018
Lamp : Satu Bendel
Hal : Permohonan Delegasi
Kepada yang terhormat.
Bapak/Saudara : _________________
Di-
Tempat

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Salam silaturrohim kami sampaikan, teriring do`a semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa
menyertai aktifitas kita. Amin.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Bahtsul Masa`il dalam rangka Haul Ke-XIV
Al Maghfurlah KH. Fahkrurrozi, KH. Hammam Dan Masyayeikh PP. Ihyaul ‘Ulum, yang insya
Allah akan diselenggarakan pada :

Hari : Ahad-Senin
Tanggal : 18-19 Februari 2018 M. / 02-03 J. Akhir 1439 H.
Tempat : Gedung Madrasah Al Jadid Lt-II PP. Ihyaul ‘Ulum
As'ilah : Terlampir

Kami mohon dengan hormat untuk mengirimkan dua orang delegasi guna mengikuti acara
tersebut dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Membawa surat mandat serta menyerahkannya pada panitia saat registrasi.
2. Untuk visualisasi jawaban dan ibarot, dimohon untuk menyerahkan salinan rumusan jawaban
dalam bentuk photo copy dan file (flashdisk/CD).

Demikian surat permohonan kami buat, atas perhatian dan partisipasinya kami haturkan
banyak terimakasih.

Wabillahittaufiq Wal Hidayah Warridlo Wal Inayah


Wassalamu`alaikum Wr. Wb.
Gilang, 14 Januari 2018 M.
26 R. Akhir 1439 H.

Panitia Bahtsul Masa’il Haul Ke-XIV


Pondok Pesantren Ihyaul ‘Ulum

Sekretaris Ketua

KHOIRUL ANAM M. THOHARUN

Mengetahui

Pengasuh PPIU Ro’is Amm PPIU Ketua Haul

K.M. AMIN MUHYIDDIN ABDUL HAMID MOCH. ADIB


NB: Mohon konfirmasi setelah surat sampai.
Contak person: 085706355010 (Abdul hamid), 085748386779(M.Thoharun)
AS’ILAH BAHTSUL MASA’IL HAUL KE-XIV
KH. FAKHRURROZI, KH. HAMMAM, DAN MASYAYEIKH PP. IHYAUL ‘ULUM
GILANG BABAT LAMONGAN
1. KURANG UANG NYAWA MELAYANG
deskripsi mas’alah
Jakarta – Tiara Debora Simanjorang (4 bulan ) meninggal di RS Mitra Keluarga, Kaliders, Jakarta
barat. Debora meninggal di duga kerna tidak di tangani tepat waktu akibat kurangnya uang muka yang harus
di bayar ke pihak rumah sakit. Tindakan dari rumah sakit itu dinilai tidak tepat jika melihat UU kesehatan
nomor 36 tahun 2009 pasal 39 ayat 1. Menurut peraturan tersebut setiap pasien yang dalam kondisi darurat
harus ditangani terlebih dahulu untuk menecegah kondisi yang makin kritis.
“dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib
memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih
dahulu,” bunyi pasal tersebut, seperti di lihat detik.com(9/9/2017)
Sebelumnya Debora di kabarkan berada dalam kondisi kritis. Dia bahkan sempat mengalami batuk
darah dan sesak nafas. Debora kemudian di bawa ke rumah sakit namun pihak rumah sakit menolak
menanganinya karena pihak keluarga tak membayar uang muka dari total biaya Rp 19.800.000. uang muka
yang di minta Rp. 11.000.000. kondisi Debora semakin menurun hingga akhirnya menghembuskan nafas
terahir di RS mitra keluarga. Kabar meninggalnya Debora ini pun beredar di media social dan banyak
mendapat simpati.
Pertanyaan:
a. Bagaiman menurut pandangan fiqih menyikapi tindakan RS tersebut?
b. Apakah kasus tersebut termasuk sebagai pembunuhan?
c. Kalau tidak, hukuman apa yang sesuai menurut syara’?
(Sail:LBM PP Ihyaul Ulum Gilang Babat Lamongan)
2. DEKORASI POHON NATAL
Deskripsi mas’alah
Liputan6.com, cirebon- menjelang perayaan Natal, umat kristiani melakukan berbagai persiapan, tak
terkecuali di wilayah pantura Cirebon Jawa barat.
Pesan keberagaman membawa suasana berbeda di tengah persiapan perayaan Natal di Cirebon.
Sejumlah muda mudi yang tergabung dalam pemuda lintas iman (pelita) perdamaian cirebon turut membantu
kelancaran perayaan natal di kota tersebut.
Dengan semangat prularisme, mereka dengan tulus membantu mendekorasi gereja Santo Yusuf
Cirebon, bukan hanya umat kristiani, para pemuda yang beragam islam,Hindu,Budha maupun Konghuchu
turut membantu mendekorasi gereja legendaris ini.
Satu demi satu hiasan natal di pasang di beberapa ruangan tembok gereja bersama dengan panitia
gereja setempat persiapan Natal berlangsung harmoni. Mereka juga beramai-ramai membantu dekorasi
patung-patung hiasan natal lainya.
“Tema natal tahun ini juga kebetulan tentang keberagaman dan kebersamaan antara umat
beragama”.Ucap panitia natal gereja Santos Yusuf Cirebon, Kristofarus A dion Angga Permana, kepada
liputan6.com,yang di tulis pada minggu(24/12/2017)
Pertanyaan:
a. Apa hukumnya membantu dekor perayaan Natal?
b. Apa hukumnya membuat organisasi seperti deskripsi?
c. Bagaiman hukumnya ikut organisasi Pelita?
(Sail:PP Tanggir Tuban )
3. UANG TEBUSAN PERKOSAAN
Deskripsi masalah
Ada seorang cewek sebut saja Kwaci, entah bagaimana ceritanya tahu-tahu Kwaci sudah hamil,
katanya dia di perkosa oleh 5 temannya, setelah diketahui Kwaci hamil keluarganya tidak terima dan
melaporkan kelima teman Kwaci tersebut ke polisi dan akhirnya polisi dapat menangkap 2 orang dari
mereka. Kemudian keluarga 2 orang tersebut meminta akad damai, tidak usah ada yang dihukum. Keluarga
Kwaci setuju asal mereka memenuhi 2 syarat:
1) Dari kelima pemerkosa harus ada yang mengawini Kwaci
2) Mereka harus membayar tebusan 15 juta
Persyaratan ini disetujui oleh keluarga pemerkosa. Oleh keluarga Kwaci 5 juta dari uang tebusan
disumbangkan ke Masjid.
Pertanyaan
a. Bagaimana hukum uang tebusan di atas?
b. Misalnya uang tersebut haram bagaimana status uang yang sudah di sumbangkan ke masjid?
)Sail:PP Al Khoziny Sidoarjo(
4. PERATURAN YANG BISA DITAWAR
Deskripsi Masalah
Dalam peraturan – peraturan pemerintah, semisal tentang perlalu lintasan, kita banyak menemukan
peraturan yang hanya cukup patuh Dhohiran saja ( boleh tidak patuh, cuma kalau ketahuan melanggar tetap
terkena sanksi ). Contoh : Wajib pakai helm, kaca spion dll. Dan itu semua sudah mempunyai peraturan dan
sanksi yang jelas, Yang telah diatur oleh pemerintah. Dalam prakteknya sanksi yg berupa uang masih ada
tawar menawar atau sistem pendekatan antara pelanggar dan pihak yang berwajib ( Oknum polisi ). Sehingga
yang yang mulanya terkena sanksi sebesar Rp 500 Ribu bisa menjadi hanya 50 Ribu.
Pertanyaan :
a. Apakah yang di lakukan antara pelanggar dan pihak berwajib (oknum polisi ) sudah masuk dalam
kategori Risywah yang di haramkan ?
b. Kalau tidak, lalu sebatas mana kekuatan peraturan pemerintah yang berdampak pada masalah
individu ?
(Sail:MITS PP Ihyaul Ulum Gilang Babat Lamongan)
5. HARI IBU ( Mother's Day )
Deskripsi Masalah
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik
untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan
membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti
memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Amerika adalah negara pertama meramaikan hari ibu, mengingat warga USA adalah masyarakat
tanpa ikatan kekeluargaan seperti yang kita kenal dalam Islam (mahram, silaturrahim, wali, nasab, faraidh
dsb.)
Semakin hari hubungan kekerabatan mereka semakin renggang, bahkan bisa tidak saling kenal. Kawin-
cerai semakin membuat rumit hubungan antara anak dan orang tuanya. Tak ada bab birrul walidain dalam
kajian etika mereka.
Melihat itu semua, nurani mereka mulai terusik. Ibu yang berjasa –setidaknya- mengandung dan melahirkan,
harus dihormati jasanya. Bahkan gereja tak sanggup menyuguhkan moral itu.
Hingga tahun 1908 seorang wanita bernama Anna Jarvis untuk kali pertama membawa bunga yang dibagikan
kepada para jemaat yang ada di gereja tempat dahulu ibunya beribadat.
Sebelum itu, Julia Ward Howe yang seorang penyair dan penulis sudah mengkampanyekan para ibu untuk
selamatkan Inggris, dalam rangka menyatukan wanita untuk melawan peperangan yang sedang terjadi,
karena peperangan telah merenggut nyawa ayah, anak laki-laki dan suami mereka.
Anna Jarvis memilih hari Minggu, karena ia ingin menjadi peringatan yang berkekuatan spiritual gereja.
Konggres Amerika baru menyepakatinya sebagai hari resmi nasional pada tahun 1914.
Tapi tahukah Anda, kalau Anna Jarvis akhirnya menyesal?
Hanya 9 tahun setelah diresmikannya hari ibu, Amerika mulai berpesta pora di setiap hari ibu tiba. Dengan
dalih menghormati ibu, mereka hanya memanfaatkannya untuk bisnis dan marketing berbagai hadiah di
pasar. Sakralitas gereja telah berubah menjadi ajang promo dan marketing pasar.
Anna Jarvis menyesal, “Saya berharap bahwa saya tidak memulai hari ini, karena ia telah keluar dari
kendalinya.”
Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan
oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959, pada ulang
tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita
Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak
berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang
saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan
memakai kebaya. Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara
lain,seperti Australia, , Jerman, Italia, Jepang, Belanda,  Singapura, Taiwan, dan Hong Kong.
Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua
bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International
Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Namun akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media social tentang halal atau haramnya
memperingati hari ibu. Mereka yang mengatakan haram beralasan karena peringatan hari ibu merupakan
budaya kafir
Yang tidak sesuai dengan karakter agama Islam. Pasalnya, budaya ini hadir dari kebiasaan sebuah
masyarakat yang tidak mampu memenuhi hak seseuatu yang diperingati tersebut. Maka untuk memberikan
kepedulian dan perhatian mereka, hari itu diadakan.
Silakan lihat hari AIDS Internasional, diadakan karena manusia tidak mampu mengobati virus HIV yang
sangat berbahaya mematikan. Kenapa mereka tidak mampu mengatasi HIV/AIDS? Karena mereka masih
ingin berzina.
Baca hari buruh internasional yang populer disebut may day. Di selenggarakan karena kealpaan dunia dan
pemerintah terhadap kesejahteraan buruh. Bahkan hari tersebut hanya jadi dalih bahwa pemerintah peduli
pada buruh.
Untuk apa ada hari petani, kalau petani tidak makmur? Buat apa ada hari guru, sementara hak dan aspirasi
mereka dalam mendidik diberangus?
Silakan baca sejarah hari-hari tersebut, Anda akan temukan semuanya tiada berarti, tujuannya diadakannya
tidak tercapai, karena memang ketika diperingati tidak benar-benar dipahami esensiny
Pertanyaan:
a. Bagaimana sebenarnya hukum seorang muslim merayakan hari ibu?
b. Kalau tidak boleh lantas bagaima tindakan yang tepat untuk mengekspresikan raya hormat dan terima
kasih kita kepada seorang ibu ?
(Sail: PP Lagitan Tuban)
6. PROBLEMATIKA NADHIR
Deskripsi Masalah
Pak ahmad adalah seorang saudagar kaya di desa sidomulyo,saking kaya dan dermawannya ia di
sebut “wan ahmad” oleh penduduk setempat. suatu saat pak ahmad mewaqofkan sebidang tanah untuk
pembangunan musholla, ia juga langsung menunjuk seseorang sebagai nadhir musholla tersebut.namun
sayangnya si nadzir tak berumur panjang setelah peresmian dirinya menjadi pengelola waqof.
Pertanyaan :
a. Wajibkah mencari ganti atas nadhir tersebut ?
b. Siapakah yang berhak menggantikan nadhir tersebut di saat qodli lepas tangan ?
c. Siapakah yang berdosa jika tidak ada yang mau mengganti jabatan nadhir yang telah meninggal ?
(Sail: PP MIS Sarang)
7. PENGURUS MAQBARAH MEMATOK HARGA
Deskripsi mas’alah
Pak Kopler adalah pengusaha sukses dan tergolong orang yang kaya raya. Dia juga tergolong orang
yang sangat agamis dan sangat mencintai orang-orang shaleh. Berangkat dari hal inilah, ketika Pak Kopler
meninggal dunia, pihak keluarga berkeinginan agar Pak Kopler dimakamkan di tempat pemakaman orang-
orang shaleh, akhiranya pihak keluarga menuju area pemakaman yang dimaksud serta menemui pengurus
makam disana. Akan tetapi, sedikit yang mengganjal keluarga Pak Kopler adalah Pengurus makam tersebut
memberikan patokan harga apabila ingin memakamkan di area tersebut.
Catatan :
- Area pemakaman tersebut tergolong maqbarah ‘ammah
- Patokan harga berkisar Rp. 60.000.000
Pertanyaan
a. Bagaimanakah tindakan pengurus maqbarah tersebut yang memberi patokan harga untuk
pemakaman ?
b. Adakah keterangan yang menjelaskan bahwa dikuburkan di area pemakaman orang-orang shaleh
akan mendapatkan syafaat dari orang-orang shaleh tersebut dan dari para za’irin ?
)Sail:PP Al Khoziny Sidoarjo(
8. HUTANG MASJID
Deskripsi mas’alah
Sebut saja masjid Baiturrohman yang sedang dibangun, Untuk memperlancar kinerja, pihak panitia
mengambil langkah, berhutang kepada suatu toko bangunan, bahkan nominalnya melangit hingga mencapai
100 juta. Tak disangka ada Pak Ahmad, seorang pebisnis sukses yang mau membayar hutang masjid tersebut.
Pertanyaan:
a. Apakah pembayaran hutang yang dilakukan oleh Pak Ahmad ini termasuk kategori waqaf ?
b. Lantas, bagaimana hukum panitia masjid berhutang demi kelancaran pembangunan masjid ?
(Sail: PP MUS Sarang)
9. KESAKSIAN MAYYIT
Deskripsi masalah
Seorang mayyit ketika banyak yang bersaksi bahwa dia orang baik maka mayyit tyersebut tergolong ahli
jannah, oleh karna itu biasanya jika hendak memberangkatkan mayyit, wakil dari keluarga berkata “sederek,
moggo di sekseni niki mayyit sae npoip awon” meminta para hadirin untuk bersaksi atas baik buruknya
mayit, munkin dapat di pastikan semua hadirin mengatakan “sae” walaupun diantara mereka tidak tahu
prilaku mayit atau bahkan ada yang tahu bahwa mayyit semasa hidupnya sering melakukan dosa.
Pertanyaan:
a. Apa hokum meminta persaksian?
b. Apa hokum memberi kesaksian untuk mayit bagi mereka yang tidak tahu prilaku mayyit?
c. Dan apa hokum memberi kesaksian untuk mayit bagi orang yang tahu sbahwa semasa hidupnya dia
sering sekali melakukan dosa?
(Sail:PP Mahir Arriyadl Kediri)
MANUAL ACARA
No. HARI, TANGGAL WAKTU ACARA
Ahad, 02 J. Akhir
1. 1439 H./ 13.00 - 18.00 WIB Registrasi Peserta
18 Februari 2018 M
2. 18.00 - 19.00 WIB Pembukaan
Ahad, 02 J. Akhir
3. 1439 H./ 19.30 - 00.30 WIB Bahtsul Masa`il Jalsah I
18 Februari 2018 M
4. 00.30 - 06.00 WIB Ishoma
5. 06.00 - 07.00 WIB Sarapan
6. Senin, 03 J. Akhir 07.00 - 13.00 WIB Bahtsul Masa'il Jalsah II
1439 H./
7. 19 Februari 2018 M 13.00 - 13.30 WIB Penutup
8. 13.30 - 14.00 WIB Ishoma
Rute :
 Dari segala arah (Bojonegoro, Surabaya (Bungurasih atau Osowilangun), Jombang, Semarang) turun
Babat lalu naik becak ke lokasi (pondok Gilang mbah yai Hammam). Ongkos becak dari jembatan ±
Rp. 10.000,- (2 orang), kalau dari pasar Babat ± Rp. 7.000,- (2 orang).

LAMPU MERAH

Anda mungkin juga menyukai