Anda di halaman 1dari 17

TES STANFORD-BINET

Kelompok 3
Anggota

Ardi Fathurrohman Mutia Salsabila Mohamad Rizal Ansori

1196000033 1196000111 1196000104

Shalom Tazqia Balqis H Yuni Septiani

1196000162 1196000185
Table of 01. 02.
contents Sejarah Aspek

03. 04.
Spesifikasi Administrasi

05.
Prosedur Skoring
01.
Sejarah
Sejarah
● psikolog Prancis yang bernama Alfred Binet (1957 – 1911), yang
merupakan pencipta Tes IQ yang praktis pertama kali.
● Pada tahun 1905, Binet mendapatkan sebuah tugas dari
pemerintah untuk mendeteksi anak-anak yang memiliki
kecerdasan terbelakang.
● Binet bekerja sama dengan ahli psikologi prancis theodore
Simon yang kemudian menerbitkan skala Binet-Simon yg
pertamanya.
● Skala ini, yang dikenal sebagai skala 1905, tes Standford-Binet
memiliki 30 masalah atau tes yang diatur dalam urutan tingkat
kesulitan yang makin tinggi. Tingkat kesulitan ditentukan
secara empiris dengan menyelengarakan tes pada 50 anak
normal berusia 3 sampai 11 tahun. Dan pada sejumlah anak
terbelakang mental dan orang dewasa.
REVISI TES
STANFORD-BINET
● Pada tahun 1908, skala kedua, jumlah tes ditingkatkan, sejumlah
tes yang tidak memuaskan dari skala terdahulu dihapus, dan ● Revisi tahun 1960 merupakan revisi terakhir
semua tes dikelompokkan dalam tingkatan umur atas dasar hingga sekarang. Perubahan materi yang
kinerja dari 300 anak normal berusia antara 3 sampai 13 tahun nampak digabung menjadi satu antara form
● Revisi tahun 1911 ini adalah mulai menggunakan MA. Sistem L & M. Item-item dalam tes Binet dari L & M
skoringnya tetap dengan memberi bobot 0 sampai 2 untuk dapat digunakan dengan baik atau praktis
tiap-tiap soal. dan objektif.
● Revisi 1916 revisi yang paling terkenal yang dilakukan di
Universitas Stanford, sehingga sering disebut Stanford-Binet
Test, yang dilakukan oleh Lewis Terman dan kawan-kawan. Yang
dirubah adalah item-itemnya ditambah 1/3 yang baru, tes lalu
dialih bahasa dari bahasa Perancis ke bahasa Inggris
● Revisi tahun 1937 dilakukan oleh Terman dan Meril, dengan:
● Menempatkan satu item dalam kelompok tertentu
berdasarkan proses tes yang dijawab.
● Hasil tes Binet banyak mengukur kemampuan verbal.
● Pada skala 37 diciptakan tes yang paralel antara lain
bentuk L dan bentuk M atau form L and form M.
02.
Aspek
ASPEK YANG DI UKUR
Stanford-Binet 4ed

Mengukur g factor :

● Criztalized abillities : verbal reasoning & quantitative


reasoning
● Fluid abillities : abstract/visual reasoning
● Short-term memory

Stanford-Binet 5ed

● Reasoning (Fluid Intelligence or Gf)


● Knowledge (Crystallized Knowledge or Gc)
● Quantitative Reasoning (Quantitative Knowledge or Gq)
● Visual-Spatial Processing (Visual Processing or Gv)
● Working Memory (Short-Term Memory or Gsm)
03.
Spesifikasi
Level Usia Penggunaan
Materi Alat Tes Spesifikasi Alat Tes
Pada umumnya, tes inteligensi
Stanford Binet dapat mengukur aspek
Materi yang terdapat dalam Skala kecerdasan anak-anak umur 6 – 14
Stanford-Binet berupa kotak tahun.
berisi bermacam-macam benda Tes-tes dalam skala ini dikelompokkan
menurut berbagai level usia mulai dari
mainan tertentu yang akan Usia-II sampai dengan Usia
disajikan pada anak-anak, dua Dewasa-Superior.
buah buku kecil yang memuat
cetakan kartu-kartu, sebuah buku
catatan untuk mencatat jawaban
dan skornya, dan sebuah
manual/petunjuk pelaksanaan
pemberian tes.

Bentuk Pengetesan
Skala Stanford-Binet dikenakan
secara individual dan soal-soalnya
diberikan secara lisan oleh
pemberi tes.
04.
administrasi
Berikut prosedur urutan administrasi tes Tugas Tester
Binet: ● Mengevaluasi
● Prolog ● Penyekoran
● Mengecek alat-alat yang akan
digunakan Prinsip umum dalam pelaksanaan tes, yaitu:
● Melaksanakan test binet ● Seorang tester boleh mengulangi
● Melakukan skoring tes binet pertanyaan lebih dari satu kali.
● Membuat Laporan ● Tester bisa menjelaskan bagian
terpenting dari pertanyaan tersebut.
Prosedur Testing Individual ● Untuk tes ingatan tidak perlu
● Seorang tester dituntut mahir diulang.
● Harus disesuaikan dengan buku ● Pertanyaan bisa diulang.
petunjuk atau manual alat tes, yang ● Jika jawaban yang diberikan
biasa di sebut buku pegangan. meragukan, maka perlu dilakukan
inquiry
● Skor (+) hanya apabila subjek tahu
arti standard atau baku, walaupun
jawaban lain mungkin betul.
05.
Prosedur
Skoring
Prosedur Skoring
1. Menentukan umur anak 3. Perhitungan IQ
2. Memindahkan kredit setiap subtes ke tabel

4. Klasifikasi IQ
Referensi
● Anne Anastasi, Susana Urbina. (2007). Tes Psikologi edisi ketujuh.
Jakarta : PT Indeks
● Roid, Gale H. & Barram, R. Andrew. (2004). Essentials of
Stanford-Binet Intelligence Scale (SB5) Assessment. John Wiley &
Sons, Inc.
● Prabowo, S. (2015). Asesmen kecerdasan: langkah-langkah perhitungan
iq tes binet.
● Psychologymania.com
Thanks!
Do you have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai