Anda di halaman 1dari 30

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

KEPERAWATAN KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER DIREVISI


MEDIKAL BEDAH I

WAT 303 Keperawatan Anak T=2 P=1 IV -

PENGEMBANG RPS KOORDINATOR MK KETUA PROGRAM STUDI

Rista Apriana.,S.Kep.,Ns.,M.Kep Rista Apriana.,S.Kep.,Ns.,M.Kep Ratnawati S.pd, S.Kep, Ns, M.Kep


CAPAIAN CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
PEMBELAJARAN Program Studi: (Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Sikap.

a) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan
dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan
b) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
c) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
2. Pengetahuan
Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat – sakit pada berbagai tingkat usia (CP.P.09)
3. KETERAMPILAN UMUM
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data (CP.KU.01)
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur (CP.KU.02)
4. KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan kegawatdaruratan
dengan memperhatikan aspek bio, psiko, social kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien sesuai standar asuhan
keperawatan (CP. KK. 01)
2. Mampu mengelola asuhan keperawatan asuhan sesuai kewenangan klinis (CP.KK.02)

CAPAIAN Mata Kuliah:


PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran , bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar( filosofi dan paradigma keperawatan anak, prinsip-peinsip keperawatan anak) keperawatan anak
2. Mampu menguasai konsep keperawatan anak sehat
3. Mampu menguasai konsep neonates esensial
4. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak sakit
5. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit patologis
dari system perkemihan, pencernaan dan vaskuler
6. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi patologis dari system
pencernaan dan metabolic endokrin
7. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aktivitas patologis dari system persyarafan
dan muskuloskeletal
8. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan anak dengan gangguan kebutuhan aman dan nyaman patologis dari system
termoregulasi dan imun
9. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
10. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
11. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan kebutuhan eliminasi patologis dari system
pencernaan dan kemih/ kelainan kongnital/ perioperatif care
12. Menguasai konsep manajemen terpadu balita sakit (MTBS)ditatanan pelayanan kesehatan

DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan teori serta praktek/ aplikasi asuhan keperawatan anak pada rentang sehat dan sakit
MATA KULIAH sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memperhatikan prinsip-prisip yang aman dan efektif melalui pendekatan
prosesasuhan keperawatan

1. Anand, K. J. S. (2007). Pain in neonates and infant (3rd Ed). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
2. Andriana, D. (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain anak. Jakarta: Salemba Medika.
PUSTAKA 3. Arief, Z. R. (2009). Neonatus dan asuhan keperawatan anak. Jakarta: Numed.
4. Arwin, M. (2008) Buku ajar alergi imunologi anak. Jakarta: IDAI.
5. Betz, C. L., & Sowden, L. A. (2009). Buku saku keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC.
6. Engel, J. (2009). Seri pedoman praktis pengkajian pediatric, Edisi 4. Jakarta: EGC.
7. Harwina, W. A., & Angga, S. R. (2009). Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem pernapasan. Jakarta: FKUI.
8. Herdman, T. H. (2010). Nanda international diagnosis keperawatan: Definisi dan klasifikasi 2009-2011. Jakarta: EGC.
9. Hidayat, A., & Alimul, A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak, Buku 1 dan 2. Jakarta: Salemba Medika.
10. Hidayat, A., & Alimul, A. (2008). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak, Jakarta: EGC.
11. Hockenberry, M., & Wilson, D. (2011). Wong’s nursing care of infant and children (9th Ed). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
12. Rahayu, D. S. (2009). Asuhan keperawatan anak dan neonatus. Jakarta: Salemba Medika.
13. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2012, Oktober). Profil Anak Indonesia 2012. Jakarta: CV. Miftahur Rizky.
14. Kleigman, R., Stanton, B., Behrman, R., Geme, J., & Schor, N. (2011). Nelson textbook of pediatrics (19th Ed). Philadelphia: Saunders Else-
vier.
15. Kosim, M. S. (2010). Buku ajar neonatologi, Edisi Pertama. Jakarta: IDAI.
16. Matondang, C. S., Wahidiyat, I., & Sastroasmoro, S. (2003). Diagnosis fisis pada anak. Jakarta: Sagung Seto.
17. McGrath, J., & Kenner, C. (2004). Developmental care of newborn & infants: A guide for health professionals. St. Louis: Mosby Elsevier.
18. Muscari, M. E. (2005). Panduan belajar keperawatan pediatrik, Edisi 3. Jakarta: EGC
19. Narendra, M. B. (2010). Tumbuh kembang anak dan remaja Edisi Pertama. Jakarta: Sagung Seto.
20. Ngastiyah. (2005). Perawatan anak sakit. Jakarta: EGC.
21. Perry, S. E., Hockenberry, M. J., Lowdermilk, D. L., & Wilson, D. (2013). Maternal child nursing care (4th Ed). St. Louis, Missouri: Mosby
Elsevier.
22. Potts, N. L. (2007). Pediatric nursing caring for children and their families (2nd Ed). Thomson Delmar Learing: Canada.
23. Rampengan, T. H. (2008). Penyakit infeksi tropik pada anak, Edisi 2. Jakarta: EGC.
24. Rudolph, A. M. (2007). Buku ajar pediatri RUDOLPH Volume 1, 2 dan 3 (Edisi 20). Jakarta: EGC.
25. Setiawati, S. (2009). Keterampilan khusus praktik keperawatan anak. Jakarta: TIM.
26. Sodikin. (2011). Keperawatan anak gangguan pencernaan. Jakarta: EGC.
27. Soetjiningsih. (2010). Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahnya. Jakarta: Sagung Seto.
28. Supartini, Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.
29. Surasmi, A. (2003). Perawatan bayi resiko tinggi. Jakarta: EGC.
30. Suriadi. (2006). Buku pegangan praktik klinik asuhan keperawatan pada anak, Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto.
31. Suriadi, & Yuliani, R. (2010). Asuhan keperawatan pada anak, Jakarta: Sagung Seto.
32. Widagdo. (2011). Masalah dan tatalaksana penyakit anak dengan demam. Jakarta: Sagung Seto.
33. Wong, D. L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik (Edisi 6). Jakarta: EGC.
34. Word Health Organization. (2009). Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Jakarta: WHO Indonesia.

MEDIA SOFTWARE: HARDWARE:


PEMBELAJARAN LCD & Laptop;

1. Power Point materi


2. Modul pembelajaran
3. Video pembelajaran
TEAM TEACHING 1. Rista Apriana.,S.Kep.,Ns.,M.kep (RA)
2. Suwarli Mobiliu, S.Kp., M.Kep. (SM)
3. Rini Fahriani Zees, S.Kep., Ns., M.Kep. (RFZ)
4. Kartin L. Buheli, S.Kp., M.Kes (KB)
5. Sri Rahayu Paneo, S.Kep.,Ns.,M.Kep (SRP)

MATA KULIAH ---


SYARAT

Sub-CPMK Materi Pembelajaran Bantuk Pembelajaran; Metode Bobot Dosen


Pert Penilaian Pembelajaran; Penugasan;
(Kemampuan akhir yg Penilaian Pengajar
Ke- [ Estimasi Waktu]
Kriteria & Tatap
diharapkan) Indikator Daring (%)
Bentuk muka/Luring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1. Konsep dasar  Ketepatan
Keperawatan anak: menjelaskan
a. Filosofi dan Konsep
1 Mahasiswa mampu paradigma Kriteria : - kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
meenguasai konsep dasar scoring diskusi Tanya
keperawatan anak Keperawata
keperawatan anak b. Prinsip- prinsip Bentuk : jawab melalui
n anak Tes Tulis zoom atau g-meet
keperawatan anak
c. Family centered care Rubrik (2 x 50’’)
(FCC) diskusi BM : Membaca
d. Atraumatic care Modul (60”)
c. komunikasi PT : Menjawab
pada anak Latihan dalam
2. Sistem perlindungan anak Modul (60”)
di indonesia Diskusi Via Grup
3. Peran perawat anak Whatsapp

1. Konsep tumbuh kembang


anak:
a. Pengertian tumbuh
2 Mahasiswa mampu kembang Ketepatan Kriteria : kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
menjelaskan konsep b. Ciri-ciri pertumbuhan menjelaskan scoring diskusi Tanya
keperawatan anak sehat c. Ciri-ciri perkembangan konsep Bentuk : jawab melalui
d. Aspek tumbuh keperawata Tes Tulis zoom atau g-meet
kembang n anak Rubrik (2 x 50’’)
e. Faktor-faktor yang sehat Tutor BM : Membaca
mempengaruhi tumbuh Modul (60”)
kembang PT : Menjawab
f. Tahap-tahap tumbuh Latihan dalam
kembang
g. Teori perkembangan
h. Kebutuhan dasar untuk
menunjang tumbuh
kembang anak
2. Konsep keamanan dan
pencegahan kecelakaan Modul (60”)
pada anak (Anticipatory Diskusi Via Grup
Guidance) Whatsapp

Mahasiswa mampu Konsep Imunisasi Dasar:


menjelaskan upaya a. Pengertian imunisasi
meningkatkan b. Tujuan imunisasi
3 c. Sasaran imunisasi Ketepatan Kriteria : kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
pertumbuhan dan
d. Manfaat imunisasi menjelaskan scoring diskusi Tanya
perkembangan anak
e. Jenis vaksin imunisasi upaya Bentuk : jawab melalui
secara optimal
f. PD3I meningkatkan Tes Tulis zoom atau g-meet
g. Jadwal pemberian pertumbuhan Rubrik (2 x 50’’)
(PPI/non-PPI) dan Tutor BM : Membaca
h. Pedoman pemberian perkembanga Modul (60”)
imunisasi/ teknik n anak secara PT : Menjawab
pemberian imunisasi optimal Latihan dalam
i. Reaksi imunisasi Modul (60”)
j. Cold chain Diskusi Via Grup
k. Penyakit yang dapat Whatsapp
dicegah dengan imunisasi

Mahasiswa mampu 1. Kewaspadaan umum dan


menjelaskan perawatan penilaian awal
neonatal esensial pada 2. Mempertahankan status
4 pernafasan bayi baru Ketepatan Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
saat lahir
lahir menguraikan 170 menit diskusi Tanya
3. Pencegahan perawatan jawab melalui
kehilangan panas, neonatal zoom atau g-meet
mempertahankan esensial (2 x 50’’)
termoregulasi BM : Membaca
4. Pencegahan infeksi Modul (60”)
pada bayi PT : Menjawab
5. Mempertahankankan Latihan dalam
cakupan nutrisi pada Modul (60”)
bayi Diskusi Via Grup
6. Prosedur screening
tumbuh kembang
pada anak:
a. Menimbang BB,
mengukur
Whatsapp
TB,LK,LLA,IMT
b. stimulasi
pertumbuhan dan
perkembangan
pada anak
c. screening tumbuh
tumbuh kembang
pada dengan
menggunakanSDI
DTK/KPSP dan
denver II
7. prosedur
pelaksanaan asuhan
keperawatan pada
bayi berdasarkan
neonates esensial
a. cara
mempertahankan
status pernafasan
pada bayi baru
lahir
b. cara
mempertahankan
termoregulasi
pada bayi
menggunakan
incubator
c. cara pencegahan
infeksi pada bayi
d. cara
mempertahankan
nutrisi pada bayi,
konseling ASI,
cara pemberian
ASI, cara
memerah dan
penyapihan ASI
Mahasiswa mampu 1. MTBS bayi baru
menjelaskan Konsep lahir(0-2)
manajemen terpadu a. Penilaian
5 Ketepatan Kriteria : Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
balita sakit ditatanan b. Klasifikasi menjelaskan scoring 170 menit diskusi Tanya
pelayanan kesehatan
c. Tindakan dan Konsep Bentuk : jawab melalui
pengobatan pra rujukan manajemen Tes Tulis zoom atau g-meet
d. Rujukan terpadu balita Rubrik (2 x 50’’)
sakit ditatanan Tutor BM : Membaca
e. Nasehat pada ibu pelayanan Modul (60”)
f. Kunjungan ulang kesehatan PT : Menjawab
g. Catatan dan laporan Latihan dalam
h. MTBS anak ( 2 bulan-5 Modul (60”)
bulan) Diskusi Via Grup
i. Penilaian Whatsapp
j. Klasifikasi
k. Tindakan dan
pengobatan pra rujukan
l. Rujukan
m. Nasehat pada ibu
n. Kunjungan ulang
o. Catatan dan laporan
Mahasiswa mampu konsep dampak
menjelaskan tentang hospitalisasi
konsep dampak 1. Pengertian
6 2. Manfaat Ketepatan Kriteria : Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
hospitalisasi
3. Reaksi anak terhadap menjelaskan scoring 170 menit diskusi Tanya
dampak Bentuk : jawab melalui
hospitalisasi
hospitalisasi Tes Tulis zoom atau g-meet
4. Reaksi keluarga terhadap Rubrik (2 x 50’’)
anak yang sakit Tutor BM : Membaca
5. Faktor penyebab stres Modul (60”)
hospitalisasi PT : Menjawab
6. Peran perawat mengatasi Latihan dalam
dampak hospitalisasi Modul (60”)
7. Mempersiapkan anak Diskusi Via Grup
untuk hospitalisasi Whatsapp
Mahasiswa mampu Konsep bermain:
menjelaskan konsep a. Pengertian
bermain pada anak b. Fungsi bermain
7 Ketepatan Kriteria : Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 SM/RFZ/KB
c. Jenis permainan menjelaskan scoring 170 menit diskusi Tanya
d. Faktor-faktor yang Konsep Bentuk : jawab melalui
mempengaruhi bermain pada Tes Tulis zoom atau g-meet
bermain pada anak Rubrik (2 x 50’’)
anak Tutor BM : Membaca
e. Pedoman untuk Modul (60”)
keamanan bermain PT : Menjawab
f. Alat permainan edukatif Latihan dalam
Modul (60”)
g. Bermain di rumah sakit
Diskusi Via Grup
Whatsapp

UTS

Mahasiswa mampu Konsep asuhan


menjelaskan Asuhan keperawatan pada anak
Keperawatan pada dengan gangguan
9 Ketepatan Praktikum 1 x 7 RA/SRP
Anak dengan
pemenuhankebutuhan menjelaksan 170 menit
Gangguan Kebutuhan
oksigenasi patologis dari Asuhan
Oksigenasi patologis
sistem pernafasan, Keperawatan
dari system
kardiovaskular, dan pada Anak
pernafasan,
dengan
kardiovaskuler dan hematologi: Gangguan
hematologi 1. Pengkajian: Kebutuhan
a) Anamnesa Oksigenasi
gangguan patologis dari
pemenuhan system
kebutuhan pernafasan,
kardiovaskule
oksigenasi
b) Pemeriksaan fisik
gangguan
pernafasan dan
sirkulasi
c) Persiapan pasien r dan
untuk pemeriksaan hematologi
diagnostik dan
laboratorium
2. Merumuskan masalah
keperawatan pada anak
dengan gangguan
kebutuhan oksigen:
Asma, Pneumonia,
Bronchiolitis, difteri,
Pertusis, Penyakit
Jantung Bawaan (PJB),
Leukemia, Thalasemia,
Hemofilia, Anemia.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
oksigen
4. Implementasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan oksigen
5. Evaluasi dan pada anak
dengan gangguan
kebutuhan oksigen
6. dokumentasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan oksigen
Mahasiswa mampu Konsep asuhan
menjelaskan Asuhan keperawatan pada anak
10 Keperawatan pada dengan gangguan Ketepatan Kriteria : Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 RA/SRP
Anak dengan pemenuhan kebutuhan menjelaskan scoring 170 menit diskusi Tanya
Gangguan Kebutuhan cairan dan elektrolit Asuhan Bentuk : jawab melalui
Cairan dan Elektrolit patologis pada gangguan
patologis pada sistem perkemihan,
gangguan sistem pencernaan dan vaskuler:
perkemihan, 1. Pengkajian:
pencernaan dan a) Anamnesa gangguan Keperawatan Tes Tulis zoom atau g-meet
vaskuler: pemenuhan pada Anak Rubrik (2 x 50’’)
kebutuhan cairan dan dengan Tutor BM : Membaca
elektrolit Gangguan Modul (60”)
b) Pemeriksaan fisik Kebutuhan PT : Menjawab
status hidrasi Cairan dan Latihan dalam
Elektrolit Modul (60”)
c) Persiapan pasien
Asuhan Diskusi Via Grup
untuk pemeriksaan Keperawatan Whatsapp
diagnostik dan pada Anak
laboratorium dengan
2. Merumuskan masalah Gangguan
keperawatan pada anak Kebutuhan
dengan gangguan Cairan dan
Elektrolit
kebutuhan pemenuhan
cairan: DHF, Diare,
Nefrotik Syndrom.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
cairan dan elektrolit
4. Implementasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan cairan dan
elektrolit
5. Evaluasi dan
dokumentasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan cairan dan
elektrolit
Mahasiswa mampu Konsep asuhan keperawatan
menjelaskan Asuhan pada anak dengan gangguan
11 Keperawatan pada pemenuhan kebutuhan Ketepatan Kriteria : Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 RA/SRP
Anak dengan nutrisi patologis sistem menjelaskan scoring 170 menit diskusi Tanya
Gangguan Kebutuhan pencernaan dan metabolik
Nutrisi Patologis endokrin:
Sistem Pencernaan 1. Pengkajian:
dan Metabolik Endokrin a) Anamnesa gangguan
pemenuhan Asuhan Bentuk : jawab melalui
kebutuhan nutrisi Keperawatan Tes Tulis zoom atau g-meet
b) Pemeriksaan fisik pada Anak Rubrik (2 x 50’’)
status nutrisi dengan Tutor BM : Membaca
c) Persiapan pasien Gangguan Modul (60”)
untuk pemeriksaan Kebutuhan PT : Menjawab
Nutrisi Latihan dalam
diagnostik dan
Patologis Modul (60”)
laboratorium Sistem Diskusi Via Grup
2. Merumuskan masalah Pencernaan Whatsapp
keperawatan pada anak dan Metabolik
dengan gangguan Endokrin
kebutuhan pemenuhan
nutrisi: Kekurangan Kalori
Protein (KKP), Thypoid,
DM Juvenil.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
nutrisi
4. Implementasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
5. Evaluasi dan
dokumentasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
Mahasiswa mampu Konsep asuhan
menjelaskan Asuhan keperawatan pada anak
12 Keperawatan pada dengan gangguan Ketepatan Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 RA/SRP
Anak dengan pemenuhankebutuhan menjelaskan 170 menit diskusi Tanya
Gangguan Kebutuhan aktivitas patologis Sistem Asuhan jawab melalui
Aktivitas Patologis Persyarafan dan Keperawatan zoom atau g-meet
Sistem Persyarafan Muskuloskeletal: pada Anak (2 x 50’’)
dan Muskuloskeletal 1. Pengkajian:
a) Anamnesa gangguan
pemenuhan
kebutuhan aktivitas
b) Pemeriksaan fisik dengan BM : Membaca
aktivitas Gangguan Modul (60”)
c) Persiapan pasien Kebutuhan PT : Menjawab
untuk pemeriksaan Aktivitas Latihan dalam
diagnostik dan Patologis Modul (60”)
Sistem Diskusi Via Grup
laboratorium Persyarafan Whatsapp
2. Merumuskan masalah dan
keperawatan pada anak Muskuloskelet
dengan gangguan al
kebutuhan pemenuhan
aktivitas: Cerebral
Palsy, hydrochepalus,
scoliosis, poliomyelitis,
CTEV.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
aktivitas
4. Implementasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan aktivitas
5. Evaluasi dan dokumentasi
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
aktivitas
Mahasiswa mampu. Konsep asuhan
menjelaskan keperawatan pada anak
13 Asuhan dengan gangguan Ketepatan Praktikum 1 x kuliah : ceramah 7 RA/SRP
Keperawatan pada pemenuhankebutuhan menjelaskan 170 menit diskusi Tanya
Anak dengan Aman dan Nyaman Asuhan jawab melalui
Gangguan Patologis sistem Keperawatan zoom atau g-meet
Kebutuhan Aman Termoregulasi dan Imun: pada Anak (2 x 50’’)
dengan BM : Membaca
dan Nyaman 1. Pengkajian:
Patologis sistem a) Anamnesa gangguan
pemenuhan
Termoregulasi dan kebutuhan aman dan
Imun nyaman
b) Pemeriksaan fisik Gangguan Modul (60”)
termoregulasi dan Kebutuhan PT : Menjawab
imun Aman dan Latihan dalam
c) Persiapan pasien Nyaman Modul (60”)
untuk pemeriksaan Patologis Diskusi Via Grup
sistem Whatsapp
diagnostik dan Termoregulasi
laboratorium dan Imun
2. Merumuskan masalah
keperawatan pada anak
dengan gangguan
kebutuhan pemenuhan
aktivitas: kejang
demam dan campak.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
gangguan kebutuhan
aman dan nyaman
4. Implementasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan aman dan
nyaman
5. Evaluasi dan
dokumentasi pada anak
dengan gangguan
kebutuhan aman dan
nyamanS
Mahasiswa mampu Konsep asuhan
menjelaskan Asuhan keperawatan pada bayi dan
14 Keperawatan pada anak dengan gangguan Ketepatan Praktikum 2 x kuliah : ceramah 7 RA/SRP
Anak dengan Kebutuhan Eliminasi menjelaskan 170 menit diskusi Tanya
Gangguan patologis sistem Asuhan jawab melalui
Kebutuhan Eliminasi pencernaan dan kemih, Keperawatan zoom atau g-meet
patologis sistem kelainan kongenital, pada Anak (2 x 50’’)
pencernaan dan perioperatif care:
kemih, kelainan 1. Pengkajian:
kongenital, a) Anamnesa pada bayi
perioperatif care dan anak dengan
gangguan eliminasi: dengan BM : Membaca
ANC, INC, PNC, pola Gangguan Modul (60”)
eliminasi fecal dan Kebutuhan PT : Menjawab
urin Eliminasi Latihan dalam
b) Pemeriksaan fisik
patologis Modul (60”)
sistem Diskusi Via Grup
sistem pencernaan pencernaan Whatsapp
dan perkemihan dan kemih,
c) Persiapan pasien kelainan
untuk pemeriksaan kongenital,
diagnostik dan perioperatif
laboratorium care
2. Merumuskan masalah
keperawatan pada anak
dengan gangguan
eliminasi pencernaan
dan kemih, kelainan
kongenital, perioperatif
care: Hirsprung, Atresia
Ani, Labiopalatoschisis,
Hipospadia.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
gangguan eliminasi
pencernaan dan kemih,
kelainan kongenital
4. Implementasi pada anak
dengan gangguan
eliminasi pencernaan dan
kemih, kelainan
kongenital
5. Evaluasi dan
dokumentasi pada anak
dengan gangguan
eliminasi pencernaan dan
kemih, kelainan
congenital

Mahasiswa mampu Konsep asuhan


menjelaskan asuhan keperawatan pada bayi dan
15 keperawatan pada anak dengan gangguan Ketepatan Praktikum 3 x kuliah : ceramah 7 RA/SRP
bayi dan anak Kebutuhan khusus: menjelaskan 170 menit diskusi Tanya
dengan gangguan 1. Pengkajian: asuhan jawab melalui
kebutuhan khusus a) Anamnesa riwayat keperawatan zoom atau g-meet
dan asuhan penyakit pada bayi dan (2 x 50’’)
b) Pemeriksaan fisik anak dengan BM : Membaca
keperawatan pada gangguan Modul (60”)
pada anak dengan
bayi resiko tinggi kebutuhan PT : Menjawab
kebutuhan khusus:
khusus dan Latihan dalam
screening CHAT,
asuhan Modul (60”)
kuisioner gangguan keperawatan Diskusi Via Grup
mental pada bayi Whatsapp
emosional/KMME resiko tinggi
c) Persiapan pasien
untuk pemeriksaan
penunjang
2. Merumuskan masalah
keperawatan pada anak
dengan kebutuhan
khusus: Retardasi
mental, Down
Syndrome, Autism dan
Child Abuse.
3. Rencana keperawatan
pada anak dengan
kebutuhan khusus
4. Implementasi pada anak
dengan dengan
kebutuhan khusus
5. Evaluasi dan
dokumentasi pada anak
dengan dengan
kebutuhan khusus
konsep asuhan keperawatan
pada bayi resiko tinggi
a. penkajian

1) anamneses riwayat
ANC,INC, dan PNC
2) pemeriksaan fisik pada
bayi resiko tinggi
3) persiapan bayi untuk
pemeriksaan diagnosis

a. masalah keperawatan
pada bayi resiko tinggi
(BBLR Hiperbilirubin)
b. rencana keperawatan
pada bayi resiko tinggi
(BBLR Hiperbilirubin)
c. implementasi asuhan
keperawatan pada bayi
resiko tinggi
d. Evaluasi asuhan
kperawatan pada bayi
resiko tinggi
e. dokumentasi keperawatan
pada bayi resiko tinggi
f. praktik anamnase pada
bayi resiko tinggi
g. prosedur pemeriksaan
fisik pada bayi resiko
tinggi

1) menimbang
BB,PB,LK,LLA,LD
2) mengukur blard score
3) mengukur derajat
ikterus/jaundice

i. prosedur persiapan bayi


untuk pemeriksaan untuk
pemeriksaan diagnostic :
persiapan specimen darah
untuk pemeriksaan
golongan
darah,billirubin,uji
comb,ronthgen thoraks ,
USG

j. prosedur perawtan bayi


resiko tinggi (BBLR &
Hyperbiliubinemia )

1) Perawatan bayi dalam


incubator
1) Perawatan bayi
dengan foto terapi
2) Perawatan dan
pemberian nutrisi
melalui OGT,feeding
drip dan cawan

UJIAN AKHIR SEMESTER

EVALUASI
PENILAIAN NILAI (N) BOBOT NILAI NILAI AKHIR NILAI
PENUGASAN N1 20% 0,2 x NI ABSOLUT MUTU HURUF

UTS : N2 30% 0,3 x N2


1.Sikap (15%) 80-100 4 A
2.Penegathuan (25%)
3.Keterampilan (60%) 68-79 3 B

58-67 2 C
UAS : N2 50% 0,5 x N3
1.Sikap (15%) 41-57 1 D
2.Penegathuan (25%)
3.Keterampilan (60%)

Mengetahui
Gorontalo, Januari 2022
Ketua Program Studi DIII Keperawatan Koordinator Mata Ajar

Ratnawati S.pd, S.kep, Ns., M.Kep. Rista Apriana.,S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIP. 199770129 200112 2002 NIP. 198604042018032001

CoNtoh Form Penilaian Tugas

LEMBAR PENILAIAN SMALL GROUP DISCUSSION


Modul : …………………………. Diskusi ke : ………………………
Semester : ……………………….. Unit Studi : ………………………
Tahun : ………………………..... Fasilitator: .................................
Tanggal : ………………………... Kelompok :.................................

NO. NIM NAMA MAHASISWA UNSUR YANG DINILAI TANDA TANGAN

I II III IV TOTAL

1. 1............
2. 2................

3. 3...........

4. 4.................

5 5...........

6 6................

7 7..............
8 8................

9 9.............

10 10..............

11 11...........

12 12..............

13 13..........
14 14.............

15 15.........

16 16.............

DASAR PENILAIAN :

NO. JENIS PENILAIAN DESKRIPSI SKOR


I. Kehadiran ( 10 %) Hadir tepat waktu 10

Terlambat < 5 menit tanpa bersalah (3) - Tergesa-gesa (4) 7

Terlambat 5 – 10 menit 5

Terlambat >15 menit tidak boleh ikut tutorial 0

II. Aktivitas Dan Kreatifitas Aktif Aktif dan Kreatif 40


dan Kreatifitas ( 40 % )
Kreatif tetapi Kurang Aktif 30

Aktif tetapi Kurang Kreatif 20

Pasif 10

III Sikap Dalam Interaksi Menghargai sikap & mampu ber-interaksi pd proses diskusi 20
( 20 % )

Tingkatan sikap dan interaksi agak kuat 15


Tingkatan sikap dan interaksi agak lemah 10

Tidak serius dan menghambat proses diskusi 5

IV Relevansi ( 30 % ) Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran 90 – 100 % 30

Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran 70 – 80 % 15

Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran 50 – 60 % 10

Diskusi diluar Tujuan Pembelajaran 0


Keterangan :

 Aktif dan kreatif : menanggapi informasi dan memberikan ide, jalan keluar/pemecahan masalah
 Kreatif tetapi kurang aktif : memiliki ide bagus tapi kurang aktif mengemukakannya
 Aktif dan kurang kreatif : mengkritik saja tapi tidak ada pemecahan keluar
 Pasif : mengikuti diskusi, tidak mampu menyampaikan ide
 Tingkatan sikap dan interaksi agak kuat : Mampu Mengemukakan pendapat tetapi tidak memfasilitasi teman untukberpendapat
 Tingkatan sikap dan interaksi agak lemah: Mampu berinteraksi akan tetapi pada proses diskusi sering menyalahkanpendapat orang lain

Gorontalo ,……Januari 2022

Fasilitator,

______________________

Anda mungkin juga menyukai