lamaran kerja dan riwayat hidup (curriculum vitae), kali ini saya akan berbagi kepada
anda semua tentang teknik mengerjakan soal psikotes yang disertai dengan contoh
agar mudah dipahami. Mengerjakan soal dalam tes psikologi (psikotes) memerlukan
teknik tersendiri. Dalam tes ini, umumnya terbagi dalam beberapa tahap dan dibatasi
dengan waktu yang terbatas. Proses belajarnya pun bukanlah hal yang instan.
Semakin anda sering berlatih, semakin cepat anda menelesaikannya. Namun, jika
anda telah mengetahui teknik mengerjakan soal psikotes, anda akan lebih mudah
dalam mengerjakannya.
Seberapa pentingkah psikotes ?
Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi
untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa
program beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan
psikotes dalam tahapan seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan
kondisi jiwa dan sesuai atau tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis
pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat
kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan
sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar.
Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda melamar pekerjaan
sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan dengan saat
anda melamar sebagaiteller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok dengan
pekerjaan sebagai teller, namun tidak sebagaiengineer. Begitu pun sebaliknya.
Apa saja yang diujikan dalam psikotes ?
Psikotes terdiri dari beberapa tahap. Secara umum, dalam tes ini anda akan diuji
kemapuannya dalam menggambar, menghitung dan berpikir dengan logika. Dengan
waktu yang terbatas (3-4 jam), anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format
pilihan ganda dan isian singkat. Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :
1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)
2. Wartegg Test
3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)
4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test
5. Tes Army Alpha
6. Tes Ketelitian
7. Tes Kode Ingatan
8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)
9. Tes Logika Penalaran
10. Tes Logika Aritmatika
11. Tes Angka
12. Logika Number
13. Tes Aritmatika
14. Tes Spasial
15. Deret Gambar
16. Pencerminan Gambar
17. Pasangan Gambar
Dengan banyaknya soal yang diberikan pada psikotes, postingan ini juga saya akan
bagi dalam beberapa bagian. Kali ini saya akan bagikan tips dan trik mengerjakan
soal psikotes beserta contoh dan pembahasan dalam tahap tes kemampuan
menggambar orang, pohon dan rumah (Draw A Person, Tree and House-TreePerson ). Simak ulasan saya berikut ini :
1. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon dan
rumah)
Peralatan : 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watch
Tenggat waktu : 3 x 10 menit
a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)
Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan
berupa umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik,
kelemahan, kelebihan
gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang
menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan
dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya.
Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang akan berangkat kerja ke kampus.
Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat beliau.
b. Menggambar Pohon (Tree Test)
Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan
menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis
tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon
tersebut di halaman kertas sebaliknya!
Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree
Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali
kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan
cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar
semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat
waktu.
Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon
seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati,
pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog
akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti testes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga
lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan
gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun)
saya gambar dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan
berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai
ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah
mangga yang menggantung di batang pohon).
c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)
Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.
Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang
terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal
menunjukkan kecemasan yang berlebihan.Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu
memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam
kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan
orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau
penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka
berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang
tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang
ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar
ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering
menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir
bahwa saya adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.
Sumber : Pengalaman pribadi
Sekian Tips & Trik Mengerjakan Soal Psikotes Beserta Contoh untuk fresh
graduates dan Profesional Bagian 1. Ini baru awal, selanjutnya insyaAllah akan saya
bagikan lagi tips dan trik dalam mengahadapi tes psikologi bagian selanjutnya, yaitu
tentang wartegg tes, dan bagian-bagian lainnya dalam psikotes. Sebagai gambaran
awal tentang wartegg tes, silahkan lihat gambar berikut :
to be continued......
Bagaimana, semakin penasaran mempelajari Tips dan Trik Psikotes untuk Seleksi
Kerja dan Masuk Perguruan Tinggi ? :D Tunggu ulasan saya selanjutnya ya. Kita
bisa belajar bersama :) Bila ada yang ingin didiskusikan, monggo mengisi kolom
komentar.
Semoga
bisa
membantu
Salam
Argo Satrio Wicaksono
anda
lolos
seleksi
tahap
psikotes.
hangat,
Ketika Anda mendapatkan soal matematika pada soal psikotes kerja, pastinya Anda bisa menguasai serta
mempelajari bentuk soal tersebut dengan mudah. Lantas, bagaimana strategi yang bisa digunakan dalam
mengerjakan soal ini? Berikut ini ulasan dalam mengerjakan soal berbentuk hitungan atau matematika dalam
mengerjakan soal psikotes kerja.
Agar Anda lebih mudah mengerjakan soal ini, maka mulailah mengerjakan dari soal hitungan yang lebih mudah.
Namun bagaimana kalau soal-soal tersebut tidak ada yang mudah? Nah, Anda tidak usah khawatir, sebab pihak
pemberi soal tidak akan mungkin memberikan deretan soal yang sangatlah sulit. Pastinya soal yang diberikan
memiliki bentuk seperti 7-5=., 12-2=., 95=, dan masih banyak lagi bentuk soal yang serupa hanya beda
angka serta penjumlahnya. Dan pastinya dengan bentuk soal seperti ini, saya kira cukup mudah. Tapi bagaimana
jika soalnya berbentuk atau mengenai deret hitung? Anda tidak usah khawatir, sebab soal seperti ini juga
pastinya memiliki langkah untuk penyelesaiannya, namun langkah yang digunakan pasti lebih panjang. Misalkan
bentuk soal seperti ini, 8, 17, 33, , , 257. Hal yang harus Anda pikirkan yaitu bagaimana ada angka 17
setelah 8? Anda bisa mengkalikannya dengan 2, dan hasilnya adalah 16, tidak sesuai dengan bentuk soal. Dan
Anda bisa mencoba menyelesaikan soal tersebut dengan mengkalikannya dengan 2 dan setelah itu tambahkan
dengan 1, misalnya 8 x 2 + 1, dan hasilnya pasti 17. Lantas bagaimana dengan 33, 17 x 2 kan bukan 33. Maka
kemungkinan besar adalah jika 16 x 2 + 1. Dan nyatanya jawaban-jawaban ini pas, sebab untuk angka
selanjutnya ada angka 257 yang memang didapati dari 2 deret hitung sebelumnya. 32 x 2 + 1. Pemikiran
ini mungkin tidak mudah bagi Anda yang tidak terbiasa melihat deret angka seperti itu. Anda tidak perlu
memikirkan banyak rumus, yang penting benar jawaban yang Anda berikan benar
Rekomendasi Artikel
5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun
Ini
Bukan hanya soal matematika yang memiliki bentuk deret angka, biasanya di dalam psikotes juga terdapat soal
hitungan atau matematika dalam bentuk cerita. Dan adakalanya untuk menyelesaikan soal tersebut tidak bisa di
selesaikan dengan satu langkah, Bahkan ada yang cara penyelesaiannya dengan menggunakan beberapa
langkah. Dimisalkan contoh soal seperti ini, Kalau seorang pebisnis mempunyai 3 buah truk. Setiap hari truk itu
mengangkut barang dengan muatan 12 ton. Berapa % keuntungan yang akan didapatkan oleh sang pebisnis
dalam satu bulan kalau untuk sekali jalan ia mengeluarkan dana sebesar 200 ribu/truk? Ia meminta bayaran
sebesar 500 ribu untuk sekali angkut pertruknya. Untuk menyelesaikan soal ini dibutuhkan beberapa cara,
langkah pertama Anda harus mencari berapa besar modal yang memang harus dikeluarkan oleh sang
pembisnis, setelah itu Anda harus mendapatkan nilai persen dari hasil tersbeut, dan itu artinya keuntungan yang
diperoleh si pembisnis dibagi modal dan setelah itu dikali 100%. Cukup rumit bukan menyelesaikan soal seperti
ini?
Namun sebaiknya, ketika Anda menemukan soal seperti ini ada baiknya kalau Anda melihat soal dengan
menggunakan logika sehari-hari. Soal seperti ini tidak bisa Anda pikirkan dengan cara yang lebih mendalam,
sama halnya seperti kata-kata yang diungkapkan oleh orang-orang yang jenius yang tergabung di dalam Mensa,
sebuah organisasi yang tergolong pada orang-orang yang memiliki IQ lebih dari 140. Mereka mengungkapkan,
bahwa mereka mengerjakan soal dengan hatinya, dan bukan dengan menggunakan otak. Itu artinya, cara
mereka dalam memandang soal dan memperkirakan jawabannya memang sangat bergantung pada seberapa
sering menghadapi soal yang sama.
Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat,
tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.
Sebenarnya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda. Kraepelin di ciptakan oleh seorang
psikiater bernama Emilie Kraepelin untuk mengetahui (awalnya) defisiensi mental seseorang,
sementara Pauli adalah hasil penyempunaan Kraepelin untuk mendiagnosa kemampuan bekerja oleh
psikolog bernama oleh Richard Pauli serta dibantu Wilhelm Arnold dan Van His.
Pauli, menjumlahkan dari atas kebawah dengan intruksi "Garis" yang artinya buatlah sebuah garis
dimana anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis
tersebut.
Kraepelin, menjumlahkan dari bawah keatas dengan intruksi "pindah" yang artinya berpindah satu
kolom ke sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi.
Perlu diketahui Pauli adalah tes yang hampir tidak mungkin untuk di manipulasi, bahkan ada
anekdot yang mengatakan "semakin jago pauli, semakin kecil skornya" dan anekdot itu bekerja
sempurna untuk saya.
Tips mengerjakan tes kraepelin/ pauli/ tes koran
Usahakan pada saat menjumlahkan harus benar dan stabil pada masing-masing kolom, kendalikan
diri untuk menghemat tenaga dan waktu sambil mendengarkan setiap perintah panitia. Tidak
dibenarkan menggunakan pensil mekanis karena mudah patah dan membuang waktu, fokus dan
konsentrasi dalam menyelesaikan soal dan jangan memikirkan hal lain selain soal yang ada
dihadapan anda.
ContohSoal Psikotest Dan Cara Menjawab. Mendengar kata Psikotest biasanya kita akan
mengerutkan dahi, terbayang sebuah test yang sangat menegangkan, melelahkan,
memusingkan dan lain-lain yang membuat banyak orang menyerah dan akhirnya
mengerjakan dengan asal-asalan alias yang penting terisi, perkara salah atau benar urusan
belakangan.
Hal diatas mungkin tidak terjadi seandainya kita sudah mempunyai persiapan yang cukup
dalam menghadai Soal Psikotest, apalagi kita tahu sebelumnya bahwa psikotest yang akan
dilakukan tentang hal yang berkaitan dengan pekerjaan/ujian yang akan dilaksanakan
pasca psikotest tersebut.
Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :
Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang
berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg,
Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).
Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang
berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang
diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes
Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala
Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
Beberapa jenis Test dan tujuannya :
Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes
Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan
kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan
gambar orang yang dibuat oleh peserta test.
Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur
kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai
tujuan bersama.
Itulah mengapa sangat penting untuk tenang dan rileks saat menghadapi test seperti ini.
Selain rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal psikotes juga sangat dibutuhkan
kecermatan, ketelitian, ketepatan, serta efisiensi waktu. Usahakan untuk menyelesaikan
tiap soal dalam waktu sekitar satu menit karena waktu testnya memang terbatas.
Peserta jangan sekedar mengerjakan soal, tetapi harus memastikan soal-soal psikotest
dapat dijawab dengan benar semaksimal mungkin karena biasanya ada standar nilai yang
harus dilampaui jika ingin lulus dari test ini.
Berikut Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab
Contoh Soal Psikotes Kemampuan Verbal
Contoh soal psikotes bagian ini meliputi beberapa jenis. Ada test yang berhubungan
dengan persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau antonim, serta padanan hubungan
kata atau analogi. Berikut penjelasannya secara singkat.
Sinonim
Sinonim adalah dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Hanya saja,
terdapat perbedaan bentuk luarnya.
Saat menghadapi soal sinonim, harus diperhatikan kata yang diuji dengan sebaik mungkin.
Jangan sampai salah mengerti karena akan berdampak pada jawabannya.
Contoh soal psikotes di buku-buku menunjukkan tidak hanya sinonim dalam bahasa
Indonesia
saja
yang
diujikan,
kadangada
juga
bahasa
asing.
jawaban: "Permusuhan".
Antonim
Antonim adalah dua kata atau lebih yang bermakna bertolak belakang atau saling
berlawanan. Teknisnya sama saja dengan soal-soal sinonim.
Hanya saja, memang dibutuhkan ketelitian peserta tes agar tidak salah menjawab. Banyak
mempelajari
contoh
soal
psikotes
akan
sangat
berguna.
Contoh: SPORADIS
a. Parsial
b. Berubah
c. Sering
d. Konveksi
e. Hambatan
Temukan lebih dulu arti kata Sporadis. Ternyata, kata itu
bermakna sesekali, sewaktu-waktu, kadang. Jawaban yang tepat
tentu saja "Sering".|
Analogi
Dalam tes ini, peserta biasanya diminta untuk mencari padanan atau persamaan yang
menghubungkan kata. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan
peserta dalam memahami makna yang tersirat dalam satu kata.
Banyak yang beranggapan kalau tes analogi ini cukup sulit meski sudah mempelajari
contoh soal psikotes. Kunci untuk mengerjakan soal analogi ini adalah mempunyai daya
nalar yang baik untuk mengetahui hubungan kata yang tepat.
Contoh soal psikotes berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan.
CINCIN : JARI
a. Burung : Terbang
b. Gelang : Tangan
c. Ons : Bobot
d. Emas : Logam
e. Sepatu : Aksesoris
Dari contoh soal psikotes di atas didapat simpulan bahwa jawaban
yang tepat adalah Gelang : Tangan. Mengapa?
Perhatikan lagi soalnya, cincin dipakai di jari, sama artinya dengan
gelang dipakai di tangan.
soal
psikotes
aritmatika:
a. 46458
b. 47451
c. 50765
d. 45907
e. 34528
Setelah menghitung dengan saksama, jawabannya tentu saja 46458.
Bagaimana dengan tes perbandingan? Contoh tes psikologi di buku sudah menjelaskan
kalau tes perbandingan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam
membandingkan dua atau lebih kuantitas.
Perbandingan yang dimaksud dapat berupa perbandingan dua bilangan atau dua ukuran.
Kemampuan peserta dalam mengatasi operasi hitung dan aljabar sangat diperlukan di sini.
Dengan demikian, peserta harus banyak berlatih. Latihan ini dilakukan agar benar-benar
menguasai soal-soal yang akan dihadapi nanti.
Masih di bagian matematika, ada tes barisan angka dan huruf yang bisa dikerjakan dengan
memperhatikan polanya. Dengan memperhatikan pola yang ada, menjadi lebih mudah bagi
kita untuk menyelesaikan soal.
Sekali lagi, berlatih contoh soal psikotes sesering mungkin akan sangat membantu. Kita
akan mengetahui dan hafal pola rumusan soal.
Tes psikologi biasanya dilengkapi dengan tes visualisasi spasial. Tujuan tes ini adalah
sebagai alat pengukur kecerdasan spasial atau kecerdasan menganalisis ruang.
Pada umumnya, test ini terbagi menjadi :
test Pengelompokan gambar,
Kosntruksi bangun ruang,
Pencerminan, serta
Gambaran umum.
Di sini peserta harus benar-benar teliti dalam mengamati gambar. Jangan mudah terkecoh
pada gambar yang sekilas tampak mirip padahal ternyata tidak sama.
Demikian juga saat berhadapan dengan tes pencerminan dan rotasi serta konstruksi
bangun ruang. Sementara, saat mengerjakan tes gambaran umum, peserta harus mampu
melihat keterkaitan antara gambar yang ada.
Dari penjelasan di atas semakin terlihat kalau calon peserta harus banyak berlatih
mengerjakan contoh soal psikotes. Dengan demikian, peserta tidak akan gugup lagi ketika
harus berhadapan dengan soal sesungguhnya.
Menghadapi psikotes tentu bukan perkara mudah. Butuh persiapan mental yang cukup
matang selain latihan yang cukup.
Dengan berlatih mengerjakan soal yang ada di buku, calon peserta menjadi lebih terbiasa
dengan soal yang beragam.
Jika latihan sudah cukup, biasanya akan berpengaruh kepada rasa percaya diri calon
peserta.
Untuk menambah variasi latihan berikut contoh soal-soal Psikotest lainnya :
1.
Test Wartegg
2.
Test Seri
3.
4.
5.
Test Menggambar
6.
7.
8.
9.
10.
Test Koran
11.
Demikian sekelumit Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab, semoga bermanfaat
Fakta menyebutkan bahwa walaupun IP gede, blm tentu lolos psikotest.. So,
bagi Anda para pencari kerja, jangan pernah menyepelekan test yg satu inih..
Buat anak teknik khususnya, ada berita gembira.. Survey menyebutkan kalo
anak2 Eksak biasanya mendapatkan nilai lebih tinggi daripada anak2 non eksak..
Apalagi teknik, gak cuma eksak, tp sehari2 main dgn logika! So, dont worry!
Well, kenapa Psikotest itu perlu?
Walau tingkat kebenarannya tidak 100% menggambarkan diri kita, psikotest
dipercayai dapat menjaring orang-orang yang diharapkan dari sekian banyak
oran lainnya.. Simple-nya psikotest digunakan sbg alat bantu untuk
mendapatkan The right man in the right place di tahap2 awal.
Sebelum hari H psikotest, Malem/ hari sebelumnya, please do:
Quote:
2. Reschedule janji esok hari ke hari lain, karena psikotest biasanya mkn waktu
seharian(pagi-sore) bahkan pernah sampe malem kalo marathon sama wawancara.
3. Latihan (opt): Meliputi latihan TPA/ TPU, deret gambar, dan latihan gambar orang/ pohon.
4. Re-check apa yg harus dibawa
tanggal lahir dan pekerjaan orang tua, dan saudara2 sekandung kita)
Berikutnya Anda telah siap untuk menjalankan psikotest.. Tapi ada beberapa hal
yang perlu diingatkan ketika Anda mulai mengerjakan test!
Quote:
1. Percaya pada kemampuan sendiri, gak usah liat2 orang lain.. Perhitungan
psikotest hampir gak pernah dikasi tau, apakah sistem minus, atau gmn. jadi gak usah terlalu
ribet mikirin kerjaan pnya orang..
2. Jujur, terutama bagian EPPS, cobalah untuk jujur dan spontan.. gak jujur pun ntar
ketahuan, terlihat dari ketidakkonsistenan dlm menjawab.
3. Tenang, SANGAT DIBUTUHKAN! Terutama untuk bagian Pauli/Kraeplien!
4. Konsentrasi, terutama di bagian deret gambar, atau kubus yg dibolak balik.. (gw nyerah
bagian ini T_T)
5. Dengarkan baik2 ucapan pengarah test.. Untuk mengetahui cara mengisi di lembar
jawaban(apakah dibuletin, disilang, atau cuma dicoret)
6. Jangan lupa tulis biodata sesuai isian yg disediakan di tiap lembar jawaban even itu
cuma milih antara laki-laki/perempuan Nomor Test harap DIINGAT!
7. Psikotest ini waktunya terbatas dan biasanya lama waktu tidak disebutkan. Jadi jangan
sok jadi Smart Guy di tiap nomor soal hanya karena penasaran. Do it faster, cr yg gampang
lebih dulu!
gampang bisa dilatih, dan itu jadi tanggung jawab sendiri untuk mengatasinya..
Yg penting jangan nyontek! Back to rule #1. Buat NewBi (betul2 blm pernah
psikotes nih), Bisa jg dengan mengenali terlebih dahulu soal2 yg ada dalam
psikotest..
Soal2 yg rentan keluar
Tahap I
1. TPA (Test Potensi Akademik)
Spoilerfor TPA:
Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami
pola-pola/kecenderungan tertentu. Biasanya berupa deret angka, serta itung2an
sederhana. Contoh :
Quote:
* suatu seri 1,3,2,4,3,5, , Seri berikutnya adalah ? Contoh soal ada di link berikut
Deret Angka/huruf
* Pak amin beli baju 25ribu, diskon 25% untuk setiap pembelian kedua, dan tidak berlaku
kelipatannya.. Pak Amin beli 3 baju, berapa total uang yg ia keluarkan.. Hitung Cepat
* Undang2 yang lagi hangat dibicarakan saat ini adalah tentang nikah .
* Undang2 yang mengatur syariah itu UUD no(ini keknya ujian masuk bank
syariah/muamalat)
3. Test Verbal
Spoilerfor Verbal:
Terdiri dari banyak kata dlm bentuk sinonim/antonim/analog kata. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk
melihat sejauh mana Anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Ada
shortcut nya kalo buat ngelatih test ini, sering2 aja baca bagian test verbal.
karena biasanya soalnya mirip2, perbendaharaan katanya sama dari masa ke
masa..
Quote:
: Contoh :
4. Deret Gambar
Spoilerfor Deret Gambar:
Selain angka, rasanya deret gambar selalu muncul baik dalam 2D maupun 3D.
Ada yg dibolak balik, direfleksikan, ada juga persoalan seperti kubus berikut.
Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami polapola/ kecenderungan tertentu dari gambar. Biasanya berkaitan dengan daya
abstraksi dalam memecahkan masalah. Klik link terkait untuk test gambar
lainnya Deret gambar I dan Deret gambar II
Keseluruhan tahap I biasanya yg jadi outputan adalah besar IQ Anda.. Misal
perusahaan membutuhkan IQ minimal 110, maka yg keterima ke tahap
berikutnya ya yg IQ-nya 110 ke atas. Cmiiw
Tahap II
1. Pauli/Kraeplien
Spoilerfor Pauli/Kraeplien:
Biasanya orang2 nyebutnya test Koran, seperti contoh berikut:
== >
Cara ngerjain nya udah pada tau kan? Tinggal menjumlahkan 2 angka yg
berdekatan lalu menuliskan hasilnya di sebelah kanan atau kiri. Untuk hasil
puluhan, yg ditulis hanya satuannya saja.
Kalo Pauli isi mulai dari ujung kiri, dari atas ke bawah. Jumlah angka lebih
banyak, bolak balik. tapi angka lebih besar dan enak dilihat. Instruksinya hanya
menjumlah dari atas ke bawah, sampai terdengar bunyi GARIS lalu dilanjutin
lagi. Berbeda dengan Kraeplien, dimulai sama2 dari ujung kiri, cuma dari bawah
ke atas. Dan ini dibatasi waktu yg sepertinya hanya 10-20 detik, abis itu
langsung ganti kolom..
Nah, inti dari test koran ini, baik pauli maupun kraeplien, adalah melihat grafik
hasil hitungan, sebagai kemampuan Anda bekerja di bawah tekanan, kebenaran
dalam menjumlah, sbg tingkat ketelitian selama kerja, kecepatan kerja, juga
banyaknya pekerjaan yg dihasilkan.
Kalo kraeplien biasanya cm ada 4 hasil yg mungkin.. Yg kalo ditransformasikan
ke dalam grafik akan membentuk grafik2 di bawah ini. Grafik ini yg biasanya
menjadi kesimpulan tentang produktivitas, dan ketahanan kerja seseorang..
Grafik ini terbentuk dari lajur2 hasil penjumlahan ke atas dari kiri ke kanan
2. Wartegg Test
Spoilerfor Wartegg:
Ini disebut test Wartegg (baca: Warteg pake g-nya dua). Terdiri dari 8 potongan
gambar yang selalu sama di setiap psikotest. Yang diukur dalam tes ini adalah
emosi, imajinasi, intelektual, dan aktifitas subjek. Banyak pendapat tentang test
inih.. Ada yg blg kalo setiap 4 kotak berarti makhluk hidup, 4 kotak lain benda
mati. Ada jg yang bilang kalo setiap kotak punya makna masing2, contoh kotak
5, bagi cowok jangan digambar di urutan pertama, karena artinya tentang
orientasi seks Anda. Pendapat lain menyebutkan, jika Anda menggambar terurut
dari nomor 1 sampe 8, Anda akan dicap kaku dan tidak kreatif. Sebaiknya Anda
menggambar acak aja, misal 63541278. Contoh gambar jadi, dan bisa dicontoh
oleh temen2 adalah gambar berikut:
Nah untuk test Wartegg ini, gw gak make pendapat2 di atas. Gw make pendapat
yg satu inih. Jadi kan ada 8 kotak tuh. Kalo Anda berjenis kelamin laki2,
gambarlah terlebih dahulu untuk 4 urutan pertama, potongan gambar bergaris
atau kotak! Gambarnya seperti apa? yg berbau2 cowok alias jantan. Misal
gambar pisau, komputer, mobil, pistol, dll. Empat gambar lainnya yg
melengkung atau bulat, urutkan di 5678 (urutan bebas), dgn gambar2
melankolis, atau berbau cewek. Misal gambar bunga, bulan, perhiasan, boneka,
payung, dsb
copy from kaskus.com
3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB
untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2
- 45 15 18 6 9 3
2. Test Logika Penalaran
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam
tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
(dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda
tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang
ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:
4. Kraeplien/Pauli.
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atasbawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua
angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan
disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap
terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya :
1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil
biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis
membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini
membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10
lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil.
Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes
namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk
menghemat tenaga.
3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil
penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating
anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti
justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi.
Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa
bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh.
Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model
tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test.
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik,
garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah,
tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta
menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu
menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah
menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan
aktifitas subjek. Contoh:
Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan
acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar
berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang
kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif,
inovatif dan cenderung suka akan breaking the low.
2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa
anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut
ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk
melewati tahap psikotes ini:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : Coretlah angka ganjil dalam kotak
dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!
8. Menggambar Pohon.
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium
(dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyl lainnya. Tipsnya :
1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu
menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl
/ berkambium.
2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan
menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti
tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis
pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu
pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes
ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif
seseorang. Tipsnya:
1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya
yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor
berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan
Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap
lowongan pekerjaan yang anda lamar.
2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment
(diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment
untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika
anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang
mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam
teamwork.
3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat
ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup
diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku
keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena
cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda
sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing.
Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara
continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap
psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap
kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali
materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes
(refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya
psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena
dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda
hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.
PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyediaan
energi listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak tahun 1994 PLN berubah dari yang awalnya
merupakan
Perusahaan
Umum
menjadi
perusahaan
Perseroan
(Persero).
PLN
dan PERTAMINA merupakan Top Incaran bagi semua pencari kerja baik yang Fresh Graduate ataupun
yang sudah pengalaman.
PT. PLN (Persero) selalu membuka rekruitment / Penerimaan calon karyawan setiap tahunnya ada yang
penerimaannya berlangsung di kota besar seperti Jakarta, Jogja, dan ada pula di daerah seperti
Makassar, Medan, dan lain lain. Berhubung bagusnya prospek masa depan bagi seluruh karyawan PT.
PLN sehingga peminat yang ingin mendaftar dan ingin menjadi karyawan sangat banyak. Setiap adanya
lowongan yang di buka, sangat banyak para pencari kerja yang mengajukan lamaran mereka, bahkan
berasal dari seluruh Indonesia.
Tahapan tes PT. PLN adalah sebagai berikut:
Administrasi
Tes Kesehatan
Interview akhir
Kali ini saya akan memberikan gambaran bagaimana cara mengerjakan tes GAT (General Aptitude Test)
PT. PLN (Persero), GAT banyak juga yang menyebutnya sebagai Psikotest namun perbedaannya GAT
jauh lebih kompleks. Ada 9 (sembilan) bagian dalam test GAT sehingga anda harus berkonsentrasi
penuh agar dapat mengerjakannya dalam waktu singkat (Ingat!! kita di batasi waktu). Mau tahu secara
lengkap?? Saya akan membahasnya. check it out!!
9 (Sembilan) bagian dari test GAT PT.PLN (Persero) akan saya bahas satu per satu, sebagai berikut:
1.
Tes
Pengetahuan
Umum
(20
Soal)
Tes ini hanya menguji pengetahuan anda secara umum / general, bagian ini terasa lebih
mudah jika anda memiliki pengalaman yang banyak tentang sesuatu. contohnya seperti ini:
a.
Berapa
garis
tengah
uang
Rp.
50,-
Tes
Kesamaan
Kata
(20
Soal)
Tes ini menuntut anda untuk mengenal 5 jenis kata yang disediakan, kemudian tentukan 1
kata yang berlainan atau tidak sama dengan ke-4 kata yang lain, contohnya seperti ini:
biola
Seruling
Clarinet
terompet
saxofone
Maka
jawabannya:
Biola sebab alat musik yang lain ditiup sedangkan biola di gesek
3.
Tes
Hubungan
Kata
(20
soal)
Pada tes ini ditentukan tiga kata. Antara kata pertama dan kata kedua terdapat suatu
hubungan tertentu. Antara kata ketiga dan salah satu kata di antara kelima kata pilihan, harus
pula terdapat hubungan yang sama. Carilah kata itu. contohnya:
HUTAN
a.
batu
POHON
bata
b.
rumah
c.
TEMBOK
semen
d.
putih
e.
dinding
Jawab:
Hubungan antara hutan dan pohon adalah bahwa hutan terdiri atas pohon-pohon, maka
hubungan antara tembok dan salah satu kata pilihan adalah bahwa tembok terdiri atas batu
bata. Jawaban yang benar adalah : batu bata . Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih
jawaban a. batu bata.
4.
Tes
Pengertian
Ditentukan dua
kata. Carilah
Kata
satu
perkataan
(20
yang
soal)
meliputi pengertian
kedua
kata
tadi. Tulislah perkataan itu pada kotak yang telah disediakan. Contohnya:
Ayam
itik
Jawab:
Kata unggas dapat meliputi pengertian kedua kata tersebut. Oleh karena itu pada isian yang
telah disediakan tulis kata unggas.
5.
Tes
Aritmatika
(20
soal)
Pada tes ini anda diminta untuk mengerjakan soal hitungan dan bentuk cerita. Baca dengan
seksama dan pahami maksud dari soal yang ada. Contohnya:
Dengan naik sepeda, Paink dapat menempuh 20 km dalam waktu 1 jam. Berapa km-kah yang
dapat
ia tempuh
dalam
Jawabannya
waktu
adalah
jam
80
4 6 7 8 9 pada lembar
jawaban kemudian pilih lah angka yang sesuai dengan jawaban anda. Misalnya jawabannya 80
maka anda harus mencoret angka 0 dan 8 pada lembar jawaban, bila jawabannya 12000
maka anda mencoret angka 1, 2, dan 0.
6.
Tes
Deret
Angka
(20
soal)
Pada test berikut akan diberikan deret angka. Setiap deret tersusun menurut suatu pola
tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut. Carilah angka berikutnya untuk setiap
deret, dan tulis jawaban saudara pada kotak yang telah disediakan. Contohnya:
2
10
12
14
Pada deret ini angka berikutnya selalu didapat jika angka didepannya ditambah dengan 2.
Jawabannya adalah : 16.
7.
Tes
Potongan
Gambar
(20
soal)
Pada bagian ini, setiap soal memperlihatkan sesuatu bentuk tertentu yang terpotong
menjadi beberapa bagian. Carilah diantara bentuk-bentuk yang terdapat dalam pilihan (a, b, c,
d, e), suatu bentuk yang dapat dibangun dengan cara menyusun potongan-potongan yang
terdapat
dalam
soal.
contohnya:
Jawaban:
contoh
1 menghasilkan bentuk
(A)
contoh
2 menghasilkan bentuk
(E)
contoh
3 menghasilkan bentuk
(B)
Tes
Kemampuan
Ruang
(20
Soal)
Terdapat sebuah kubus dengan tanda yang terlihat pada ketiga sisi nya. Kubus tersebut dapat
diputar, dapat digulingkan atau dapat diputar dan digulingkan dalam pikiran saudara. Carilah 1
(satu) dari 5 (lima) pilihan kubus yang memiliki tanda yang sama dengan kubus yang terdapat
pada
soal.
Contohnya
seperti
ini:
Jawaban:
Contoh 1 memperlihatkan kubus A dengan kedudukan yang berbeda. Mendapatkannya adalah
dengan cara menggulingkan lebih dahulu kubus itu ke kiri satu kali kemudian diputar ke kiri
satu kali, sehingga sisi kubus yang bertanda dua segi empat hitam terletak di depan seperti
kubus A.Contoh 2 adalah kubus E. Cara mendapatkannya dengan digulingkan ke kiri satu kali
dan diputar ke kiri satu kali, sehingga sisi kubus yang bertanda garis silang terletak di depan
seperti kubus E
Contoh
adalah
kubus
B.
Contoh
adalah
kubus
9.
Tes
menghafal
Cepat
(20
Soal)
Pada bagian ini Anda akan diberikan secarik kertas mengenai kata-kata yang perlu saudara
hafalkan dalam waktu 3 menit. Setelah 3 menit, kertas tersebut akan diambil kembali oleh
pengawas. Contohnya :
BANGUNAN :
BAGIAN
Hotel,
TUBUH :
UNIVERSITAS :
Mall,
Wajah,
Jari,
Unhas,
ALAT
Cafe,
Pantat,
ITS,
MUSIK :
Kost
Guitar,
Telinga
Oxford,
Stimik
Angklung,
Drum
seperti
yang
bangunan
b.
ini
mempunyai
huruf
bagian
c.
tubuh
permulaan A adalah
universitas
d.
alat
musik
suatu
e.
binatang
Jawab:
Angklung adalah termasuk dalam jenis Alat Musik, sehingga jawaban yang benar adalah Alat
musik. Oleh karena itu pilih jawaban d. alat musik
Demikianlah tulisan saya mengenai contoh soal GAT PT. PLN Persero, Semua soal tersebut di kerjakan
dalam waktu yang cukup singkat sehingga anda memerlukan konsentrasi yang cukup untuk
mengerjakannya, Ingat lah sebelum mengikuti tes ini hal yang harus anda lakukan adalah:
1.
Ketahui lah lokasi tes anda, jauh-jauh hari sebelum tes mulai agar anda tidak kewalahan
mencari alamat lokasi tes anda yang dapat berakibat kurangnya konsentrasi.
2.
Tidur yang nyenyak (Jangan sekali-kali begadang). Sepintar apapun anda bila kurang
istirahat maka saya akan yakin anda akan sulit mengerjakannya dengan benar dan cepat.
3.
Persiapkan semua perlengkapan tes yang di butuhkan 2 hari sebelum pelaksanaan tes
seperti Ballpoint, Pensil 2B, penghapus, Pakaian yang akan anda kenakan, dan lain-lainnya.
4.
Datang Tepat waktu usahakan 30-60 menit sebelum waktu tes mulai. Ini berguna untuk
mengurangi rasa grogi anda agar saat mengerjakan tes dapat lebih santai.
5.
Paling penting BERDOA. Serahkan semua pada Yang Maha Kuasa sebab hanya DIA yang
Psikotes Menggambar Manusia boleh di bilang gampang-gampang susah, bagaimana dengan anda
yang tidak pandai menggambar?, ya tentu saja dalam tes jenis ini penilaian skor bukan bagus tidaknya gambar
yang di buat melainkan detil atau tidaknya anda menggambar objek tersebut. bagaimana tidak, selain
kecermatan anda yang dinilai tetapi juga setiap garis yang anda goreskan menjadi penilaian yang mana di
dalamnya mencerminkan karakterisik anda. Tes ini fungsinya mengetahui sejauh mana rasa tanggungjawab serta
rasa percaya diri anda serta ketahanan dalam suatu pekerjaan. Sebaiknya soal psikotes menggambar orang ini
menurut jenis kelamin Anda. Jika Anda pria maka gambarlah seorang pria, dan sebaliknya. Usahakan
menggambar orang dengan ekspresi wajah bahagia atau tersenyum dalam melakukan aktivitas. Profesi gambar
orang harus jelas dari kelengkapan pakaian sampai aksesoris yang dikenakan oleh orang tersebut. Misalnya
gambar karyawan yang sedang duduk di depan komputer sambil mengetik laporan, dokter yang memeriksa
pasiennya, dan lain-lain.
Rekomendasi Artikel
5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun
Ini
Guna memudahkan anda menggambar, Yups! Mulailah menggambar objek Psikotes Gambar Manusia sesuai
sesuai dengan jenis kelamin anda, usahakan gambarlah orang tersebut tepat di tengah kertas agar lebih simetris
dan untuk menggambarnya janganlah dalam bentuk kartun atau sketsa melainkan gambarlah mansia secara
komplit, dengan memperlihatkan dari mata hidung telinga, jari tangan pokoknya dari ujung rambut sampai ujung
kaki. Gaya atau posisi objek silakan tergantung selera anda, boleh duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan, hadap
kiri namun yang disarankan posisi yang mudah ada gambar. Jangan lupa, objek yang sedang gambar bisa
mengilustrasikan profesinya apakah seorang karyawan, tentara, polisi, petani, direktur, perawat, dokter, arsitek
yakni dengan dilengkapinya pakaian maupun asesoris yang menyertainyai. Misalkan, Seorang Enginner
memakai baju khas lapangan, celana panjang, menggunakan sepatu lapangan, pakai helm keselamatan, sambil
membawa kertas sebagai ciri khas nya. Kalau bisa gambarlah manusia tersebut dalam keadaan beraktifitas,
misalnya sedangan memberikan instruksi/ arahan.
Untuk masalah garis gambar, berikut ini penjelasan mengenai makna garis seperti disaat anda memberi tekanan
pada garis leher, hal ini menunjukkan bahwa anda memiliki kemauan yang tinggi. Jangan memberikan
penekanan berlebihan pada wajah sebab akan menunjukkan bahwa anda orang yang tidak percaya diri.
Disamping itu menggambar orang harus dengan ukuran yang wajar atau secukupnya. Dari sisi ukuranpun dapat
memberikan makna yaitu gambar orang yang terlalu besar akan menunjukkan bahwa anda termasuk orang
dominan, sementara gambar yang terlalu kecil menunjukkan bahwa termasuk orang yang kurang percaya diri.
Gambarlah tangan dengan terbuka dan terlihat detail dari jari tangan. Tangan yang tersembunyi di belakang
tubuh atau saku celana menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara
tangan yang terbuka menunjukkan bahwa anda adalah orang yang mudah bekerjasama serta feksibel. Inilah inti
penilaian maupun penjelasan yang terkandung dalam Psikotes Gambar Manusia.