PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 2020/2021 POLA PIKIR BERWIRAUSAHA (Entrepreneurship Mindset) A. Pengertian Pola pikir adalah sumber dan awalan kelahiran kreasi dan temuan baru serta yang terpenting dari ujung tombak kemajuan suatu umat. Dalam mengejar tujuan, individu melewati beberapa fase aksi yang berbeda baik dalam hal tantangan maupun tuntutan tugas yang ada, yang paling baik untuk disesuaikan dengan pola pikir yang serasi. Seseorang wirausahawan tidak hanya dapat berrencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya kedalam suatu tindakan yang berorentasi kepada sukses. Salah satu unsur penting dalam berwirausaha adalah unsur pola pikir (kognitif). Pola pikir, pengetahuan, kepandaian dan intelektual mencirikan tingkat penalaran, taraf pemikiran yang dimiliki seseorang. Dalam pandangan Al-Baghdadi memang pemikiranlah yang secara sunatullah mampu membangkitkan suatu umat sebagai potensi bangkit yang dimilki manusia maupun secara universal. ``Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.``(Ar-Ra'ad:11). Menurut Al-Baghdadi, ayat ini bersifat umum ('aam), yakni siapa saja dapat mencapai kemajuan dan kejayaan bila meraka telah mengubah sebab-sebab kemundurannya. Mengubah keadaan agar bangkit biasanya diawali dengan merumuskan konsep kebangkitan. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa seorang wirausaha itu wajib di dalam dirinya itu tertanam dan memiliki paling tidak tiga hal berikut, yakni Imajinasi (Imagination), fleksibel (Flexibility), dan bersedia menerima resiko (Acceptance of Risks) agar dapat berpeluang “menjadi peserta sukses” aktivitas berwirausaha. B. Pola Pikir yang Diterapkan Ketika Berwirausaha Menurut beberapa literatur, sikap positif dan pola pikir berwirausaha (The Individual Entreprenerial Mindset Right Attitude) antara lain 1
Fadilah, N. (2015). Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Muslim Yang Sukses.