Anda di halaman 1dari 4

KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII

SMP NEGERI 33 MAKASSAR

ASHARI N
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
email: asharinurdin17@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII
SMP Negeri 33 Makassar, dengan memperhatikan aspek isi teks deskripsi, struktur teks deskripsi, dan
ciri kebahasaan teks deskripsi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian
deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian ini adalah kemampuan siswa menulis teks deskripsi dengan
memperhatikan aspek isi, struktur, dan ciri kebahasaan. Data penelitian ini berupa nilai siswa menulis
teks deskripsi dengan menggunakan skor yang telah ditetapkan. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VII SMP Negeri 33 Makassar yang berjumlah 252 siswa. Penarikan sampel penelitian ini
adalah dengan menggunakan teknik random class. Berdasarkan hasil undian, ditetapkan kelas yang
dijadikan sampel adalah kelas VII D yang terdiri dari 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan
adalah tes unjuk kerja menulis teks deskripsi berdasarkan aspek isi, struktur, dan ciri kebahasaan.
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu teknik unjuk kerja. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
rata-rata siswa dalam menulis isi teks deskripsi yaitu 67,9 dengan persentase 62,5% yang berada pada
kategori cukup mampu; menyusun struktur teks deskripsi yaitu 67,2 dengan persentase 62,5% yang
berada pada kategori cukup mampu; dan menggunakan ciri kebahasaan dalam menulis teks deskripsi
yaitu 55,1 dengan persentase 34,4% yang berada pada kategori kurang mampu. Secara umum, hasil
analisis data tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 33 Makassar yang dilihat dari
nilai rata-rata 63,4 dengan persentase 56,3% tergolong cukup mampu menulis teks deskripsi. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dalam
pengajaran mata pelajaran bahasa Indonesia khusus pada proses penerapan pembelajaran menulis teks
deskripsi.

Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Teks Deskripsi

1. PENDAHULUAN Indonesia, dalam Kurikulum 2013 yang


Pembelajaran bahasa Indonesia dalam berbasis teks, salah satu teks untuk kelas VII
Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran adalah teks deskripsi.
berbasis teks. Pembelajaran Bahasa Indonesia
berbasis teks dilaksanakan dengan Berdasarkan hasil observasi yang telah
menerapkan prinsip: (1) bahasa hendaknya dilakukan peneliti di 33 Makassar, tingkat
dipandang sebagai teks, bukan semata-mata pemahaman peserta didik dalam kegiatan
kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah menulis, masih rendah, termasuk dalam
kebahasaan, (2) penggunaan bahasa menulis teks deskripsi. Hal ini diungkapkan,
merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk ketika peneliti mewawancarai Ibu Hj. Suriati,
kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3) S.Pd., salah satu guru Bahasa Indonesia di
bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan SMP Negeri 33 Makassar. Beliau mengatakan
bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan bahwa, terkadang siswa sulit menuangkan
dari konteks karena dalam bentuk bahasa yang gagasannya dalam bentuk kalimat dengan baik
digunakan itu tercermin ide, sikap, nilai, dan benar dalam bahasa tulis. Beberapa siswa
ideologi, dan penggunaannya, dan (4) bahasa cenderung, menggabungkan kata baku dan
merupakan sarana pembentukan kemampuan tidak baku. Salah satu siswa juga mengatakan,
berpikir manusia. Semakin banyak jenis teks bahwa terkadang dalam menulis, siswa kurang
yang dikuasai oleh siswa, maka makin banyak memerhatikan penulisan kalimat yang baik
pula struktur berpikir yang dapat dan benar, karena kurang peduli dengan yang
digunakannya dalam kehidupan sosial dan dituliskannya.
akademiknya. dengan pembelajaran bahasa
Penelitian yang relevan dengan penelitian dipahami, yang kemudian karakteristik teks itu
ini, adalah yang dilakukan Herlinah H (2017), sendiri disebut tekstur (texture).
yaitu “Kemampuan Menulis Paragraf
Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Menurut Keraf (1982: 93), deskripsi
Minasate’ne Kabupaten Pangkep”. Tujuan merupakan sebuah bentuk tulisan yang
dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan berkaitan dengan usaha penulis untuk
kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas memberikan perincian dari objek yang sedang
VII SMP Negeri 33 Makassar berdasarkan dibicarakan. Dalam deskripsi penulis
aspek isi, struktur dan ciri kebahasaan. Hasil memindahkan kesan-kesannya, hasil
penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pengamatan dan perasaannya, menyampaikan
manfaat terhadap perkembangan ilmu sifat dan semua perincian wujud yang dapat
pengetahuan dan pendidikan, khususnya ditemukan pada objek tersebut. Asrom (1997:
mengenai pembelajaran Bahasa Indonesia. 13) mengemukakan bahwa deskripsi ialah
tulisan yang berusaha memberikan penilaian
Menurut Tarigan (2008:3-4), menulis atau melukiskan dan mengemukakan objek
merupakan suatu keterampilan berbahasa yang yang sedang dibicarakan (seperti: orang,
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tempat, suasana, atau hal lain). Dalam
tidak langsung, tidak secara tatap muka deskripsi setidaknya ada dua hal yang perlu
dengan orang lain. Menulis merupakan suatu dimiliki, yaitu: (1) kesanggupan berbahasa
kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam yang akan nuansa bentuk. (2) kecermatan dan
kegiatan menulis, penulis haruslah ketelitian penyelidikan terhadap objek yang
memanfaatkan grafolegi, struktur bahasa, dan akan ditulis.
kosakata. Menurut Ishak (2014: 5) menulis
merupakan upaya melakukan komunikasi 2. METODE PENELITIAN
dengan pembaca. Namanya bukan komunikasi Metode yang dimaksud dalam penelitian ini
timbal-balik, tapi komunikasi sepihak. adalah hal yang berkaitan dengan cara kerja
Meskipun komunikasi sepihak, namun guna mendapatkan data hingga menarik
memerlukan strategi dan argumentasi sebagai kesimpulan. Jenis penelitian yang digunakan
suatu cara yang sangat berguna, lebih-lebih adalah penelitian kuantitatif dengan desain
dalam melakukan komunikasi langsung yang penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Data
terkadang dipengaruhi oleh pandangan- yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
pandangan yang subjektif. nilai siswa menulis teks deskripsi dengan
menggunakan skor yang telah ditetapkan.
Menurut Mahsun (2014: 1) teks yaitu Sumber data dalam penelitian ini adalah teks
satuan bahasa yang digunakan sebagai deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 33
ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara Makassar. Teknik pengumpulan data yang
lisan maupun tulis dengan struktur berpikir dilakukan adalah teknik unjuk kerja.
yang lengkap. Definisi tersebut, menuntun Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
pada pencirian teks yang wujudnya dapat adalah tes unjuk kerja menulis teks deskripsi
berupa bahasa yang dituturkan atau dituliskan, berdasarkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan.
atau juga bentuk-bentuk sarana lain yang Parameter penilaian kemampuan siswa
digunakan untuk menyatakan apa saja yang dikonfirmasikan ke dalam kriteria kemampuan
dipikirkan. Zainurrahman (2013: 128) yang ditetapkan, yakni apabila siswa mencapai
mengungkapkan bahwa teks merupakan nilai dengan rentang 85-100 maka siswa
seperangkat unit bahasa, baik lisan maupun tersebut termasuk dalam kategori sangat
tulisan, dengan ukuran tertentu, makna mampu dan berpredikat A. Apabila siswa
tertentu, serta tujuan tertentu. Teks bersifat mencapai nilai dengan rentang 75-84 maka
sistematis dan memiliki struktur teratur, siswa tersebut termasuk dalam kategori
dengan elemen-elemen yang mana jika terjadi mampu dan berpredikat B. Apabila siswa
perubahan pada salah satu elemen maka akan mencapai nilai dengan rentang 55-74 maka
berdampak sistematik. Teks bisa berupaka siswa tersebut termasuk dalam kategori cukup
kata, kalimat, paragraf, atau wacana, yang mampu dan berpredikat C. Apabila siswa
memiliki karakteristik tertentu yang secara mencapai nilai dengan rentang 5-54 maka
konvensional diterima, secara kognitif siswa tersebut termasuk dalam kategori kurang
mampu dan berpredikat D.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN secara konkret. Dengan demikian, teks
Kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus.
deskripsi yang diperoleh dari 32 jumlah Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian
sampel yaitu nilai rentang 85-100 dengan bagian-bagian objek. Kemudian struktur teks
tingkat kemampuan sangat mampu memiliki deskripsi seharusnya terdiri atas tiga bagian,
frekuensi 1 orang dan persentase 3,1%. Nilai yaitu identifikasi/gambaran umum, deskripsi
rentang 75-84 dengan tingkat kemampuan bagian, dan simpulan/kesan serta tersusun
mampu memiliki frekuensi 9 orang dan secara sistematis. Selain itu, dalam
persentase 28,2%. Nilai rentang 55-74 dengan menggunakan ciri kebahasaan dalam teks
tingkat kemampuan cukup mampu memiliki deskripsi tidak hanya menggunakan kata-kata
frekuensi 12 orang dan persentase 37,5%. khusus, menggunakan bahasa sehingga
Nilai rentang 25-54 dengan tingkat pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan
kemampuan kurang mampu memiliki merasakan apa yang dideskripsikan, tetapi
frekuensi 10 orang dan persentase 31,2%. juga menggunakan kalimat rincian,
Dengan demikian, berdasarkan Kriteria menggunakan kata sinonim, dan menggunakan
Ketuntasan Minimal di SMP Negeri 33 majas.
Makassar sebesar 78, maka siswa kelas VII
4. KESIMPULAN
dalam menulis teks deskripsi tidak tergolong
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,
mampu karena dari total 32 jumlah sampel
simpulan hasil penelitian ini adalah
hanya 3 orang yang mencapai Kriteria
kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas
Ketuntasan Minimal tersebut.
VII SMP Negeri 33 Makassar memperoleh
Berdasarkan hasil analisis data tersebut nilai rata-rata 63,4 dengan kategori cukup
menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri 33 mampu. Kemampuan menulis isi teks
Makassar yang diperoleh dari 32 sampel, deskripsi siswa pada aspek menulis isi teks
dilihat dari nilai rata-rata yaitu 63,4 tergolong deskripsi dengan nilai rata-rata 67,9 berada
cukup mampu dalam menulis teks deskripsi. pada kategori cukup mampu. Kemampuan
Siswa sudah cukup mampu memberikan menyusun struktur teks deskripsi siswa pada
perincian dari objek yang telah ditentukan aspek menyusun struktur teks deskripsi dengan
nilai rata-rata 67,2 berada pada kategori cukup
yaitu lingkungan sekolah. Hal ini sejalan mampu. Kemampuan menggunakan ciri
dengan pendapat yang menyatakan bahwa kebahasaan dalam menulis teks deskripsi
deskripsi merupakan sebuah bentuk tulisan siswa pada aspek menggunakan ciri
yang berkaitan dengan usaha penulis untuk kebahasaan dalam teks deskripsi dengan nilai
memberikan perincian dari objek yang rata-rata 55,1 berada pada kategori kurang
sedang dibicarakan. Dalam deskripsi mampu.
penulis memindahkan kesan-kesannya,
hasil pengamatan dan perasaannya, 5. REFERENSI
menyampaikan sifat dan semua perincian Akhadiah, Sabarti dkk. 1997. Menulis.
wujud yang dapat ditemukan pada objek Departemen Pendidikan dan
tersebut. (Keraf,1982: 93) Kebudayaan.

Berdasarkan ketiga aspek yang dinilai Artanti, Putri Aprilia. 2012. “Upaya
yakni kemampuan menulis isi teks deskripsi, Peningkatan Keterampilan Menulis
kemampuan menyusun struktur teks deskripsi, Puisi dengan Menggunakan
dan kemampuan menggunakan ciri Strategi “Tulis Kini, di sini” pada
kebahasaan dalam teks deskripsi, siswa kelas
Siswa Kelas VIIb Seyegan
VII SMP Negeri 33 Makassar masih
membutuhkan bimbingan yang lebih dari guru
Sleman”. Skripsi. Yogyakarta:
mata pelajaran bahasa Indonesia pada ketiga UNY.
aspek tersebut. Hal ini terbukti dari pencapaian
siswa yang hanya berada pada kategori cukup Asrom, 1997. Dari Narasi Hingga
mampu dan kurang mampu. Sebagaimana Argumentasi. Jakarta: Erlangga.
teori dari (Harsiati 2016:8) yang menyatakan
bahwa isi teks deskripsi menggambarkan
Dalman, 2012. Menulis Karya Ilmiah. Leo, Sutanto. 2013. Kiat Jitu Menulis
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. 2016. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pusat Bahasa Edisi Mahsun, 2014. Teks dalam Pembelajaran
Keempat. Jakarta: Pt.Gramedia Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Pustaka Utama. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Erwansyah. 2013. Kemampuan Menulis Nurgiyantoro, Burhan. 2016. Penilaian


Paragraf Deskriptif Siswa Kelas dalam Pengajaran Bahasa dan
VII C SMP Negeri 17 Batanghari. Sastra (Berbasis Kompetensi).
(www.e- Yogyakarta: BPFE.
campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/dat
a/pdf/jurnal.../RRA1B109023_767. Patombongi, Wadihan, dkk. 2008. Telaah
pdf diakses pada hari Rabu, 15 Kurikulum Bahasa Indonesia.
November 2017 Pukul 21.03 wita) Makassar: UNM.

Harsiati, Titik, dkk. 2016. Bahasa Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain
Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Pembelajaran Bahasa Indonesia
Jakarta: Kementerian Pendidikan dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
dan Kebudayaan. Bumi Aksara.

Ishak, Saidulkarnain. 2014. Cara Menulis Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna
Mudah. Jakarta: Gramedia. Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Salam, 2009. Pendidikan Penulisan


2011. Strategi Pembelajaran Kreatif. Makassar: Badan Penerbit
Bahasa. Bandung: Rosda. Universitas Negeri Makassar.

Jufri. 2002. Prinsip-Prinsip Strategi Tarigan, Henri Guntur. 2008. Menulis


Pembelajaran Bahasa. Makassar: Sebagai Suatu Keterampilan
Universitas Negeri Makassar. Berbahasa. Bandung: Angkasa
Bandung.
Junaedi, Fajar. 2015. Menulis Kreatif
Panduan Penulisan Ilmiah. Jakarta: Uno, Hamzah. 2008. Model
Prenamedia Group. Pembelajaran: Menciptakan
Proses Belajar-Mengajar yang
Kemendikbud. 2015. Buku Guru Bahasa Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi
Indonesia Wahana Pengetahuan Aksara.
Edisi Revisi. Jakarta: Balai Pustaka.
Wahono, dkk. 2016. Mahir Berbahasa
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Indonesia untuk SMP/MTs Kelas
Deskripsi. Ende-Flores: Nusa VII. Jakarta: Erlangga.
Indah.
Wardoyo, Sigit M. 2013. Teknik Menulis
Keraf, Gorys. 2006. Komposisi. Jakarta: Puisi. Jakarta: Erlangga.
Ikrar Mandiri Abadi.
Zainurrahman. 2013. Menulis: Dari Teori
Hingga Praktik. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai