MAKALAH

TES INTELIGENSI BINET

Dosen Pengampu: Niken Refanthira, M.Psi, Psikolog

Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Psikodiagnostik IV

DISUSUN OLEH:

NAMA : FADLIA HUNOWU

NIM : 190903012

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA GORONTALO

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

T.A 2021/2022
Sejarah Tes Binet

Alfred Binet (1857-1911), seorang ahli psikologi terkenal menjabat direktur

laboratorium psikologi di Universitas Sorbone, Perancis. Tahun1895, Binet merilis jurnal
L’Anne Psychologyque. Binet pertama kali mengukur intelegensi dengan cara mengukur
lingkaran tempurung kepala anak (metode kraniometri). Akhirnya setelah 3 tahun kemudian
dihentikan karena hasilnya diragukan. Pada tahun 1904, Binet mulai membuat penelitian
pengukuran bayangan, ketahanan dan kualitas perhatian, ingatan, kualitas penilaian moral
dan estetika, dan kecakapan menemukan kesalahan logika serta memahami kalimat-kalimat.
Binet yakin aneka kemampuan tersebut saling berhubungan dan menjadi dasar inteligensi.

Pada tahun 1904, Binet mendapatkan tugas dari pemerintahan untuk mendeteksi anak-
anak yang memiliki kecerdasan terbelakang. Asumsinya kecerdasan dapat diukur melalui
tugas-tugas yang menggunakan penalaran dan pemecahan masalah bukan pada keterampilan
motorik (fisik). Dalam melakukan tugasnya Binet bekerja sama dengan ahli psikologi Prancis
yang bernama Theodore Simon.

Skala 1 (1905)

 Bekerja sama dengan Theodore Simon menerbitkan skala yang pertama yang disebut
Skala Binet-Simon.
 Skala belum disusun atas tingkatan umur.
 Terdiri dari 30 item soal yang disusun dari yang termudah ke yang tersukar.
 Dapat mengklasifikasikan anak yang memiliki tingkat inteligensi rendah dengan lebih
jelas

Revisi Tahun 1908

 Memperbaiki skala 1905 dengan menggunakan sampel yang representatif.

 Item-item mulai dikelompokkan dalam tingkat umur.
 Proses mental yang diukur juga lebih banyak variasinya.
 Konsep MA mulai digunakan.

Revisi Tahun 1911

 Revisi ketiga dillakukan bersamaan dengan meninggalnya Binet.

  Dalam skala ini tidak dilakukan perubahan yang fundamental, tapi hanya revisi kecil
 Skala Binet-Simon yang terakhir yang berupa revisi yang ketiga terbit pada tahun
1911.
 Beberapa tes dihilangkan dari skala, beberapa tes baru ditambahkan pada level-level
usia tertentu.
 Dilakukan pula perluasan soal sampai mencakup pada level usia mental dewasa.
 Skala Binet-Simon asli diterbitkan di Prancis pada tahun 1905, 1908, dan 1911.
 Diantara berbagai terjemahan dan adaptasi dari tes Binet yang paling penting adalah
Stanford-Binet
 Revisi pertama atas skala Simon-Binet dipersiapkam oleh Terman dan kolega di
Stanford University dan diterbitkan pada tahun 1916

Revisi Skala Stanford-Binet

 Revisi yang paling terkenal dan paling banyak dipakai di Amerika adalah revisi yang
dilakukan oleh L M Terman dan kawan-kawan di Stanford University
 Revisi ini terbit tahun 1916, 1937, 1960, dan 1972
 Tes Binet yang digunakan di Indonesia saat ini adalah adaptasi Stanford Binet
Intelligence Scale Form L-M yaitu revisi ketiga dari Terman dan Merril tahun 1960

Tahun Nama tes Perubahan

1905 Binet & Simon Tes sederhana berisikan 30 soal
1908 Binet & Simon Memperkenalkan konsep usia mental
1911 Binet & Simon Diperluas untuk usia mental dewasa
1916 Standford-Binet Memperkenalkan konsep IQ
Terman & Merril
1937 Standford-Binet 2 Penggunaan pertama bentuk parallel (L dan
Terman & Merril M)
1960 Standford-Binet 3 Metode analisis soal modern yang digunakan
Terman & Merril
1972 Standford-Binet 3 SB-3 distandarisasi ulang pada 2.100 orang
Terman & Merril
1986 Standford-Binet 4 Restrukturisasi lengkap hingga 15 subtes
 Thorndike, Hagen dan Sattler
2003 Standford-Binet 5 Lima faktor inteligensi
Roid

CONTOH GAMBAR ALAT TES BINET

Deskripsi singkat tes Binet SB3

 Item-item soal dikelompokkan dalam tingkat umur

 Tingkat umur mulai dari usia II sampai dengan DSIII
 Tingkat umur II sampai tahun V, memiliki interval 6 bulan (karena perkembangan
anak usia balita memang sangat pesat, sehingga 6 bulan memberikan perbedaan yang
signifikan)
 Selanjut usia VI sampai tahun XIV dengan interval 1 tahun, kemudian dewasa rata-
rata, dewasa superior I,II,III
 Tes ini idealnya dimulai dari umur basal dan berakhir dengan umur celling.
 Jumlah kredit dari basal sampai celling merupakan umur mental

Administrasi Tes Binet

 Prolognya
 Perkenalan
 Ucapan terima kasih
 Menjelaskan tujuan pemeriksaan psikologis
 Penjelasan tentang alat yang akan digunakan
 Prosedur ijin ke belakang
 Menanyakan kesiapan testee
 Etika hasil
 Mengecek alat-alat yang akan digunakan
 Melaksanakan tes binet
 Melakukan skoring tes binet
 Membuat laporan