Anda di halaman 1dari 9

WPPSI (Weschler Preschool and Primary Scale of Intelligence)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Tes Kognitif
Dosen Pengampu: Fidia Hanan Zahara, M.Psi., Psikolog

Disusun oleh:
Kelompok 3/5E

Ardi Fathurrohman 1196000033


Mohamad Rizal Ansori 1196000104
Mutia Salsabila 1196000111
Shalom Tazqia Balqis Hossain 1196000162
Yuni Septiani 1196000185

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2021
A. Sejarah Alat Tes
Pada tahun 1967, Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence
(WPPSI) adalah tes yang pertama diterbitkan untuk menilai anak-anak antara usia 4
dan 6 tahun 6 bulan. Sama seperti WISC adalah pengembangan ke bawah dari WAIS,
WPPSI umumnya merupakan pengembangan ke bawah dari WISC yang
menggunakan aitem serupa tetapi lebih mudah. Meskipun sebagian besar skala mirip
dalam bentuk dan konten ke WISC,terdapat subtes yang khusus untuk WPPSI.
WPPSI direvisi pada tahun 1989 (WPPSI-R), sekali lagi pada tahun 2002
(WPPSI-III), dan lagi pada tahun 2012 (WPPSI-IV).

B. Aspek yang digali

Subtest Verbal :

Subtest informasi ini terdiri dari 23 pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut


merupakan pertanyaan umum yang sudah dipahami oleh anak – anak usia 4 hingga
6.5 tahun. Misalnya adalah “dimana letak mata kamu?”

1. Pengertian

Subtest ini terdiri dari 22 kata. Anak – anak diminta untuk menjelaskan, arti
dari masing – masing kata tersebut. tentu saja kata – kata tersebut merupakan
kata – kata yang mudah dipahami dan sudah dimengerti oleh anak – anak usia
4 tahunan. 14 kata diantaranya diambil dari subtest pengertian pada WISC.

2. Hitungan

Merupakan subtest yang berisi soal – soal hitungan, terdiri dari 20 soal. Anak
– anak diminta untuk menghitung tanpa menggunakan bantuan apapun. terdiri
beberapa bentuk, mulai dari menggunakan kartu, menggunakan balok, dan
kemudian menggunakan jawaban yang bersifat oral.

3. Persamaan

Subtest persamaan ini digunakan untuk melihat bagaimana seorang anak


menjalankan logika berpikirnya. Subtest ini terdiri dari 16 pertanyaan yang
membutuhkan analogi berpikir yang sederhana. Anak – anak diminta untuk
memberitahukan persamaan antara padanan kata yang diberikan oleh tester.

5. Pemahaman

Subtest ini terdiri dari 15 pertanyaan, dimana anak – anak diminta untuk
memberikan definisi atau arti dari beberapa kata dan juga bagaimana
pemahaman anak – anak terhadap suatu kondisi sehari – hari.
Subtest Performance :

1. Animal House

Merupakan bentuk subtest performance pertama pada WPPSI. Pada subtest


ini, anak – anak diminta untuk mencocokan antara nama binatang dengan
rumah atau tempat tinggal dari binatang menggunakan sebuah papan
bergambar, dengan silinder – silinder kayu. Tugas dari si anak adalah
meletakkan silinder – silinder kayu tersebut sesuai dengan rumah atau lokasi
dimana binatang tinggal.

2. Melengkapi Gambar

Sama seperti subtest melengkapi gambar pada WAIS ataupun WISC, subtest
ini menghadirkan 23 gambar, dimana pada masing – masing gambar terdapat
bagian – bagian penting yang hilang, tugas anak adalah mencari dan
menyebutkan bagian penting apa yang hilang dari masing – masing gambar
yang diberikan.

3. Mazes / Labirin

Subtest ini mirip seperti permainan labirin pada majalah anak – anak. Terdapat
10 buah labirin dimana anak dituntut untuk mencari jalan yang tepat sehingga
anak bisa keluar dari labirin tersebut dan mengikuti tanda yang sudah
disediakan. Kemampuan berpikir secara logis dan juga pemecahan masalah
sangat dibutuhkan dalam subtest ini.

4. Geometric Design

Geometric Design merupakan test menggambar bentuk, dimana anak – anak


nantinya akan diberikan 10 buah desain geometris, seperti lingkaran, kotak,
dan sebagainya. Tugas si anak adalah membuat ulang desain yang diberikan
kepada mereka. penilaian dilakukan dari kemiripan desain yang dibuat.

5. Block Design / Rancangan Balok

Rancangan balok merupakan subtest yang sama seperti subtest rancangan


balok pada WAIS ataupun WISC. Perbedaannya hanya pada bentuk balok
yang datar. Anak – anak diminta untuk membuat desain yang sama seperti apa
yang tergambar pada kartu menggunakan balok yang sudah disediakan.

C. Spesifikasi Alat Tes


WPPSI merupakan singkatan dari Wechsler Preschool and Primary Scale of
Intelegency. WPPSI adalah sebuah tes kecerdasan (intelligence) yang dirancang untuk
anak usia 2 tahun 6 bulan sampai 7 tahun 3 bulan, yang diciptakan oleh David
Wechsler.
WPPSI terdiri dari 14 subtes. Mereka dirancang sebagai salah satu dari tiga
tipe yang ada; inti (core), tambahan (supplemental) atau pilihan (optional). Subtes inti
(Core Subtest) diperlukan untuk perhitungan dari lisan (verbal), penampilan
(performance) dan skala IQ yang menyeluruh (full scale IQ). Subtes tambahan
(Supplemental Subtest) menyediakan informasi tambahan mengenai kemampuan
kognitif atau dapat digunakan sebagai pengganti untuk tes yang tidak tepat. Subtes
pilihan (Optional Subtest) menyediakan tambahan informasi tentang fungsi kognitif
tetapi tidak dapat digunakan sebagai pengganti dari subtes inti (Core Subtes).
WPPSI mengandung dua subtes, 8 diantaranya (informasi, kosakata,
aritmatika, persamaan, comprehension, labirin, dan design) juga terdapat pada
WISC-R dan 3 diantaranya (kalimat, animal house, dan desain geometri) merupakan
keunikan WPPSI.
WPPSI sama seperti WISC-R dan WAIS-R, menggunakan deviasi IQ (M=
100, SD=15) untuk kemampuan verbal, performance, dan skala penuh IQs serta skor
penskalaan ( M = 10, SD= 3) untuk subtes.
Tanpa pengecualian informasi dan pemahaman subtes WPPSI memiliki
kekhususan dalam interpretasi klinis dalam jarak usia yang tercakup dalam skala
(Carlson & Reynold,1981). Dengan demikian subtes mengizinkan untuk interpretasi
individu pada anak-anak yang kuat dan lemah.

D. Administrasi Alat Tes


Petunjuk Umum :
1. Mengikuti prosedur Standar
● Tester secara hati-hati mengikuti aturan pengetesan & skoring WPPSI -> kalau
menyimpang estimasi kecerdasan akan keliru
● Tester paham instruksi shg pada saat mengetes perhatian hanya fokus pada
anak
● Kalau anak tampak lelah pengetesan sebaiknya dihentikan karena hasil tidak
optimal
● Pengetesan lengkap -> lebih dari pertemuan -> tester tdk mengurangi jumlah
subtes -> 10 subtes
● Kurang dari 10 subtes diperbolehkan apabila testee memiliki keterbatasan
sensory motor atau pemahaman bahasa

2. Menciptakan situasi tes yg menyenangkan


● Perhatikan ruang, pencahayaan, meja-kursi
● Buat anak familiar dgn lingkungan sekitar -> butuh waktu
● Hindarkan sesuatu yg mengganggu anak -> org asing
❖ Untuk praktikum beri gambaran tg situasi tes & perkenalkan anak dgn
orang yg ada di ruangan

3. Membangun Good Rapport


● Pendekatan tester simpatik, suasana tes hangat & bersahabat -> agar anak
tetap berminat & mau berusaha maksimal
● Good rapport dibangun secara gradual
● Sebelum tes dimulai katakan bahwa tester ingin bermain-main dgn anak
● Setelah anak masuk ruangan, anak didudukkan di tempat yg nyaman yg
memungkinkannya bergerak bebas & dpt menjangkau material tes
● Material tes disusun menurut urutan subtes & item -> agar penyajian tes lancar
● Material tes tdk diperlihatkan kpd anak sebelum digunakan
● Sesaat sebelum tes dimulai tester hrs yakin bahwa anak tdk merasa cemas /
terancam & ia sdh terbiasa dgn situasi sekeliling
● Anak mudah lelah, mudah terpengaruh oleh situasi yg baru / asing / menekan /
sekeliling shg hrs menjadi perhatian pemeriksa/ tester selama pemeriksaan

4. Tata Laksana WPPSI


4.1 PERSIAPAN
● Alat Tes
Disusun persubtes & item agar penyajian lancar
● Manual
Petunjuk / instruksi sudah hafal dan dipahami sebelum tes
● Alat Tulis
Tester -> ballpen utk mencatat jawaban, pensil utk memberi contoh Maze
● Testee->
❖ Spidol merah utk membuat Maze
❖ Pensil utk membuat Maze
● Lembar Jawab
● Kertas untuk observasi
● Stop Watch

4.2 PENYAJIAN
● Urutan penyajian
❖ Information
❖ Animal House
❖ Vocabulary
❖ Picture Completion
❖ Arithmetic
❖ Maze
❖ Geometric Design
❖ Similarities
❖ Block Design
❖ Comprehension
● Tes dgn limit waktu hrs menggunakan stopwatch
● Tes tanpa limit waktu ->
❖ beri waktu 15 “ utk menjawab
❖ Bila tdk menjawab, ulangi pertanyaan (jika boleh)
❖ Lanjutkan pertanyaan berikutnya
● Petunjuk menghentikan tes
● Pertanyaan dpt diulang bila anak tampak tidak memahami
● Jawaban anak meragukan -> inquiry : “jelaskan maksudnya”
● Anak mengoreksi jawaban secara spontan -> beri nilai
● Anak merasa tdk bisa mengerjakan -> katakan “coba, dicoba lagi”
● Anak minta bantuan -> katakan “ saya ingin melihat kamu melakukannya
sendiri “
● Apabila anak tdk ingin mengerjakan jangan ditekan / dipaksa , tapi hentikan
sementara untuk tes tsb beralih ke tes lain, nanti kembali ke tes yg ditolak

E. Prosedur Skoring Alat Tes


1. Isi Identitas secara lengkap
2. Hitung Usia Testee
Tahun Bulan Hari

9 51

Tanggal tes 1998 10 21

Tanggal lahir 1990 7 28

Usia 8 2 23
Dianggap usia 8 thn 2 bulan ( hari=>23 dibuang)
3. Beri skor/nilai untuk setiap item pada masing-masing subtes=>RAW SCORE
4. Bila item-item pertama tidak diberikan (arithmetic, block design dan sentence)
> Maka skor/nilai harus diberikan untuk item-item tersebut.
5. Cek skor tambahan dalam menghitung raw score
6. Cek raw score Animal House di tabel
7. Pindahkan raw score masing-masing subtes ke halaman depan
8. Konversikan raw score ke scaled score dengan melihat tabel/norma yg sesuai
dg usia anak
9. Menghitung verbal score = jumlah scaled score dari 5 subtes verbal
10. Menghitung performance score = jumlah scaled score dari 5 subtes
performance
11. Menghitung Full scale score, yaitu jumlah verbal score dan performance score
(dr 10 subtes)
12. Mengkonversikan Verbal Scale ke Verbal IQ dengan melihat tabel/norma
13. Mengkonversikan Performance Scale ke Performance IQ
14. Mengkonversikan Full Scale ke Full IQ
15. Membuat profil
a. Menarik garis usia
b. Lingkari masing2 angka utk setiap subtes (pada kolom age
equivalents) berdasarkan raw score
16. Bubuhkan Nama Pemeriksa dan Tanda tangan
17. Apabila satu subtes verbal tidak dapat dipakai maka SENTENCE dapat
dipakai sebagai tes pengganti
18. Apabila satu subtes performance tidak dapat dipakai maka dilakukan prorasi
(menghitung kembali) utk mencari performance score
19. Prorasi performance score :
a. 5 / 4 x ( jumlah skor 4 subtes performance)
b. Apabila kel verbal hanya menggunakan 4 subtes (termasuk tes
pengganti) maka prorasi harus dilakukan utk menghitung verbal score
20. Prorasi verbal score :
a. 5 / 4 x (jumlah skor 4 subtes performance)
21. Full Scale Score tidak pernah di prorasi
22. Menentukan IQ
a. Dengan melihat tabel , tester dpt mengkonversi verbal score,
performance score dan full scale score ke dalam IQ

Kelebihan dari WPPSI


WPPSI memiliki banyak aset:
1. Memiliki alat-alat psikometri yang baik. WPPSI memiliki reliabilitas dan
validitas bagus distandarisasi dengan hati-hati.
2. Itu menyediakan informasi diagnosa yang sangat berguna. WPPSI
menyediakan informasi diagnosa yang berguna untuk pengukuran kemampuan
kognitif anak pra-sekolah, yang normal maupun yang memiliki mental
retardation.
3. Tes memiliki tingkat kemenarikan yang tinggi. Anak-anak menikmati tes,
campuran dari item verbal dan penampilannya mempertahankan ketertarikan
anak-anak.

Kekurangan dari WPPSI


WPPSI memiliki beberapa kekurangan.
1. Menghabiskan banyak waktu untuk pengadministrasiannya. Waktu
administrasi mungkin terlalu lama untuk beberapa anak, meskipun kelelahan
tidak sering menjadi sebuah masalah. Pada sampel yang sudah distandarisasi,
kira-kira 10 persen anak-anak membutuhkan 90 menit atau lebih untuk
melengkapi tes. Skala sering menghabiskan lebih dari 60 menit untuk
administrasi.
2. Itu memiliki batas terendah dan batas tertinggi yang terbatas. Tes WPPSI,
seperti tes WISC-R. Dibatasi oleh tidak adanya lantai dan langit-langit yang
memadai (artinya,tidak membedakan kemampuan dengan jelas di ujung
bawah dan atas skala). IQ setara dengan skala skor berkisar antara 45 sampai
155. Kisaran ini, bagaimanapun,tidak berlaku sampai tingkat 5 tahun
3. Pemberian skor terhadap respon sulit. Seperti WISC-R, WPPSI tidak selalu
mudah dalam pemberian skor. Pemberian skor sulit terutama pada subtes
geometric design, yang mana skor mungkin mengandalkan keputusan
subjektif dari examiner, dan pada subtes Vocabulary, Similarity dan
Comprehension.
4. Itu mungkin memberikan kesulitan yang spesifik untuk kekurangan
anak-anak.Kekurangan WPPSI, setidaknya dengan anak-anak kelas bawah,
mencakup ambiguitas dan kemungkinan beban emosional dari beberapa subtes
pertanyaan pemahaman dan kebutuhan untuk meminta beberapa alasan
tambahan untuk beberapa pertanyaan, yang dapat membuat beberapa anak
merasa tidak nyaman.
5. Tidak ada informasi yang tersedia tentang criteria penengah. WPPSI secara
manual gagal memberikan informasi tentang apakah criteria penengah sudah
ditentukan dengan bukti atau intuisi.
DAFTAR PUSTAKA

Fajar, F. A., dkk. (2018). Teori weschler (1) revisi: tes intelegensi, minat & bakat. Diakses
dari https://www.scribd.com/document/424859715/Makalah
Nastiti, D. (2021). Modul Laboratorium Individual Tes Grafis Dan Wartegg. Umsida Press,
1-70. PPT Administrasi dan Skoring WPPSI di LMS

Anda mungkin juga menyukai