Nama : Sri Rafita Dhiya Fitria
NIM : P1337421073
Kelas : 2B
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II
Intervensi Perioperative Laparatomi
Pre Operative Laparatomi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil
1. Gangguan rasa Tujuan: Setelah dilakukan
nyaman berhubungan intervensi keperawatan
dengan gejala penyakit selama 1x24 jam,
diharapkan status
kenyamanan (L.08064)
meningkat dengan kriteria
hasil :
- Gelisah menurun
- Keluhan tidur
menurun
- Gelisah menurun
- kesulitan tidur
menurun
2. Ansietas berhubungan Tujuan: Setelah dilakukan
dengan kekhawatiran intervensi keperawatan
kegagalan (D.0080) selama 1x24 jam,
diharapkan tingkat ansietas
(L.09093) menurun dengan
kriteria hasil :
- Perilaku gelisah
menurun
- Perilaku tegang
menurun
- Pola tidur menurun
Intervensi Keperawatan
Manajemen Nyeri (I.08238)
O:
- Identifikasi skala
nyeri
- Identifikasi respons
nyeri non verbal,
- Identifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
T:
- Berikan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
E:
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri
C:
-Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
Reduksi ansietas (I.09314).
O:
- Identifikasi saat
tingkat ansietas
berubah
- Monitor tanda-tanda
ansietas
T:
- Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas
E:
 - Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami
- Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
- Latih teknik relaksasi

K:
- kolaborasi
penggunaan obat
antiansietas, jika
perlu

Post Operative Laparatomi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Keperawatan

1. Nyeri akut Tujuan: Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)

berhubungan dengan intervensi keperawatan
kondisi pembedahan selama 1x24 jam, O:
(D.0077) diharapkan tingkat nyeri
(L.08066) menurun dengan
kriteria hasil :
- keluhan nyeri
menurun
- meringis
menurun
- gelisah menurun
- kesulitan tidur
menurun
T:
- Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala
nyeri
- Identifikasi respons
nyeri non verbal,
- Identifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
- Berikan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Kontrol lingkungan
yang
memperberat rasa
nyeri
- Fasilitasi istirahat dan
tidur

E:
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri
 C:
- Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
2. Konstipasi Tujuan: Setelah dilakukan manajemen
berhubungan dengan intervensi keperawatan konstipasi (I.04155).
penurunan motilitas selama 1x24 jam,
gastrointestinal diharapkan eliminasi O:
(D.0149) fekal (L.04033) membaik - Periksa tanda dan
dengan kriteria hasil : gejala
- kontrol pengeluaran - Periksa pergerakan
feses meningkat usus, karakteristik
feses
- keluhan defekasi
- Identifikasi faktor
lama dan sulit
resiko konstipasi
menurun
- mengejan saat T:
defekasi menurun -Anjurkan diet tinggi
- distensi abdomen serat
menurun - Lakukan masase
abdomen, jika perlu,
- Lakukan evakuasi
feses secara manual,
jika perlu
- Berikan enema atau
irigasi, jika perlu.

E:
- Jelaskan etiologi
masalah dan alasan
tindakan
- Anjurkan peningkatan
asupan cairan jika
tidak ada
kontraindikasi,
- Ajarkan cara
mengatasi konstipasi
impaksi

K:
- kolaborasi
penggunaan obat
pencahar, jika perlu

3. Resiko infeksi Tujuan : Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (I.14539)

berhubungan dengan intervensi keperawatan
kerusakan integritas selama 1 x 24 jam, O:
kulit (D.0142) diharapkan tinkat infeksi
menurun (L.14137) dengan
kriteria hasil :
- Kebersihan tangan
meningkat T:
- Kebersihan badan
meningkat
E:
- Monitor tanda dan
gejala infeksi lokal
dan sistemik
- Cuci tangan sebelum
dan sesudah kontak
dengan pasien dan
lingkungan pasien
- Pertahankan teknik
aseptik pada pasien
beresiko tinggi
- Jelaskan tanda dan
gejala infeksi

- Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka operasi