JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
a) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan
dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan
b) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
c) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
2. Pengetahuan
Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat – sakit pada berbagai tingkat usia (CP.P.09)
3. KETERAMPILAN UMUM
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data (CP.KU.01)
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur (CP.KU.02)
4. KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan kegawatdaruratan
dengan memperhatikan aspek bio, psiko, social kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien sesuai standar asuhan
keperawatan (CP. KK. 01)
2. Mampu mengelola asuhan keperawatan asuhan sesuai kewenangan klinis (CP.KK.02)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran , bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar( filosofi dan paradigma keperawatan anak, prinsip-peinsip keperawatan anak) keperawatan anak
2. Mampu menguasai konsep keperawatan anak sehat
3. Mampu menguasai konsep neonates esensial
4. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit
5. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit patologis
dari system perkemihan, pencernaan dan vaskuler
6. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi patologis dari system
pencernaan dan metabolic endokrin
7. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aktivitas patologis dari system persyarafan
dan muskuloskeletal
8. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak dengan gangguan kebutuhan aman dan nyaman patologis dari system
termoregulasi dan imun
9. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
10. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
11. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan kebutuhan eliminasi patologis dari system
pencernaan dan kemih/ kelainan kongnital/ perioperatif care
12. Menguasai konsep manajemen terpadu balita sakit (MTBS)ditatanan pelayanan kesehatan
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan teori serta praktek/ aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit
MATA KULIAH sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prisip yang aman dan efektif melalui pendekatan
prosesasuhan keperawatan
1. Anand, K. J. S. (2007). Pain in neonates and infant (3rd Ed). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
2. Andriana, D. (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain anak. Jakarta: Salemba Medika.
PUSTAKA 3. Arief, Z. R. (2009). Neonatus dan asuhan keperawatan anak. Jakarta: Numed.
4. Arwin, M. (2008) Buku ajar alergi imunologi anak. Jakarta: IDAI.
5. Betz, C. L., & Sowden, L. A. (2009). Buku saku keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC.
6. Engel, J. (2009). Seri pedoman praktis pengkajian pediatric, Edisi 4. Jakarta: EGC.
7. Harwina, W. A., & Angga, S. R. (2009). Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem pernapasan. Jakarta: FKUI.
8. Herdman, T. H. (2010). Nanda international diagnosis keperawatan: Definisi dan klasifikasi 2009-2011. Jakarta: EGC.
9. Hidayat, A., & Alimul, A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak, Buku 1 dan 2. Jakarta: Salemba Medika.
10. Hidayat, A., & Alimul, A. (2008). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak, Jakarta: EGC.
11. Hockenberry, M., & Wilson, D. (2011). Wong’s nursing care of infant and children (9th Ed). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
12. Rahayu, D. S. (2009). Asuhan keperawatan anak dan neonatus. Jakarta: Salemba Medika.
13. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2012, Oktober). Profil Anak Indonesia 2012. Jakarta: CV. Miftahur Rizky.
14. Kleigman, R., Stanton, B., Behrman, R., Geme, J., & Schor, N. (2011). Nelson textbook of pediatrics (19th Ed). Philadelphia: Saunders Else-
vier.
15. Kosim, M. S. (2010). Buku ajar neonatologi, Edisi Pertama. Jakarta: IDAI.
16. Matondang, C. S., Wahidiyat, I., & Sastroasmoro, S. (2003). Diagnosis fisis pada anak. Jakarta: Sagung Seto.
17. McGrath, J., & Kenner, C. (2004). Developmental care of newborn & infants: A guide for health professionals. St. Louis: Mosby Elsevier.
18. Muscari, M. E. (2005). Panduan belajar keperawatan pediatrik, Edisi 3. Jakarta: EGC
19. Narendra, M. B. (2010). Tumbuh kembang anak dan remaja Edisi Pertama. Jakarta: Sagung Seto.
20. Ngastiyah. (2005). Perawatan anak sakit. Jakarta: EGC.
21. Perry, S. E., Hockenberry, M. J., Lowdermilk, D. L., & Wilson, D. (2013). Maternal child nursing care (4th Ed). St. Louis, Missouri: Mosby
Elsevier.
22. Potts, N. L. (2007). Pediatric nursing caring for children and their families (2nd Ed). Thomson Delmar Learing: Canada.
23. Rampengan, T. H. (2008). Penyakit infeksi tropik pada anak, Edisi 2. Jakarta: EGC.
24. Rudolph, A. M. (2007). Buku ajar pediatri RUDOLPH Volume 1, 2 dan 3 (Edisi 20). Jakarta: EGC.
25. Setiawati, S. (2009). Keterampilan khusus praktik keperawatan anak. Jakarta: TIM.
26. Sodikin. (2011). Keperawatan anak gangguan pencernaan. Jakarta: EGC.
27. Soetjiningsih. (2010). Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahnya. Jakarta: Sagung Seto.
28. Supartini, Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.
29. Surasmi, A. (2003). Perawatan bayi resiko tinggi. Jakarta: EGC.
30. Suriadi. (2006). Buku pegangan praktik klinik asuhan keperawatan pada anak, Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto.
31. Suriadi, & Yuliani, R. (2010). Asuhan keperawatan pada anak, Jakarta: Sagung Seto.
32. Widagdo. (2011). Masalah dan tatalaksana penyakit anak dengan demam. Jakarta: Sagung Seto.
33. Wong, D. L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik (Edisi 6). Jakarta: EGC.
34. Word Health Organization. (2009). Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Jakarta: WHO Indonesia.
UTS
1) anamneses riwayat
ANC,INC, dan PNC
2) pemeriksaan fisik pada
bayi resiko tinggi
3) persiapan bayi untuk
pemeriksaan diagnosis
a. masalah keperawatan
pada bayi resiko tinggi
(BBLR Hiperbilirubin)
b. rencana keperawatan
pada bayi resiko tinggi
(BBLR Hiperbilirubin)
c. implementasi asuhan
keperawatan pada bayi
resiko tinggi
d. Evaluasi asuhan
kperawatan pada bayi
resiko tinggi
e. dokumentasi keperawatan
pada bayi resiko tinggi
f. praktik anamnase pada
bayi resiko tinggi
g. prosedur pemeriksaan
fisik pada bayi resiko
tinggi
1) menimbang
BB,PB,LK,LLA,LD
2) mengukur blard score
3) mengukur derajat
ikterus/jaundice
EVALUASI
PENILAIAN NILAI (N) BOBOT NILAI NILAI AKHIR NILAI
PENUGASAN N1 20% 0,2 x NI ABSOLUT MUTU HURUF
58-67 2 C
UAS : N2 50% 0,5 x N3
1.Sikap (15%) 41-57 1 D
2.Penegathuan (25%)
3.Keterampilan (60%)
Mengetahui
Gorontalo, Januari 2022
Ketua Program Studi DIII Keperawatan Koordinator Mata Ajar
I II III IV TOTAL
1. 1............
2. 2................
3. 3...........
4. 4.................
5 5...........
6 6................
7 7..............
8 8................
9 9.............
10 10..............
11 11...........
12 12..............
13 13..........
14 14.............
15 15.........
16 16.............
DASAR PENILAIAN :
Terlambat 5 – 10 menit 5
Pasif 10
III Sikap Dalam Interaksi Menghargai sikap & mampu ber-interaksi pd proses diskusi 20
( 20 % )
Aktif dan kreatif : menanggapi informasi dan memberikan ide, jalan keluar/pemecahan masalah
Kreatif tetapi kurang aktif : memiliki ide bagus tapi kurang aktif mengemukakannya
Aktif dan kurang kreatif : mengkritik saja tapi tidak ada pemecahan keluar
Pasif : mengikuti diskusi, tidak mampu menyampaikan ide
Tingkatan sikap dan interaksi agak kuat : Mampu Mengemukakan pendapat tetapi tidak memfasilitasi teman untukberpendapat
Tingkatan sikap dan interaksi agak lemah: Mampu berinteraksi akan tetapi pada proses diskusi sering menyalahkanpendapat orang lain
Fasilitator,
______________________