#Sumber Tambahan :
Materi Kuliah Wartegg dari Miryam: AS Adityanto,M.Psi., Fakultas Psikologi UNJANI
Disalin ulang oleh :
Mia Marissa Kumala, M.Psi., Psikolog (2017) Biro Konsultasi Psikologi Dwipayana
Wartegg Zeichen Test
Catatan pribadi Drs. Setyono Koesno, M.Psi. Mata kuliah: Wartegg zeichen test
“Sumber Tambahan :
Materi Kuliah Wartegg dari Miryam AS Adityanto,M.Psi., Fakultas Psikologi UNJANI
Disalin ulang oleh Mia Marissa Kumala, M.Psi., Psikolog (2017) Biro Konsultasi
Psikologi Dwipayana
Wartegg Zeichen Test
Catatan pribadi Drs. Setyono Koesno, M.Psi. Mata kuliah: Wartegg zeichen test"
PENGANTAR TEORI
Tujuan psikodiagnostik dari Wartegg Zeichen Test (WZT) adalah mengetahui struktur
watak, dengan menggunakan mekanisme stimulus-respon (Gestalt).
Untuk tujuan psikodiagnostik lainnya dapat menggunakan medium atau alat tes berikut
ini.
Enthenimung (melepaskan
hambatan)
Pengertian Proyeksi
Halusinasi. Pemindahan keluar hanya berlaku secara obyektif bagi diri orang itu
sendiri
Overdracht. Penyerahan diri kepada orang lain yang pada awalnya ditujukan
Contoh :
A menunggu kedatangan B. Tidak jauh dari tempat A menunggu, ada C yang berjalan
mondar-mandir. A berpikir bahwa C gelisah menunggu temannya. Penggandaan afek di
sini
adalah C gelisah (padahal A yang gelisah karena lama menunggu kedatangan B) dan C
menunggu temannya (padahal A yang menunggu B).
Metode konstitutif. Subyek diminta membuat suatu struktur dari material yang
tidak berstruktur/setengah berstruktur. Contoh: tes mainan anak, WZT.
Metode interpretatif. Subyek harus menyatakan atau melukiskan arti suatu situasi
tertentu. Contoh: TAT.
Harus ada layar, dan di layar diproyeksikan material (layar tidak kosong), yang
dapat berupa:
Pada mulanya, tes Wartegg dikenal dengan nama Drawing Completion Test (DCT) yang
dikembangkan oleh F. Krueger dan F. Sander dari University of Leipzig. Dasar
teorinya
adalah psikologi Gestalt (Ganzeit Psychology), bahwa bukan hanya obyek yang
dipersepsi
mempunyai struktur, tetapi subyek juga mempunyai struktur yang merupakan orientasi
dan
disposisi yang spesifik dan dinamis yang menentukan atau memberi bentuk pada apa
yang
dilihatnya. Terutama jika rangsang yang dilihat tidak jelas bentuknya, maka
struktur
subyektiflah yang memberi bentuk pada rangsang itu. Obyek dari pengalaman dan
pengalaman subyek membentuk struktur individu (Phantasie test).
Selanjutnya, tes ini dikembangkan secara kualitatif oleh Dr. Ehrig Wartegg (dalam
bukunya
Gestalkung and Character), dan secara kuantitatif oleh G.M. Kinget.
Prinsip dasar dari tes ini adalah kebebasan penuh untuk kegiatan proyektif atau
ekspresi
diri. Oleh karena itu, diharapkan testee berada dalam situasi yang bebas (tenang,
tidak
tertekan jiwanya). Inti dari nilai diagnostik terletak pada hasil grafis, bukan
pada asosiasi
verbal saat membuat ataupun aspek-aspek lain dari kegiatan. Ruangan sebaiknya bebas
dari gambar-gambar atau lukisan yang dapat mengacaukan pikiran atau mempengaruhi
pemilihan yang akan digambar.
Tes dapat diberikan secara individual maupun kelompok. Perhatikan alas yang rata
untuk
lembar tes. Apabila meja tidak licin, dapat diberi alas cardboard tipis.
1. Membantu testee untuk memusatkan perhatian pada bidang yang terbatas dan
kemudian pada rangsang
2. Ukuran ini memungkinkan kita melihat semua gambar pada satu halaman dan
kemudian mempermudah perbandingan dalam rangka skoring dan interpretasi
hasil
3. Kerangka hitam dan tebal dirancang untuk membantu konsentrasi pikiran testee
pada rangsang
4. Efek kontras yang kuat antara frame dan permukaan gambar jelas mengisolir
gambar dan menonjolkan rangsang dan akan memancing kecenderungan reaktif
pada testee
ADMINISTRASI TES WZT
Alat tulis yang digunakan adalah pensil HB. Pensil tidak terlalu keras atau terlalu
lunak, juga tidak terlalu tajam atau tumpul. Perbedaan keras atau tajamnya pensil
menghasilkan perbedaan dalam tekanan dan kontinuitas garis, serta dapat
menunjukkan shading dan struktur yang cakar ayam atau halus. Pensil lunak dan
agak tumpul serta mudah meluncur di atas kertas memungkinkan testee untuk
menampilkan hal berbau emosi.
Waktu pengerjaan tes secara individual tergolong bebas ( umumnya 15-20 menit),
tetapi harus dicatat lama waktu yang digunakan oleh testee. Waktu pengerjaan tes
klasikal dibatasi 20 menit.
..
?
..
ba
$,
1?
Apakah testee telah bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan atau tidak.
Urutan menggambar, penulisan nomor, penulisan keterangan gambar, penulisan
kategori sukar (s) atau mudah (m), penulisan kategori paling disukai (t) atau
paling
tidak disukai (-)
Apabila ada testee yang menggunakan alat bantu seperti penghapus, penggaris,
atau alat bantu lainnya segera diberitahu dan alat tersebut diamankan. Apabila ada
testee yang menggambar dengan menggunakan ballpoint segera ganti lembar tes
dengan yang baru. Setelah selesai, lembar tes yang diganti dilampirkan pada hasil
pekerjaannya.
Observasi ekspresi dan perilaku saat menggambar. Tingkah laku ketika memilih
kotak yang pertama akan di gambar, atau kotak yang sulit/tidak disukai (ditandai
dengan lama waktu untuk mengambil keputusan untuk menggambar kotak
tersebut atau ekspresi ketika menggambar).
Gerakan motorik (mengulang atau tidak ketika menggambar, tekanan garis, dsb).
Setelah 15 menit atau waktu habis, apakah masih ada yang belum selesai (harus
diselesaikan).
« Sikap testee, apakah positif, santai, antusias, ingin menyelesaikan, atau
sebaliknya,
ragu dan menyatakan ketidakmampuan. Namun demikian, sikap negatif jarang
muncul apabila tester berhasil membuat rapport yang baik.
Tugas saudara adalah melanjutkan tanda menjadi sebuah gambar. Buatlah pada setiap
kotak, sebuah gambar. Gambar apa yang akan saudara buat terserah, artinya saudara
bebas menggambar apa saja di kotak tersebut asalkan tanda yang ada di setiap kotak
merupakan bagian dari gambar yang saudara buat. Atau dengan perkataan lain, di
setiap
kotak terdapat gambar yang belum selesai dan tugas saudara adalah melanjutkan
gambar
yang belum selesai tersebut menjadi sebuah gambar yang utuh dan bermakna bagi
saudara.
Kotak mana yang pertama kali akan saudara selesaikan menjadi sebuah gambar,
terserah.
Pilihlah kotak yang paling mudah untuk diselesaikan.
Jika saudara telah mulai menggambar di salah satu kotak, maka gambar yang saudara
buat
di kotak tersebut harus saudara selesaikan terlebih dahulu sebelum saudara pindah
ke
kotak lain.
Alat tulis yang digunakan adalah pensil yang telah saya sediakan.
Apakah cukup jelas ? Jika sudah jelas silahkan kerjakan.
(setelah satu-dua menit dan testee telah selesai membuat gambar di salah satu
kotak, tester
menghentikan kegiatan testee, dengan tujuan membantu testee lebih jelas dalam
mengerjakan tugasnya) Berhenti, letakkan alat tulis saudara dan perhatikan
penjelasan
berikut.
Tentunya saudara telah selesai menggambar di salah satu kotak. Sekarang berikan
nomor
urut satu di atas / di bawah kotak yang saudara buat dan tuliskan keterangan gambar
yang
saudara buat di bagian bawah lembar kertas ini.
Jika telah selesai menggambar di salah satu kotak, menuliskan nomor urut dan
menuliskan
keterangan gambar, saudara dapat melanjutkan tugas menggambar di kotak yang lain.
Saya ingatkan sekali lagi keurutan tugas saudara, yaitu: memilih kotak yang akan
saudara
kerjakan, menggambar di kotak tersebut, memberi nomor urut di atas atau di bawah
kotak, dan menuliskan keterangan gambar di bagian keterangan gambar setiap kali
saudara
selesai menggambar di kotak tersebut. Demikian seterusnya, sampai delapan kotak
tersebut selesai saudara kerjakan.
Jika keseluruhan gambar telah selesai, perhatikan kedelapan gambar yang saudara
sudah
buat. Pilih satu gambar yang paling disukai, beri tanda “1” di atas/bawah kotak, di
sebelah
nomor. Pilih satu gambar yang paling tidak disukai, beri tanda "-" di atas/bawah
kotak. Pilih
satu gambar yang paling mudah dikerjakan, beri tanda "M” di atas/bawah kotak. Pilih
satu
gambar yang paling sulit dikerjakan, beri tanda "S” di atas/bawah kotak.
WARTEGG TEST
Tanda-tanda di kotak :
: dua garis
CO MOU DB WN HE
: garis melengkung
INTERPRETASI TES WARTEGG
“ “Struktur disusun berdasarkan suatu set orientasi dan disposisi yang mempunyai
sifat khas dan dinamis dan cenderung pada “pemberian bentuk”, yaitu menuju
pengorganisasian sesuatu mengenai pengalaman.
" Faktor yang meliputi di dalam struktur tersebut adalah EMOSI, yang memberikan
bentuk dan menentukan setting atau signifikasi tiap elemen dari pengalaman.
Ide dasar: Perbedaan dalam mengamati dan bereaksi terhadap situasi-situasi tak
berstruktur yang mewakili perbedaan antar individu dalam kepribadiannya.
Tipologi kepribadian
Analytical- AS-type integrated type | kepribadian yang seimbang dan produktif, yang
PENAFSIRAN (3)
Wartegg menyusun daftar motif yang dibuat untuk setiap rangsang, dengan dasar
statistik
(dari 100 gambar). Penafsirannya, bila berulang kali muncul berarti normal, namun
bila
muncul hanya satu kali berarti ada kelainan. Berdasarkan hasil pengolahan statistik
,
Menurut Wartegg, ada tanda-tanda yang merupakan simbol laki-laki dan perempuan.
“ “Simbollaki-laki: (dinamis, jantan)
“ Rigid
“ Berat, masif
“ Tegang
“ Terarah
(Rangsang 3)
(Rangsang 4)
(Rangsang 5)
(Rangsang 6)
ms Kecil (Rangsang 1)
“ Halus (Rangsang 7)
# Organis
Rangsang 5 | No |
Gambar .
Rangsang 6 | No
Gambar
2 —
3 Antenna n
4 | ataprumah 1 | merupakan sudut terbuka
5 | Huruf Np 2 | silang
ll 3 | rumah-rumah terpisah
1 alat injeksi | 4 | pola-pola yang terpisaj
ip 2 | Belati
pola abstrak yang
3 terpisah
Rangsang7 | No | Gambar
2 | Jejak | 1 | wajah manusia
2 | bunga, buah-buahan 2 matahari terbit/bersinar
3 | Kalung | 3 Jamur
N 2 4 | Hidung 4 | buah-buahan
£ kontur hewan (kucing, : pelangi
kelinci) . Ni |
6 monogram (berdasarkan 5 Dayung
titik-titik) Ds
BD | 7 | topi
1 | Telor 8 bola
2 | tapalkuda Da 9 |roda
3 | kapalterbang 1.120 | layang-layang
N - 1 4 | Tank Dn
5 | Roda 1 |pintugerbang
6 |Bola N- 2 | lengkungan jembatan
7 | layang-layang 3 jam
Da 4 | topibaja
1 | bom
Np 2 | Roket 1 | lengkungan yang terbuka
3 | Ular 2 | bulansabit
4 | Motif seksual 3 | matahariterbenam
Np P wajah manusia dengan
karikatur menyeramkan
5 | matabesar
6 | punggung binantang
7 parasut
PENAFSIRAN (2) : ARCHETYPE (POLA DASAR/SIMBOL)
ALTERNATIF
R | ARCHETYPE/SYMBOL ARAH Te e——
1 (adekuat) - (tidak adekuat)
1 Permulaan, awal, penemuan diri, kepastian diri labil
pusat pemusatan D
Bakal mudah terangsang | tumpul
2 kakak ank Gi aektivitas dan perasaan hangat perasaan dingin
hidup, penyesuaian terbuka tertutup
Naif/kenaikan,
hasrat, suatu
terarah
tidak terarah
suasana
kedewasaan kekanak-kanakan
Cara Menilai Jawaban
BESAR, BENTUK, TEMPAT | KUALITAS PERNYATAAN ALSEN ARTI
NO 1.
tr - t mn t -
Kecil Dn Besar Organis Mekanis
cal Tidak di Halus Kasar 9 EKam
Tidak menyolok
Berstruktur
berstruktur
12
R1
Penempatan diri
R2
Penyesuaian perasaan
R3
Tujuan
R4
R5
Mengatasi hambatan
R6
Rasio
R7
Suasana hati
R8
Kebutuhan relasi
1 2 3 8
4 5 6 7
Keurutan positif 123 8/4 5 6 7
Hasil 6 34/88 27 5
Hasil evaluasi - OttlO1!O-
« Kendor : 21836457
' Dapat berarti :
0D Sikap terkendali secara vital afektif terkendali
0 Keseimbangan pengendalian
13
14
Karakteristik
Ld
Ra, R8 : Feminim.
Isi gambar 1. Pernyataan amorf (tidak berbentuk), yang timbul karena suatu
Penyelesaian
(bagaimana suatu
gambaran :
diselesaikan)
Ruang
gambar, yaitu :
15
PENDEKATAN INTERPRETASI MARIAN KINGET
STRUKTUR KEPRIBADIAN
dirinya
0 Segi positif : relaks, mudah bergaul
DASAR INTERPRETASI
1. Stimulus Drawing Relation (SDR)
Kelompok stimulus:
- Kualitas organis/feminine: stimulus 1, 2, 7, 8
- Kualitasteknis/ maskulin: stimulus 3, 4, 5, 6
SDR Sifat SDR
Ri sifatnya kecil, ringan, bulat, sentralitas: mengikat perhatian, pengakuan (jika
tidak dibuat, ada indikasi patologis)
R2 berkesan sesuatu yang hidup (lively), bergerak, lepas, mengalir, dinamis,
bergelombang
R3 kaku, teratur, berurutan, tegas, progresif, konstruksi yang metodis, mekanis ,
dinamika intelektual untuk pemecahan masalah (Hukum Gestalt:
kedekatan/proximity)
R4 kuat, tampil berat/masif /padat, statis, suram (somber)
R5 konflik, sifatnya teknis, konstruktif, konflik dan dinamik (simbolik dari
Motivasi untuk pemecahan masalah)
R6 konkret (matter of fact), kaku, simpel, membutuhkan perencanaan dalam
menyelesaikan (hukum ketutupan)
R7 sifatnya halus, indah, lentur, tidak dapat diolah dengan kasar
R8 fleksibel, kualitas organik, menutup, melindungi (hukum
ketutupan/closeness)
3. Execution
» Bagaimana gambar itu diselesaikan
» Execution berhubungan dengan ekspresi dan pola-pola reaksi testee yang relatif
permanen, seperti intensitas, rigiditas, fleksibilitas, dll.
» Formlevel merupakan dasar dalam mengevaluasi pembawaan (sifat) umum,
terutama pembawaan sosial dan emosional
» Formlevel yang tinggi diperoleh dari kualitas garis, keharmonisan isi dan
eksekusi
17
18
Garis
- Tekanan Kuat / lunak / diulang-ulang
- Tipe Lurus / lengkung
- Sentakan Tanpa putus / terputus
Penggunaan ruang Bagian / penuh
- | Meluas / terbatas
Shading Hitam / terang
Komposisi Keseluruhan / bagian
Konteks / isolasi
Perincian / organisasi
Ketertutupan / orientasi
Repetisi / variasi
Kehati-hatian / kasualitas
Gerakan
Orisinalitas / popularitas
Kejelasan / kekaburan
Konsistensi / inkonsistensi
INTERPRETASI GRAFOLOGIS
Yang dimaksud motorik adalah ada keterkaitan dengan faal (susunan saraf pusat).
3 hal pokok grafologis :
Beberapa interpretasi :
& Coret Repetitif: banyak coret yang tidak perlu, diulang, kelebihan energi,
kompulsif
Jika neurotik: obsesi kompulsi
INTERPRETASI KUALITATIF
a.
b.
&:
simboliknya
Pada setiap stimulus dapat kita cek apakah testee beraksi indifference, adaptation,
atau
emphasis, misalnya seperti tabel berikut ini, dapat diberikan tanda ceklis pada
kolom yang
sesuai
R | Indifference Adaptation | Emphasis — Interpretasi rangsang
di Sensitivitas (adaptasi)
2 Fleksibilitas (adjustment)
3 . Intelektual (kontrol)
K Dn Stabilitas (emosi)
6 Konstruktif |
19
20
RANGSANG 5 | RANGSANG 6
kecil besar melengkung (lurus lurus melengkung Kecil besar lurus melengkung (lurus
melengkung kecil besar melengkung ilurus
ditengah |tidak ditengah | terbuka tertutup naik turun Gelap terang dihubungkan |
dipisahkan dihubungkan |dipisahkan dibatasi diluaskan dibulatkan dipotong
bersinar |bergerak kendor kencang tetap berganti berat ringan menembus menghindar |
berruang berbidang kemdor kencang melindungi |mengancam
statis dinamis dinamis statis mekanis organis statis dinamis mekanik organis statis
dinamis hiasan abstrak statis dinamis
Er Ez Is iz - Zr Iz d Zz 5 Iz Zz pa Is Is Z-
Penjelasan :