DAP
BAUM
Tes Grafis
HTP
WARTEG
DAP
a. Pada testee masing-masing diberi selembar kertas hvs berukuran A4-dan alat tulis pensil
2. Memberi intruksi
Contoh instruksi :
“Saudara telah mendapat selembar kertas hvs polos (Beri contoh posisi kertas vertikal). Sekarang tuliskan di kiri atas :
nama, nomer tes (jika ada) Jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan tanggal tes hari ini. Kalau sudah selesai, silahkan
membalikkan kertas tersebut (sehingga testee menghadapi halaman yang sepenuhnya kosong). Halaman itu menjadi
milik anda sepenuhnya. Tugas anda adalah “menggambarorang”. Saudara hanya diperkenankan menggunakan pensil
yang telah dibagikan, anda tidak diperkenankan menggunakan alat bantu lainnya seperti : penghapus, penggaris, dan
lain-lain. Sampai disini apakah ada pertanyaan? Kalau tidak ada, maka waktu yang diberikan adalah 10 menit (pada tes
individual lebih baik waktu tidak perlu disampaikan) Baik silahkan mulai menggambar!”
Lanjutan
3. Memberi kesempatan pada testee menyelesaikan gambar. Setelah itu ± 10
menit atau setelah selesai menggambar tester meminta testee menuliskan
siapa/profesi orang yang digambar, usia, jenis kelamin, dan aktifitas yang
sedang dilakukan.
4. Membuat catatan observasi
Selama pelaksanaan tes, tester sebaiknya mengmati hal-hal yang dilakukan
testee seperti : urutan penyelesaian gambar, hapusan, ekpresi wajah atau
komentar-komentar yang muncul (Kalau Memungkinkan).
BAUM/DAT
Charles Koch mengembangkan tes menggambar pohon
Gambar pohon yang dibuat seseorang merupakan pernyataan dari the being of
the person (keberadaan seseorang), yang berarti Gerakan Hidup Keluar.
Gambar pohon secara keseluruhan menurut S, Freud, ada 3 bagian yang
penting:
1. Daun = super ego
2. Batang = Ego
3. Akar = Id
Pada dasarnya pohon yang umumnya kita lihat terdiri atas:
1. Akar
akar mewakili dorongan yang bersifat fisiologis dan dorongan dasar. Subjek yang tidak mengambar akar
dianggap normal. Apabila ada penonjolan pada gambar subjek mewakili adanya dorongan fisiologis, sikap
tradisional, konservatif, kaku dan primitif.
2. Batang
batang juga merupakan pusat dan memegang keseimbangan antara kiri dan kanan. Fungsi sentral batang
adalah menopang, selain itu ada juga dahan-dahan. Batang merupakan elemen yang paling mantap dalam
kerangka pohon dengan semua dahan-dahannya. Batang dan dahan membentuk substansi ‘kayu”. Batang
merupakan pusat, pengangkut/penyebar (carrier) sedangkan dahan merupakan kerangka, bagian yang paling
mantap dan tidak dapat hilang dibandingkan dengan daun-daun
a. Jika pada batang dan dasar batang terdapat ciri-ciri khas seperti: ketidakteraturan, bayangan-bayangan
(shading), bentuk-bentuk kaku dan bentuk rusak yang tampak disebelah kanan, maka dapat
mengindikasikan adanya suatu hubungan yang terganggu, atau bisa juga menunjukkan adanya suatu
konflik khusus dengan lingkungan yang terjadi pada saat itu
b. Bila ciri-ciri tersebut berada di sebelah kiri, maka konflik itu terjadi di masa lampau
3. Mahkota (daun)
bagian luar dari mahkota, ujung-ujung, membentuik zona hubungan dengan lingkungan, zona dari hubungan
dan pertukaran antara di dalam dan di luar, zona dari metabolisme, bernafas.
➢ Pelaksaan Tes Klasikal Atau Individual
a. Pada testee masing-masing diberi selembar kertas hvs berukuran A4-dan alat tulis pensil
2. Memberi Instruksi
“ saudara telah mendapatkan selembar kertas HVS polos. (beri contoh kertas vertikal. Sekarang
tuliskan dikiri atas nama, nomer tes (jika ada), jenis kelamin, usia, dan tanggal tes hari ini. Kalau
sudah selesai, silahkan membalikkan kertas tersebut sehingga testee menghadapi halaman yang
senuhnya kosong. Halaman itu sepenuhnya milik anda . Tugas anda adalah : Menggambar
PohoN Berkayu. Pohon-pohon yang tidak boleh Digambar adalah pohon-pohon seperti : perdu,
pinus, palm, randu, bambu, cemara, beringin, dan rumput-rumputan. Saudara hanya
menggunakan alat bantu lainnya seperti ; penghapus, penggaris, dan lain-lainya. Waktu anda
meyelesaikan 10 menit. Sampai disini apakah ada pertanyaan? Baik silahkan mulai
menggambar!”
3. Memberi kesempatan testee menyelesaikan gambar. Jika sudah selesai tester
meminta testee untuk menuliskan gambar pohon apa.
Dari hasil pengolahan rangsang yang dibuat subjek dapat dilihat struktur dari subjek yang membuat. Test ini
kemudian dikembangkan oleh warteg seperti yang terlihat pada “blank” yang dipakai sekarang, stimulus sangat
sedikit dan sebagian besar sangat kecil sehingga memungkinkan Variasi respons yang cukup luas. Kemungkinan
untuk mengkontruksi stimulus kedalam suatu keseluruhan yang menjadi lebih besar.
Dengan adanya kebebasan yang besar dalam mengkontruksikan stimulus maka semakin besar pula
kemungkinan individu mengekspresikan dirinya. Materi tes warteg juga bertujuan untuk menghindarkan factor-
factor yang mengancam, misalnya dari sifat test yang ambiguous dan asing yang mungkin menimbulkan sikap
ragu-ragu, cemas dan lain-lain.
Ukuran segi empat bertujuan untuk membantu subjek memusatkan perhatiannya pada tempat terbatas yang
terbatas, pada stimulus dan ukuran ini memungkinkan semua gambar terlihat dalam satu halaman sehingga
memudahkan perbandingan-perbandingan yang berhubungan dengan sekor dan interpretasi hasil. Bingkai yang
hitam dari segi empat juga bertujuan untuk meusatkan perhatian subjek pada stimulus
Auforderungs Character
• Adalah ciri atau karakter dari stimulus item tes warteg
1. Stimulus 1 : pada umumnya tidak bulat/walaupun juga kadang bulat, sebagai
sesuatu yang ringan, simple dan tidak punya arti khusus. Sehingga setiap
individu bisa memanipulasi sekehendaknya sesuai dengan fleksibilitas individu
masing-masing, walaupun titik terang sekali diartikan sebagai awal atau akhir
suatu pekerjaan namun titik hendak menutup kemungkinan berada di tengah
suatu pekerjaan atau tugas. Penyesuain diri
2. Stimulus 2 : Ditinjau dari stimulus yang berbentuk gelombang ini yang mana
pada umumnya terdapat pada sesuatu yang hidup dan bergerak maka
stimulus ini juga menuntut kemampuan kita/individu di dalam menganmati
alam sekitarnya terutama mahluk hidup/sesuatu yang dinamis (bergerak
dengan arah tertentu). Dari stimulus ini diharapkan gambar yang dinamis/hidup
bukan statis. Penyesuain perasaan
3. Stimulas 3 : Walaupun stimulus ini punya ciri-ciri geometris yaitu garis lurus
beraturan namun individu dalam hal ini dihadapkan pula pda tantangan yang
dinamis (misalnya sebagai suatu yang semakin tinggi). Dorongan untuk
maju/ambisi
4. Rangsangan 4: berupa sebuah segi empat, namun punya karakter balok, namun banyak
orang melihat sebagai kubus yang kejal/padat/suatu ruang kosong yang gelap. Dituntut
sesuatu yang eksak dan fleksibel rasional. Mengatasi kesukaran
5. Rangsangan 5 : Merupakan bentuk geometris dengan struktur gari lurus yang sedemikian
rupa ini (secara visual/mental garis yang lain). Dengan lokasi yang sedemikian rupa ini
merangsang kemampuan individual untuk menyelesaikan gambar ini secara logis rasional,
sehingga diharapkan pada stimulus ini muncul gambar-gambar/respon yang berupa garis
geometris pula. Cara bertindak (dinamika)
6. Rangsangan : Terdiri dari dua garis yang geometris (lurus) yang secara mental visual juga
menunjukkan dua garis berpotongan. Namun garis yang satu tidak menghalangi garis
yang lain, kecenderungan yang muncul respon yang satu ini adalah membentuk sudut
90°, namun tidak menutup kemungkinan respon-respon yang lain. Kecerdasan atau
Analisa
7. Rangsangan 7 : Terdiri dari serangkain titik-titik yang membentuk setengah lingkarang
terbuka diatas, secara gestalt ruang membentuk suatu garis geometris namun apabila
dilihat dari unsur yang membentuknya bahwa stimulus ini bukan garis tapi pola yang
mana hal ini lebih menuntut kemampuan emosional (affective) dari pada kemampuan
rasional suatu bentuk yang terdiri dari elemen-elemen,/partikel/butiran biasanya terdapat
secara nyata pada benda-benda yang mudah berubah bentuk, tidak kokoh (kalung, rantai,
kerumunan) sehingga respon yang diharapkan muncul pada stimulus ini adalah respon
emosional yang mana dalam grafis itu ditunjukkan dengan garis bebas, lembut, dan
tekanan sedang sampai ringan. Kehidupan perasaan
8. Rangsangan 8 : merupakan garis geometris, lengkung beraturan dengan
posisi yang merapat kebingkai atas. Bentuk geometris semacam ini dalam
kenyataan sehari-hari sering kita temukan pada objek-objek yang
mempunyai fungsi melindungi (helm, paying, kubah masjid, alis)dll.
Hubungan sosial
Pembagian Kepribadian Menurut Warteg
Mengingat ini merupakan tes menggambar, maka di ingatkan agar subjek mempergunakan pensil (jenis HB) dan
tidak diperbolehkan menggunakan penghapus dan penggaris. Sebelum diminta untuk mengisi identitasnya (nomor,
nama, jenis kelamin, tgl lahir dan tgl tes hari ini).
pada lembaran kertas dihadapan saudara terdapat (8 kotak yang dibatasi garis hitam tebal) tugas saudara
adalah menggambar pada setiap kotak, suatu gambar sesuka hati. Karena kotaknya ada delapan (8), maka gambar
saudara jumlahnya delapan pula. Tetapi ada satu syarat yang perlu saudara perhatikan yaitu: saudara perhatikan
pada setiap kotak terdapat tanda-tanda tertentu (katakana tanda-tanda apa saja yang terdapat pada setiap kotak),
dan tanda-tanda dalam kotak tersebut harus merupakan bagian dari gambar yang saudara buat pada kotak tersebut
atau dengan kata lain, umpamanya ada seseorang yang telah mulai menggambar tetapi tidak diselesaikan, maka
saudara diminta untuk melanjutkan gambar tersebut, karena gambarnya sesuka hati, tentukanlah sendiri dari kotak
yang mana saudara akan mulai menggambar atau sesuai dengan yang saudara sukai.
Langkah selanjutnya, kalua saudara sudah selesai membuat gambar yang pertama pada kotak tertentu,
berilah no 1 pada gambar tersebut, yaitu di atas atau dibawah kotak itu (berikan contoh); jangan diberi nomor dalam
kotak, nanti gambarnya kotor, dan nomor seterusnya.
setelah selesai menggambar semua kotak-kotak itu, tuliskan nama gambarnya dibawah lembaran tes tersebut
secara berurutan dai no 1 sampai no 8, kemudian dari kedelapan gambar tersebut saudara pilih:
waktu penyajian
penyajian dalam tes ini dilakukan secara
individual dengan waktu yang tidal terbatas
TAT
• TAT sebagai salah satu tes proyeksi, merupakan tes kepribadian untuk
mengungkap dinamika kepribadian yang manifest dalam hubungan
interpersonal, baik berupa apersepsi maupun persepsi terhadap lingkungan
pada gambar TAT. TAT menggunakan tehnik Analisis isi dan body/self image
(Bellak, 1993) Dengan TAT testi ditugas untuk membuat cerita (disebut
sebagai tes verbal) berdasarkan gambar/stimulus yang berupa hubungan
interpersonal. TAT digunakan oleh remaja dan dewasa.
• TAT disusun berdasarkan teori kepribadian Murray yang disebut dengan teori
personologi (Hall & Lindzey) dan disebut teori need (Hjelle & Ziegler, 1981).
Teori personologi memandang manusia sebagai organisme yang bersifat
komplek dan unik, sedangkan teori need memandang perilaku manusia di
dorong oleh motivasi internal-eksternal.
TEMA LATEN MASING-MASING KARTU
• Kartu TAT ada 30 kartu.
➢ Masing-masing diberi nomor tanpa kode (1, 2, 4, 5. 10, 11, 14, 15, 16, 19, 20).
➢ BM untuk anak laki dan pria dewasa : 3 BM, 6 BM, 7 BM, 8 BM, 17 BM, 18 BM
➢ GF untuk anak perempuan dan wanita dewasa : 3 GF, 6 GF, 7 GF, 8 GF, 9 GF, 17 GF, 18 GF
• Kartu pokok bagi pria dan wanita ada 10 kartu yang harus diberikan 1, 2, 3 BM, 4, 6 BM, 7 GF, 8 BM, 9 GF, 10
dan 13 MF
TUGAS
• TULISLAH BERCAK TINTA 10 KARTU TES RORSCHACH (JELASKAN
GAMBAR DAN BERISI TENTANG APA)!
• TULISLAH 30 KARTU TES TAT (GAMBAR APA DAN TENTANG TEMA
LATEN APA)!