KOMISI B
1
JALSAH PERTAMA
MUSHOHHIH PERUMUS
KH. Ali Rachbini Abd. Latif Ust. H. Mahrus Ali, Lc.
Gus Ahmad Zainal Abidin Ust. Fathor Rosyid
MODERATOR NOTULEN
Ust. Ahmad Barizi Ach. Maulana Risqi
Wasil Shidqi
MEMUTUSKAN
2
6. Pada kamis (9/6/2022), duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI
untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad
mengumumkan Eril telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
7. Jasad yang diduga Eril ditemukan pada 06:50 pagi waktu Swiss. Kamis
siang kepolisian setempat mengonfirmasi dari hasil DNA bahwa jasad
itu adalah Eril.
8. Eril ditemukan di bendungan Engehalde di Bern atau sekitar 5,1 Km
dari posisi awal dirinya dinyatakan menghilang.
9. Jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru SD di Bern bernama
Geraldine Beldi. Hal ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil dalam akun
Instagramnya. Dalam unggahannya, kang Emil juga menyatakan rasa
terimakasihnya telah menemukan sang anak.
Pertanyaan:
a. Sebatas mana gugurnya kewajiban dalam kasus di atas ?
Jawaban:
a. Yang mengetahui kejadian tersebut wajib menolongnya (baik sudah
mati atau belum mati) sebatas kemampuannya, baik dengan dirinya
maupun dengan hartanya. Jika dirinya tidak mampu, maka wajib
melapor pada orang lain.
Referensi :
3
4
Pertanyaan :
b. Bagaimana hukum memastikan wafatnya seseorang, padahal jasad
masih belum ditemukan?
Jawaban :
b. Menurut syaikh al-faqih husain al-yamani, Dapat dibenarkan, karena
tenggelam ini termasuk sesuatu yang memiliki resiko kematian yang
tinggi, sehingga disamakan dengan orang yang diketahui kematiannya.
Tetapi menurut Sebagian ulama’, selama belum ditemukan jasadnya
maka tidak bisa dibenarkan dan berlaku perincian dan perbedaan
pendapat di dalam masalah mafqud.
Referensi :
5
6
JALSAH KEDUA
MUSHOHHIH PERUMUS
KH. Ali Rachbini Abd. Latif Ust. H. Mahrus Ali, Lc.
Gus Ahmad Zainal Abidin Lora Rosyidi Baidlowi
Ust. Fathor Rosyid
Ust. Kholilur Rohman
MODERATOR NOTULEN
Ust. Na’em Shomad Ach. Kholili
Nurut Tamam
MEMUTUSKAN
7
Sehingga sontak dia menyuruh agar kepala mayat dibalik ke arah selatan, dan
hal tersebut membuat geger masyarakat, karena tidak sesuai dengan adat yang sudah
berlaku mulai dulu, bahkan ada yang mengklim bahwa Ahmad menganut salah satu
aliran sesat.
Pertanyaan:
a. Sebenarnya berada di sebelah mana posisi kepala mayat laki-laki saat dishalati
?
Jawaban :
a. Terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama Syafi’iah mengenai posisi
kepala mayyit laki-laki ketika disholati. Menurut Ali Sabro Malisy, Al-
Bujairomi, Imam Al Ghana’e kepala mayyit laki-laki diletakkan sebelah kiri
imam ( Arah Selatan ) sedangkan menurut syekh Ismail az-Zain posisi
kebanyakan kepala mayyit laki-laki diletakkan disebelah kanan imam ( Arah
Utara )
Referensi :
8
9
10
11
Pertanyaan:
Apa tindakan yang benar dilakukan Ahmad saat melihat peristiwa di
atas ?
Jawaban :
b. Karena termasuk perkara khilafiah yang bersifat Sunah maka sebaiknya
Ahmad membiarkan tradisi yang telah ada jika dihawatirkan akan melahirkan
masalah baru. Kalaupun misalnya Ahmad ingin mengajak masyarakat untuk
mengikuti keyakinannya, maka hendaknya terlebih dahulu memberi
pemahaman terhadap masyarakat secara bertahap.
Referensi :
12
3. TINDAKAN PANITIA || sail :M2KD BATA BATA
Deskripsi masalah:
Demi kekompakan dan bersatunya alumni, banyak dari pesantren-pesantren
mengadakan forum yang biasanya tiap tahun diadakan acara agar alumni dari
pesantren tersebut semakin bersatu, kompak, memberikan sumbangsih, dan bisa
bershilaturrahim. Untuk mengadakan sebuah acara, apalagi acaranya cukup besar,
pasti membutuhkan dana. Maka dari itu, diadakanlah sumbangan untuk acara tersebut.
Namun demi lebih meriahnya acara, terkadang ada juga yang diselingi dengan
santunan anak yatim, sehingga membutuhkan juga sumbangan untuk anak yatim
tersebut. Permasalahan terjadi ketika meminta sumbangan untuk acara, ternyata
banyak yang lebih memilh untuk menyumbang kepada anak yatim. Masyarakat yang
menyumbang biasanya memisah di antara sumbangan untuk anak yatim dan untuk
acara. Ada juga yang menyumbang secara global tidak menentukan yang mana yang
untuk anak yatim dan untuk acara.
Terlepas dari hal itu, panitia mencampur sumbangan itu dan mengambil untuk
keperluan acara secukupnya, dan sisanya diberikan kepada anak yatim.
Pertanyaan:
a. Bagaimana hukum mencampur dan mengambil uang sumbangan seperti dalam
deskripsi, ketika masyarakat yang menyumbang memisah antara sumbangan
untuk anak yatim dan untuk acara?.
Jawaban:
a. Tidak boleh mencampur pemberian yang khusus anak yatim karena dapat
berpotensi mengurangi nominal yang telah ditentukan.
13
Catatan:
Untuk santunan panitia diposisikam sebagai wakil dari wahib
Untuk acara panitia berposisi sebagai penerima hibah yang muayyan.
Referensi :
14
15
Pertanyaan:
b. bagaimana tindakan panitia di atas ketika masyarakat menyumbang secara
global, seperti dalam deskripsi?.
Jawaban:
b. Dialokasikan sesuai kebijakan panitia demi terlaksananya acaradengan tetap
mempertimbangkan tujuan donatur.
Catatan dari Mushohih:
Untuk tetap mengutamakan anak yatim.
Referensi :
16
17
JALSAH KETIGA
MUSHOHHIH PERUMUS
KH. Ali Rachbini Abd. Latif Ust. H. Mahrus Ali, Lc.
Gus Ahmad Zainal Abidin Ust. Fathor Rosyid
Ust. Kholilur Rohman
MODERATOR NOTULEN
Ust. Imam Thobroni Moh. Ready
Moh. Andrianto
MEMUTUSKAN
18
diterjemahkan dan dipublikasikan ulang oleh Middle East Media Research
Institute, Senin (9/5/2022)
"Jadi siapa pun yang mengambil bagian dalam membela tanah air dan
kesucian kita, Dalam semua agama monoteistik, ini dianggap perang suci untuk
membela tanah air. Ini tidak dilakukan dengan penindasan atau paksaan,"
paparnya.
"Jadi seorang [Muslim] yang mati saat berpartisipasi dalam perang ini
dianggap syahid. Kami membela tanah air kami. [Ukraina) adalah tetangga
kami. Dari sana, pada tahun 1941, jutaan tentara fasis Jerman memasuki Rusia.
Orang tua kami dan kakek saya melawan mereka dan mencapai sampai ke
Berlin, dan sebelum itu, pada zaman Napoleon, ke Paris, jadi ini tidak
terbantahkan," paparnya.
Dia lantas membahas sejarah pendirian AS, negara rival terkuat Rusia
saat ini. "Di Amerika, ketika mereka mendirikan negara mereka, mereka mulai
dengan memusnahkan orang Indian dan bison. Di sini, mereka mendirikan
negara mereka. Apakah ini harus terulang di Irak, di Libya, di Suriah, atau di
Afghanistan?" imbuh dia, merujuk pada anggapan Kremlin bahwa Kiev adalah
pemerintah boneka Washington sejak revolusi Maidan 2014.
Pertanyaan :
a. Bagaimana pandangan fikih terhadap muslim yang meninggal pada
peperangan tersebut?
b. Apakah ada batasan mengenai konsep bela negara yang dipaparkan
oleh para ulama.?
Jawaban :
a. Mauquf.
19
Catatan:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
20