Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KEUARGA DENGAN EKLAMPSIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dengan Dosen Pengampu Bapak Ferdinan Sihombing, M. Kep

Disusun Oleh:

Chyntia Maria Elyona 30120117005


Lydia Agustina Sirait 30120117020
Vera Elsawati Siregar 30120117022
Floren Sauli 30120117024
Irene Dwi Lestari Setyadarma 30120117043
Elvina Novia Kristiani Hia 30120116046
Libertus Rinaldi Kelsen 30120117057

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS

PADALARANG

2020
1. Pengkajian
a. Identifikasi Data
1) Nama kepala keluarga
2) Alamat
3) Komposisi keluarga dan genogram

N Na Jeni Hub Um Pe Status Imunisasi Ket


o ma s Keluar ur ndi
Kel ga dik
ami dengan an
n KK
BCG Poli DPT Hepati Ca
o ti mp
ak

Genogram

4) Tipe keluarga
5) Suku
6) Agama
7) Status sosial ekonomi keluarga
8) Aktivitas rekreasi keluarga

b. Tahap Perkembangan Keluarga


1) Perkembangan keluarga
2) Tahap perkembangan keluarga saat ini
3) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
4) Riwayat keluarga inti
5) Riwayat keluarga sebelumnya

c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
3) Mobilitas geografis keluarga dan interaksi dengan masyarakat
4) Sistem pendukung keluarga

d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
2) Struktur kekuatan keluarga
3) Struktur peran (formal dan informal)
4) Nilai atau norma keluarga

e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
3) Fungsi perawatan keluarga

f. Stress, koping dan adaptasi keluarga


1) Stesor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga
2) Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi atau stressor
3) Strategi koping yang digunakan
4) Strategi adaptasi disfungsional

g. Pemeriksaan Fisik
1) Ayah
a) Keadaan umum
b) Tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, respirasi rate, nadi)
c) Pemeriksaan sistem pernapasan (suara nafas, irama)
d) Pemeriksaan sistem kardiovaskular (bunyi, irama, heart rate)
e) Pemeriksaan sistem pencernaan (bentuk abdomen, bising usus)

2) Ibu
a) Keadaan umum : Akan mengalami kelelahan
b) Tekanan Darah : Ditemukan dengan darah sistol diatas 140 mmHg
dan diastole diatas 90 mmHg.
c) Nadi : Ditemukan nadi yang meningkat.
d) Nafas : Akan ditemukan nafas pendek, terdengar nafas berisik dan
ngorok
e) Berat Badan : Akan terjadi peningkatan berat badan lebih dari 0,5
kg/minggu atau sebanyak 3 kg dalam 1 bulan.
f) Wajah : Wajah tampak edema
g) Mata : Akan ditemukan konjungtiva anemis, dan penglihatan
kabur
h) Bibir : Mukosa bibir lembab
i) Mulut : Terjadi pembengkakan vaskuler pada gusi menjadi
hiperemik dan lunak, sehingga gusi bisa mengalami
pembengkakan dan pendarahan
j) Leher : Biasanya akan ditemukan pembesaran pada kelenjar tiroid
k) Sistem pernapasan : Akan terjadi peningkatan respirasi, edema
paru dan nafas pendek
l) Sistem kardiovaskular : Terjadi adanya dekompensasi jantung
m) Payudara : Biasanya akan ditemukan payudara membesar, lebih
padat dan lebih keras, putting menonjol, areola menghitam dan
membesar dari 3 cm menjadi 5 cm sampai 6 cm, permukaan
pembuluh darah menjadi terlihat
n) Abdomen : Ditemukan nyeri pada epigastrium dan terjadi mual
muntah
o) Pemeriksaan janin : Bunyi jantung tidak teratur dan gerakan janin
melemah
p) Ektremitas : Adanya edema pada kaki dan juga pada jari – jari
q) System persyarafan : Ditemukan hiperfleksia klonus pada kaki
r) Genitourinaria : Biasanya didapatkan oliguria dan proteinuria.

3) Anak
a) Keadaan umum
b) Tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, respirasi rate, nadi)
c) Pemeriksaan sistem pernapasan (suara nafas, irama)
d) Pemeriksaan sistem kardiovaskular (bunyi, irama, heart rate)
e) Pemeriksaan sistem pencernaan (bentuk abdomen, bising usus)

h. Harapan Keluarga

2. Diagnosa Yang Mungkin Muncul


a. Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu b.d penurunan fungsi organ
(vasospasme dan peningkatan tekanan darah)
b. Resiko tinggi terjadinya fetal distress pada janin b.d perubahan pada
plasenta
c. Nyeri b.d kontraksi uterus dan pembukaan jalan lahir
d. Gangguan psikologi (cemas) b.d koping yang tidak efektif terhadap proses
persalinan

3. Rencana Tindakan (NIC)

No. Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


Kriteria Hasil
1 Resiko Tujuan : 1. Monitor 1. Tekanan
tinggi Setelah tekanan darah diastole
terjadinya dilakukan tiap 4 jam. >110
kejang pada tindakan mmHg
ibu keperawatan 2. Catat tingkat dan sistole
berhubungan tidak terjadi kesadaran 160 atau
dengan kejang pada pasien. lebih
penurunan ibu. merupaka
f u n g s i organ :v Kriteria 3. Kaji adanya n indikasi
asospasme dan hasil : tanda-tanda dari PIH.
peningkatan Kesadaran : eklampsia 2. Penurunan
tekanan darah compos (hiperaktif, kesadaran
mentis, GCS reflek patella sebagai
15 (4-5-6) dalam, indikasi
Ttv : penurunan penurunan
- TD : nadi, dan aliran
100- respirasi, nyeri darah
120/7 epigastrium otak.
0-80 dan oliguria) 3. Gejala
- Suhu : 4. Monitor tersebut
36- adanya tanda- merupaka
37oC tanda dan n
- Nadi : gejala manifestas
60-80 persalinan atau i dari
x/men adanya perubahan
it kontraksi pada otak,
- RR : uterus. ginjal,
16-20 5. Kolaborasi jantung
x/men dengan tim dan paru
it medis dalam yang
pemberian anti mendahul
hipertensi dan ui status
SM kejang.
4. Kejang
akan
meningkat
kan
kepekaan
uterus
yang akan
memungki
nkan
terjadinya
persalinan.

5. Anti
hipertensi
untuk
menurunk
an tekanan
darah dan
SM untuk
mencegaj
terjadinya
kejang.
2 Resiko Tujuan : 1. Monitor DJJ 1. Peningkat
tinggi Setelah sesuai indikasi. akan DJJ
terjadinya dilakukan sebagai
fetal tindakan 2. Kaji tentang indikasi
distress perawatan pertumbuhan terjadinya
pada janin tidak terjadi janin. hipoxia,
dengan fetal distress prematur
perubahan pada janin. dan
pada Kriteria 3. Jelaskan solusio
plasenta hasil : adanya tanda- plasenta.
- DJJ tanda solusio 2. Penurunan
(+) : plasenta (nyeri fungsi
12-12- perut, plasenta
12 perdarahan, mungki
rahim tegang, diakibatka
aktifitas janin n karena
turun) hipertensi
4. Kaji respon sehingga
janin pada ibu menimbul
yang diberi kan IUGR.
SM 3. Ibu dapat
mengetahu
i tanda dan
5. Kolaborasi gejala
dengan medis solusio
dalam plasenta
pemeriksaan dan tahu
USG dan NST akibat bagi
janin.

4. Reaksi
terapi
dapat
menurunk
an
pernafasan
janin dan
fungsi
jantung
aktifitas
janin.

5. USG dan
NST untuk
mengetahu
i
keadaan/k
esejahtera
an janin.
3 Gangguan Tujuan : 1. Kaji tingkat 1. Ambany
rasa nyama Setelah intensitas nyeri nyeri
(nyeri) dilakukan pasien. setiap
berhubungan tindakaan orang
dengan perawatan ibu berbeda,
kontraksi mengerti dengan
uterus dan penyebab demikian
pembukaan nyeri dan 2. Jelaskan akan dapat
jalan lahir dapat penyebab menentuka
mengatisipasi nyerinya. n tindakan
rasa nyerinya. perawatan
Kriteria 3. Ajarkan ibu yang
hasil : mengantisipasi sesuai
- Ibu nyeri dengan dengan
menye nafas dalam respon
rti bila HIS pasien
penye timbul terhadap
bab nyerinya.
nyerin 2. Ibu dapat
ya memaham
- Ibu 4. Bantu ibu i penyebab
mamp dengan nyerinya
u mengusap/mas sehingga
berada sage pada bisa
ptasi bagian yang kooperatif
terhad nyeri 3. Dengan
ap nafas
nyerin dalam
ya. otot-otot
dapat
berelaksas
i, terjadi
vasodiltasi
pembulu
darah,
expansi
paru
optimal
sehingga
kebutuhan
pada
jaringan
terpenuhi

4. Untuk
mengalihk
an
perhatian
pasien.
4 Gangguan Tujuan : 1. Kaji tingkat 1. Tingkat
psikologis Setelah kecemasa ibu kecemasan
(cemas) dilakukan 2. Jelaskan ringan dan
berhubungan tindakan mekanisme sedang
dengan perawatan, persalinan bisa
koping yang cemas ibu 3. Gali dan ditoleransi
tidak efektif berkurang tingkatkan dengan
terhadap atau hilang mekanisme pemberian
proses Kriteria koping ibu pengertian
persalinan hasil : yang efektif sedangkan
- Ibu 4. Beri support yang berat
tampa system pada diperlukan
k ibu tindakan
tenang medikame
- Ibu ntosa.
koope 2. Pengetahu
ratif an terdapat
terhad proses
ap persalinan
tindak diharapka
an n dapat
kepera menguran
watan gi
- Ibu emosional
dapat ibu yang
mener maladapti
ima ve
kondis 3. Kecemasa
i yang n akan
dia;a dapat
mi teratasi
sekara jika
ng mekanism
e koping
ibu efektif
4. Ibu dapat
mempuny
ai motivasi
untuk
menghada
pi keadaan
yang
sekarang
secara
lapang
dada
sehingga
dapat
membawa
ketenanga
n hati.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/28533769/PRE-EKLAMPSIA_DAN_EKLAMPSIA
(Diakses pada 05 Mei 2020 pukul 11:05)

http://eprints.umm.ac.id/38904/3/BAB%20II.pdf (Diakses pada 05 Mei 2020 pukul


11:25)

Anda mungkin juga menyukai