Anda di halaman 1dari 33

Setelah sebelumnya saya telah membuat postingan tentang cara membuat surat

lamaran kerja dan riwayat hidup (curriculum vitae), kali ini saya akan berbagi kepada
anda semua tentang teknik mengerjakan soal psikotes yang disertai dengan contoh
agar mudah dipahami. Mengerjakan soal dalam tes psikologi (psikotes) memerlukan
teknik tersendiri. Dalam tes ini, umumnya terbagi dalam beberapa tahap dan dibatasi
dengan waktu yang terbatas. Proses belajarnya pun bukanlah hal yang instan.
Semakin anda sering berlatih, semakin cepat anda menelesaikannya. Namun, jika
anda telah mengetahui teknik mengerjakan soal psikotes, anda akan lebih mudah
dalam mengerjakannya.
Seberapa pentingkah psikotes ?
Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi
untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa
program beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan
psikotes dalam tahapan seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan
kondisi jiwa dan sesuai atau tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis
pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat
kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan
sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar.
Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda melamar pekerjaan
sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan dengan saat
anda melamar sebagaiteller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok dengan
pekerjaan sebagai teller, namun tidak sebagaiengineer. Begitu pun sebaliknya.
Apa saja yang diujikan dalam psikotes ?
Psikotes terdiri dari beberapa tahap. Secara umum, dalam tes ini anda akan diuji
kemapuannya dalam menggambar, menghitung dan berpikir dengan logika. Dengan
waktu yang terbatas (3-4 jam), anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format
pilihan ganda dan isian singkat. Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :
1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)
2. Wartegg Test
3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)
4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test
5. Tes Army Alpha
6. Tes Ketelitian
7. Tes Kode Ingatan
8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)
9. Tes Logika Penalaran
10. Tes Logika Aritmatika
11. Tes Angka
12. Logika Number
13. Tes Aritmatika
14. Tes Spasial
15. Deret Gambar
16. Pencerminan Gambar
17. Pasangan Gambar

Dengan banyaknya soal yang diberikan pada psikotes, postingan ini juga saya akan
bagi dalam beberapa bagian. Kali ini saya akan bagikan tips dan trik mengerjakan
soal psikotes beserta contoh dan pembahasan dalam tahap tes kemampuan
menggambar orang, pohon dan rumah (Draw A Person, Tree and House-TreePerson ). Simak ulasan saya berikut ini :
1. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon dan
rumah)
Peralatan : 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watch
Tenggat waktu : 3 x 10 menit
a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)
Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan
berupa umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik,
kelemahan, kelebihan

Pembahasan : Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab,


kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan
menjadi calon karyawan atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam
menggambar orang ini adalah : Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional
(seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang
lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh. Kelengkapan anggota tubuh.
Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan,
kaki, dan seterusnya. Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat
semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.
Tips dan Trik : Saat wawancara dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa
oleh dia dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda menggambar orang seperti
diatas dan anda akan disuruh mendeskripsikannya secara detil. Untuk itu,

gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang
menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan
dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya.
Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang akan berangkat kerja ke kampus.
Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat beliau.
b. Menggambar Pohon (Tree Test)
Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan
menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis
tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon
tersebut di halaman kertas sebaliknya!

Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree

Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali
kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan
cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar
semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat
waktu.
Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon
seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati,
pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog
akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti testes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga
lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan
gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun)
saya gambar dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan
berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai
ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah
mangga yang menggantung di batang pohon).
c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)
Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.

Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang
terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal
menunjukkan kecemasan yang berlebihan.Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu
memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam
kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan
orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau
penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka
berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang

tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang
ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar
ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering
menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir
bahwa saya adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.
Sumber : Pengalaman pribadi
Sekian Tips & Trik Mengerjakan Soal Psikotes Beserta Contoh untuk fresh
graduates dan Profesional Bagian 1. Ini baru awal, selanjutnya insyaAllah akan saya
bagikan lagi tips dan trik dalam mengahadapi tes psikologi bagian selanjutnya, yaitu
tentang wartegg tes, dan bagian-bagian lainnya dalam psikotes. Sebagai gambaran
awal tentang wartegg tes, silahkan lihat gambar berikut :

to be continued......

Bagaimana, semakin penasaran mempelajari Tips dan Trik Psikotes untuk Seleksi
Kerja dan Masuk Perguruan Tinggi ? :D Tunggu ulasan saya selanjutnya ya. Kita
bisa belajar bersama :) Bila ada yang ingin didiskusikan, monggo mengisi kolom
komentar.
Semoga

bisa

membantu

Salam
Argo Satrio Wicaksono

anda

lolos

seleksi

tahap

psikotes.
hangat,

Ketika Anda mendapatkan soal matematika pada soal psikotes kerja, pastinya Anda bisa menguasai serta
mempelajari bentuk soal tersebut dengan mudah. Lantas, bagaimana strategi yang bisa digunakan dalam
mengerjakan soal ini? Berikut ini ulasan dalam mengerjakan soal berbentuk hitungan atau matematika dalam
mengerjakan soal psikotes kerja.

Kredit gambar: iqbalparabi.com

Agar Anda lebih mudah mengerjakan soal ini, maka mulailah mengerjakan dari soal hitungan yang lebih mudah.
Namun bagaimana kalau soal-soal tersebut tidak ada yang mudah? Nah, Anda tidak usah khawatir, sebab pihak
pemberi soal tidak akan mungkin memberikan deretan soal yang sangatlah sulit. Pastinya soal yang diberikan
memiliki bentuk seperti 7-5=., 12-2=., 95=, dan masih banyak lagi bentuk soal yang serupa hanya beda
angka serta penjumlahnya. Dan pastinya dengan bentuk soal seperti ini, saya kira cukup mudah. Tapi bagaimana
jika soalnya berbentuk atau mengenai deret hitung? Anda tidak usah khawatir, sebab soal seperti ini juga
pastinya memiliki langkah untuk penyelesaiannya, namun langkah yang digunakan pasti lebih panjang. Misalkan
bentuk soal seperti ini, 8, 17, 33, , , 257. Hal yang harus Anda pikirkan yaitu bagaimana ada angka 17
setelah 8? Anda bisa mengkalikannya dengan 2, dan hasilnya adalah 16, tidak sesuai dengan bentuk soal. Dan
Anda bisa mencoba menyelesaikan soal tersebut dengan mengkalikannya dengan 2 dan setelah itu tambahkan
dengan 1, misalnya 8 x 2 + 1, dan hasilnya pasti 17. Lantas bagaimana dengan 33, 17 x 2 kan bukan 33. Maka
kemungkinan besar adalah jika 16 x 2 + 1. Dan nyatanya jawaban-jawaban ini pas, sebab untuk angka
selanjutnya ada angka 257 yang memang didapati dari 2 deret hitung sebelumnya. 32 x 2 + 1. Pemikiran
ini mungkin tidak mudah bagi Anda yang tidak terbiasa melihat deret angka seperti itu. Anda tidak perlu
memikirkan banyak rumus, yang penting benar jawaban yang Anda berikan benar

Rekomendasi Artikel
5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun
Ini
Bukan hanya soal matematika yang memiliki bentuk deret angka, biasanya di dalam psikotes juga terdapat soal
hitungan atau matematika dalam bentuk cerita. Dan adakalanya untuk menyelesaikan soal tersebut tidak bisa di
selesaikan dengan satu langkah, Bahkan ada yang cara penyelesaiannya dengan menggunakan beberapa
langkah. Dimisalkan contoh soal seperti ini, Kalau seorang pebisnis mempunyai 3 buah truk. Setiap hari truk itu
mengangkut barang dengan muatan 12 ton. Berapa % keuntungan yang akan didapatkan oleh sang pebisnis
dalam satu bulan kalau untuk sekali jalan ia mengeluarkan dana sebesar 200 ribu/truk? Ia meminta bayaran
sebesar 500 ribu untuk sekali angkut pertruknya. Untuk menyelesaikan soal ini dibutuhkan beberapa cara,
langkah pertama Anda harus mencari berapa besar modal yang memang harus dikeluarkan oleh sang
pembisnis, setelah itu Anda harus mendapatkan nilai persen dari hasil tersbeut, dan itu artinya keuntungan yang
diperoleh si pembisnis dibagi modal dan setelah itu dikali 100%. Cukup rumit bukan menyelesaikan soal seperti
ini?

Namun sebaiknya, ketika Anda menemukan soal seperti ini ada baiknya kalau Anda melihat soal dengan
menggunakan logika sehari-hari. Soal seperti ini tidak bisa Anda pikirkan dengan cara yang lebih mendalam,
sama halnya seperti kata-kata yang diungkapkan oleh orang-orang yang jenius yang tergabung di dalam Mensa,
sebuah organisasi yang tergolong pada orang-orang yang memiliki IQ lebih dari 140. Mereka mengungkapkan,
bahwa mereka mengerjakan soal dengan hatinya, dan bukan dengan menggunakan otak. Itu artinya, cara
mereka dalam memandang soal dan memperkirakan jawabannya memang sangat bergantung pada seberapa
sering menghadapi soal yang sama.

Cara menyelesaikan soal psikotes kraepelin/ pauli/ tes koran


Cara Menyelesaikan Soal Psikotes Kraepelin/ Pauli/ tes koran. Tes kraepelin atau
pauli/ tes koran adalah tes psikotes yang terdiri dari susunan angka dengan bentuk lajur-lajur.
Caranya adalah menjumlahkan dua angka yang berdekatan dengan waktu tertentu pada setiap
kolom, lalu menuliskan jawabannya tepat di sebelahnya. Tujuan tes kraepelin adalah untuk menilai
sikap terhadap ketahanan, tekanan, ketelitian, konsistensi dan kecepatan waktu dalam mengerjakan
sebuah pekerjaan.
Dalam tes ini, sebenarnya kita hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu
menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka
yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal
dengan istilah "Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang
prima.

Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat,
tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.
Sebenarnya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda. Kraepelin di ciptakan oleh seorang
psikiater bernama Emilie Kraepelin untuk mengetahui (awalnya) defisiensi mental seseorang,
sementara Pauli adalah hasil penyempunaan Kraepelin untuk mendiagnosa kemampuan bekerja oleh
psikolog bernama oleh Richard Pauli serta dibantu Wilhelm Arnold dan Van His.
Pauli, menjumlahkan dari atas kebawah dengan intruksi "Garis" yang artinya buatlah sebuah garis
dimana anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis
tersebut.
Kraepelin, menjumlahkan dari bawah keatas dengan intruksi "pindah" yang artinya berpindah satu
kolom ke sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi.
Perlu diketahui Pauli adalah tes yang hampir tidak mungkin untuk di manipulasi, bahkan ada
anekdot yang mengatakan "semakin jago pauli, semakin kecil skornya" dan anekdot itu bekerja
sempurna untuk saya.
Tips mengerjakan tes kraepelin/ pauli/ tes koran

Usahakan pada saat menjumlahkan harus benar dan stabil pada masing-masing kolom, kendalikan
diri untuk menghemat tenaga dan waktu sambil mendengarkan setiap perintah panitia. Tidak
dibenarkan menggunakan pensil mekanis karena mudah patah dan membuang waktu, fokus dan
konsentrasi dalam menyelesaikan soal dan jangan memikirkan hal lain selain soal yang ada
dihadapan anda.

Contoh soal tes kraepelin/ pauli/ tes koran


Kita akan diminta untuk menjumlahkan angka di baris pertama dengan baris berikutnya, dan tulis digit
terakhirnya saja diantara dua baris tersebut dengan posisi agak menjorok kedalam atau sebelah
kanan, misalnya untuk angka 4 dan 3 hasilnya , sedangkan untuk angka 5 dan 6 hasilnya 1 bukan 11
(ingat cuma digit terakhir saja yang kita tulis). Contohnya seperti soal di bawah ini:

Setiap sekian detik sekali pengawas ujian memerintahkan perintah "Garis/pindah!"


artinya kita harus membuat sebuah garis datar sebagai tanda kita sudah mengerjakan
sejauh tanda garis tersebut. Setelah membuat garis lanjutkan hitungan seperti biasa dan
kerjakan hingga pengawas memerintahkan untuk berhenti.
Untuk lebih jelasnya mengenai tes kraepelin ini dapat anda baca di file pdf ini: kraepelin.pdfUPI Bandung.pdf, bisa juga langsung praktek sendiri download contoh soal tes
kraepelin atau pauli/ tes koran atau buat sendiri form tes ini, cara membuatnya lihat di Cara
membuat Form Kraepelin atau Pauli.

ContohSoal Psikotest Dan Cara Menjawab. Mendengar kata Psikotest biasanya kita akan
mengerutkan dahi, terbayang sebuah test yang sangat menegangkan, melelahkan,
memusingkan dan lain-lain yang membuat banyak orang menyerah dan akhirnya
mengerjakan dengan asal-asalan alias yang penting terisi, perkara salah atau benar urusan
belakangan.
Hal diatas mungkin tidak terjadi seandainya kita sudah mempunyai persiapan yang cukup
dalam menghadai Soal Psikotest, apalagi kita tahu sebelumnya bahwa psikotest yang akan
dilakukan tentang hal yang berkaitan dengan pekerjaan/ujian yang akan dilaksanakan
pasca psikotest tersebut.

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :

Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang
berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg,
Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).

Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang
berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang
diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes
Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala
Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
Beberapa jenis Test dan tujuannya :

Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes

Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan


kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta
test.

Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif


(cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan
berbagai situasi sulit.

Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian


seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah
pertanyaan tertentu.

Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan


kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu

Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan
kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan
gambar orang yang dibuat oleh peserta test.

Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam


lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.

Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau


ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi
keduanya.

Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam


berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja
profesional.

Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang


pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau
kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri
dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang
panjang.

Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan


(kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.

Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur
kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai
tujuan bersama.

Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan


seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada
pada dirinya.

Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter


kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan
reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang
dibuatnya.
Di pasaran banyak sekali buku yang membahas masalah psikotest ini, dan sudah menjadi
keharusan pada tiap-tiap proses seleksi selalu dilakukan test potensi akademik.
Psikotest tidak hanya dilakukan untuk calon karyawan, tapi juga untuk calon mahasiswa
bahkan di beberapa sekolah lanjutan atas juga sudah diberlakukan psikotest untuk hal-hal
tertentu.
Dengan latihan-latihan contoh soal psikotes, diharapkan bisa membantu banyak orang
untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Contoh soal psikotes dapat menjadi acuan utama untuk memprediksi soal yang akan
muncul dan bagaimana harus menjawabnya.
Dalam mengerjakan soal psikotest kita harus percaya diri, karena rasa percaya diri dapat
mendorong orang lebih rileks sehingga kesempatan untuk berbuat kesalahan yang tidak
perlu dapat dihindari.
Apabila dalam mengerjakan soal psikotest dilakukan dengan terburu-buru dan dipenuhi
kecemasan, pasti akan ada masalah nantinya.

Itulah mengapa sangat penting untuk tenang dan rileks saat menghadapi test seperti ini.
Selain rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal psikotes juga sangat dibutuhkan
kecermatan, ketelitian, ketepatan, serta efisiensi waktu. Usahakan untuk menyelesaikan
tiap soal dalam waktu sekitar satu menit karena waktu testnya memang terbatas.
Peserta jangan sekedar mengerjakan soal, tetapi harus memastikan soal-soal psikotest
dapat dijawab dengan benar semaksimal mungkin karena biasanya ada standar nilai yang
harus dilampaui jika ingin lulus dari test ini.
Berikut Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab
Contoh Soal Psikotes Kemampuan Verbal
Contoh soal psikotes bagian ini meliputi beberapa jenis. Ada test yang berhubungan
dengan persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau antonim, serta padanan hubungan
kata atau analogi. Berikut penjelasannya secara singkat.

Sinonim
Sinonim adalah dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Hanya saja,
terdapat perbedaan bentuk luarnya.
Saat menghadapi soal sinonim, harus diperhatikan kata yang diuji dengan sebaik mungkin.
Jangan sampai salah mengerti karena akan berdampak pada jawabannya.

Contoh : Apa sinonim dari "ARISTOKRAT"?

Pilihan jawaban yang disediakan adalah:


Menteri, Hulubalang, Bangsawan, Rakyat Jelata, Raja
Kita harus mengetahui dulu arti dari kata "Aristokrat" sebelum
memilih jawaban. Setelah yakin, silakan pilih. Jawaban yang tepat
tentu saja "Bangsawan".

Contoh soal psikotes di buku-buku menunjukkan tidak hanya sinonim dalam bahasa
Indonesia
saja
yang
diujikan,
kadangada
juga
bahasa
asing.

Contoh : Tentukan sinonim dari "ENMITY"!

Pilihan jawabannya adalah:


Permusuhan, Persahabatan, Tolok Ukur, Label, Abadi
Untuk menentukan jawaban dari contoh soal psikotes di atas,
kembali pahami arti kata yang ditanyakan sehingga didapat

jawaban: "Permusuhan".

Antonim
Antonim adalah dua kata atau lebih yang bermakna bertolak belakang atau saling
berlawanan. Teknisnya sama saja dengan soal-soal sinonim.
Hanya saja, memang dibutuhkan ketelitian peserta tes agar tidak salah menjawab. Banyak
mempelajari
contoh
soal
psikotes
akan
sangat
berguna.

Contoh: SPORADIS

a. Parsial
b. Berubah
c. Sering
d. Konveksi
e. Hambatan
Temukan lebih dulu arti kata Sporadis. Ternyata, kata itu
bermakna sesekali, sewaktu-waktu, kadang. Jawaban yang tepat
tentu saja "Sering".|

Analogi
Dalam tes ini, peserta biasanya diminta untuk mencari padanan atau persamaan yang
menghubungkan kata. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan
peserta dalam memahami makna yang tersirat dalam satu kata.
Banyak yang beranggapan kalau tes analogi ini cukup sulit meski sudah mempelajari
contoh soal psikotes. Kunci untuk mengerjakan soal analogi ini adalah mempunyai daya
nalar yang baik untuk mengetahui hubungan kata yang tepat.
Contoh soal psikotes berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan.
CINCIN : JARI

a. Burung : Terbang
b. Gelang : Tangan
c. Ons : Bobot
d. Emas : Logam

e. Sepatu : Aksesoris
Dari contoh soal psikotes di atas didapat simpulan bahwa jawaban
yang tepat adalah Gelang : Tangan. Mengapa?
Perhatikan lagi soalnya, cincin dipakai di jari, sama artinya dengan
gelang dipakai di tangan.

Soal Psikotes Kemampuan Matematika


Sesuai judulnya, sudah pasti bagian ini berisi soal-soal matematika mulai dari yang
sederhana hingga yang cukup membuat kening berkerut.
Soal yang disajikan meliputi soal matematika dasar, tes aritmatika, tes perbandingan,
serta tes barisan angka dan huruf.
Misalnya saja tes aritmatika. Tes ini disebut juga tes berhitung yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan peserta untuk berhitung bilangan.
Peserta tes psikologi tentu saja harus menguasai penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, akar, serta perpangkatan. Dengan banyak berlatih mengerjakan contoh soal
psikotes, tentu kita akan mengetahui polanya.
Matematika adalah ilmu pasti. Matematika sebenarnya sudah tertebak sejak awal.
Contoh

soal

psikotes

aritmatika:

24556 + 56781 34879 =

a. 46458
b. 47451
c. 50765
d. 45907
e. 34528
Setelah menghitung dengan saksama, jawabannya tentu saja 46458.

Bagaimana dengan tes perbandingan? Contoh tes psikologi di buku sudah menjelaskan
kalau tes perbandingan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam
membandingkan dua atau lebih kuantitas.

Perbandingan yang dimaksud dapat berupa perbandingan dua bilangan atau dua ukuran.
Kemampuan peserta dalam mengatasi operasi hitung dan aljabar sangat diperlukan di sini.
Dengan demikian, peserta harus banyak berlatih. Latihan ini dilakukan agar benar-benar
menguasai soal-soal yang akan dihadapi nanti.
Masih di bagian matematika, ada tes barisan angka dan huruf yang bisa dikerjakan dengan
memperhatikan polanya. Dengan memperhatikan pola yang ada, menjadi lebih mudah bagi
kita untuk menyelesaikan soal.
Sekali lagi, berlatih contoh soal psikotes sesering mungkin akan sangat membantu. Kita
akan mengetahui dan hafal pola rumusan soal.

Contoh Soal Psikotes Logika Matematis


Logika matematis akan membahas tentang logika proposisi. Apa maksudnya?
Maksudnya adalah sebuah kalimat deklaratif yang mempunyai tepat satu nilai kebenaran,
entah itu benar atau salah. Peserta harus jeli memahami kalimat agar tidak salah
menangkap makna yang ingin disampaikan.
Perhatikan contoh berikut ini.
Produksi teh kita tahun ini meningkat, tapi kualitasnya menurun.

a. Teh kita tidak laku


b. Teh terlalu mahal
c. Kualitas teh tahun lalu lebih baik
d. Kita akan menderita kerugian
e. Kita akan memenangkan persaingan di pasar global
Jawaban yang paling tepat dari contoh di atas adalah c.

Tes psikologi biasanya dilengkapi dengan tes visualisasi spasial. Tujuan tes ini adalah
sebagai alat pengukur kecerdasan spasial atau kecerdasan menganalisis ruang.
Pada umumnya, test ini terbagi menjadi :
test Pengelompokan gambar,
Kosntruksi bangun ruang,
Pencerminan, serta

Gambaran umum.

Di sini peserta harus benar-benar teliti dalam mengamati gambar. Jangan mudah terkecoh
pada gambar yang sekilas tampak mirip padahal ternyata tidak sama.
Demikian juga saat berhadapan dengan tes pencerminan dan rotasi serta konstruksi
bangun ruang. Sementara, saat mengerjakan tes gambaran umum, peserta harus mampu
melihat keterkaitan antara gambar yang ada.
Dari penjelasan di atas semakin terlihat kalau calon peserta harus banyak berlatih
mengerjakan contoh soal psikotes. Dengan demikian, peserta tidak akan gugup lagi ketika
harus berhadapan dengan soal sesungguhnya.
Menghadapi psikotes tentu bukan perkara mudah. Butuh persiapan mental yang cukup
matang selain latihan yang cukup.
Dengan berlatih mengerjakan soal yang ada di buku, calon peserta menjadi lebih terbiasa
dengan soal yang beragam.
Jika latihan sudah cukup, biasanya akan berpengaruh kepada rasa percaya diri calon
peserta.
Untuk menambah variasi latihan berikut contoh soal-soal Psikotest lainnya :
1.

Test Wartegg

2.

Test Seri

3.

Test Persamaan Kata (Sinonim)

4.

Test Padanan Hubungan

5.

Test Menggambar

6.

Test Mengerti Makalah (Reading Comprehension Test)

7.

Test Logika Formil

8.

Test Logika Arismetik

9.

Test Logika Angka (Logika Number Test)

10.

Test Lawan Kata (Antonim)

Test Koran

11.

Demikian sekelumit Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab, semoga bermanfaat

Tips & trik menghadapi PSIKOTEST terbaru


Posted by Reza Ekaputra | Posted in | Posted on 8:19:00 PM

Fakta menyebutkan bahwa walaupun IP gede, blm tentu lolos psikotest.. So,
bagi Anda para pencari kerja, jangan pernah menyepelekan test yg satu inih..
Buat anak teknik khususnya, ada berita gembira.. Survey menyebutkan kalo
anak2 Eksak biasanya mendapatkan nilai lebih tinggi daripada anak2 non eksak..
Apalagi teknik, gak cuma eksak, tp sehari2 main dgn logika! So, dont worry!
Well, kenapa Psikotest itu perlu?
Walau tingkat kebenarannya tidak 100% menggambarkan diri kita, psikotest
dipercayai dapat menjaring orang-orang yang diharapkan dari sekian banyak
oran lainnya.. Simple-nya psikotest digunakan sbg alat bantu untuk
mendapatkan The right man in the right place di tahap2 awal.
Sebelum hari H psikotest, Malem/ hari sebelumnya, please do:
Quote:

1. Tidur! Jangan begadang.

2. Reschedule janji esok hari ke hari lain, karena psikotest biasanya mkn waktu
seharian(pagi-sore) bahkan pernah sampe malem kalo marathon sama wawancara.
3. Latihan (opt): Meliputi latihan TPA/ TPU, deret gambar, dan latihan gambar orang/ pohon.
4. Re-check apa yg harus dibawa

Apa aja kira2:


Quote:

1. Pensil HB (baca :HA-BE bukan 2B, bukan pula mekanik!)

2. Pulpen (Black ink)


3. Air mineral
4. Makanan ringan/ roti/ Permen (opt)
5. CV (including SKL, transkrip, ktp, sim, sertifikat, foto 34 dan 46, KK atau minimal

tanggal lahir dan pekerjaan orang tua, dan saudara2 sekandung kita)

Berikutnya Anda telah siap untuk menjalankan psikotest.. Tapi ada beberapa hal
yang perlu diingatkan ketika Anda mulai mengerjakan test!
Quote:

1. Percaya pada kemampuan sendiri, gak usah liat2 orang lain.. Perhitungan

psikotest hampir gak pernah dikasi tau, apakah sistem minus, atau gmn. jadi gak usah terlalu
ribet mikirin kerjaan pnya orang..
2. Jujur, terutama bagian EPPS, cobalah untuk jujur dan spontan.. gak jujur pun ntar
ketahuan, terlihat dari ketidakkonsistenan dlm menjawab.
3. Tenang, SANGAT DIBUTUHKAN! Terutama untuk bagian Pauli/Kraeplien!
4. Konsentrasi, terutama di bagian deret gambar, atau kubus yg dibolak balik.. (gw nyerah
bagian ini T_T)
5. Dengarkan baik2 ucapan pengarah test.. Untuk mengetahui cara mengisi di lembar
jawaban(apakah dibuletin, disilang, atau cuma dicoret)
6. Jangan lupa tulis biodata sesuai isian yg disediakan di tiap lembar jawaban even itu
cuma milih antara laki-laki/perempuan Nomor Test harap DIINGAT!
7. Psikotest ini waktunya terbatas dan biasanya lama waktu tidak disebutkan. Jadi jangan
sok jadi Smart Guy di tiap nomor soal hanya karena penasaran. Do it faster, cr yg gampang
lebih dulu!

Oke, Seperti apa sih soal2nya?


Biasanya psikotest terdiri atas 2 tahap(AI, AGIT).. Dan berlaku sistem gugur. Tp
tergantung perusahaan/ instansi yg ngadain jg sih.. Kadang ada yg per test
langsung sistem gugur(BII). Bentuk soal jg berbeda2.. Biasanya soal2 yg
dibeli/kerjasama dgn pihak lain(misal IT Telkom dari Unpad), soal2nya standar
dan lebih mudah.. Tp untuk soal bikinan HRD setiap perusahaannya, biasanya
tragis! Deret angka di AI contohnya, dari 20 soal yg ada, rata2 yg ngerjain cuma
8-9 nomor(hasil interview bbrp org sesama jobseeker AI ). Well, tp sulit atau

gampang bisa dilatih, dan itu jadi tanggung jawab sendiri untuk mengatasinya..
Yg penting jangan nyontek! Back to rule #1. Buat NewBi (betul2 blm pernah
psikotes nih), Bisa jg dengan mengenali terlebih dahulu soal2 yg ada dalam
psikotest..
Soal2 yg rentan keluar
Tahap I
1. TPA (Test Potensi Akademik)
Spoilerfor TPA:
Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami
pola-pola/kecenderungan tertentu. Biasanya berupa deret angka, serta itung2an
sederhana. Contoh :
Quote:

* suatu seri 1,3,2,4,3,5, , Seri berikutnya adalah ? Contoh soal ada di link berikut

Deret Angka/huruf
* Pak amin beli baju 25ribu, diskon 25% untuk setiap pembelian kedua, dan tidak berlaku
kelipatannya.. Pak Amin beli 3 baju, berapa total uang yg ia keluarkan.. Hitung Cepat

2. TPU (Test Pengetahuan Umum)


Spoilerfor TPU:
Bentuknya macam2. Ada soal pilihan ganda, sejenis teka teki silang, atau isian
singkat. Tujuannya cm ingin ngetest kemampuan2 dasar, mungkin untuk menilai
orang ini gaul apa autis.. Biasanya di test2 CPNS pasti keluar, bahkan di bagian
perbankan, ada test pengetahuan perbankan (kata temen).
contoh :
Quote:

* Terdiri dari 5 huruf, berakhiran N adalah sesuatu yang dipenuhi bungaTebak-tebakan

* Undang2 yang lagi hangat dibicarakan saat ini adalah tentang nikah .
* Undang2 yang mengatur syariah itu UUD no(ini keknya ujian masuk bank
syariah/muamalat)

3. Test Verbal
Spoilerfor Verbal:

Terdiri dari banyak kata dlm bentuk sinonim/antonim/analog kata. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk
melihat sejauh mana Anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Ada
shortcut nya kalo buat ngelatih test ini, sering2 aja baca bagian test verbal.
karena biasanya soalnya mirip2, perbendaharaan katanya sama dari masa ke
masa..
Quote:

: Contoh :

* Tinggi : Rendah = Berat : .

* Wanita : Kebaya = Pria : .


* Mana yg salah diantara kata berikut : Busway, Bis, Angkot, Taksi, Truk?
Semua ada di sini Sinonim/Antonim/Analog kata

4. Deret Gambar
Spoilerfor Deret Gambar:
Selain angka, rasanya deret gambar selalu muncul baik dalam 2D maupun 3D.
Ada yg dibolak balik, direfleksikan, ada juga persoalan seperti kubus berikut.

Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami polapola/ kecenderungan tertentu dari gambar. Biasanya berkaitan dengan daya
abstraksi dalam memecahkan masalah. Klik link terkait untuk test gambar
lainnya Deret gambar I dan Deret gambar II
Keseluruhan tahap I biasanya yg jadi outputan adalah besar IQ Anda.. Misal
perusahaan membutuhkan IQ minimal 110, maka yg keterima ke tahap
berikutnya ya yg IQ-nya 110 ke atas. Cmiiw
Tahap II
1. Pauli/Kraeplien
Spoilerfor Pauli/Kraeplien:
Biasanya orang2 nyebutnya test Koran, seperti contoh berikut:
== >
Cara ngerjain nya udah pada tau kan? Tinggal menjumlahkan 2 angka yg
berdekatan lalu menuliskan hasilnya di sebelah kanan atau kiri. Untuk hasil
puluhan, yg ditulis hanya satuannya saja.
Kalo Pauli isi mulai dari ujung kiri, dari atas ke bawah. Jumlah angka lebih
banyak, bolak balik. tapi angka lebih besar dan enak dilihat. Instruksinya hanya

menjumlah dari atas ke bawah, sampai terdengar bunyi GARIS lalu dilanjutin
lagi. Berbeda dengan Kraeplien, dimulai sama2 dari ujung kiri, cuma dari bawah
ke atas. Dan ini dibatasi waktu yg sepertinya hanya 10-20 detik, abis itu
langsung ganti kolom..
Nah, inti dari test koran ini, baik pauli maupun kraeplien, adalah melihat grafik
hasil hitungan, sebagai kemampuan Anda bekerja di bawah tekanan, kebenaran
dalam menjumlah, sbg tingkat ketelitian selama kerja, kecepatan kerja, juga
banyaknya pekerjaan yg dihasilkan.
Kalo kraeplien biasanya cm ada 4 hasil yg mungkin.. Yg kalo ditransformasikan
ke dalam grafik akan membentuk grafik2 di bawah ini. Grafik ini yg biasanya
menjadi kesimpulan tentang produktivitas, dan ketahanan kerja seseorang..
Grafik ini terbentuk dari lajur2 hasil penjumlahan ke atas dari kiri ke kanan

2. Wartegg Test
Spoilerfor Wartegg:

Ini disebut test Wartegg (baca: Warteg pake g-nya dua). Terdiri dari 8 potongan
gambar yang selalu sama di setiap psikotest. Yang diukur dalam tes ini adalah
emosi, imajinasi, intelektual, dan aktifitas subjek. Banyak pendapat tentang test
inih.. Ada yg blg kalo setiap 4 kotak berarti makhluk hidup, 4 kotak lain benda
mati. Ada jg yang bilang kalo setiap kotak punya makna masing2, contoh kotak
5, bagi cowok jangan digambar di urutan pertama, karena artinya tentang
orientasi seks Anda. Pendapat lain menyebutkan, jika Anda menggambar terurut
dari nomor 1 sampe 8, Anda akan dicap kaku dan tidak kreatif. Sebaiknya Anda
menggambar acak aja, misal 63541278. Contoh gambar jadi, dan bisa dicontoh
oleh temen2 adalah gambar berikut:

Nah untuk test Wartegg ini, gw gak make pendapat2 di atas. Gw make pendapat
yg satu inih. Jadi kan ada 8 kotak tuh. Kalo Anda berjenis kelamin laki2,
gambarlah terlebih dahulu untuk 4 urutan pertama, potongan gambar bergaris
atau kotak! Gambarnya seperti apa? yg berbau2 cowok alias jantan. Misal
gambar pisau, komputer, mobil, pistol, dll. Empat gambar lainnya yg
melengkung atau bulat, urutkan di 5678 (urutan bebas), dgn gambar2
melankolis, atau berbau cewek. Misal gambar bunga, bulan, perhiasan, boneka,
payung, dsb
copy from kaskus.com

Tips dan Trik Menghadapi Psikotest

Apa psikotest itu dan penting tidak untuk pekerjaan?. Psikotest


merupakan test psikologi seseorang dimana dari hasil test itu diketahui sifat orang
yang ditest. Dalam melamar pekerjaan pasti melewati tahap ini, sehingga seseorang
akan dinilai cocok atau tidaknya dengan pekerjaan yang akan dihadapi.Kelemahan
test ini adalah ketidakpastiannya,karena faktor tersebut dapat memutarbalikan
perhitungan logis seseorang.
Saya juga pernah menghadapi hal serupa, pertama-tama saya bingung apa yang
diujikan dalam sebuah psikotest. Apa orang ditempeli kabel-kabel kayak di film
robocop itu?jadi orang bisa tau isi hati dan pikiran manusia..ngaco-ngaco. Back to
the topic , kemudian saya cari sumber di internet dan teman-teman yang sudah
pernah mengikuti psikotest. Walhasil saya bisa lolos dalam psikotest yang saya
ikuti, dan kemudian saya ingin berbagi ke teman-teman contoh-contoh test
tersebut:
1. Tes Logika Aritmatika
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan
analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud
deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola
tersebut. Tipsnya:
1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja
yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda
melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan
berurutan maupun pengelompokan loncat.
2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah
soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena
terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal
sebelumnya.

3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB
untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2
- 45 15 18 6 9 3
2. Test Logika Penalaran
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam
tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
(dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda
tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang
ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:

3. Analog Verbal Test.


Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang
diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi,
untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis
menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

4. Kraeplien/Pauli.
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atasbawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua
angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan
disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap
terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya :
1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil
biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis
membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini
membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10
lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil.
Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes
namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk
menghemat tenaga.
3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil
penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating
anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti
justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi.
Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa
bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh.
Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model
tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test.
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik,
garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah,
tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta
menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu
menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah

menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan
aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan
acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar
berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang
kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif,
inovatif dan cenderung suka akan breaking the low.
2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa
anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut
ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk
melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM).


Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda
deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan
untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan
kerja. Tipsnya:
1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya


pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test.
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk.
Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan
instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang
dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan
waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum
narator selesai memberikan instruksi. Contoh:

Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : Coretlah angka ganjil dalam kotak
dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!
8. Menggambar Pohon.
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium
(dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyl lainnya. Tipsnya :
1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu
menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl
/ berkambium.
2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan
menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti
tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis
pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu
pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes
ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif
seseorang. Tipsnya:
1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya
yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor
berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan
Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap
lowongan pekerjaan yang anda lamar.
2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment
(diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment
untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika
anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang
mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam
teamwork.
3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat
ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup
diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku
keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena
cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda
sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing.
Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara
continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap
psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap
kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali
materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes
(refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya
psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena

dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda
hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.

PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyediaan
energi listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak tahun 1994 PLN berubah dari yang awalnya
merupakan
Perusahaan
Umum
menjadi
perusahaan
Perseroan
(Persero).
PLN
dan PERTAMINA merupakan Top Incaran bagi semua pencari kerja baik yang Fresh Graduate ataupun
yang sudah pengalaman.
PT. PLN (Persero) selalu membuka rekruitment / Penerimaan calon karyawan setiap tahunnya ada yang
penerimaannya berlangsung di kota besar seperti Jakarta, Jogja, dan ada pula di daerah seperti
Makassar, Medan, dan lain lain. Berhubung bagusnya prospek masa depan bagi seluruh karyawan PT.
PLN sehingga peminat yang ingin mendaftar dan ingin menjadi karyawan sangat banyak. Setiap adanya
lowongan yang di buka, sangat banyak para pencari kerja yang mengajukan lamaran mereka, bahkan
berasal dari seluruh Indonesia.
Tahapan tes PT. PLN adalah sebagai berikut:

Administrasi

GAT (General Aptitude Test)

Tes Akademik dan Bahasa Inggris

Psikotest dan Tes FGD (Focus Group Discussion)

Tes Kesehatan

Interview akhir
Kali ini saya akan memberikan gambaran bagaimana cara mengerjakan tes GAT (General Aptitude Test)
PT. PLN (Persero), GAT banyak juga yang menyebutnya sebagai Psikotest namun perbedaannya GAT
jauh lebih kompleks. Ada 9 (sembilan) bagian dalam test GAT sehingga anda harus berkonsentrasi
penuh agar dapat mengerjakannya dalam waktu singkat (Ingat!! kita di batasi waktu). Mau tahu secara
lengkap?? Saya akan membahasnya. check it out!!
9 (Sembilan) bagian dari test GAT PT.PLN (Persero) akan saya bahas satu per satu, sebagai berikut:
1.
Tes
Pengetahuan
Umum
(20
Soal)
Tes ini hanya menguji pengetahuan anda secara umum / general, bagian ini terasa lebih
mudah jika anda memiliki pengalaman yang banyak tentang sesuatu. contohnya seperti ini:
a.

Berapa

garis

tengah

uang

Rp.

50,-

b. Berapa jarak jakarta Surabaya ?


2.

Tes

Kesamaan

Kata

(20

Soal)

Tes ini menuntut anda untuk mengenal 5 jenis kata yang disediakan, kemudian tentukan 1
kata yang berlainan atau tidak sama dengan ke-4 kata yang lain, contohnya seperti ini:
biola

Seruling

Clarinet

terompet

saxofone

Maka

jawabannya:

Biola sebab alat musik yang lain ditiup sedangkan biola di gesek
3.

Tes

Hubungan

Kata

(20

soal)

Pada tes ini ditentukan tiga kata. Antara kata pertama dan kata kedua terdapat suatu
hubungan tertentu. Antara kata ketiga dan salah satu kata di antara kelima kata pilihan, harus
pula terdapat hubungan yang sama. Carilah kata itu. contohnya:

HUTAN
a.

batu

POHON

bata

b.

rumah

c.

TEMBOK

semen

d.

putih

e.

dinding

Jawab:
Hubungan antara hutan dan pohon adalah bahwa hutan terdiri atas pohon-pohon, maka
hubungan antara tembok dan salah satu kata pilihan adalah bahwa tembok terdiri atas batu
bata. Jawaban yang benar adalah : batu bata . Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih
jawaban a. batu bata.
4.

Tes

Pengertian

Ditentukan dua

kata. Carilah

Kata
satu

perkataan

(20

yang

soal)

meliputi pengertian

kedua

kata

tadi. Tulislah perkataan itu pada kotak yang telah disediakan. Contohnya:
Ayam

itik

Jawab:
Kata unggas dapat meliputi pengertian kedua kata tersebut. Oleh karena itu pada isian yang
telah disediakan tulis kata unggas.
5.

Tes

Aritmatika

(20

soal)

Pada tes ini anda diminta untuk mengerjakan soal hitungan dan bentuk cerita. Baca dengan
seksama dan pahami maksud dari soal yang ada. Contohnya:
Dengan naik sepeda, Paink dapat menempuh 20 km dalam waktu 1 jam. Berapa km-kah yang
dapat

ia tempuh

dalam

Jawabannya

waktu

adalah

jam

80

Cara menjawabnya adalah anda akan disediakan angka 0 1 2 3

4 6 7 8 9 pada lembar

jawaban kemudian pilih lah angka yang sesuai dengan jawaban anda. Misalnya jawabannya 80
maka anda harus mencoret angka 0 dan 8 pada lembar jawaban, bila jawabannya 12000
maka anda mencoret angka 1, 2, dan 0.
6.

Tes

Deret

Angka

(20

soal)

Pada test berikut akan diberikan deret angka. Setiap deret tersusun menurut suatu pola
tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut. Carilah angka berikutnya untuk setiap
deret, dan tulis jawaban saudara pada kotak yang telah disediakan. Contohnya:
2

10

12

14

Pada deret ini angka berikutnya selalu didapat jika angka didepannya ditambah dengan 2.
Jawabannya adalah : 16.
7.

Tes

Potongan

Gambar

(20

soal)

Pada bagian ini, setiap soal memperlihatkan sesuatu bentuk tertentu yang terpotong
menjadi beberapa bagian. Carilah diantara bentuk-bentuk yang terdapat dalam pilihan (a, b, c,
d, e), suatu bentuk yang dapat dibangun dengan cara menyusun potongan-potongan yang
terdapat

dalam

soal.

contohnya:

Jawaban:
contoh

1 menghasilkan bentuk

(A)

contoh

2 menghasilkan bentuk

(E)

contoh

3 menghasilkan bentuk

(B)

contoh 4 menghasilkan bentuk (D)


8.

Tes

Kemampuan

Ruang

(20

Soal)

Terdapat sebuah kubus dengan tanda yang terlihat pada ketiga sisi nya. Kubus tersebut dapat
diputar, dapat digulingkan atau dapat diputar dan digulingkan dalam pikiran saudara. Carilah 1
(satu) dari 5 (lima) pilihan kubus yang memiliki tanda yang sama dengan kubus yang terdapat
pada

soal.

Contohnya

seperti

ini:

Jawaban:
Contoh 1 memperlihatkan kubus A dengan kedudukan yang berbeda. Mendapatkannya adalah
dengan cara menggulingkan lebih dahulu kubus itu ke kiri satu kali kemudian diputar ke kiri
satu kali, sehingga sisi kubus yang bertanda dua segi empat hitam terletak di depan seperti
kubus A.Contoh 2 adalah kubus E. Cara mendapatkannya dengan digulingkan ke kiri satu kali
dan diputar ke kiri satu kali, sehingga sisi kubus yang bertanda garis silang terletak di depan
seperti kubus E
Contoh

adalah

kubus

B.

Contoh

adalah

kubus

Contoh 5 adalah kubus D

9.

Tes

menghafal

Cepat

(20

Soal)

Pada bagian ini Anda akan diberikan secarik kertas mengenai kata-kata yang perlu saudara
hafalkan dalam waktu 3 menit. Setelah 3 menit, kertas tersebut akan diambil kembali oleh
pengawas. Contohnya :
BANGUNAN :
BAGIAN

Hotel,
TUBUH :

UNIVERSITAS :

Mall,
Wajah,

Jari,

Unhas,

ALAT

Cafe,
Pantat,

ITS,

MUSIK :

Kost

Guitar,

Telinga

Oxford,

Stimik

Angklung,

Drum

BINATANG : Rangkong, Badak, Babi, Laba-laba


Soalnya
Kata
a.

seperti
yang

bangunan

b.

ini

mempunyai

huruf

bagian

c.

tubuh

permulaan A adalah

universitas

d.

alat

musik

suatu
e.

binatang

Jawab:
Angklung adalah termasuk dalam jenis Alat Musik, sehingga jawaban yang benar adalah Alat
musik. Oleh karena itu pilih jawaban d. alat musik
Demikianlah tulisan saya mengenai contoh soal GAT PT. PLN Persero, Semua soal tersebut di kerjakan
dalam waktu yang cukup singkat sehingga anda memerlukan konsentrasi yang cukup untuk
mengerjakannya, Ingat lah sebelum mengikuti tes ini hal yang harus anda lakukan adalah:
1.

Ketahui lah lokasi tes anda, jauh-jauh hari sebelum tes mulai agar anda tidak kewalahan
mencari alamat lokasi tes anda yang dapat berakibat kurangnya konsentrasi.

2.

Tidur yang nyenyak (Jangan sekali-kali begadang). Sepintar apapun anda bila kurang
istirahat maka saya akan yakin anda akan sulit mengerjakannya dengan benar dan cepat.

3.

Persiapkan semua perlengkapan tes yang di butuhkan 2 hari sebelum pelaksanaan tes
seperti Ballpoint, Pensil 2B, penghapus, Pakaian yang akan anda kenakan, dan lain-lainnya.

4.

Datang Tepat waktu usahakan 30-60 menit sebelum waktu tes mulai. Ini berguna untuk
mengurangi rasa grogi anda agar saat mengerjakan tes dapat lebih santai.

5.

Paling penting BERDOA. Serahkan semua pada Yang Maha Kuasa sebab hanya DIA yang

akan memuluskan semuanya bila anda berserah pada-Nya.


Saya rasa cukup sekian yang dapat saya bagikan kepada teman-teman semua, semoga bermanfaat dan
Anda semua para reader di blog saya dapat LULUS semua. Jika ada yang ingin anda tanyakan, Silakan
bubuhkan KOMENTAR kamu, Pasti saya akan menjawabnya.
Saran dan Komentar anda akan sangat berguna bagi saya untuk mengembangkan bakat dan keinginan
saya dalam menulis, Mohon bubuhkan komentar kamu yaa, Terima kasih.
Copyright @efraimmasarrang.wordpress.com/April 2013

Psikotes Menggambar Manusia boleh di bilang gampang-gampang susah, bagaimana dengan anda
yang tidak pandai menggambar?, ya tentu saja dalam tes jenis ini penilaian skor bukan bagus tidaknya gambar
yang di buat melainkan detil atau tidaknya anda menggambar objek tersebut. bagaimana tidak, selain
kecermatan anda yang dinilai tetapi juga setiap garis yang anda goreskan menjadi penilaian yang mana di

dalamnya mencerminkan karakterisik anda. Tes ini fungsinya mengetahui sejauh mana rasa tanggungjawab serta
rasa percaya diri anda serta ketahanan dalam suatu pekerjaan. Sebaiknya soal psikotes menggambar orang ini
menurut jenis kelamin Anda. Jika Anda pria maka gambarlah seorang pria, dan sebaliknya. Usahakan
menggambar orang dengan ekspresi wajah bahagia atau tersenyum dalam melakukan aktivitas. Profesi gambar
orang harus jelas dari kelengkapan pakaian sampai aksesoris yang dikenakan oleh orang tersebut. Misalnya
gambar karyawan yang sedang duduk di depan komputer sambil mengetik laporan, dokter yang memeriksa
pasiennya, dan lain-lain.

Rekomendasi Artikel
5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun
Ini

Kredit gambar: yanshicka.blogspot.com

Guna memudahkan anda menggambar, Yups! Mulailah menggambar objek Psikotes Gambar Manusia sesuai
sesuai dengan jenis kelamin anda, usahakan gambarlah orang tersebut tepat di tengah kertas agar lebih simetris
dan untuk menggambarnya janganlah dalam bentuk kartun atau sketsa melainkan gambarlah mansia secara
komplit, dengan memperlihatkan dari mata hidung telinga, jari tangan pokoknya dari ujung rambut sampai ujung

kaki. Gaya atau posisi objek silakan tergantung selera anda, boleh duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan, hadap
kiri namun yang disarankan posisi yang mudah ada gambar. Jangan lupa, objek yang sedang gambar bisa
mengilustrasikan profesinya apakah seorang karyawan, tentara, polisi, petani, direktur, perawat, dokter, arsitek
yakni dengan dilengkapinya pakaian maupun asesoris yang menyertainyai. Misalkan, Seorang Enginner
memakai baju khas lapangan, celana panjang, menggunakan sepatu lapangan, pakai helm keselamatan, sambil
membawa kertas sebagai ciri khas nya. Kalau bisa gambarlah manusia tersebut dalam keadaan beraktifitas,
misalnya sedangan memberikan instruksi/ arahan.
Untuk masalah garis gambar, berikut ini penjelasan mengenai makna garis seperti disaat anda memberi tekanan
pada garis leher, hal ini menunjukkan bahwa anda memiliki kemauan yang tinggi. Jangan memberikan
penekanan berlebihan pada wajah sebab akan menunjukkan bahwa anda orang yang tidak percaya diri.
Disamping itu menggambar orang harus dengan ukuran yang wajar atau secukupnya. Dari sisi ukuranpun dapat
memberikan makna yaitu gambar orang yang terlalu besar akan menunjukkan bahwa anda termasuk orang
dominan, sementara gambar yang terlalu kecil menunjukkan bahwa termasuk orang yang kurang percaya diri.
Gambarlah tangan dengan terbuka dan terlihat detail dari jari tangan. Tangan yang tersembunyi di belakang
tubuh atau saku celana menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara
tangan yang terbuka menunjukkan bahwa anda adalah orang yang mudah bekerjasama serta feksibel. Inilah inti
penilaian maupun penjelasan yang terkandung dalam Psikotes Gambar Manusia.

Anda mungkin juga menyukai