Anda di halaman 1dari 15

BAUM

Draw a Tree Test


KELOMPOK 1
ANGGOTA

Anita Dewi Astri Srimayasari Dini Yulianti


1196000027 1196000038 1196000052

Mutia Salsabila Yuni Septiani


1196000111 1196000185
01
Sejarah
Tes BAUM
Pengertian dan Sejarah
Sejarah Tes BAUM
● Mula-mula digunakan oleh Emil Jucker (Konsultan
Pemi- lihan Jurusan)
● Dikembangkan Oleh Charles Koch, bahwa pohon
dibuat sebagai pernyataan "the being of the person".
● Asumsi bahwa orang dekat dengan pohon.Pohon
diba- yangkan memiliki sifat manusia atau manusia
diibarat- kan Pohon → dengan menggambar pohon,
orang mem- proyeksikan dirinya
● JADI : yg diperoleh dgn test Pohon adalah "Self
Projec- tion" from deep, Uncouncious level of
Personality
Tujuan & Subjek Tes BAUM
Tujuan Tes BAUM:

Tes BAUM (tree test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian


seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh
peserta tes

Subjek Tes BAUM:

Semua orang dapat mengikuti dan diberikan tes ini karena tidak ada
batasan-batasan seperti usia ataupun kecerdasan. Yang penting
subjek tes dapat mengerti dan mengerjakan instruksi tesyang
diberikan.
02
Aspek Yang
Digali Tes
Baum
Aspek Yang Digali
AKAR BATANG DAUN
Id Ego Superego

Mengungkap Mencakup Mencakup


kebutuhan persepsi, fungsi kritik
dasar, insting, intelektual atau melarang
impuls, dan dorongan,
kognitif,dan
dorongan perasaan,fanta
fungsi defensif si,maupun
tindakan
03
Spesifikasi
Alat Tes Baum
Spesifikasi dan Materi
Spesifikasi
● Bentuk tes terdiri dari kertas kosong tanpa Materi yang dibutuhkan :
coretan apapun berukuran A4 ( 11,9 x 8,3 inch)
● Format tes berupa menggambar pohon dengan ● Kertas HVS warna putih ukuran A4
menggunakan pensil, tidak menggunakan
● Pensil HB
pensil warna ,tanpa ada aturan apapun dan
dibebaskan sesuai keinginan masing-masing ● Meja kayu, permukaan meja rata atau bisa
menggunakan alas
● Tes ini dapat digunakan pada individu normal,
anak-anak, dewasa, orang tua, untuk orang ● Ruangan tidak banyak dekorasi agar bebas dari
umum pada orang yang mengalami patologi stimulus
seperti pasien schizophrein, orang-orang yang ● Pencahayaan cukup
mengalami gangguan mental dan kognitif
04
Administrasi
Tes BAUM
Prosedur dan administrasi
Administrasi Tes BAUM
Berikut prosedur dan administrasi Tes BAUM:

1. Posisi kertas : Vertical


2. Klasikal : Instruksi posisi kertas perlihatkan
3. Testee diminta menuliskan identitasnya di sudut kanan atas kertas, berupa:
● Nama
● Jenis kelamin
● Tingkat pendidikan
● Usia
● Tanggal tes
4. Testee diminta untuk membalik kertas dan mendengarkan instruksi selanjutnya dari
tester
5. Instruksi : “gambarlah pohon berkayu atau berkambium, kecuali pohon
berjenis :
○ Perdu
○ Pinus / Cemara
○ Palma / Kelapa
○ Bambu
○ Beringin
○ Randu
○ Pisang
○ Rumput - rumputan

6. Setelah testee selesai membuat gambar orang, testee diminta untuk


menuliskan “nama pohon” yang digambar (dibalik gambar)
7. Waktu : 10-15 menit (klasikal) & tidak dibatasi (individual)
Kelebihan & Kekurangan Tes BAUM
(+) Kelebihan (-) Kekurangan
1. Tes BAUM ini memiliki
kelebihan dari segi waktu, tes
ini dapat dilakukan dengan
1. Tidak dapat membuat skor
secara objektif
cepat sekitar 5-10 menit
2. Dengan hanya menggambar
pohon, seorang psikolog
2. Tidak dapat digunakan untuk
dapat menginterpretasikan klien dengan IQ rendah,
banyak hal, karena mencakup karena gambar mereka
ruang lingkup individu yang cenderung amat kecil
luas
3. Untuk para ahli klinis juga
dapat digunakan untuk
mengamati kemampuan
motorik dari klien yang
bersangkutan
Referensi
● https://www.studocu.com/id/document/universitas-padjadjaran/pengantar-psikodiagnostika/ma
kalah-tree-test-baum-class-b/6108530
● Aritonang, Nancy Naomi. (2018). Pedoman Praktikum: tes grafis.
http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1616
● https://apsychsite.wordpress.com/2016/05/22/the-tree-test-baum-test/
● Nastiti, Dwi. (2020). Modul Laboratorium Individual Tes Grafis dan Wartegg. Prodi Psikologi, Fakultas
Psikologi Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai