Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULAN PRAKTIK KLINIK

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Nama : Nurmala BR Pangkar


NIM : 130120014
Semester : Dua (II)
Kompetensi Tindakan : Imunisasi Dasar Lengkap
Stase : Asuhan pada Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

A. Latar Belakang
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada
antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit. Imunisasi merupakan usaha
memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin
kedalam tubuh. Agar tubuh membuat zat anti untuk merangsang pembentukan
zat anti yang dimasukkan kedalam tubuh melalui suntikan (misalnya vaksin
BCG, DPT dan campak) dan melalui mulut (misalnya vaksin polio).
Imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit (Saifuddin, 2014).
Menurut Rizema, P. (2012 ) ada 3 manfaat imunisasi bagi anak,
keluarga dan negara adalah sebagai berikut : 1) Manfaat untuk anak adalah
untuk mencegah penderitaan yang di sebabkan oleh penyakit dan
kemungkinan cacat atau kematian.; 2) Manfaat untuk keluarga adalah untuk
menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan apabila anak sakit.
Mendorong keluarga kecil apabila orang tua yakin menyalani masa kanak-
anak dengan aman.; 3) Manfaat untuk negara adalah untuk mamperbaiki
tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk
melanjutkan pembangunan negara dan memperbaiki citra bangsa Indonesia
diantara segenap bangsa di dunia. Tujuan imunisasi yaitu untuk mencegah
terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit
tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan
suatu penyakit tertentu dari dunia (Dompas, 2014).
Dampak jika tidak mendapatkan imunisasi lengkap adalah timbulnya
angka kesakitan dan kematian akibat terserang tuberkulosis, poliomelitis,
campak, hepatitis B, difteri pertussis dan tetanus neonatorum (Yundri, 2017)

B. Tujuan
1. Melalui imunisasi, tubuh tidak mudah terserang penyakit menular
2. Imunisasi sangat efektif mencegah penyakit menular
3. Imunisasi menurunkan angka mordibitas (angka kesakitan) dan mortalitas
(angka kematian) pada balita

C. Indikasi
1. Bayi dan balita

D. Kontra Indikasi
-
E. Persiapan Alat dan Bahan
1. Korentang
2. Bak instrumen
3. Handscone
4. Bengkok
5. Spuit 1 cc
6. Vaksin BCG, Campak, DPT, Polio
7. Aquades
8. Kapas DTT
9. Alkohol
F. Prosedur Pelaksanaan
TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan validasi data bayi yang akan di imunisasi
2. Mencuci tangan
3. Mendekatkan alat di dekat pasien dengan benar
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam& memperkenalkan diri
2. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien/keluarga
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
4. Menjaga privacy pasien
TAHAP KERJA
1. Cuci tangan
2. Larutkan vaksin dengan 5 ml aquades
3. Ambil vaksin sesuai dengan dosis yang benar dan letakkan pada bak
instrument
a. BCG : 0,05 ml
b. Campak: 0,5 ml
c. DPT : 0,5 ml
4. Desinfeksi tutup flakon vaksin dengan kapas alcohol sebelum mengambil
sesuai kebutuhan
5. Siapkan bayi untuk dilakukan vaksin
6. Gunakan sarung tangan bersih
7. Menentukan daerah yang akan diinjeksi, yaitu:
a. BCG : lengan atas kanan bagian luar
b. DPT : paha atas bagian luar
c. Campak : lengan kiri atas bagian luar
8. Desinfeksi daerah injeksi menggunakan kapas DTT
9. Menyuntik dengan sudut yang benar
a. Intrakutan  BCG
- Pegang anak dengan tangan kiri kita sedemikian rupa, sehingga
tangan kiri kita berada di bawah lengannya;
- ibu jari dan jari-jari lainnya mengelilingi lengan anak dan
meregangkan kulit.
- Pegang spuit dengan tangan kanan, dengan lubang jarum
menghadap ke atas.
- Posisikan spuit hampir sejajar dengan kulit anak (sudut 150)
kemudian masukkan jarum ke dalam kulit.
- Pegang plunger di antara jari telunjuk dan jari tengah tangan
kanan.
- Tekan plunger dengan ibu jari, suntikkan vaksin dan keluarkan
jarum.
b. Intramuskular  DPT, HiB
- Regangkan kulit di bagian yang akan disuntik yaitu paha
- Masukkan jarum dengan posisi tegak lurus (900), sehingga masuk
ke dalam otot.
- Tekan plunger dengan ibu jari untuk memasukkan vaksin
- Keluarkan jarum dan tekan tempat bekas suntikan dengan kapas
c. Subkutan Campak
- Pegang lengan anak dan regangkan kulitnya
- Masukkan jarum menembus kulit dengan sudut 45°
- Tekan plunger untuk memasukkan vaksin
- Cabut jarum dan tekan tempat bekas suntikan dengan kapas
d. Penetesan Vaksin Oral  Polio
- Buka mulut anak dengan cara menekan lembut pipinya sehingga
bibir anak akan terbuka
- Pegang OPV di depan mulut anak dengan sudut 45°
- Masukkan 2 tetes vaksin ke lidah anak
10. Usap area bekas injeksi dengan kapas bersih jika ada darah yang keluar
11. Buang spuit pada safety box
12. Rapikan bayi
13. Bereskan alat-alat
14. Cuci tangan
TAHAP TERMINASI
1. Lakukan pencatatan pada kartu imunisasi atau di KMS/buku KIA
2. Menjelaskan reaksi yang mungkin timbul setelah penyuntikan
3. Menjelaskan agar tidak memijat area penyuntikan
4. Memberitahu jadwal imunisasi selanjutnya
5. Mencuci tangan
G. Referensi
Dompas, Robin. 2014. Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi
Usia 0-12 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan. ISSN : 2339-1731. Volume 2
Nomor 2. Juli – Desember 2014.
Mandriawati. 2007. Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta:
EGC.
Rizema P S. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita untuk Keperawatan dan
Kebidanan Jogjakarta: D- MEDIKA
Saifuddin dkk, Abdul Bari. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Yulaikhah, Lily. 2008. Seri Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
Yundri, dkk. 2017. Faktor-Faktor Risiko Status Imunisasi Dasar Tidak
Lengkap pada Anak (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas II Kuala
Tungkal). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. Vol.2 No.(2),
2017, hal: 78-88
Wahab, A. Samik. 2002. Sistem Imun, Imunisasi, & Penyakit Imun. Jakarta:
Widya Medika.

Menyetujui
Pembimbing Lahan Pati,.........................................
Mahasiswa

(.............................................) (Nurmala BR Pangkar)

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan

Retno Wulan, S.S.T.Keb.,M.K.M


NPP. 12005082

Anda mungkin juga menyukai