Anda di halaman 1dari 43

Seberapa pentingkah psikotes ?

Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk
karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa program
beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan psikotes dalam tahapan
seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan kondisi jiwa dan sesuai atau
tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja di
perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa
data yang memberikan kesimpulan sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis
pekerjaan yang anda lamar. Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda
melamar pekerjaan sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan
dengan saat anda melamar sebagai teller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok
dengan pekerjaan sebagai teller, namun tidak sebagai engineer. Begitu pun sebaliknya.

Apa saja yang diujikan dalam psikotes ?

Psikotes terdiri dari beberapa tahap. Secara umum, dalam tes ini anda akan diuji
kemapuannya dalam menggambar, menghitung dan berpikir dengan logika. Dengan waktu
yang terbatas (3-4 jam), anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format pilihan ganda
dan isian singkat. Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :

1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)

2. Wartegg Test

3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)

4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test

5. Tes Army Alpha

6. Tes Ketelitian

7. Tes Kode Ingatan

8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)

9. Tes Logika Penalaran

10. Tes Logika Aritmatika

11. Tes Angka

12. Tes Spasial

13. Deret Gambar

Dengan banyaknya soal yang diberikan pada psikotes, postingan ini juga saya akan bagi
dalam beberapa bagian. Kali ini saya akan bagikan tips dan trik mengerjakan soal psikotes
beserta contoh dan pembahasan dalam tahap tes kemampuan menggambar orang, pohon
dan rumah (Draw A Person, Tree and House-Tree-Person ). Simak ulasan saya berikut ini :
1. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon dan rumah)

Peralatan : 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watch

Tenggat waktu : 3 x 10 menit

a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)

Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan berupa umur,
jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik, kelemahan, kelebihan

Pembahasan : Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri,
kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan menjadi calon karyawan
atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam menggambar orang ini adalah :
Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu
anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda
peroleh. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya
kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya. Detail gambar. Semakin detail gambar
yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.

Tips dan Trik : Saat wawancara dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa oleh dia
dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda menggambar orang seperti diatas dan anda
akan disuruh mendeskripsikannya secara detil. Untuk itu, gambarlah orang yang benar-
benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang menyerupai orang. Ada baiknya anda
menggambar orang yang sudah dikenal dan dekat dengan anda, sehingga anda tidak
kesulitan dalam mendeskripsikannya. Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang
akan berangkat kerja ke kampus. Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat
beliau.

b. Menggambar Pohon (Tree Test)

Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan menggambar


pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah
Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya!

Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah
tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan
garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa
kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan pohon yang
dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.

Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon seperti
diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati, pohon yang
dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog akan melihat saya
sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti tes-tes untuk seleksi kerja,
belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga lengkap dengan buahnya.
Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan gambar pohon jati di atas. Ranting
(besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun) saya gambar dengan teliti satu per satu.
Dengan begitu mungkin psikolog akan berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar
detil dari ujung akar sampai ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat
dari gambar buah mangga yang menggantung di batang pohon).
c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)

Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.

Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu
samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan
yang berlebihan. Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu memperhatikan atap, maka artinya
anda terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili
keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika
anda menggambar gordin atau penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan
kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan
orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.

Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang ayah,
pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar ukurannya, maka
semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering menambahkan pagar
disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir bahwa saya adalah pribadi yang
memperhatikan keamanan dan cukup waspada.

Sumber : Pengalaman pribadi

2. Psikotes tahap kedua : Wartegg Test

Peralatan : 1 lembar kertas HVS , pensil HB, stop watch

Tenggat waktu : 1 x 15 menit

Petunjuk :Berikut merupakan bentuk-bentuk gambar dengan pola tertentu yang belum bisa
diartikan. Tuangkanlan imajinasi anda untuk membuat bentuk-bentuk tersebut (melanjutkan
gambar) menjadi gambar yang berarti. Gambarkan terlebih dahulu bentuk gambar yang
paling mudah anda kembangkan (tidak perlu berurutan). Kemudian berilah judul sesuai
dengan makna gambar yang Anda buat, dan cantumkan urutan ketika Anda mengerjakan.
Sebutkan nomor gambar yang paling anda sukai, yang tidak disukai, yang paling sulit, dan
yang paling mudah menurut Anda.

Pembahasan : wartegg test menjadi cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui
kepribadian calon karyawan dilihat dari cara menggambar dan apa yang digambar. Tes
Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi 8 (delapan) gambar menjadi gambar-
gambar yang memiliki makna.

Tips dan Trik :

a. Urutan menggambar sebaiknya dikombinasikan antara sesuai nomor/urut dan acak,


misalnya 1, 2, 3, 4 kemudian 8, 7, 6, 5. Banyak pendapat awam menyebutkan jika Anda
menggambar berdasarkan urutan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan dipandang sebagai orang yang
kaku/konservatif. Sebaliknya, apabila Anda menggambar seluruh gambar secara acak
misalnya 5, 7, 6, 8, 3, 2, 4, 1 Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif,
inovatif, dan cenderung tidak peduli pada aturan. Urutan menggambar bisa jadi
menggambarkan skala prioritas seseorang dalam kehidupan atau pekerjaan dan kecen-
derungan sikap dalam menghadapi situasi tertentu.

b. Jika diperhatikan, bentuk-bentuk pola gambar dasar tersebut dapat dikelompokkan


menjadi dua kelompok besar. Empat di antaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan
VI) dan 4 (empat) lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Tips dalam
menggambar adalah untuk awalan berupa garis lengkung, sebaiknya Anda menggambar
benda hidup. Untuk garis lurus, sebaiknya Anda menggambar benda mati. Seperti kita tahu,
benda buatan alam lebih menunjukkan bentuk bentuk yang tidak kaku seperti pada buatan
manusia.

c. Hindari menempatkan Gambar V untuk digambar dan diberi judul terlebih dahulu. Saat
berdiskusi dengan teman sesama peserta tes dahulu, banyak yang berpendapat bahwa
orang yang mengutamakan untuk manggambar bentuk Gambar V terlebih dahulu, memiliki
orientasi seks yang besar. Saya sendiri sebenarnya juga tidak tahu alasan mengenai hal itu.
Jika anda psikolog mungkin bisa paham maksud dari gambar itu. Dalam setiap tes saya
selalu menempatkan Gambar V untuk digambar terakhir.

Berikut contoh gambar dari wartegg test yang biasa saya gambarkan :

Keterangan gambar :

Gambar I : Target Panahan

Gambar II : Bebek/Itik

Gambar III : Tiang Listrik

Gambar IV : Jendela

Gambar V : Mobil Balap

Gambar VI : TV

Gambar VII : Sandal

Gambar VIII: Wanita Berkerudung

3. Tes kemampuan berhitung cepat

Salah satu tahap yang yang cukup membuat para peserta tes psikologi harus berpikir lebih
keras adalah Kraepelin dan Pauli Test. Jika dalam tahap "Tes Kemampuan Menggambar
(orang, pohon dan rumah) dan Wartegg Test" para peserta diharuskan menggambar sebuah
obyek. Namun saat memasuki tahap Kraepelin dan Pauli Test, peserta harus dapat
menghitung deretan angka dalam waktu tertentu.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan saya tentang Kraepelin dan Pauli Test sebagai
berikut :
Kraepelin dan Pauli test atau yang sering disebut "hitungan koran" adalah tes kemampuan
dasar menghitung cepat. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka dari 1-9 yang tersusun
secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur. Pada saat tes anda harus menjumlahkan
dua angka yang berdekatan di setiap lajur dalam waktu tertentu. Adapun cara
mengerjakannya adalah dengan menjumlahkan dua buah bilangan, kemudian hasilnya
dituliskan disela-sela kedua bilangan yang dijumlahkan. Jika hasil dari penjumlahan berupa
bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit angka, maka cukup dengan menuliskan digit
terakhir atau angka satuannya saja. Sebagai contoh lihatlah gambar 1 berikut :

Gambar 1 : Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan

Elemen yang akan diukur dalam hasil tes ini adalah konsistensi, produktivitas kerja, sikap
terhadap tekanan, daya tahan kerja, pengendalian emosi, kemampuan daya penyesuaian
diri, keuletan kerja, sikap kerja, serta ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan
suatu pekerjaan.

Lalu apa perbedaan antara Kraepelin dan Pauli test ?

Secara umum,kraepelin dan pauli test dikerjakan dengan cara dan teknik yang hampir
sama. Adapun perbedaannya adalah dari segi penulisan hasil penjumlahan (dari atas-
bawah atau daribawah-atas), penandaan pergantian waktu, banyaknya lembar kerja, dan
waktu pengerjaan.

Dalam pauli test, penjumlahan angka dilakukan dari atas ke kebawah. Kemudian dalam
interval waktu tertentu terdapat instruksi atau aba-aba "garis". Saat itu anda harus
menggaris batas terakhir hasil kerjaan anda, kemudian dengan segera mungkin melanjutkan
proses penjumlahan. Durasi waktu untuk pauli test biasanya sekitar 60 menit, dengan
instruksi "garis" disetiap selang waktu beberapa menit. Lembar kerja dalam pauli test berupa
kertas selebar koran yang sudah penuh dengan angka-angka bolak-balik disetiap
lembarnya. Jika anda telah selesai menjumlahkan diseluruh lembaran kerja (bolak-balik),
anda dapat meminta untuk menambah kertas lembar kerja. Sebagai contoh, lihatlah gambar
2 berikut.
Gambar 2 : Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan Pauli Test

Sedikit berbeda dengan pauli test, dalam kraepelin test penjumlahan angka dilakukan dari
bawah ke atas. Kemudian dalam interval waktu tertentu terdapat instruksi atau aba-aba
"pindah". Saat itu anda harus berpindah dari kolom terakhir hasil kerjaan anda, kemudian
dengan segera mungkin melanjutkan proses penjumlahan pada kolom berikutnya (sebelah
kanan). Durasi waktu untuk kraepelin test biasanya sekitar 10-15 menit, dengan instruksi
"pindah" disetiap selang waktu beberapa menit. Lembar kerja dalam kraepelin test berupa
kertas seukuran A4 atau F4 yang sudah penuh dengan angka-angka bolak-balik disetiap
lembarnya. Dalam tes ini anda tidak dapat menambah kertas lembar kerja. Sebagai contoh,
lihatlah gambar 3 berikut.
Gambar 3 : Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan Kraepelin Test

4. Psikotes tahap ketiga : Kraepelin dan Pauli Test

Peralatan : lembaran Kerja Kraepelin dan Pauli test , bolpoint, stop watch

Tenggat waktu : 1 x 15 menit untuk kraepelin test (setiap menit instruksi "pindah"); 1 x 60
menit untuk pauli test (setiap 2 menit instruksi "garis")

PETUNJUK : Pada nomor-nomor berikut ini terdapat kolom dan deret angka-angka.
Jumlahkanlah angka-angka tersebut dari bawah ke atas! Tuliskan hasil penjumlahan di
sebelah kanan, di antara 2 angka yang dijumlahkan!

Tips dan Trik :

1. Persiapkan alat tulis berupa pulpen atau pensil biasa yang terbukti lancar digu-
nakan/tidak seret. Kalau perlu, sediakan cadangannya. Jangan memakai pensil mekanik.
Tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanik membutuhkan reload/pengisian ulang
ketika ujung granitnya habis. Mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Seandainya Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti Anda kehilangan waktu 5-10
detik.

2. Pada soal tes Pauli yang sebenarnya, jumlah angka yang diberikan sangat banyak, yaitu
sebesar lembar koran. Sehingga tes Pauli ini sering disebut dengan Tes Koran. Silakan
anda berlatih mengerjakan soal psikotes jenis ini untuk memberikan pengalaman pada diri
anda sendiri. Sehingga nantinya anda dapat mengerjakan soal yang sesungguhnya dengan
kondisi mental dan fisik yang lebih matang.

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Grafik yang
terbentuk akan lebih baik dibandingkan jika Anda memaksakan diri menjumlah seluruh
kolom di awal tes, namun sangat kewalahan di pertengahan, hingga akhir tes. Kendalikan
diri untuk menghemat tenaga sampai lajur selesai mengingat lajur angka mencapai 45. Jika
tes dilakukan secara komputerisasi, Anda tidak bisa mengetahui berapa lajur yang masih
akan dijumlahkan. Maka lebih baik Anda berkonsentrasi dan menyimpan tenaga hingga tes
benar-benar selesai.

3. Buatlah patokan penjumlahan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan Anda.


Jangan memaksakan diri untuk menggarap per deret hingga selesai di ujung atas, apalagi di
deret 1 (pertama). Anda akan merasa sangat terburuburu dan keletihan dilajur berikutnya.
Tapi,usahakan mematok lebih dari 11 perhitungan dan teruslah stabil mencapainya pada
seluruh lajur.

4. Jangan melakukan kecurangan terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan Anda sendiri karena justru akan menghabiskan waktu sekian detik untuk
memutuskan. Anda pasti membuang waktu untuk berpikirjumlah berikutnya. Hasilnya akan
membuat grafik penjumlahan Anda tidak alami.

5. Hal mendasar untuk menyelesaikan keseluruhan tes Kraeplien/Pauli dengan baik adalah
konsentrasi. Terkadang Anda akan merasa blank pada pertengahan tes. Namun Anda harus
kembali fokus pada penjumlahan berikutnya. Lebih baik tidak mengingat hasil penjumlahan
sebelumnya. Kalaupun Anda akan mengubahnya, Anda harus cermat mengatur waktu
supaya grafik pengerjaan tidak terpengaruh.

6. Kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan perut terisi dahulu
sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi.

4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test

Yang sudah pernah ikutan psikotes, biasanya yang melamar kerja, pernah dengar dong tes
PAPI (Perception and Preference Inventory)? Tes ini berisikan 90 soal dan masing-masing
soalnya hanya ada 2 pilihan dan dipilih salah satu yang paling benar atau mendekati benar
sesuai dengan kepribadian peserta tes. Ini semacam tes kepribadian, jadi peserta tidak
perlu memiliki pengetahuan tertentu untuk lulus.

Hasil dari tes ini akan dibandingkan dengan tes kepribadian lainnya dan hasil wawancara.

Tapi di sini masalahnya banyak peserta yang tidak lulus gara-gara tes sederhana yang tidak
perlu pake mikir padahal mereka punya skill, pengalaman, dan pendidikan yang tinggi. Lalu
kenapa?

Selidik punya selidik ternyata HRD/Personalia perusahaan sebenarnya lebih condong


merekrut karyawan yang memiliki sifat-sifat, kebiasaan, dan sikap tertentu berdasarkan
karakter kepribadian si pelamar kerja untuk menempati posisi di perusahaannya bukan
keterampilan atau pengetahuannya. Misalnya, sebuah perusahaan pabrik membutuhkan
kepala akunting. Kalau hanya ilmu akunting, yang melamar kerja pasti banyak yang
berpengalaman, tapi perusahaan juga membutuhkan karyawan yang sabar, ramah, dapat
bekerja sama dengan tim, pekerja keras, jujur, dsb.

Lembar kerja PAPI

Soal-soal yang diberikan

Saya seorang pekerja keras

Saya bukan seorang pemurung


Saya suka bekerja lebih baik dari orang lain

Saya suka mengerjakan apa yang sedang saya kerjakan, sampai selesai

Saya suka menunjukkan caranya melaksanakan sesuatu hal

Saya ingin bekerja sebaik mungkin

Saya suka berkelakar

Saya senang mengatakan kepada orang lain, apa yang harus dilakukannya

Saya suka menggabungkan diri dengan kelompok-kelompok

Saya suka diperhatikan oleh kelompok-kelompok

Saya senang bersahabat intim dengan seseorang

Saya senang bersahabat dengan sekelompok orang

Saya cepat berubah bila hal itu diperlukan

Saya berusaha untuk intim dengan teman-teman

Saya suka membalas dendam bila saya benar-benar disakiti

Saya suka melakukan hal-hal yang baru dan berbeda

Saya ingin atasan saya menyukai saya

Saya suka mengatakan kepada orang lain, bila mereka salah

Saya suka mengikuti perintah-perintah yang diberikan kepada saya

Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya

Saya mencoba sekuat tenaga

Saya seorang yang tertib.

Saya membuat orang lain melakukan apa yang saya inginkan

Saya bukan seorang yang cepat gusar

Saya suka mengatakan kepada kelompok, apa yang harus dilakukan

Saya menekuni satu pekerjaan sampai selesai

Saya ingin tampak bersemangat dan menarik

Saya ingin menjadi sangat sukses

Saya suka menyelaraskan diri dengan kelompok

Saya suka membantu orang lain menentukan pendapatnya


Saya cemas kalau orang lain tidak menyukai saya

Saya senang kalau orang-orang memperhatikan saya

Saya suka mencoba sesuatu yang baru

Saya lebih suka bekerja bersama orang-orang daripada bekerja sendiri

Kadang-kadang saya menyalahkan orang lain bila tejadi sesuatu kesalahan

Saya cemas bila seseorang tidak menyukai saya

Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya

Saya suka mencoba pekerjaan-pekerjaan yang baru dan berbeda

Saya menyukai petunjuk yang terinci untuk melakukan sesuatu pekerjaan

Saya suka mengatakan kepada orang lain bila mengganggu saya

Saya selalu mencoba sekuat tenaga

Saya senang bekerja dengan sangat cermat dan hati-hati

Saya adalah seorang pemimpin yang baik

Saya mengorganisir tugas-tugas secara baik

Saya mudah menjadi gusar

Saya seorang yang lambat dalam membuat keputusan

Saya senang mengerjakan beberapa pekerjaan pada waktu yang bersamaan

Bila di dalam kelompok, saya lebih suka diam

Saya senang bila diundang

Saya ingin melakukan sesuatu lebih baik dari orang lain

Saya suka berteman intim dengan teman-teman saya

Saya suka memberi nasihat kepada orang lain

Saya suka melakukan hal-hal yang baru dan berbeda

Saya suka menceritakan keberhasilan saya dalam mengerjakan tugas

Bila saya benar, saya suka mempertahankannya mati-matian

Saya suka bergabung ke dalam suatu kelompok

Saya tidak mau berbeda dengan orang lain

Saya berusaha untuk sangat intim dengan orang-orang


Saya suka diajari mengenai caranya mengerjakan suatu pekerjaan

Saya mudah merasa jemu (bosan)

Saya bekerja keras

Saya banyak berpikir dan berencana

Saya memimpin kelompok

Hal-hal yang kecil (detail) menarik hati saya

Saya cepat dan mudah mengambil keputusan

Saya melakukan segala sesuatu secara rapih dan teratur

Tugas-tugas saya kerjakan secara cepat

Saya jarang marah atau sedih

Saya ingin menjadi bagian dari kelompok

Pada suatu waktu tertentu, saya hanya ingin mengerjakan satu tugas saja

Saya berusaha untuk intim dengan teman-teman saya

Saya berusaha keras untuk menjadi yang terbaik

Saya menyukai mode baju baru dan tipe-tipe mobil baru

Saya ingin menjadi penanggung jawab bagi orang-orang lain

Saya suka berdebat

Saya ingin diperhatikan

Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya

Saya tertarik menjadi anggota dari suatu kelompok

Saya senang mengikuti aturan secara tertib

Saya suka orang-orang mengenal saya benar-benar

Saya mencoba sekuat tenaga

Saya sangat menyenangkan

Orang lain beranggapan bahwa saya adalah seorang pemimpin yang baik

Saya berpikir jauh ke depan dan terinci

Seringkali saya memanfaatkan peluang

Saya senang memperhatikan hal-hal sampai sekecil-kecilnya


Orang lain menganggap saya bekerja cepat

Orang lain menganggap saya dapat melakukan penataan yang rapi dan teratur

Saya menyukai permainan-permainan dan olahraga

Saya sangat menyenangkan

Saya senang bila orang-orang dapat intim dan bersahabat

Saya selalu berusaha menyelesaikan apa yang telah saya mulai

Saya suka bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru

Saya suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sulit dengan baik

Saya senang diperlakukan secara adil

Saya senang mengajari orang lain bagaimana caranya mengerjakan sesuatu

Saya suka mengerjakan apa yang diharapkan dari saya

Saya suka menarik perhatian

Saya suka petunjuk-petunjuk terinci dalam melakukan sesuatu pekerjaan

Saya senang berada bersama dengan orang-orang lain

Saya selalu berusaha mengerjakan tugas secara sempurna

Orang lain menganggap, saya tidak mengenal lelah, dalam kerja sehari-hari

Saya tergolong tipe pemimpin

Saya mudah berteman

Saya memanfaatkan peluang-peluang

Saya banyak berfikir

Saya bekerja dengan kecepatan yang mantap dan cepat

Saya senang mengerjakan hal-hal yang detail

Saya memliki banyak energi untuk permainan-permainan dan olahraga

Saya menempatkan segala sesuatunya secara rapih dan teratur

Saya bergaul baik dengan semua orang

Saya pandai mengendalikan diri

Saya ingin berkenalan dengan orang-orang baru dan mengerjakan hal baru

Saya selalu ingin menyelesaikan pekerjaan yang sudah saya mulai


Biasanya saya bersikeras mengenai apa yang saya yakini

Biasanya saya suka bekerja keras

Saya menyukai saran-saran dari orang-orang yang saya kagumi

Saya senang mengatur orang lain

Saya biarkan orang-orang lain mepengaruhi saya

Saya suka menerima banyak perhatian

Biasanya saya bekerja sangat keras

Biasanya saya bekerja cepat

Bila saya berbicara, kelompok akan mendengarkan

Saya terampil mempergunakan alat-alat kerja

Saya lambat membina persahabatan

Saya lambat dalam mengambil keputusan

Biasanya saya makan secara cepat

Saya suka membaca

Saya menyukai pekerjaan yang memungkinkan saya berkeliling

Saya menyukai pekerjaan yang harus dilakukan secara teliti

Saya berteman sebanyak mungkin

Saya dapat menemukan hal-hal yang telah saya pindahkan

Perencanaan saya jauh ke masa depan

Saya selalu menyenangkan

Saya merasa bangga akan nama baik saya

Saya tetap menekuni satu permasalahan sampai ia terselesaikan

Saya suka menyenangkan hati orang-orang yang saya kagumi

Saya suka menjadi seorang yang berhasil

Saya senang bila orang-orang lain mengambil keputusan untuk kelompok

Saya suka mengambil keputusan untuk kelompok

Saya selalu berusaha sangat keras

Saya cepat dan mudah mengambil keputusan


Biasanya kelompok saya mengerjakan hal-hal yang saya inginkan

Biasanya saya tergesa-gesa

Saya seringkali merasa lelah

Saya lambat dalam mengambil keputusan

Saya bekerja secara cepat

Saya mudah mendapat kawan

Biasanya saya bersemangat atau bergairah

Sebagian besar waktu saya untuk berpikir

Saya sangat hangat kepada orang-orang

Saya menyukai pekerjaan yang menuntut ketepatan

Saya banyak berpikir dan merencana

Saya meletakkan segala sesuatu pada tempatnya

Saya suka tugas yang perlu ditekuni sampai kepada hal sedetilnya

Saya tidak cepat marah

Saya senang mengikuti orang-orang yang saya kagumi

Saya selalu menyelesaikan pekerjaan yang saya mulai

Saya menyukai petunjuk-petunjuk yang jelas

Saya suka bekerja keras

Saya mengejar apa yang saya inginkan

Saya adalah seorang pemimpin yang baik

Saya membuat orang lain bekerja keras

Saya adalah seorang yang gampangan (tak banyak pertimbangan)

Saya membuat keputusan-keputusan secara cepat

Bicara saya cepat

Biasanya saya bekerja tergesa-gesa

Secara teratur saya berolahraga

Saya tidak suka bertemu dengan orang-orang

Saya cepat lelah


Saya mempunyai banyak sekali teman

Banyak waktu saya untuk berfikir

Saya suka bekerja dengan teori

Saya suka bekerja sedetil-detilnya

Saya suka bekerja sampai sedetil-detilnaya

Saya suka mengorganisir pekerjaan saya

Saya meletakkan segala sesuatu pada tempatnya

Saya selalu menyenangkan

Saya senang diberi petunjuk mengenai apa yang harus saya lakukan

Saya harus menyelesaikan apa yang sudah saya mulai

Cara Menjawab

Perhatikan terdapat dua anak panah (di atas dan di bawah) di masing-masing nomor. Setiap
anak panah selalu mengarah dan berakhir di huruf. Misalnya, soal nomor 24, dengan
melihat arah anak panah ke kanan, melewati nomor 14, 4, arah diagonal ke bawah melewati
soal nomor 5, 16, 27, 38, 49, 60 dan berakhir di huruf X di bawah lembar jawaban.

Penjelasan huruf-huruf
G = PERAN PEKERJA KERAS (Hard Intense Worked)

Skor 3-4: bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal

Skor 4-7: kemauan bekerja keras tinggi

L = PERAN PEMIMPIN (Leadership Role)

Skor 5-9: memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin suatu tingkat dimana, menggunakan
orang lain untuk tujuannya.

Skor 4-0: cendurung tidak secara aktif menggunakan orang lain dalam bekerja

I = PERAN MEMBUAT KEPUTUSAN (Ease in Decision Making)

Skor 0-2: ragu menolak mengambil keputusan

Skor 3-4: berhati hati membuat keputusan

Skor 5-7: berhati hati lancar dan mudah mengambil keputusan

Skor 8-9: tidak ragu dalam mengambil keputusan

T = PERAN SIBUK (Pace)

Skor <4: melakukan segala sesuatu menurut kemauannya sendiri

Skor 4-6: tergolong aktif secara internal dan mental

V = PERAN PENUH SEMANGAT (Vigorous Type)

Skor <5: cenderung pasif

Skor 5-7: aktif secara fisik, cenderung sportif

S = PERAN HUBUNGAN SOSIAL (Social Extension)

Skor <6: perhatian rendah terhadap hubungan social, kurang percaya pada orang lain

Skor 6-9: kepercayaan tinggu dalam hubungan social, suka interaksi social

R = PERAN ORANG YANG TEORITIS (Theoretical Type)

Skor 0-4: kurang perhatian, bersifat praktis


Skor 5-9: nilai nilai penalaran tergolong tinggi

D = PERAN BEKERJA DENGAN HAL HAL RINCI (Interest in Working With Details)

Skor 0-3: menyadari kebutuhan akan kecermatan, tetapi tidak berminat bekerja detail

Skor 4-9: minat tinggi untuk bekerja secara detail

C = PERAN MENGATUR (Organized Type)

Skor 0-2: fleksibel tidak teratur

Skor 3-5: teratur tetapi tidak tergolong fleksibel

Skor 6-9: keteraturan tinggi cenderung kaku

E = PERAN PENGENDALIAN EMOSI (Emotional Resistant)

Skor <2: terbuka, cepat bereaksi, tidak normative

Skor 2-3: terbuka

Skor 4-6: punya pendekatan emosional seimbang ,mampu mengendalikan

Skor > 6: sangat normative, kebutuhan pengendalian diri yang berlebihan

N = KEBUTUHAN MENYELESAIKAN TUGAS SECARA MANDIRI (Need to Finish Task)

Skor <3: menunda atau menghindari pekerjaan

Skor 3-4: berhati hati atau ragu dalam bekerja

Skor 4-6: cukup bertanggung jawab pada pekerjaan

Skor 6-9: tekun, tanggung jawab tinggi

A = KEBUTUHAN BERPRESTASI (Need to Achieve)

Skor 0-5: ketidakpastian tujuan, kepuasan dalam suatu pekerjaan, tidak ada usaha lebih

Skor 6-9: tujuan jelas, kubutuhan sukses dan ambisi tinggi

P = KEBUTUHAN MENGATUR ORANG LAIN (Need to Control Others)


Skor 5-9: tingkat kebutuhan untuk menerima tanggung jawab orang lain, menjadi orang
yang bertanggung jawab.

Skor 4-0: menurunnya keinginan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan dan tindakan
orang lain.

X = KEBUTUHAN UNTUK DIPERHATIKAN (Need to be Noticed)

Skor <2: cenderung pemalu

Skor 2-3: rendah hati, tulus

Skor 4-5: memiliki pola perilaku yang unik

Skor 6-9: membutuhkan perhatian nyata

B = KEBUTUHAN DITERIMA DALAM KELOMPOK (Need to Belong to Groups)

Skor 0-3: selektif

Skor 4-5: butuh diterima, tapi tidak mudah dipengaruhi kelompok

Skor 6-9: butuh disukai dan diakui, mudah dipengaruhi

O = KEBUTUHAN KEDEKATAN DAN KASIH SAYANG (Need for Closeness and Affection)

Skor <3: tidak suka hubungan perorangan

Skor 3-4: sadar akan hubungan perorangan, tapi tidak terlalu tergantung

Skor 5-9: sangat tergantung, butuh penerimaan diri

Z = KEBUTUHAN UNTUK BERUBAH (Need for Change)

Skor 0-2: tidak suka berubah

Skor 3-4: tidak suka perubahan jika dipaksakan

Skor 5-6: mudah menyesuaikan diri

Skor 6-7: membuat perubahan yang selektif, berfikir jauh kedepan

Skor 8-9: mudah gelisah, frustasi, karena segala sesuatu tidak berjalan fantastis

K = KEBUTUHAN UNTUK AGRESIF (Need to be Forceful)


Skor 0-2: menhindari masalah, menulak, untuk mengenali situasi sebagai masalah

Skor 3-4: suka lingkungan tanang, menghindari konflik

Skor 5: keras kepala

Skor 6-7: agresi berhubungan dengan kerja, dorongan semangat bersaing

Skor 8-9: agresif, cendering defensive

F = KEBUTUHAN MEMBANTU ATASAN (Need to Support Authority)

Skor 6-9: bersikap setia dan membantu, kemungkinan bantuannya bersifat politis

Skor 4-5: setia terhadap perusahaan

Skor 2-3: mengurus kepentingan sendiri

Skor <2: cenderung egois, kemungkinan bisa memberontak

W = KEBUTUHAN MENGIKUTI ATURAN DAN PENGAWASAN (Need for Rules and


Supervision)

Skor <4: berorientasi pada tujuan, mandiri

Skor 4-5: kebutuhan akan pengarahan dan harapan yang dirumuskan untuknya

Skor 6-9: meningkatnya orientasi terhadap tugas dan membutuhkan instruksi yang jelas

Strategi Menjawab

Sederhana saja:

Kenali posisi pekerjaan yang dilamar

Perhatikan masing-masing huruf dan jangkauan skornya.

Sesuaikan poin a dengan b

Misalkan, posisi yang dilamar adalah Marketing. Marketing adalah suatu pekerjaan
berorientasikan pada target dan sangat membutuhkan "kemauan bekerja keras tinggi", jadi
JANGAN biarkan skor pada huruf G kurang dari 5, karena jika kurang dari lima
kesimpulannya adalah Anda "bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal". HRD
bisa menilai bahwa Anda tidak bisa diandalkan dalam mencapai target perusahaan.

Rekomendasi Jawaban

Asumsi anak panah yang berada di atas di setiap nomor soal adalah a, dan anak panah di
bawah adalah b.

Rekomendasi untuk jawaban b (anak panah bawah yang dilingkari) adalah soal nomor:
1,3,8,11,12,21,22,31,32,34,35,36,37,43,44,46,48,49,50,58,59,60,63,68,69,70,79,80,90

Meskipun baru diterapkan di beberapa perusahaan, sejauh ini BERHASIL untuk setiap
posisi pekerjaan.

Buktikan sendiri!!

5. Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal
satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang dinilai dalam tes ini adalah
kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan
cepat dan tepat. Test ini juga sering keluar jika Anda melamar di perbankan khususnya pada
posisi sebagai Account Officer (AO)

Ini Dia Rahasianya Cara Lulus Pikotes Kerja

Tips mengerjakan soal ini sebagai berikut :

Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang
instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas.

Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

6. Soal Psikotes KETELITIAN


Berikut ini contoh soalnya :
1. Lowongan --- Lowomgan
2. TSHPS --- TSHPS
3. 1234 ---1234
4. 7353774 --- 7383774
5. Locasalen --- Locasalen
6. 110011 --- 111001
7. SWAMP --- SWAMP
8. MLTHTS --- MTHSST
9. Probolinggo --- Probolinggo
10. 98758 --- 98758
11. INTLX --- INTLE
12. THTSTQ --- THTSTQ
13. Yandi Suharto --- Yandi Suharto
14. 69877 --- 69787
15. 97054 --- 97054
16. 4295454 --- 4295454
17. C.V. Flamboyan --- CV. Flamboyan
18. 71068 ---71068
19. 665566 --- 655566
20. 8991 --- 8991
21. HYUTY --- HYUTH
22. Sri Haryono --- Sri Haryono
23. Tini Kuswanto --- Tini Kusmanto
24. 65479 --- 65478
25. 123321 --- 321123
26. 321456 --- 321456
27. 45555 --- 45545
28. Mita Sutjiowati --- Mita Sutjiwati
29. SMPRN --- SMPNR
30. 6038 --- 7054
31. 65889 --- 65889
32. GIRX --- GRIX
33. Silvi Aria Yayuk --- Silvi Aria Yayuk
34. SERI --- SARI
35. MLTHSTS --- MLTHTST
36. Yana Wirdayati --- Yana Wirdayati
37. QSTNFH --- QSTNFH
38. PICNIK --- PIKNIK
39. 23456 --- 34567
40. 65444 --- 65444
41. PT. Gilland Ganesha --- P.T. Gilland Ganesha
42. TSHPS --- ATSHPS
43. VIFTTWH --- VIFTTWH
44. Dantono Andri Noor --- Dantono Andri Norr
45. 2272 --- 2272
46. AXXER --- AXXRE
47. Jatmiko Haryono --- Jamiko Hariono
48. DASA--- DESA
49. OTIS --- OTIS
50. Benny Indrakusumah --- Benny Indrakusuma
51. Butuh tabel tsb. --- Butuh table tsb.
52. 456654 --- 456654
53. Engineering --- Enginering
54. NCTN --- NCTN
55. 421.+-,744.*-071. --- 421.+-,744.*-071.
56. 1068 --- 1068
57. Indahnya sedekah --- Indahnya sedekah
58. 26789 --- 26789
59. 1441 --- 1414
60. 345566 --- 345566
61. Muhammad Paidi --- Muhamad Paidi
62. DRWST --- DRWST
63. Hendro Tjahyono --- Hendro Tjahjono
64. SPURSV ---SPURSV
65. LAMRON --- LARMOR
66. Bulan November --- Bulan Nopember
67. C77DB6FGH58KL --- C77DB6FGH58KL
68. MCRSW --- MCRWS
69. URNAF --- URNAF
70. 12345 ---12345
71. Kewarganegaraan --- Kewargaannegara
72. 7054 --- 6038
73. Toko Flamboyan --- Toko Flamboyan
74. Rina Vita Mudrika --- Rina vita Mudrika
75. 421001099178338 --- 421001099718338
76. Mindset --- Mindset
77. Managemen --- Manajemen
78. Psikotest --- Psikotes
79. 1212121212121 --- 12121212121
80. Pikiran bawah --- Pikiran bamah

KUNCI JAWABAN
1. T
2. S
3. S
4. T
5. S
6. T
7. S
8. T
9. S
10. S
11. T
12. S
13. S
14. T
15. S
16. S
17. T
18. S
19. T
20. S
21. T
22. S
23. T
24. T
25. T
26. S
27. T
28. T
29. T
30. T
31. S
32. T
33. S
34. T
35. T
36. S
37. S
38. T
39. T
40. S
41. T
42. T
43. S
44. T
45. S
46. T
47. T
48. T
49. S
50. T
51. T
52. S
53. T
54. S
55. S
56. S
57. S
58. S
59. T
60. S
61. T
62. S
63. T
64. S
65. T
66. T
67. S
68. T
69. S
70. S
71. T
72. T
73. S
74. T
75. T
76. S
77. T
78. T
79. S
80. T

7. Tes Kode Ingatan

adalah tes psikologi yang bertujuan mengukur tingkat

ingatan seseorang dalam menyimpan data dalam memori otaknya. Nilai yang tinggi

dalam psikotes ini menunjukkan anda memiliki tingkat memori yang baik. Dan nilai

yang rendah menunjukkan tingkat memori anda kurang kuat.

Tes kode dan ingatan memiliki pengertian dasar sebagai salah satu substansi

tes untuk melatih kemampuan mengingat (save) dan mengintepretasikannya sesuai


dengan konteks dan struktur dasar/prosedur tertentuTes kode dan ingatan memiliki

pengertian dasar sebagai salah satu substansi tes untuk melatih kemampuan

mengingat (save) dan mengintepretasikannya sesuai dengan konteks dan struktur

dasar/prosedur tertentu

Tips Mengerjakan Soal Tes Kode dan Ingatan

1. Berdoalah sebelum mengerjakan tes.

2. Ambil nafas panjang dan teratur. Ingat-ingatlah kode masing-masing soal secara

yakin dan mantap.

3. Pelajari pola dari masing-masing kode. Misalnya untuk soal ini, nama-nama kota

tujuan diberi kode 3 karakter. Yaitu 2 angka dan satu huruf dibelakang. Untuk

nama-nama buah, diberi kode 2 karakter. Yaitu 2 angka. Dan seterusnya. Dengan

mencermati pola kodifikasi ini, akan sangat memudahkan anda menebak

jawaban yang benar terhadap soal yang diberikan.

4. Jika ada waktu tersisa, periksa kembali jawaban anda.

Contoh soal psikotes Tes Kode dan Ingatan :

Transportasi Nama Klub Olahraga


Pedati - 75 Andi - CF Real Madrid - C9
Mobil - 29 Jamal - LJ Chelsea - M5
Kuda - 16 Rita - YG Barcelona - R2
Pesawat - 65 Syakib - WQ AC Milan - T3
Becak - 15 Aisya - ET Man. United - Q7

Ingat-ingat daftar kode diatas, lalu tutup. Sekarang, centanglah kolom berikut yang sesuai dengan
daftar kode yang telah anda ingat.

No

Soal

1.

Syakib T3 WQ

2.

Man.United 16 Q7
3. Pesawat M5 65

4. Jamal ET LJ

5. Real Madrid C9 YG

6. Mobil R2 29

7. Aisya M5 ET

8 AC Milan 15 T3

9 Becak CF 15

8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)

1. Mobil Bensin = Pelari . a. Makanan b. Sepatu c. Kaos d. Lintasan


2. Dingin Selimut = Hujan . a. Air b. Payung c. Dingin d. Basah
3. Semir Sepatu = Sikat . a. Kuku b. Rambut c. Televisi d. Gigi
4. Kepala Pusing = Perut . a. Batuk b. Pilek c. Mules d. Gemuk
5. Bugil Pakaian = Gundul . a. Botak b. Kepala c. Cukur d. Rambut
6. Kayu Pohon = Emas . a. Tambang b. Perhiasan c. Mahal d. Logam
7. Saya Kami = Dia . a. Kamu b. Mereka c. Anda d. Kita
8. Kumis Kucing = Belalai . a. Ular b. Harimau c. Gajah d. Hidung
9. Reguler Senin = Karyawan . a. Selasa b. Rabu c. Minggu d. Jumat
10. Busur Panah = Senapan . a. Peluru b. Senjata c. Berbahaya d. Tembakan
11. Ayah Anak = Pohon . a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar
12. Es Dingin = Gula . a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
13. Pintar Belajar = Bodoh . a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
14. Terbang Burung = Jalan . a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
15. Mobil Roda = Rumah . a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
16. Bulan Bumi = Yupiter a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan
17. Februari April = Mei . a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober
18. Ekspor Pergi = Impor . a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
19. Mobil Bensin = Perahu . a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
20. Mikroskop Mikroba = Teleskop . a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
21. Baju Kancing = Pintu . a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
22. Jam Menit = Menit a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
23. Obat Apotik = Pakaian . a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
24. Sendok Makan = Silet . a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hitam
25. Data Disket = Uang . a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam
26. Siang Matahari = Malam . a. Bintang b. Gelap c. Bulan d. Awan
27. Haus Minuman = Terang . a. Gelap b. Putih c. Benderang d. Lampu
28. Mahkota Raja = Helm . a. Plastik b. Peragawan c. Ratu d. Pilot
29. Rokok Asbak = Air . a. Selokan b. Ember c. Selang d. Keran
30. Air Haus = Nasi . a. Goreng b. Lapar c. Beras d. Rames
31. Komputer Listrik = Mobil . a. Roda b. Mesin c. Bensin d. Onderdil
32. Sepatu Kaki = Topi . a. Tangan b. Kaki c. Bulat d. Kepala
33. Telepon Pulsa = Pertunjukan . a. Uang b. Bioskop c. Harga d. Karcis
34. Anting Telinga = Gelang . a. Leher b. Emas c. Tangan d. Jari
35. Beo Suara = Sapi . a. Bulu b. Daging c. Suara d. Warna
36. Lebah Madu = Cendrawasih . a. Bulu b. Burung c. Daging d. Suara
37. Bersih Kotor = Tinggi . a. Rendah b. Jangkung c. Jauh d. Dekat
38. Nasi Beras = Tape . a. Nanas b. Ubi c. Pisang d. Gandum
39. Tambang Emas = Laut . a. Badai b. Kapal c. Nelayan d. Karang
40. Anjing Binatang = Apel . a. Vitamin b. Merah c. Buah d. Segar
41. Perusahaan Karyawan = Sekolah a. Pengawas b. Pelajar c. Ujian d. Kelas
42. Televisi Gambar = Radio . a. Listrik b.Penyiar c. Suara d. Merdu
43. Telepon Komunikasi = Sepeda . a. Roda b. Lomba c. Cepat d. Transportasi
44. Kertas Pena = Dinding . a. Kuas b. Dempul c. Amplas d. Cat
45. Film Oscar = Bulutangkis = . a. Olahraga b. Cina c. Piala d. Sudirman
46. Lapar Makan = Gatal . a. Bentol b. Semut c. Garuk d. Luka
47. Datang Pergi = Akhir . a. Awal b. Kemudian c. Setelah d. Zaman
48. Sutra Ulat = Madu . a. Manis b. Lebah c. Hutan d. Bunga
49. Darat Mobil = Udara . a. Angin b. Terbang c. Perahu d. Pesawat Terbang
50. Pisang Buah = Sapi . a. Banteng b. Gemuk c. Binatang d. Kulit

Kunci Jawaban :

1A 11 B 21 D 31 C 41 B
2B 12 D 22 C 32 D 42 C
3D 13 D 23 A 33 D 43 D
4C 14 B 24 B 34 C 44 A
5D 15 A 25 B 35 B 45 D
6A 16 C 26 C 36 A 46 C
7B 17 A 27 D 37 A 47 A
8C 18 C 28 D 38 B 48 B
9C 19 B 29 A 39 D 49 D
10 A 20 D 30 B 40 C 50 C

9. Tes Logika Penalaran

Tes Psikotes Logika Penalaran merupakan bagian tes psikologi yang bertujuan untuk
menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar atau masuk akal. Jika anda
mendapatkan skor tinggi pada tes logika ini berarti anda memiliki daya nalar yang tinggi pula
dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi baik dalam dunia kerja maupun dalam
kehidupan sehari-hari. Tes logika ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes
kuantitatif dan tes spasial selain dipakai dalam psikotes seleksi karyawan, juga dipakai pula
dalam seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi yang dikenal dengan istilah TPA (tes
potensi Akademik).

Bentuk-bentuk soal tes logika penalaran ini sebenarnya dapat anda kerjakan tanpa perlu
menggunakan rumus tertentu yang harus anda hafalkan terlebih dulu. Karena untuk
mengerjakan tes logika ini, yang diperlukan hanyalah bagaimana anda menganalisa
masalah dan mencari solusinya dengan daya penalaran yang anda miliki.

Tes logika penalaran ini terdiri atas deretan gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang
ingin diukur dalam tes ini adalah kemampuan anda dalam memahami pola-pola/
kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi
berdasarkan pada pola anda tersebut.

Peraturan dan cara menjawab soal:


1. Siapkan kertas kosong dan pena
2. Jawab semua soal terlebih dahulu dikertas tadi
3. Cocokan dengan jawaban yang benar
4. Gak boleh bohong salahnya 4 bilanganya 1 karna itu untuk kebaikan Anda juga
mengees nalar logika

Soal psikotes Tes logika


1. Semua burung tidak bersirip. Semua kuda makan rumput
a. Burung tidak makan rumput
b. Kuda tidak bersirip
c. Burung dan kuda tidak bersirip dan tidak makan rumput
d. Burung sama dengan kuda
e. Tidak bisa ditark kesimpulan

2. Ada lima mahasiswa A,B,C,D dan E yang mengikuti sebuah seminar. A dan B
berasal dari fakultas yang sama, dan D dan E juga berasal dari fakultas yang sama.
Bila mahasiswa yang berasal dari fakultas yang sama tidak boleh duduk berdekatan,
kemungkinan posisi tempat duduk mereka dalam satu deretan adalah..
a. A, D, E, B, C
b. A, B, C, D, E
c. E, C, D, A, B
d. A, C, E, D, B
e. D, C, A, E, B

3. Semua guide pandai berbahasa asing. Fido bukanlah seorang guide.


a. Fido tidak pandai berbahasa asing.
b. Fido adalah sarjana sastra.
c. Fido bukan sarjana.
d. Fido pandai berbahasa asing.
e. Tidak ada kesimpulan yang benar.

4. Beberapa mobil berwarna hitam. Semua mobil mempunyai roda.


a. Mobil yang mempunyai roda berwarna hitam.
b. Roda mobil berwarna hitam.
c. Ada mobil berwarna hitam yang mempunyai roda.
d. Semua mobil berwarna hitam dan mempunyai roda.
e. Beberapa mobil berwarna hitam dan mempunyai roda

5. Semua sepeda motor dilengkapi speedometer. Sebagaian sepeda motor


berwarna hitam.
a. Sebagian sepeda motor tidak berwarna hitam dan tidak dilengkapi speedometer.
b. Sebagian sepeda motor berwarna hitam dan tidak dilengkapi Speedometer.
c. Semua sepeda motor berwarna hitam dan dilengkapi Speedometer.
d. Semua sepeda motor yang berwarna hitam dilengkapi Speedometer.
e. Semua sepeda motor tidak berwarna hitam dan dilengkapi Speedometer.

Jawabannya
1. Tidak bisa ditarik kesimpulan (e)
Perhatikan bahwa tidak ada korelasi antara burung, sirip, kuda, dan rumput, maka
kesimpulan tidak dapat ditentukan.
2. A dan B berasal dari fakultas yang sama. D dan E juga berasal dari fakultas yang
sama. Perhatikan syaratnya:
Mahasiswa yang berasal dari fakultas yang sama tidak boleh duduk berdekatan.
Langsung cari dipilihan, jawaban yang tidak memenuhi syarat adalah jawaban yang
salah!
a. A, D, E, B, C (salah) b. A, B, C, D, E (salah) c. E, C, D, A, B (salah) d. A, C, E, D,
B (salah) e. D, C, A, E, B (benar)
3. Semua guide pandai berbahasa asing. Fido bukanlah seorang guide. Biasanya
banyak yang terjebak untuk menarik kesimpulan bahwa fido tidak pandai berbahasa
asing. Ini adalah kesimpulan yang tidak benar.
Perhatikan kalimatnya: semua guide pandai berbahasa asing. Kalimat tersebut tidak
dapat dibalik, artinya yang pandai berbahasa asing bukan hanya guide. Sehingga
dikatakan fido bukanlah seorang guide, maka belum tentu ia tidak pandai berbahasa
asing! Jadi, tidak ada kesimpulan yang benar (e).
4. Beberapa mobil berwarna hitam dan mempunyai roda (e)
5. Semua sepeda motor yang berwarna hitam dilengkapi speedometer

10. Tes Logika Aritmatika

Psikotes logika aritmatika adalah soal psikotes yang terdiri dari deret angka, aspek penilaian
dalam soal-soal psikotes ini adalah kemampuan seseorang untuk menganalisa dalam
memahami pola-pola dan kecenderungan tertentu dalam bentuk deretan angka dan huruf,
lalu memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola sebelumnya.

Soal-soal psikotes logika aritmatika terdiri dari tes deret angka, soal cerita, dan menghitung
persen.

Tips Mengerjakan Soal Psikotes Logika Aritmatika

Jangan terpaku hanya pada satu soal tertentu yang kelihatannya mudah dikerjakan. Lompati
saja pada soal berikutnya yang terkadang lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal
sebelumnya

Perhatikan deret angka secara keseluruhan, karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan dan pengelompokan loncat.

Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika

Berikut ini beberapa contoh soal logika aritmatika dan jawabannya:

Soal 1: 2-6-18-54- -486

a. 166

b. 165

c. 164

d. 163

e. 162

Petunjuk: setiap bilangan dikalikan 3

Jawaban yang benar adalah: E


Soal 2: 7-8-16-17-- petunjuk: setiap bilangan ditambah 1 dikali 2

a. 15-35

b. 16-36

c. 18-36

d. 18-35

e. 19-35

Jawaban yang benar adalah: C

Soal 3: 16 8 4 2 1 1/2

Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8

45 15 18 6 9 3

Pola jawabannya: n:3 n+3 n:3 n+3 .

Contoh lainnya:

Soal 1: Pak Doni membeli sepasang kursi seharga Rp 650.000, harga tersebut sudah
didiskon sebesar 25%, berapakah harga sebenarnya satu buah kursi tersebut?

a. 393.750

b. 345.500

c. 450.800

d. 354.500

e. 333.500
Soal 2: Sepetak tanah kebun dengan panjang 70 m dan lebar 50 meter, dibagian depan
akan dibangun pagar selebar 7 m, berapakah luas kebun tersebut sekarang?

a. 3155 m2

b. 3150 m2

c. 3250 m2

d. 3255 m2

e. 3044 m2

11. Tes Angka

Tes Angka berkolom merupakan bagian dari matematika psikotes yang berupa kolom berisi
anka-angka. Tujuan dari tes ini untuk mengetahui daya tahan seseorang dalam
menyelesaikan persoalan. Tes Angka berkolom meliputi penjumlahan, pengurangan, pola
deret, penjumlahan sebagian, dan operasi hitung lainnya.

Contoh soal : Isilah titik dengan angka pada kolom yang kosong

Contoh Soal : Psikotes Angka Kolom

Pembahasan pada kolom membentuk pola +3, -5 secara mendatar. jadi, kolom yang kosong
adalah 26

Isilah X dengan Mengikuti Pola di Atasnya!


Contoh Soal : Psikotes Angka Berkolom 2

Pembahasan :

3+4 = 7

4+5=9

Jadi, X adalah 2+4 = 6

12. Tes Spasial

Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk mengenali berbagai hubungan


dalam bentuk gambar. Kemampuan spasial hampir boleh dikatakan bebas dari
pengaruh budaya.

Soal No. 1

Soal No.2
Soal No.3

Jawaban:

1. ( D ) Titik di dalam kotak berkurang satu. Pada baris ke tiga, titik dalam kotak terakhir
hanya satu, berarti gambar selanjutnya tanpa titik.
2. ( C ) Lihat pola dan letak lingkaran : kanan, atas, bawah. Selain itu lihat pula lola pola
persegi panjangnya. Jadi jawabannya C. lingkaran di bawah dengan pola kotak-kotak
menempel pada persegi panjang hitam.

3. ( D ) Ketika dua simbol bersentuhan, mereka akan hilang pada kotak berikutnya dan dua
simbol baru muncul. Dua simbol yang tersisa tetap pada posisinya.

13. Deret Gambar

Jawaban:

(C)

Coba sobat perhatikan baris alas dari tiap-tiap gambar soal. Tertanya adanya hubungan
gambar satu dengan gambar yang lainnya yaitu pencerminannya. Kalau diperhatikan hanya
pilihan jawaban (C) yang cocok dalam pencerminan kotak terakhir.
Jawaban:

(D)

Perhatikan 4 buah gambar kecil yang ada di kotak besar pertama, dikotak besar kedua
ternyata salah satu gambar kecil membelah menjadi 2 bagian. Begitu pula untuk kotak besar
ketiga satu gambar kecil membelah lagi menjadi 2 bagian juga. Begitu seterusnya, hingga
sampai ke kotak kelima dan merupakan jawaban dari soal yaitu gambar (D)

Jawaban:

(B)

Di gambar soal terdapat dua buah jenis simbol yaitu x dan o. Perhatikan perubahan simbol x
ke o ditiap-tiap gambar. Gambar x akan berubah menjadi gambar o yang dimulai dari baris
pertama hingga baris ketiga, dan juga secara horisontal (dari kanan ke kiri). Akhirnya akan
tersisa simbol o, karena keseluran bersimbol o maka aturan akan diulang lagi yaitu merubah
menjadi simbol x. Dengan kata lain, simbol x yang pertama berubah menjadi simbol o pada
gambar selanjutnya adalah terletak pada baris pertama kolom pertama.
Jawaban:

(C)

Sobat perhatikan untuk kedua jenis segitiga, yaitu segitiga putih dan segitiga hitam. Untuk
segitiga putih diputar 90 derajat searah dengan jarum jam, sedangkan untuk segitiga hitam
diputar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.

Jawaban:

(C)

Perhatikan bagian berwarna hitam di tiap-tiap gambarnya. Ternyata bagian hitam berpindah
tempat searah jarum jam. Dan gambar selanjutnya yang cocok adalah gambar (C)

Jawaban:

(C)

Perhatikan anak panah pada soal gambar, semua tegak lurus membentuk huruf 'T' bukan??
Jadi cara gampangnya sobat cari aja yang mempunyai bentuk sama, yaitu gambar (C).
Jawaban: Munculkan

(C)

Pada urutan bangun kedua, disetiap balok di sisi diagonal bergerak satu langkah ke kanan
dan ke kiri. Dan untuk bangun pertama tetap.

Jawaban:

(B)

Perhatikan kotak kecil di tiap-tiap kotak besar. Kotak kecil didalamnya mempunyai urutan
aturan: simbol garis 1 - simbol garis 2 - simbol garis 3 - tanpa simbol garis - simbol garis
gelombang 1 - simbol garis gelombang 2 - simbol garis gelombang 3 - dan kembali simbol
gelombang 1. Jadi gambar selanjutnya yang sesuai adalah gambar (B)
Jawaban:

(C)

Perhatikan bangun-bangun yang terdapat pada soal. Ada segitiga besar, segitiga kecil, 2
lingkaran, dan 1 bujur sangkar. Kita akan identifikasi satu persatu, untuk segitiga besar
ternyata berputar sebesar 90o berlawanan arah jarum jam. Segitiga kecil berputas 180o.
Lingkaran pertama berputar berlawanan arah jarum jam mengitari sudut-sudut pojok segitiga
besar. Sedangkan lingkaran kedua berputar searah jarum jam mengitari sudut-sudut bujur
sangkar.

Jawaban:

(B)
Soal kali ini bener-bener harus jeli nih sobat, coba perhatikan kotak kecil yang tidak di blok
dari kejauhan. Ternyata membentuk angka 3, 4, 5, dan 6. Berarti angka selanjutnya yang
benar adalah membentuk angka 7.

Jawaban: Munculkan

(B)

Arsiran hitam yang terlihat pada gambar soal ternyata berputar searah jarum jam. Namun
tidak bisa hanya dilihat dari sisi itu saja sobat. Coba perhatikan bagian dalam bujur sangkar,
disana terdapat garis yang berputar 45 derajat yang searah dengan gerak jarum jam. Jika
putaran sudah penuh 360 derajat, maka jumlah garis akan bertambah

Jawaban:

(A)

Untuk bangun di bagian tengah warnanya akan berselang-seling antara warna hitam dan
warna putih. Untuk bangun yang berada pada pojok kanan bawah dan kiri atas selalu
berwarna hitam, sedangkan yang berada di kiri bawah dan kanan atas selalu berwarna
putih. Arah rotasi bangun searah dengan jarum jam.

Jawaban: Munculkan

(A)

Gambar mempunyai pola bergerak sebesar 45 derajat berlawanan dengan arah jarum jam.
Dengan bergeraknya gambar terjadi perubahan bentuk simbol. Dan saat dalam posisi 180
derajat, akan berbalik arah searah jarum jam, namun urutan perubahan simbol tidak
berubah.

Jawaban:

(C)

Belah ketupat bergeser ke kanan sebanyak dua langkah. Segitiga bergeser ke kiri sebanyak
satu langkah. Lingkaran bergeser ke kiri sebanyak satu langkah.
Jawaban:

(B)

Perhatikan jumlah titik yang ada di tiap-tiap elips. Ternyata jumlah titik hitam mempunyai
bola sebesar 2n. Dimana setiap jumlah titik hitam melebihi angka 10 maka berubah menjadi
titik berwarna putih. Sehingga untuk jawaban yang tepat dalam elips ke 4 adalah berjumlah
32 titik yang dapat dirubah menjadi 3 titik berwarna putih dan 2 titik berwarna hitam.

Anda mungkin juga menyukai