Bab Ii
Bab Ii
PEMBAHASAN
A. Kemandirian Belajar
yang ada dalam diri yang dilakukan secara mandiri. Sedangkan menurut Suharnan
(2012) Kemandirian belajar salah satu kemampuan diri sendiri yang dipengaruhi
dalam diri sendiri serta dibarengin dengan kemampuan inisitif, tanpa adanya
bantuan dari orang lain dalam menjalankan proses serta evaluasi hasil belajar.
Menurut Tirtarahardja dan Sulo (2005) bahwa kemandirian belajar didapat dari
proses pembelajaran yang dikelola oleh diri sendiri, serta mampu memiliki
dalam belajar yang didasarkan pada rasa tanggung jawab, percaya diri, inisiatif,
dan motivasi sendiri dengan atau tanpa bantuan orang lain yang relevan untuk
belajar yang didasari tanggung jawab, percaya diri, inisiatif, dan motivasi sendiri
8
tanpa adanya orang lain yang membantu hal ini berguna untuk meningkatkan
kreativitas.
b. Perkembangan Keahlian
Siswa berupaya untuk mengatur diri dan waktu agar lebih efiensi dalam
mengerjakan tugas.
keyakinan dirisendiri.
mengubah dirisendiri pada kinerja yang baik, berusaha menejemen diri siswa,
9
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kemandirian Belajar
faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar mencakup faktor
faktor keluarga, seperti cara orang tua mendidik, relasi antara anggota
yang memengaruhi dari kemandirian belajar ada dua yaitu factor fisiologis dan
faktor keluarga.
B. Efikasi Diri
(2010) menyebut efikasi diri adalah hasil interaksi antara lingkungan eksternal,
pendidikan.
Menurut Alwisol (2009) efikasi diri sebagai persepsi diri sendiri mengenai
seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu, efikasi diri berhubungan
10
dengan keyakinan bahwa diri memiliki kemampuan melakukan tindakan yang
Dari pendapat para ahli diatas maka efikasi diri adalah kemampuan individu
a. Magnitude (Tingkat)
Hal ini berkaitan dengan tingkat ataupun klasifikasi dari individu serta
mampumenyelesaikannya.
b. Strength (Kekuatan)
Hal ini berkaitan dengan kekuatan dalam diri atau keyakinan serta
mampumenyelesaikan masalah.
c. Generality (Generalisasi)
Dari pendapat Bandura diatas maka aspek-aspek efikasi diri terdiri dari
11
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri
Menurut Bandura ( dalam Jess Feist & Feist, 2013) faktor-faktor yang
a. Pengalaman penguasaan
b. Pengalaman perwakilan
c. Persuasi social
Individu diarahkan dari orang sekitar agar mendapat kritik, saran dan
individu.
C. Kerangka Berpikir
suatu usaha yang berkaitan dengan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
12
Adapun Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan
dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat
pembelajaran yang baik dalam jaringan bersifat masif dan terbuka untuk
mengjangkau siswa dalam belajar tanpa dibatasi ruang belajar (Sofyana & Abdul,
siswa akan bertanggung jawab dan yakin bisa mengerjakan tugas yang berikan.
Pendapat ini diperoleh Jannah (2013) yaitu bahwa adanya keterkaitan efikasi
diri dengan kemandirian belajar, apabila individu memiliki kemandirian yang baik
maka akan memiliki kepercayaan diri (efikasi diri) yang baik pula. Hal ini
berbanding terbalik apabila siswa memiliki efikasi diri yang rendah maka
Seperti yang dikatakan oleh Schunk (2012) efikasi diri memiliki banyak
pertimbangan dalam setiap perilaku, seperti para siswa yang memiliki efikasi diri
13
yang memberatkan siswa tersebut, jadi diperlukan kemauan yang kuat dalam
menyelesaikan permasalahan.
serta meevaluasi hasil belajar yang didapatkan. Jika siswa memiliki kemandirian
belajar yang baik maka siswa akan berusaha untuk menggali infornasi ataupun
lebih sering evaluasi ritme belajar tersebut untuk menjadi siswa yang memiliki
terdekat dari siswa, sehingga ritme dalam belajar siswa lebih mudah diatur.
Keluarga yang mendukung dan kondusif, akan mendukung siswa dalam memberi
semangat pada siswa. Keyakinan dari dalam kemandirian belajar adalah faktor
terpenting ini merupakan keyakinan dari dalam diri sehingga memicu motivasi
belajar memiliki manfaat bagi siswa tidak hanya untuk menunjang kegiatannya di
sekolah namun juga untuk mengembangkan keahlian saat memasuki dunia kerja.
14
Untuk menjadi siswa yang memiliki kemandirian yang baik maka diperlukan
Keluarga merupakan konrol terdekat dari siswa, sehingga ritme dalam belajar
siswa lebih mudah diatur. Keluarga yang mendukung dan kondusif, akan
mendukung siswa dalam memberi semangat pada siswa. Keyakinan dari dalam
kemandirian belajar adalah faktor dalam diri sendiri yaitu keyakinan dalam
belajar memiliki manfaat bagi siswa tidak hanya untuk menunjang kegiatannya di
sekolah namun juga untuk mengembangkan keahlian saat memasuki dunia kerja.
pembelajaran daring pada SMA 10 Samarinda. Maka dalam penelitian ini, dapat
15
Kemandirian Belajar :
banyaknya pengalaman
1. Magnitude (Tingkat)
belajar yang terjadi.
2. Strength (Kekuatan)
2. Perkembangan keahlian
3. Generality ( Generalisasi)
3. Mengubah diri pada
kinerja/performansi yang
lebih baik.
penilaian diri
D. Hipotesis Penelitian
H0: Tidak ada pengaruh antara efikasi diri terhadap kemandirian belajar
H1: Ada Pengaruh antara efikasi diri terhadap kemandirian belajar melalui
16