Anda di halaman 1dari 7

 

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


TERAPI BERMAIN MELIPA
MELIPAT
T KERTAS

Topik  : Terapi
Terapi Bermain Pada Anak di Rumah Sakit
Subtopik  : Belajar melipat kertas (origami)

Tujuan : Mengoptimalkan tingkat perkembangan anak 


Tempat : Ruang Flamboyan C
Hari/Tanggal : Kamis, 18 April 2019
Sasaran : Anak- anak 
Jenis Permainan : Skill play
Penyaji : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kaltim
1. Aprill
Aprilliani
iani Salamatussa’
Salamatussa’diyah
diyah
2. Far
Fary
y Misd
Misdino
inoorA
orArin
rinto
to
3. Feb
Febrian
rianaa In
Indah
dah Sar
Sarii

4. Intan Wi
Widyasar
dyasarii PParamith
aramithaa
5. Nov
Novia
ia Kartik
Kartikaa S
Sari
ari
6. Nu
Nurr Lael
Laelly
ly Azi
Azizah
zah
7. Ran
Rantau
tau G
Gigi
igih
h Dwi Arsa
8. Su
Suli
listi
stiya
yawa
wati
ti
9. Tik
ikaa Herl
Herlia
ia

A. La
Lata
tarr Be
Bela
lak
kang
ang
Masuk
Masuk rumah
rumah sak
sakit
it merupa
merupakan
kan per
perist
istiwa
iwa yan
yang
g seri
sering
ng menimb
menimbulk
ulkan
an

 pengalaman traumatik, khususnya pada pasien anak yaitu ketakutan dan


ketegangan atau stress hospitalisasi. Stress ini disebabkan oleh berbagai faktor 
diantaranya
diantaranya perpisahan dengan orangtua, kehilang
kehilangan
an kontrol,
kontrol, dan akibat dari
tindakan invasif yang menimbulkan rasa nyeri. Akibatnya akan menimbulkan
 berbagai aksi seperti menolak makan, menangis, teriak, memukul, menyepak,
tidak kooperatif atau menolak tindakan keperawatan yang diberikan. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pengaruh hospitalisasi pada
anak yaitu dengan melakukan kegiatan bermain.
Berm
Bermai
ain
n meru
merupa
paka
kan
n suatu
suatu yang
yang di
dila
laku
kuka
kan
n secar
secaraa suka
sukare
rela
la untu
untuk 

memperoleh kesenangan dan kepuasan. Bermain merupakan aktivitas yang dapat


menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak dan merupakan cerminan
 

kema
kemamp
mpua
uan
n fi
fisi
sik,
k, in
inte
tele
lekt
ktua
ual,
l, emos
emosio
iona
nall dan
dan sosi
sosial
al sehi
sehing
ngga
ga berm
bermai
ain
n
meru
merupa
paka
kan
n me
medi
diaa ya
yang
ng ba
baik
ik un
untu
tuk
k bela
belaja
jarr ka
karen
renaa deng
dengan
an be
berm
rmai
ain
n an
anak
ak--
anak akan belajar berkomunikasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
 baru, melakukan apa yang dapat dilakukannya, dan dapat mengenal waktu,
 jarak,serta suara. Untuk itu dengan melakukan permainan maka ketegangan dan

stress yang
stress yang dia
dialam
lamii akan
akan terlepa
terlepass karena
karena dengan
dengan mel
melaku
akukan
kan per
permai
mainan
nan rasa
sakitak
sakitakan
an dapat
dapat dialih
dialihkan
kan (distra
(distraksi
ksi)) pad
padaa per
permai
mainan
nannya
nya dan terjadi
terjadi pro
proses
ses
relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan.
Salah satu intervensi keperawatan dalam mengatasi dampak hospitalisasi
 pada anak adalah dengan memberikan aktivitas bermain. Aktivitas bermain
dapat
dapat dil
dilaku
akukan
kan seb
sebelu
elum
m mel
melaku
akukan
kan pro
prosedu
sedurr pad
padaa anak.
anak. Hal ini dil
dilaku
akukan
kan
untuk mengurangi rasa tegang dan emosi yang dirasakan anak selama prosedur,
seperti melipat kertas.

B. Tujuan
1. Tujuan Instr
Instruksi
uksional
onal Umum
Umum
Setelah diajak bermain, di harapkan anak dapat mengembangkan
kreatifitas
kreatifitas dan me
menjadi
njadi lebih aktif melaui
melaui pengal
pengalaman
aman bermain
bermain,, dan anak 
dapat beradaptasi dengan lingkungan dan bergaul dengan teman sebayanya.

2. Tujuan Instru
Instruksio
ksional
nal Khusu
Khususs
Setelah dikaji bermain, anak diharapkan sebagai berikut :
a. Men
Mengem
gemban
bangka
gkan
n kre
kreati
atifit
fitas
as

 b. Mengembangkan sosialisasi atau bergaul


c. Men
Mengem
gemban
bangka
gkan
n daya imaj
imajinas
inasii
d. Melati
Melatih
h kesabaran,
kesabaran, keter
keterampil
ampilan,
an, dan ketelitian
ketelitian
e. Menge
Mengembang
mbangkan
kan keper
kepercayaan
cayaan diri

C. Pe
Perrenc
encan
ana
aan
1. Jenis
Jenis Progr
Program
am Ber
Bermai
main
n
Belajar melipat kertas dengan kertas lipat (origami) yang telah tersedia.

2. Karakt
Karakteri
eristi
stik
k Ber
Bermai
mainn
a. Melati
Melatih
h motor
motorik
ik h
halu
aluss
 

 b. Melatih kesabaran, keterampilan, dan ketelitian

3. Karakter
Karakteristik
istik Peser
Peserta
ta (Sasara
(Sasaran)
n)
a. Anak sakit
 b. Keadaan umum mulai membaik 

c. Klie
Klien
n dapa
dapatt dudu
duduk 

d. Pese
Pesert
rtaa ko
koop
oper
erat
atif 
if 

4. Metode : demonstrasi

5. Media
Kertas lipat (origami)

D. Materi
Terlampir 

E. Renc
Rencan
ana
a Pe
Pela
laks
ksan
anaa
aan
n
 No Kegiatan Waktu Subjek terapi
1 Persiapan : 5 menit Ruangan, alat, anak dan keluarga
  Menyiapkan ruangan siap
  Menyiapkan alat – alat
  Menyiapkan anak dan keluarga
2 Proses : 20 menit Menjawab salam,
 Memb
Membuk
ukaa pros
proses
es ter
terap
apii deng
dengan
an memperkenalkan diri,

mengucapkan salam, memperhatikan


  memperkenalkan diri
 Menjelaskan pada anak dan
keluarga ten
tentang tujuan dan Bermain bersama dengan

manf
manfaa
aatt berm
bermain
ain,, menj
menjel
elask
askan
an antusias dan mengungkapkan

cara permainan  perasaannya


 Mengajak anak bermain
 Meng
Me ngev
eval
alua
uasi
si resp
respon
on an
anak
ak da
dan
n
keluarga
3 Penutup 5 menit Memperhatikan dan menjawab

  Menutup dan mengucapkan salam salam


 

F. Renc
Rencan
ana
a Ev
Eval
alua
uasi
si
1. Pese
Peserta
rta terapi
terapi berm
bermain
ain mamp
mampu
u:
a. Merasa senang
senang,, tenang
tenang te
terkait
rkait hospit
hospitalisasi
alisasi
 b. Melakukan sosialisasi yang baik antara perawat-klien, dan teman sebaya

2. Kri
Krite
teria
ria Evalu
Evaluasi
asi

a. Ev
Evalu
aluasi
asi struktu
strukturr
1) Menyia
Menyiapka
pkan
n SAP
2) Menyiapkan
Menyiapkan Materi dan media
3) Kontrak
Kontrak waktu
waktu dengan
dengan sasar
sasaran
an
4) Menyia
Menyiapka
pkan
n tempa
tempatt

 b. Evaluasi proses


1) Sasaran memperhatik
memperhatikan an dan mendengarkan
mendengarkan selama kegiatan
kegiatan bermain
2) Sasaran kooper
kooperatif
atif dalam permain
permainan
an
3) Sasaran tidak
tidak meningga
meninggalkan
lkan tempat saat permaina
permainan
n berlangsun
berlangsungg

4) Respon anak cukup


cukup baik
c. Ev
Evalu
aluasi
asi ha
hasi
sill
1) Terapi bermain dikata
dikatakan
kan berhasil apabila
apabila sasaran mampu melakukan
melakukan
80 % melipat kertas origami
2) Terapi bermain dika
dikatakan
takan cukup
cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu melakukan melipat kertas antara 50 – 80 % dengan benar 
3) Terapi bermain dika
dikatakan
takan kurang berh
berhasil
asil / tidak baik apabil
apabilaa sasaran
hanya mampu melakukan melipat kertas dari 50 % dengan benar.
 

MATERI BERMA
BERMAIN
IN MELI
MELIPPAT KERTAS

A. Pengertian
Istilah origami berasal dari Bahasa Jepang, yaitu ‘ori’ berarti lipat dan
‘gami’ berarti
berarti kertas. Jadi, origami bermakna melipat kertas. Origami memiliki

 peran penting sebagai media komunikasi yang menyenangkan antara orang


dewasa dengan anak. Jika dilatih secara konsisten dan diaplikasikan dengan
metode yang tepat, maka bisa meningkatkan daya konsentrasi anak.

B. Keun
Keuntu
tung
ngan
an MMel
elip
ipat
at K
Ker
erta
tass
Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain melipat kertas :
1. Melatih k
keetekunan
2. Melatih ketelitian
3. Mela
Melati
tih
h an
anak
ak un
untu
tuk
k membu
embuat
at kary
karyaa sen
seni
4. Melatih d
daaya im
imajinasi

5. Melatih k
krreatifitas
6. Mengasa
asah oottak aan
nak un
untuk be
berpikir 
7. Meng
Mengaj
ajar
arka
kan
n an
anak un
untu
tuk
k membu
embuat
at repl
replik
ikaa
8. Meng
Mengaj
ajar
arka
kan
n an
anak un
untu
tuk
k men
mengi
gik
kut
utii ara
arah
han
9. Meng
Mengaj
ajar
arka
kan
nuunt
ntuk
uk memb
membua
uatt se
sesu
suat
atu
u ssec
ecar
araa si
sist
stem
emat
atis
is
10. Melatih daya ingat

C. Me
Metod
todee melipat
melipat kerta
kertass (memben
(membentuk
tuk ka
kapal
pal))
1. Lip
Lipat
at sehelai
sehelai kertas beru
berukur
kuran
an 21,5 x 28 cm jad
jadii dua,
dua, dari atas ke bawah.
bawah.
Kertas HVS atau kertas origami berwarna putih paling cocok untuk membuat
kapal
kapal kertas
kertas.. Cara
Cara mel
melipa
ipatt kertas
kertas sep
sepert
ertii ini disebu
disebutt "ga
"gaya
ya hambu
hamburg
rger".
er".
Buatlah garis lipatan yang rapi.
2. Buk
Bukaa ker
kertas,
tas, kemudi
kemudianan lipat jadi 2 bagian
bagian,, dari kiri ke kanan.
kanan. Sete
Setelah
lah itu
membuat lipatan pertama (horizontal), lipat kertas dari satu sisi hingga sisi
lainnya (vertikal), menghasilkan persilangan 2 garis lipatan di tengah kertas
(lihat gambar). Ketika selesai, buka kertas, kemudian
kemudian kemb
kembalikan
alikan ke lipata
lipatan
n
 pertama (horizontal). Saat ini kertas mestinya terlipat jadi dua bagian, dengan
garis lipatan vertikal pada bagian tengahnya.
3. Lipat uju
ujung-uj
ng-ujung
ung atas ke bawah, menyisaka
menyisakann bagian bawa
bawah
h kertas sekitar 2,5

- 5 cm. Ambil dua ujung di atas, dan lipat ke bawah agar keduanya bertemu di
 

gar
aris
is li
lip
patan
atan verti
ertik
kal di teng
tengah
ah.. Gun
unak
akan
an garis
aris li
lipa
pata
tan
n it
itu
u un
untu
tuk 

menyejajarkan kedua ujung
4. Lipat bag
bagian
ian bawah kert
kertas
as ke atas. Pada bagian ba
bawah
wah kertas akan jum
jumpai
pai dua
 buah kelopak. Lipat kelopak atas ke atas hingga bersinggungan dengan sisi
dasar segitiga. Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk kelopak bawah.
5. Lipat ujun
ujung-uju
g-ujung
ng kedua kelo
kelopak
pak ke dalam. Pada salah satu sisi kerta
kertas,
s, lipat

ujung-uju
ujung-ujung
ng persegi--yan
persegi--yang
g mencu
mencuat
at melewati
melewati segitig
segitiga--ke
a--ke dalam sehin
sehingga
gga
sejajar dengan sisi segitiga. Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk
untuk kelopak 
kelopak 
 pada sisi kertas yang satu lagi.
6. Ubah segit
segitiga
iga jadi persegi
persegi.. Gunakan jari-jari
jari-jari untuk memb
membuka
uka bagian bawa
bawah
h
segitiga. Bentuknya mestinya berubah jadi persegi, dengan ujung-ujung sisi
dasar segitiga saling bertumpuk sehingga berubah jadi ujung-ujung bawah
sebentuk intan.
7. Lip
Lipat
at kelopa
kelopak-k
k-kelo
elopak
pak bawah ke atas.
atas. Atur kertas agar ujung-
ujung-uju
ujung
ng bawah
bawah
intan itu bisa dilipat ke atas. Lipat satu ujung, sejajarkan dengan ujung atas.
Balikkan kertas, ulangi proses ini untuk sisi yang satu lagi.
8. Ub
Ubah
ah segi
segiti
tiga
ga ja
jadi
di perse
persegi
gi sekal
sekalii la
lagi
gi.. Buka
Buka ba
bagi
gian
an ba
bawa
wah
h segi
segiti
tiga
ga ba
baru
ru
dengan jari-jari, sama seperti sebelumnya. Ujung-ujung bawah akan saling
sejajar untuk menjadi ujung bawah sebentuk intan.
9. Tarik segitig
segitiga-segit
a-segitiga
iga di kedua sisi persegi.
persegi. Mulailah dari bagi
bagian
an atas intan,
dan perlahan pisahkan kedua sisinya sehingga lapisan di tengah intan terbuka.
 

DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/sap-terapi-bermai-origami.html
https://id.wikihow.com/Membuat-Kapal-Kertas
http://belajar123.com/inspirasi/10-manfaat-seni-kertas-origami-bagi-anak/

Anda mungkin juga menyukai