Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULAN PRAKTIK KLINIK

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama : Nurmala BR Pangkar


NIM : 130120014
Semester : Dua (II)
Kompetensi Tindakan : KIE Perawatan Bayi Sehari-hari
Stase : Asuhan pada Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

A. Latar Belakang
Penyuluhan / Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) adalah kegiatan
penyampaian informasi mengenai program KKBPK dalam rangka meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan
keluarga yang berkualitas.
Masa bayi baru lahir (neonatal) adalah masa 28 hari pertama kehidupan
manusia. Pada masa ini terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari kehidupan
dalam rahim ke kehidupan di luar rahim. Masa ini adalah masa yang perlu
mendapatkan perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat
mortalitas paling tinggi (Rudolf, 2006).
Perawatan BBL sehari-hari adalah suatu usaha yang dilakukan dengan maksud
menjaga agar dapat keadaan BBL dengan baik. Alasan dilakukannya KIE Perawatan
BBLsehari-hari yaitu agar terkecukupi kebutuhan bayi yang baru lahir serta terjaga
kesehatannya jika dilakukan perawatan sehari-hari dengan baik.
Faktor Fisiologis dari KIE perawatan BBL sehari-hari yaitu dapat membantu
terpenuhinya kebutuhan bayi baru lahir. Sedangkan Faktor patologis dari KIE
Perawatan BBLsehari-hari yaitu mengurangi dan mendeteksi dini adanya suatu
masalah selama perawatan bbl.
Dampak jika tidak dilakukan KIE Perawatan BBL sehari-hari yaitu ibu tidak
tahu bagaimana perawatan bbl sehari-hari dengan baik serta tidak terpenuhinya
kebutuhan bayi yang baru lahir dengan baik.
Dampak jika tidak dilakukan adalah dapat berakibat fatal untuk si bayi karna ibu
tidak memiliki pengetahuan tentang cara merawat bayi dan bayi akan mengalami
beberapa masalah seperti hipotermia, infeksi pada tali pusat, terkilir pada bagian
tertentu dll.

B. Tujuan
Agar ibu mengetahui apa saja yang diperlukan sehari-hari untuk melakukan
perawatan bayi baru lahir agar tidak terjadi cidera atau kejadian yangtidak diinginkan
seperti bayi mengalami komplikasi atau infeksi dll.
C. Indikasi
Semua ibu nifas dan menyusui

D. Kontra Indikasi
1. Pada remaja
2. Pada ibu menepouse
3. Pada ibu yang mengalami koma

E. Persiapan Alat & Bahan


1. Lembar Balik
2. Kassa kering
3. Kassa steril dengan Air DTT
4. Kom kecil
5. Baki, alas dan penutup

F. Prosedur Pelaksanaan
TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Mendekatkan alat di dekat pasien dengan benar
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam& memperkenalkan diri
2. Menjelaskan prosedur&tujuan tindakan
3. Menanyakan kesiapan klien
4. Menjaga privacy pasien

TAHAP KERJA
1. Menjelaskan pemberian ASI saja sesuai dengan keinginan bayi,
diberikan setiap 2-3 jam /paling sedikit setiap 4 jam mulai dari hari
pertama.
2. Menjelaskan agar bayi selalu dengan ibu (aman, nyaman, hangat)
3. Menjelaskan cara menjaga kebersihan bayi (hangat dan kering,
mengganti popok dan selimut sesuai keperluan, bayi tidak terlalu panas
dan terlalu dingin sehingga menyebabkan dehidrasi.
4. Menjelaskan perawatan tali pusat ( dibersihkan dengan kassa steril yang
dbasahi dengan air DTT, dibersihkan dengan kassa kering secara hari-
hati, tali pusat dipertahankan dalam keadaan terbuka tanpa ditutupi
dengan kassa)
5. Menjelaskan tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir
( pernafasan sulit / > 60 x/ menit, suhu > 38 0C atau < 36 0C, warna kulit
kuning, biru atau pucat, tali pusat merah, bau busuk, keluar cairan/
darah).
6. Menjelaskan tindakan yang harus dilakukan bila ada tanda bahaya
(menjelaskan bila terdapat salah satu tanda bahaya, ibu segera membawa
bayi ke tenaga kesehatan)
TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Membereskan alat
3. Mencuci tangan
4. Mendokumentasikan
G. Referensi
Alimul Hidayat, Aziz. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika
Ladewig W. Patricia, dkk. 2006. Buku Saku Asuhan Ibu Dan Bayi Baru Lahir. Jakarta
: Sunter Agung Podomoro
Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta:
Salemba Medika JNPK-KR, 2008.
Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan untuk
Dokter, Perawat & Bidan. Jakarta: ECG
Rahayu, Sri Dedeh. 2009. Asuhan Keperawatan Anak dan neonatus. Jakarta: Salemba
Medika

Menyetujui Pati,.........................................
Pembimbing Lahan Mahasiswa

(.............................................) (Nurmala BR Pangkar)

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan

Retno Wulan, S.S.T.Keb.,M.K.M


NPP. 12005082

Anda mungkin juga menyukai