Tes Wartegg adalah sebuah tes psikologi yang pertama kali dibuat oleh Krueger
dan Sander dari University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini dikembangkan oleh Ehrig
Wartegg dan kemudian oleh Marian Kinget. Tujuan dari tes wartegg ini adalah
mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi,
imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh setiap orang namun
dengan intensitas dan interelasi yang berbeda.
Struktur kepribadian tidaklah statis, berubah-ubah dan menentukan sebagian besar
perilaku individu. Dengan tes ini dapat dilihat bagaimana cara subyek berfungsi, yaitu
apakah normal atau abnormal. Maka bila ada satu atau beberapa komponen yang sangat
dominan, menandakan bahwa struktur tidak seimbang, jadi fungsi subyek adalah defektif.
Misalnya, fungsi kontrol terlalu kuat maka perilaku akan terhambat dan kreatifitas kurang
berkembang, sedangkan bila imajinasi berkembang berlebihan maka kontak dengan
realitas dan fungsi sosialnya terganggu.
Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar,
melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui
kepribadian anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar. Berikut Rahasianya:
Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8
gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya
berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis
lengkung sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku
sebaiknya anda menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis
lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar
dengan mobil, mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa
atau kepribadian anda.
Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang
misal : jika saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan
bahwa anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar
terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras
kepala.
Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ
anda. Jika anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat
kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak
terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan.”
Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk
mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya
boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para
psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat
dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.
Tipsnya adalah:
* Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan
1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan
apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang
HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the
low‘.
* Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.