1.skripsi Discovery Learning Hasil Belajar
1.skripsi Discovery Learning Hasil Belajar
SKRIPSI
Khaeriyah H. Amri
NIM 105441108117
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Khaeriyah H. Amri
NIM : 105 4411 081 17
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning
Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Negeri 14
Gowa
Khaeriyah H. Amri
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar. Email : fkip@unismuh.ac.id Web : biologi.fkip.unismuh.ac.id.
Telp : 0411-860837/860132 (Fax). Web : www.fkip.unismuh.ac.id
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Khaeriyah H. Amri
NIM : 105 4411 081 17
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Makassar,….Desember 2021
Khaeriyah H. Amri
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat-Nya dan
Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Negeri 14 Gowa” dan tak lupa pula
penulis panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah SAW, yang
telah menjadi inspirasi bagi penulis agar tetap tawakal dan bersabar hingga skripsi
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari segala kendala dan keterbatatasan,
yang pada dasarnya memberikan hikmah dan motivasi tersendiri kepada penulis
untuk belajar dan bekerja semaksimal mungkin. Tiada kata yang terucap dengan
segala kerendahan hati selain ucapan rasa syukur dan terima kasih sedalam-
dalamnya kepada ayahanda H. Amri dan ibunda Hj. Sanawati yang telah
mencurahkan kasih syangnya, perhatian, harapan, doa dan bantuan tak henti-
hentinya berupa materi yang tak terhingga senantiasa memberi dorongan untuk
mereka.
skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak
viii
disampaikan dengan hormat kepada Ayahanda Prof. H. Ambo Asse, M.Ag.
selaku Guru pamong, yang telah banyak memberikan bimbingan baik secara
dengan baik dan lancar. Guru dan staf jajaran SMA Negeri 14 Gowa. Siswa yang
Kakak-kakak saya yang tercinta kak Ancha, kak Alank, dan kak Isha
seperjuangan Alifka, Nunu, Rahma, Ummu, Pitra, Ita dan Indah, serta teman-
teman Divisi Bahasa Korea di UKM Bahasa terima kasih atas semua
kelas 2017 C yang tidak mampu penulis sebut satu per satu. Kakanda dan teman-
teman pengurus HIMABIO dan UKM Bahasa yang telah banyak memberikan
ix
pengalaman dan pembelajaran tentang organisasi. Semoga bantuan dan dukungan
Penulis menyadari bahwa tidak ada karya insan yang sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis harapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun karya yang lebih baik di hari esok. Semoga Allah SWT
memberkati kita semua dan selalu berada dalam lindungan dan ridha-Nya karena
segenap asa dan doa senantiasa bermuara kepada-Nya. Amin Ya Rabbal Alamin.
Khaeriyah H. Amri
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
SURAT PERNYATAAN..................................................................................... iv
xi
4. Materi Ajar .................................................................................. 24
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 31
C. Hasil Penelitian Relevan ..................................................................... 32
D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 33
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 35
xii
A. Simpulan ............................................................................................. 65
B. Saran ................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1. Statistik Deskriptif Hasil Belajar Pretest dan Posttest Siswa Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ...................................................................... 47
4.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen (Pretest) ....................................................... 48
4.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen (Posttest) ...................................................... 49
4.4. Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen (Ptetest) ...................................................................................... 50
4.5. Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen (Posttest) .................................................................................... 51
4.6. Hasil Uji Rata-rata Nilai Gain (N-Gain) Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen .................................................................................................... 53
4.7. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ................................................................................................. 55
4.8 Distribusi Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol....... 56
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1. Diagram Kategori dan Frekuensi Hasil Belajar Biologi Siswa Materi
Keanekaragaman Hayati ..............................................................................52
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A ...................................................................................................... 71
A.1 Surat Izin Penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan ......................................... 72
A.2 Surat Izin Penelitian dari LP3M ................................................................ 73
A.3 Surat Izin Penelitian dari Dekan FKIP UNISMUH Makassar .................. 74
A.4 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari UPT SMA Negeri 14 Gowa ..... 75
A.5 Hasil Uji Plagiasi ....................................................................................... 76
A.6 Kartu Kontrol Bimbingan Skripsi ............................................................. 88
LAMPIRAN B ...................................................................................................... 90
xvi
E.2 Analisis Statistik Inferensial Hasil Belajar Kognitif Siswa.....................176
LAMPIRAN F .....................................................................................................179
LAMPIRAN H ....................................................................................................188
H.1 Dokumentasi...........................................................................................189
LAMPIRAN I .....................................................................................................195
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jawab.
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
Asia. Indonesia mempunyai daya saing yang rendah, yaitu baru menduduki
urutan 37 dari 57 negara yang disurvei dunia. Di samping itu nilai ujian
1
2
diterima dan dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus menggunakan
pembelajaran tidak hanya berlangsung satu arah dimana hanya guru yang
menjelaskan dan siswa hanya mendengar dan mencatat, tetapi guru juga harus
memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat secara aktif sepanjang proses
pembelajaran.
Biologi kelas X SMA Negeri 14 Gowa mengatakan bahwa nilai hasil belajar
hasil belajar yang diperoleh siswa pada pembelajaran Biologi dapat dilihat
dari persentase siswa yang tidak mencapai KKM 55% sedangkan siswa yang
mencapai KKM hanya 45%, hal tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 80. Penyebab hasil belajar
yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba salah satu
gambar. Pada pembelajaran biologi siswa dituntut harus aktif ketika mereka
harus terlibat dalam suatu kegiatan baik secara fisik, mental, intelektual dan
yang baik ialah guru hanya bertindak sebagai fasilitator bagi siswa untuk
dipelajari.
sendiri, maka hasil yang akan diperoleh bertahan lama dalam ingatan
mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan juga kuat melalui
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a) Bagi guru:
pembelajarannya.
b) Bagi siswa :
pembelajaran Biologi.
BAB II
A. Kajian Teori
6
7
sebagai berikut :
1) Syntax
dinamakan sintak.
2) Social System
telah dirumuskan.
3) Principle of Reaction
4) Support System
yang baik memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang dapat dikenali secara
capai siswa secara rinci dalam bentuk induk kerja yang dapat
dengan lingkungan
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara aktif. Guru harus
menemukan jati diri sendiri dan mempelajari konsep dari dalam bahasa
learning:
dan transfer
sendirinya
akhir
seperti ini.
2. Media Gambar
yang efektif.
yang sebenarnya
membetulkan kesalahpahaman.
3. Hasil Belajar
a) Pengertian Belajar
dua unsur, yaitu jiwa dan raga. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa
raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah aku sebagai hasil dari
bagian yang tak terpisahkan dari adanya interaksi, proses, dan evaluasi
minat dan bakat siswa. Hasil belajar dapat diperoleh dengan mengadakan
ujian akhir dalam bentuk ujian tulis. Penilaian pada aspek afektif
berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan,
belajar yang ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai
hasil yang di peroleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan.
kesehatan.
2) Faktor eksternal, faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang
belajar :
3) Relasi guru dengan siswa. Proses belajar mengajar antara guru dan
siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam
proses itu sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh
menganggu belajarnya
23
1) Pemahaman konsep
sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca,
2) Keterampilan proses
3) Sikap
melainkan mencakup pula aspek respons fisik. Jadi, sikap ini harus
yaitu:
keterampilan berpikir.
4. Materi Ajar
terjadi karena variasi bentk, ukuran, jumlah warna, dan sifat lain,
lingkungannya
muka bumi, mulai dari makhluk sederhana seperti jamur dan bakteri
termasuk manusia
dan lingkungan serta aspek sistem pengtahuan dan etika, dan kaitan
26
Kuning (Irmaningtyas,2016).
berbeda (Irmaningtyas,2016).
Laut (Irmaningtyas,2016).
Indonesia yaitu :
Biodiversitas tinggi
B. Kerangka Berpikir
siswa tidak sekedar menyerap informasi dari guru, tetapi melibatkan berbagai
kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, siswa juga dituntut untuk
siswa tidak mencapai KKM. Bagi tenaga pendidik atau guru diperlukan cara
pembelajaran biologi dapat dilihat dari presentase nilai siswa yang tidak
mencapai KKM yaitu 55% sedangkan siswa yang mencapai KKM hanya 45%.
Untuk mencapai KKM siswa harus melewati remidi agar dapat mencapai
yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, maka dari itu perlu adanya
model pembelajaran yang dapat memicu keaktifan siswa salah satunya yaitu
tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa. Pada proses
pembelajaran pun memerlukan media agar siswa dapat lebih mengerti maka
dari itu perlu adanya media yang dapat menarik perhatian siswa salah satu
media tersebut adalah media gambar, dengan media ini siswa dapat melihat
sebagai berikut :
32
siswa pada materi jamur di SMK Negeri 1 Rambah, hal ini dibuktikan
dengan nilai rata-rata yang didapat dimana pada kelas kontrol 67,14
51,43%.
D. Hipotesis Penelitian
Gow
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(eksperimen semu) yang mengambil dua kelas secara langsung dari populasi,
salah satu kelas digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas yang satu
digunakan sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen kelas yang diberi
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi
Negeri 14 Gowa yang terdiri dari 4 kelas yaitu X IPA 1, X IPA 2, X IPA
3, X IPA 4. Jumlah populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel
berikut :
35
36
D. Desain Penelitian
Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan
R O3 O4
E. Variabel Penelitian
berbantuan media gamba, dan untuk variabel terikat yaitu hasil belajar biologi
siswa.
38
menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam
menggunakan alat ukur melalui tes hasil belajar soal pilihan ganda
G. Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini ada 2 tahap yaitu tahap perencanaan dan
tahap pelaksanaan :
1. Tahap Perencanaan
instrumen
f) Membuat RPP
2. Tahap pelaksanaan
5) Melakukan posttest.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan lembar
observasi.
keanekaragan hayati.
41
langkah yang akan dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang
3. Lembar observasi
berdasarkan RPP.
Data penelitian ini akan digunakan sebagai bahan analisis atas penelitian
berikut :
1. Observasi
berkenaan dengan perilaku guru dan siswa yang muncul dalam proses
pembelajaran.
42
2. Tes
sebanyak 30 soal pretes pada awal dan 30 soal posttes pada akhir proses
menggunakan dua teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis
inferensial.
a) Hasil Belajar
Untuk mengelompokkan tingkat hasil belajar yang diperoleh
Nasional yaitu :
43
≥ 80 Tuntas
c) N-Gain
sebagai berikut:
44
Rumus N-Gain:
a) Uji normalitas
Shapiro-Wilk.
b) Uji Homogenitas
taraf signifikan data yang lebih besar dari 0,05 maka varian kelompok
45
data yang lebih kecil dari 0,05 maka varian kelompok tidak homogen.
kelompok (homogen)
(heterogen).
c) Pengujian Hipotesis
SPSS versi 25.0 for Windows dengan statistik uji Independent Sample
A. Hasil Penelitian
pemberian tes hasil belajar, yaitu tes akhir posttest dengan 30 soal pilihan
Terdapat dua macam hasil analisis yang disajikan yaitu hasil analisis
bantuan SPSS versi 25.0 for windows Analisis statistik deskriptif dilakukan
46
47
Eksperimen
berikut :
yaitu pretest dan posttest hasil belajar siswa pada kelas kontrol
didapatkan skor rata-rata rata untuk pretest yaitu 54,75 dan untuk
data pretest dengan skor rata-rata sebanyak 51,81 dan pada data
tahun 2018, adapun skor hasil belajar siswa pada tabel distribusi,
berikut:
84-92 Baik 0 0 0 0
75-83 Cukup 0 0 0 0
yaitu siswa yang berada pada kategori kategori sangat baik pada
maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada kelas kontrol X
persentase yang ada, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa
berada pada kriteria tuntas. Dan hasil belajar siswa kelas X IPA 3
Hasil Belajar
40
35
30 Kurang
25 Cukup
20 Baik
15
Sangat baik
10
5
0
Pretest Posttest Pretest Posttest
Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen
Dimana pada kelas kontrol untuk hasil belajar pretest dan posttest
hasil belajar pretest berada pada kategori kurang dan pada posttest
c) Uji N-Gain
a) Uji Normalitas
versi 25.0. Adapun analisis program SPSS memiliki taraf sig α = 0,05
yaitu > α maka data tersebut dikatakan normal sedangkan jika nilai
analisis data < α maka data tersebut dikatakan tidak normal. Untuk
sebagai berikut :
55
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji Shapiro-Wilk
Kelas Sig.
Pretest Eksperimen 0,108
Posttest Eksperimen 0,145
Pretest Kontrol 0,241
Posttest Kontrol 0,051
(Sumber : Lampiran E.2 Hal.174)
kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki sig > 0,05 maka
normal.
b) Uji Homogenitas
program SPSS memiliki taraf sig α = 0,05 yaitu sig ˃ α maka data
populasi homogen.
c) Uji Hipotesis
p ˂ 0,05 dan H0 akan ditolak jika p > 0,05. Untuk lebih jelasnya
mengenai uji hipotesis pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel
berikut.
yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05. Karena data hasil uji hipotesis
Negeri 14 Gowa.
B. Pembahasan
pelajaran karena siswa belajar melalui model yang menarik yang membuat
58
bahwa proses belajar mengajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
media gambar terhadap hasil belajar siswa menyebakan hasil belajar pada
kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan
masing kelas diberikan soal posttest pada akhir pertemuan, hal ini bertujuan
yang lebih tinggi terdapat pada hasil belajar siswa kelas eksperimen dapat
dilihat pada tabel 4.3. Salah satu yang mempengaruhi perbedaan hasil belajar
siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah model pembelajaran
mendapat bantuan atau bimbingan dari pengajar, agar siswa lebih terarah
siswa dengan siswa, dan siswa dengan bahan ajar, serta siswa dengan pengajar
dan bahan ajar. Interaksi dapat pula dilakukan antara siswa baik dalam
model ini siswa lebih banyak menggunakan waktu untuk belajar sehingga
dengan situasi kehidupan nyata mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat
untuk belajar dan lebih mudah memahami materi, karena media gambar
adalah media yang paling umum dipakai, yang dapat dimengerti dan
siswa dapat lebih paham dan mengerti dengan mudah materi tersebut.
penjelasan guru saja tetapi siswa juga berperan aktif dalam menyelesaikan
pada siswa, memandang siswa sebagai pencipta kemauan dan tujuan yang
memenuhi KKM terdapat 32 siswa dan yang tidak tuntas atau tidak mencapai
memenuhi KKM dan 22 siswa yang dikatakan tidak tuntas yang memiliki
nilai di bawah rata-rata atau tidak mencukupi nilai standar KKM yang
saat proses belajar mengajar siswa lebih aktif dan semangat karena siswa
mencari jawaban atas pertanyaan yang diberikan dan siswa juga sering
bertanya apabila ada yang tidak diketahui sehingga terjadi interaksi antara
siswa dan pengajar. Dan yang membuat lebih menarik lagi, pada saat proses
untuk lebih mengetahui apa yang ada atau terjadi pada gambar tersebut.
Dengan bantuam media gambar tersebut aktivitas siswa dalam kelas lebih
aktif. Hal ini sejalan dengan pendapat Afriyani (2018), dengan menggunakan
Pada penelitian ini masih ada siswa yang nilainya di bawah standar
KKM, adapun faktor mengapa pada kelas eksperimen masih ada siswa yang
nilainya di bawah standar KKM atau belum tuntas karena pada saat proses
62
belajar mengajar ada siswa yang tidak hadir pada beberapa pertemuan dan
juga ada yang pada saat diskusi siswa tersebut tidak aktif, dia hanya
aktif di kelas dan terdapat interaksi antara pengajar dan siswa, sedangkan
kekurangannya waktu yang diperlukan cukup lama dan kadang ada siswa
Hasil uji N-Gain dapat dilihat bahwa nilai rata-rata N-Gain pada kelas
eksperimen sebesar 0,70 termasuk pada kategori tinggi dan nilai rata-rata N-
Gain pada kelas kontrol sebesar 0,48 termasuk dalam kategori sedang, dapat
dilihat pada tabel 4.6. Berdasarkan hasil uji N-Gain dapat dilihat bahwa
pula pada hasil observasi di mana pada kelas eksperimen hasilnya 77,78%
yang masuk pada kategori aktif, sedangkan pada kelas kontrol hasilnya 60,35%
yang masuk pada kategori cukup aktif. Berdasarkan data hasil observasi maka
63
Kendala yang dihadapi peneliti pada saat penelitian yaitu ada siswa
yang tidak hadir di beberapa pertemuan karena belum di vaksin dan juga ada
yang pada proses belajar mengajar ada siswa yang tidak aktif di kelas dan
peneliti untuk mengatasi kendala tersebut di mana siswa yang tidak hadir
diberikan penjelasan materi melalui zoom dan siswa yang tidal aktif di kelas
diberikan perhatiam dengan bertanya apa yang tidak diketahui dan ditunjuk
terdorong untuk lebih aktif dan semangat dalam belajar karena ditunjuk
signifikan yang diperoleh > 0,05 dapat dilihat pada tabel 4.7. Pada pengujian
way Anova semua kelas memiliki varians yang homogen dimana data yang
diperoleh pada kedua kelas ˃ 0,05 dapat dilihat pada tabel 4.8.
keanekaragaman hayati. Hal tersebut terbukti dari hasil belajar siswa kelas
eksperimen lebih tinggi dari pada hasil belajar kelas kontrol. Oleh karena itu,
pengaruh terhadap hasil belajar siswa karena siswa berperan aktif dalam
diperoleh dapat mencapai KKM. Hal tersebut juga dikuatkan pada uji
hipotesis yang dilakukan, dapat dilihat pada tabel 4.9, di mana hasil uji
Independent t-test yaitu hasil analisis data sig ˂ 0,05 maka hipotesis
penelitian yang diajukan pada penelitian ini diterima, yaitu ada pengaruh
Negeri 14 Gowa.
BAB V
A. Simpulan
orang 100% tidak tuntas dan setelah diberi perlakuan dari 36 siswa ada 32
siswa yang tuntas dengan persentase 88,89%, dan berdasarkan hasil uji
belajar siswa dimana diperoleh nilai signifikan (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka
B. Saran
Ariyanto, Dian. 2021. Belajar TIK Dengan Jigsaw. Jawa Tengah : Yayasan
Lembaga Gumun Indonesia
Asfuri, Ninda Beny. 2020. Model Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read,
Reflect, Recite dan Review) With Pop Up pada kurikulum 2013 Mata
Pelajaran Tematik Terhadap Kreatifitas Belajar Siswa. Jawa Tengah:
CV.Sarnu Untung
Heksa, Afrita. 2020. Inquiri Dalam Pembelajaran Sistem Gerak Dan Pencernaan
Manusia. Yogyakarta : PT Deepublish Publisher
Ismail, Fajri. 2018. Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmi-ilmu Sosial.
Jakarta : Prenadamedia Group
Julhadi. 2021. Hasil Belajar Peserta Didik. Jawa Barat : Edu Publisher
67
68
Lestari, Yunia & Mujib. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis melalui Model
Education Coins of Mathematics (E-COC). Jurnal Matematika. Vol. 1.
No. 3. ISSN : 2613 - 9081
Resita. Isni., dkk. 2011. Pengembangan Lembar kerja Siswa (LKS) Berbasis
Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pokok Cahaya. Lampung : FKIP
Universitas Lampung
Septiawan, Yudi., dkk. 2016. Strategi dan Metode Pembelajaran Era Society 5.0
di Perguruan Tinggi. Kuningan : Goresan Pena
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group
Syaputra, Edi. 2020. Snowbal Throwing Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar.
Sukabumi : Haura Publishing
70
LAMPIRAN A
71
72
Lampiran A.1 Surat Izin Penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan
73
Lampiran A.2 Surat Izin Penelitian dari LP3M
74
Lampiran A.3 Surat Izin Penelitian dari Dekan FKIP UNISMUH Makassar
75
Lampiran A.2 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari UPT SMA Negeri 14
Gowa
76
Lampiran A.5 Hasil Uji Plagiasi
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
90
91
120
121
Lampiran C.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
122
123
124
125
126
127
Lampiran C.2 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Soal Posttest
KISI-KISI SOAL POSTTEST DAN PRETEST
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 14 Gowa
Materi Pokok :Keanekaragaman Hayati
Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2 menit
Kelas/ Semester : X / ganjil Bentuk soal : PG
NO SOAL RANAH
IPK BUTIR SOAL KUNCI SKOR
KOGNITIF
POSTTEST PRETEST
1. Mendeskripsikan 1. Dua makhluk hidup menempati daerah yang
keanekaragaman 1 4 C3 E 10
sama dapat disebut spesies apabila…
gen, jenis, dan
ekosistem a. Habitat dan warna rambutnya sama
b. Warna dan bentuk rambutnya sama
c. Jenis makkanaan dan cara makannya sama
d. Cara reproduksi dan jumlah anaknya sama
e. Dalam perkawinan menghasilkan turunan
fertile
2. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi
2 15 C4 D 10
antara…
a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga
matahari
128
b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame
c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan
burung kakaktua jambul kuning
d. Burung merpati hitam, burung merpati putih,
dan burung merpati abu-abu
e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau
3. Kelompok mana yang menunjukkan
3 28 C4 D 10
keeanekaragaman jenis dalam famili…
a. Ayam bekisar dan ayam ras
b. Beruang putih dan beruang coklat
c. Kelapa hijau dan kelapa gading
d. Kelapa dan aren
e. Badak bercula satu dan badak bbercula dua
4. Variasi tanaman pisang yang menunjukkan
4 21 C4 D 10
variasi individu dalam satu spesies terdapat
pada…
a. Pisang mas, pisang raja, isang ambon
b. Pisang mas, pisang raja, pisang klutuk
c. Pisang mas murli, pisanng raja lini, pisang
mas lumut
129
d. Pisang raja lini, pisang raja nangka, pisang
raja pendopo
e. Pisang mas sloka, pisang kluthuk wulung,
dan pisang raja lini
2. Menjelaskan ciri 5. Perhatikan ciri-ciri berikut
flora dan fauna dan 5 6 C2 A 10
1) Banyak jenis rotan
persebarannya
berdasarkan garis 2) Beagam kayu
Weber dan garis
3) Bunga raksasa
Wallace
4) Beragam jenis sagu
5) Beragam pohon kayu putih
6) Beragam tumbuhan berdaun kecil dan
pendek
Berdasarkan ciri tersebut, yang termasuk flora
Asiatis adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c. 2,3, dan 4
d. 3,4, dan 5
e. 4,5, dan 6
6. Perhatikan ciri-ciri berikut
130
1) Bertubuh besar 6 12 C2 E 10
2) Beragam jenis kera
3) Beragm jenis ikan air tawar
4) Hewan berkantung
5) Burung berbulu warna-warni
Berdasarkan ciri tersebut, yang termasuk fauna
Australis adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
131
3. Menentukan 7. Keanekaragaman hayati dapat hilang oleh
permasalahan pada 7 23 C2 A 10
berbagai sebab. Di bawah ini yang bukan
keanekaragaman
hayati merupakan penyebab hilangnya
keanekaragaman hayati, adalah…
a. Keseimbangan lingkungan
b. Pencemaran air dan tanah
c. Pengenalan spesies baru
d. Perubahan iklim global
e. Hilangnya habitat suatu makhluk hidup
SOAL
1. Perhatikan gambar berikut!
Pohon cendana (Santalum allum) merupakan salah satu
contoh tanaman endemik dari Nusa Tenggara. Jika dilihat dari
lokasinya, pohon cendana merupakan flora pada Indonesia
bagian…
a. Asiatis
b. Peralihan
c. Australis
d. Sulawesi
e. Nusa Tenggara
2. Bu Aini membuat jamu tradisional dengan bahan baku kunyit dan asam. Jamu yang telah
di buatnya tersebut dijual di pasar sehingga dapat menambah pendapatan Bu Aini.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keanekaragaman hayati memiliki nilai…
a. Ekonomi
b. Biologis
c. Estetika
d. Ekologis
147
e. Pengetahuan
3. Salah satu cara penataan lingkungan yaitu dengan melakukan penghijauan, misalnya
dengan membuat kebun tanaman dapur dan herbal. Berikut ini yang termasuk tanaman
herbal yaitu…
a. Jeruk nipis dan cabai merah
b. Lengkuas dan serai
c. Tomat dan cabai rawit
d. Sambiloto dan belimbing wuluh
e. Bayam dan seledri
4. Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut spesies apabila…
a. Habitat dan warna rambutnya sama
b. Warna dan bentuk rambutnya sama
c. Jenis makkanaan dan cara makannya sama
d. Cara reproduksi dan jumlah anaknya sama
e. Dalam perkawinan menghasilkan turunan fertile
5. Berikut ini yang menjadi dasar terhadap adanya keanekaragaman gen ialah…
a. Persamaan kerangka dasar atau perangkat penyusunan gen pada tiap-tiap individu
b. Adanya perbedaan susunan perangkat dasar gen pada setiap individu
c. Adanya interaksi antara faktor lingkungan dengan faktor genetic
d. Spesies yang berbeda antarindividu yang bersifat variatif
e. Semua jawaban benar
6. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua jenis flora dan fauna terdapat pada daerah
tertentu. Kenyataan ini membuktikan bahwa…
a. Tidak semua flora dan fauna dapat hidup serta berkembang pada wilayah tertentu
b. Beberapa jenis flora telah punah
c. Terdapat hubungan yang sangat erat antara flora dan fauna
d. Rintangan geografis tidak dapat diterobos oleh semua jenis flora dan fauna
e. Hutan merupakan rintangan bagi semua flora dan fauna untuk menyebar
7. Di Indonesia ada dua garis yang membagi Indonesia berdasarkan Flora dan Faunanya
menjadi beberapa bagian. Di antaranya memiliki ciri di mana garis hayal ini membatasi
jenis flora yang ada di bagian barat dengan yang ada di wilayah tengah. Dan, garis ini
disebut sebagai garis…
148
a. Garis Weber
b. Garis Wellace
c. Garis Khatulistiwa
d. Garis Lintang
e. Garis Bujur
8. Kebakaran hutan di Riau terjadi secara sengaja oleh tangan manusia dengan tujuan
memudahkan mereka dalam membabat hutan, namun yang terjadi angin kencang
semakin membesarkan api sehingga berhektar-hektar hutan hangus terbakar. Bagaimana
seharusnya kita mengkritisi peristiwa tersebut terkait dengan manfaat keanekaragaman
hayati…
a. Cara tersebut boleh saja dilakukan asalkan dapat dikontrol penyebaran kobaran apinya
b. Cara tersebut tentu dapat memusnahkan spesies-spesies secara cepat dan mengurangi
fungsi hutan sebagai penyimpan air
c. Pengguna lahan sebaiknya mengontrol keadaan angin sebelum mereka melakukan
pembakaran hutan
d. Kebakaran hutan dapat menimbulkan penyakit ISPA
e. Cara tersebut dapat dikatakan eksploitasi hutan yang seharusnya tidak dilakukan oleh
siapapun
9. Keanekaragaman hayati suatu daerah sangat mempengaruhi keadaan ekonomi penduduk
setempat. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan, misalnya membuat alkohol dari berbagai
jenis tumbuhan penghasil karbohidrat melalui proses fermentasi dan membuat ombak
dipantai dapat meningkatkan pendapatan dari sumber…
a. Plasma nutfah dan perikanan
b. Perikanan dan penghasil energi
c. Penghasil energi dan perikanan
d. Perikanan dan plasma nutfah
e. Plasma nutfah dan penghasil energi
10. Perhatikan tabel berikut!
SOAL
1. Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut spesies apabila…
a. Habitat dan warna rambutnya sama
b. Warna dan bentuk rambutnya sama
c. Jenis makkanaan dan cara makannya sama
d. Cara reproduksi dan jumlah anaknya sama
e. Dalam perkawinan menghasilkan turunan fertile
2. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara…
a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari
b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame
c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning
d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu
e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau
3. Kelompok mana yang menunjukkan keeanekaragaman jenis dalam famili…
a. Ayam bekisar dan ayam ras
b. Beruang putih dan beruang coklat
c. Kelapa hijau dan kelapa gading
d. Kelapa dan aren
e. Badak bercula satu dan badak bbercula dua
156
4. Variasi tanaman pisang yang menunjukkan variasi individu dalam satu spesies terdapat
pada…
a. Pisang mas, pisang raja, isang ambon
b. Pisang mas, pisang raja, pisang klutuk
c. Pisang mas murli, pisanng raja lini, pisang mas lumut
d. Pisang raja lini, pisang raja nangka, pisang raja pendopo
e. Pisang mas sloka, pisang kluthuk wulung, dan pisang raja lini
5. Perhatikan ciri-ciri berikut
1) Banyak jenis rotan
2) Beagam kayu
3) Bunga raksasa
4) Beragam jenis sagu
5) Beragam pohon kayu putih
6) Beragam tumbuhan berdaun kecil dan pendek
Berdasarkan ciri tersebut, yang termasuk flora Asiatis adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c. 2,3, dan 4
d. 3,4, dan 5
e. 4,5, dan 6
6. Perhatikan ciri-ciri berikut
1) Bertubuh besar
2) Beragam jenis kera
3) Beragm jenis ikan air tawar
4) Hewan berkantung
5) Burung berbulu warna-warni
Berdasarkan ciri tersebut, yang termasuk fauna Australis adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
157
7. Keanekaragaman hayati dapat hilang oleh berbagai sebab. Di bawah ini yang bukan
merupakan penyebab hilangnya keanekaragaman hayati, adalah…
a. Keseimbangan lingkungan
b. Pencemaran air dan tanah
c. Pengenalan spesies baru
d. Perubahan iklim global
e. Hilangnya habitat suatu makhluk hidup
8. Berikut bukan merupakan kegiatan yang dapat mngganggu keanekaragaman hayati,
yaitu…
a. Penangkapan ikan dengan peledak
b. Memelihara hewan langka
c. Mengeksploitasi terumbu karang seaksimal mungkin
d. Menanam pepohonan di halaman
e. Membuka lahan dengan membakar hutan
9. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati hrus mulai dilakukan dari sekarang. Berikut
ini yang bukan alasan mengapa upaya pelestarian harus dilakukan adalah…
a. Semakin berkurangnya jumlah suatu spesies
b. Terganggunya habitat
c. Rusaknya suatu ekosistem
d. Rendahnya kesadaran manusia unuk menjaga kelestrian suattu organisme
e. Keanekaragaman hayati memiliki nilai komersial tinggi
10. Salah satu cara penataan lingkungan yaitu dengan melakukan penghijauan, misalnya
dengan membuat kebun tanaman dapur dan herbal. Berikut ini yang termasuk tanaman
herbal yaitu…
a. Jeruk nipis dan cabai merah
b. Lengkuas dan serai
c. Tomat dan cabai rawit
d. Sambiloto dan belimbing wuluh
e. Bayam dan seledri
11. Yang bukan merpakan manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber bahan papan
adalah…
a. Penggunaan kayu jati untuk bahan bangunan
158
b. Penggunaan daun lontar bagi masyarakat pulau alor
c. Pengunaan alang-alang untuk atap
d. Pengunaan kulit kayu untuk masyarakat Kalimantan
e. Penggunaan pohn cemara untuk natal
12. Jika dalam kolamkita jumpai makhluk hidup berupa belut, ikan sepat, ikan gabus,dan
beberapa tumbuhan air yakni teratai, Hidrylla sp. Kemudian mereka berinteraksi dengan
lingkungan kolam, maka kolam membentuk…
a. Populasi
b. Komunitas
c. Ekosistem
d. Bioma
e. Kelompok
13. Dari pernyatan-pernyataan berikut yang menggambarkan apa yang dimaksud oleh para
ahli biologi “konservasi sebagai krisis keanekaragaman hayati” adalah…
a. Masuknya spesies asing
b. Hasil tangkapan ikan laut menurun
c. Laju kepunahan spesies meningkat 100 kali lebih cepat dalam 100.000 tahun terakhir
d. Banyak obat-obat potensial yang hilang seiring dengan makin banyaknya spesies
tanaman yang menjadi langka
e. Keluarnya spesies baru
14. Rusaknya habitat dan punahnya spesies merupakan ancaman bagi hilangnya sifat-sifat
keanekargaman makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Untuk mengembalikan
kelestariannya perlu dikembangkan upaya…
a. Reboisasi ekosistem
b. Observasi ekosistem
c. Konservasi ekosistem
d. Hibridasi ekosistem
e. Kontrasebsi ekosistem
15. Dalam suatu padang rumput terdapat 215 ekor zebra. Setiap zebra memiliki pola garis
berbeda-beda. Meskipun demikian, terdapat pola-pola garis tertentu yang dimiliki setiap
zebra sehingga seekor anak zebra dapat mengenali induknya. Hal ini menunjukkan
bahwa dalam populasi zebra tersebut terdapat keanekaragaman hayati tingkat…
159
a. Gen
b. Spesies
c. Populasi
d. Ekosistem
e. Jenis
16. Bu Aini membuat jamu tradisional dengan bahan baku kunyit dan asam. Jamu yang telah
di buatnya tersebut dijual di pasar sehingga dapat menambah pendapatan Bu Aini.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keanekaragaman hayati memiliki nilai…
a. Ekonomi
b. Biologis
c. Estetika
d. Ekologis
e. Pengetahuan
17. Keanekaragaman hayati suatu daerah sangat mempengaruhi keadaan ekonomi penduduk
setempat. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan, misalnya membuat alkohol dari berbagai
jenis tumbuhan penghasil karbohidrat melalui proses fermentasi dan membuat ombak
dipantai dapat meningkatkan pendapatan dari sumber…
a. Plasma nutfah dan perikanan
b. Perikanan dan penghasil energi
c. Penghasil energi dan perikanan
d. Perikanan dan plasma nutfah
e. Plasma nutfah dan penghasil energi
18. Kekayaan aneka jenis flora dan fauna sudah lama dimanfaatkan untuk berbagai aspek,
misalnya kebun binatang, kebun raya, dan hutan wisata yang manfaatnya masuk kedalam
aspek…
a. Sosial dan budaya
b. Sosial dan ekonomi
c. Politik dan pendidikan
d. Pendidikan dan rekreasi
e. Kesehatan dan budaya
19. Kebakaran hutan di Riau terjadi secara sengaja oleh tangan manusia dengan tujuan
memudahkan mereka dalam membabat hutan, namun yang terjadi angin kencang
160
semakin membesarkan api sehingga berhektar-hektar hutan hangus terbakar. Bagaimana
seharusnya kita mengkritisi peristiwa tersebut terkait dengan manfaat keanekaragaman
hayati…
a. Cara tersebut boleh saja dilakukan asalkan dapat dikontrol penyebaran kobaran apinya
b. Cara tersebut tentu dapat memusnahkan spesies-spesies secara cepat dan mengurangi
fungsi hutan sebagai penyimpan air
c. Pengguna lahan sebaiknya mengontrol keadaan angin sebelum mereka melakukan
pembakaran hutan
d. Kebakaran hutan dapat menimbulkan penyakit ISPA
e. Cara tersebut dapat dikatakan eksploitasi hutan yang seharusnya tidak dilakukan oleh
siapapun
20. Terdapatnya karakteristik atau cirri khusus pada tiap-tiap individu mengakibatkan
terjadinya…
a. Beragamnya individu makhluk hidup
b. Jumlah makhluk hidup semakin bertambah
c. Jumlah makhluk hidup konstan
d. Berkurangnya jumlah makhluk hidup
e. Tiap individu menjadi semakin menyerupai satu dengan lainnya
21. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia
adalah...
a. Sumber plasma nutfah
b. Sumber hasil pertanian
c. Sumber perikanan
d. Sumber pengairan
e. Sumber penghasil energi
22. Lani dan temannya berlibur dengan mendaki gunung. Sepanjang pendakian, Lani
menemukan adanya pohon Aren, pohon Nipah, dan juga tanaman Rotan. Dari ketiga
tanaman itu, Lani pun mulai mengambil kesimpulan, bahwa ketiga tanaman itu merupakan
contoh keanekaragaman tingkat…
a. Jenis
b. Gen
c. Spesies
161
d. Individu
e. Ekosistem
23. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mamalia ukuran besar ( harimau, gajah, tapir)
2) Terdapat berbagai macam kera
3) Memiliki jumlah burung berwarna sedikit
4) Memiliki berbagai macam jenis reptile
5) Fauna endemic (badak bercula satu, burung merak, jalak bali, dan orang utan)
Pernyataan tersebut merupakan ciri ciri dari fauna Indonesia bagian...
a. Peralihan
b. Timur
c. Asiatis
d. Jawa
e. Sulawesi
24. Perhatikan gambar berikut!
Pohon cendana (Santalum allum) merupakan salah satu contoh
tanaman endemik dari Nusa Tenggara. Jika dilihat dari
lokasinya, pohon cendana merupakan flora pada Indonesia
bagian…
a. Asiatis
b. Peralihan
c. Australis
d. Sulawesi
e. Nusa Tenggara
25. Di Indonesia ada dua garis yang membagi Indonesia berdasarkan Flora dan Faunanya
menjadi beberapa bagian. Di antaranya memiliki ciri di mana garis hayal ini membatasi
jenis flora yang ada di bagian barat dengan yang ada di wilayah tengah. Dan, garis ini
disebut sebagai garis…
a. Garis Weber
b. Garis Wellace
c. Garis Khatulistiwa
162
d. Garis Lintang
e. Garis Bujur
26. Simaklah macam macam ekosistem berikut!
1) Hutan gugur
2) Hutan hujan tropis
3) Sabana
4) Tundra
Dari keempat jenis ekosistem tersebut manakah yang termasuk ekosistem di Indonesia….
a. 1) dan 2)
b. 3) dan 4)
c. 1) dan 4)
d. 1) dan 3)
e. 2) dan 3)
27. Elang flores, Anoa, Komodo, dan Ikan arwana merah adalah salah satu hewan khas
Indonesia. Dari keempat jenis hewan tersebut, merupakan jenis ekosistem tingka…
a. Jenis
b. Ekosistem
c. Spesies
d. Individu
e. Fauna
28. Perhatikan tabel berikut!
Menggunakan rumus :
Keterangan:
B = Banyaknya butir soal yang dijawab
N = Banyaknya butir soal
165
Lampiran C.6 Media Gambar
LAMPIRAN D
166
167
Lampiran D.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Kognitif Siswa
Daftar Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen (X IPA 3)
Hasil Belajar
No Nama siswa
Pretest Posttest
1 Aditya Latupeirissa 50 87
2 Ammar Musyaari 63 90
6 Christa Natalsya 43 70
7 Dikiwahyudi Umar 50 87
8 Herlina.A 57 87
9 Jabal Nur 40 83
10 Muh.Zulkifli.R 50 97
21 Nurfatin Salsabila 47 83
168
22 Nur Hasbi Maulana 50 93
23 Nur Salwa 60 87
25 Ratu Balqist 47 83
26 Rismawati Rahman 43 90
28 Saparuddin 50 90
29 St Nasha Azzahra 43 93
30 St Aisyah 53 87
31 St Emilia Faradiba 50 93
32 Sultanularifin 53 77
33 Syahrul Ramadhan 57 83
35 Wulandari 50 83
36 Siti Nuralam 63 90
169
Daftar Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol (X IPA 2)
Hasil Belajar
No Nama siswa Pretest Posttest
1 Ahmad Fathanah 47 70
8 Hilda 57 73
10 M. Lutfi Al Kahfi 50 70
12 Muh. Adhim 57 73
20 Nadya Rosalian 57 73
26 Nurfadilla 70 93
34 Sophie Navitasari 60 77
36 Vanisa Ramadhany 67 73
171
173
174
2. Uji N-Gain
Descriptives
Kelas Statistic Std. Error
NGain_Score Control Mean .4891 .02609
95% Confidence Interval for Lower Bound .4362
Mean Upper Bound .5421
5% Trimmed Mean .4939
Median .4953
Variance .024
Std. Deviation .15652
Minimum .09
Maximum .77
Range .68
Interquartile Range .22
Skewness -.417 .393
Kurtosis .144 .768
Eksperimen Mean .7039 .02215
95% Confidence Interval for Lower Bound .6589
Mean Upper Bound .7489
5% Trimmed Mean .7068
Median .7092
Variance .018
Std. Deviation .13289
Minimum .37
Maximum .94
Range .57
Interquartile Range .18
Skewness -.372 .393
Kurtosis -.008 .768
176
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
2. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
3. Uji Hipotesis
4. Group Statistics
Std. Error
Kelas N Mean Std. Deviation Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. T df tailed) Difference Difference Lower Upper
hasil Equal variances assumed .282 .597 -22.411 70 .000 -34.167 1.525 -37.207 -
belajar 31.126
179
180
Lampiran F.1 Lembar Observasi Aktivitas siswa
181
182
183
184
Lampiran F.2 Lembar Observasi Aktivitas Guru
185
LAMPIRAN G
186
187
Lampiran G.1 Lampiran Kartu Kontrol Penelitian
LAMPIRAN H
188
189
Lampiran H.1 Dokumentasi
Kelas Eksperimen
2. Proses Pembelajaran
2. Proses Pembelajaran
194
195
196
Lampiran I.1 Power Point
197
198
199
200
201
202
203
RIWAYAT HIDUP
tahun 2004.
Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di MI DDI Takkalasi pada tamat
pada tahun 2010. Pada tahun itu juga melanjutkan pendidikan ke MTS DDI
Takkalasi dan tamat pada tahun 2013. Lalu melanjutkan pendidikan ke MA DDI
Takkalasi dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2016. Dengan izin Allah,
Program Studi Pendidikan Biologi, Program Strata 1 (S1). Pada tahun 2021
204