Anda di halaman 1dari 30

NIJMEGSE

SCHOOLBEKWAAMHEIDS
TEST (NST)
KRITERIA KEMATANGAN / KESIAPAN SEKOLAH
Menurut Comenius :
Menguasai aktivitas yang ada di TK dan rumah,
menguasai kemampuan panca indera, pengertian-pengertian,
penggunaan kata secara kreatif
Anak harus ingin belajar, ada kesediaan dan keterbukaan untuk belajar
di sekolah

Menurut Hetzer :
Anak bersedia menerima tugas
Dapat membedakan bermain dari bekerja
Dapat menyesuaikan diri di kelas
Dapat melakukan suatu kegiatan dalam jangka waktu
cukup lama serta menyadari tujuan kegiatan tersebut
Dapat “melepaskan” diri dari ibu dan keluarga
ketika di sekolah
Menurut Janke :
Anak memiliki perbendaharaan kata cukup banyak dan punya
kemampuan imajinasi sesuai usianya
Dapat mengemukakan secara verbal ide dan pemikirannya
Indera dan organ gerak dapat dikoordinasikan dengan baik

Menurut Hansen :
Anak harus punya perspektif yang memungkinkan ia melihat
hal secara objektif
Anak harus punya dorongan untuk belajar melalui pendidikan
Menyadari adanya tanggung jawab, mengerti tugas dan
mengerjakannya sendiri
Kemampuan menyesuaikan diri secara sosial
KESIMPULAN :
Kesiapan sekolah adalah kondisi di mana anak sudah mencapai
kematangan fisik dan psikis, sehingga dapat menyesuaikan diri
di sekolah dan mandiri

Kematangan fisik mencakup kematangan otot syaraf, keterampilan


motorik kasar dan halus

Kematangan psikis mencakup kematangan aspek kognisi,


emosi dan sosial
fisik
kognisi

emosi sosial
Kematangan kognisi :
Mampu membedakan bentuk
Mengerti konsep ruang dan waktu
Mengerti konsep besar, jumlah dan perbandingan
Mampu mengingat
Paham cerita
Mengerti objek dan penilaian situasi

Kematangan emosi :
Mampu mengontrol emosi pada situasi sosial
Tidak tergantung pada orang lain (mampu self help)

Kemampuan sosial : mampu menjalin hubungan sosial dengan orang lain

Usia matang untuk sekolah adalah 6 tahun, karena secara biologis,


kognitif, emosi dan sosial anak telah mencapai keterampilan yang
diharapkan
TUNTUTAN SEKOLAH

Anak harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rumah


(teman sebaya, peraturan sekolah, kemandirian)

Mampu mengembangkan keterampilan motorik untuk


menyelesaikan tugas sekolah melalui latihan :
Motorik halus (melipat, menulis)
Motorik kasar (eksplorasi)
Koordinasi visual motorik (meronce, calistung)
Persepsi (calistung)
Konsentrasi
KONSEKUENSI
MASUK SD USIA DINI

Keterikatan emosional yang kuat dan


ketergantungan

Kurang mandiri

Efek : kesulitan belajar, masalah


penyesuaian sekolah, nakal, membolos,
mogok sekolah
NST
Terdiri dari Vorm A dan Vorm B serta daftar pertanyaan
untuk guru
Vorm A untuk menentukan kematangan sekolah
Vorm B untuk evaluasi

MATERIAL TES
Untuk Anak :
Satu (1) buku NST
Lembar penutup
Dua (2) pensil merah / biru
Pensil biasa untuk subtes II dan X (motorik halus dan gambar orang

Untuk Tester :
vPenuntun NST
vStopwatch
vPensil merah / biru
vBuku tes
PETUNJUK UMUM TES
• Tes dapat dilakukan klasikal maupun individual
• Jika klasikal harus ada co-tester
• Jumlah anak untuk tes klasikal sekitar 5-8 orang
• Sebaiknya pemilihan kelompok tes didasarkan pada
tempo kerja dan konsentrasi anak
• Tes berlangsung sekitar 45-60 menit. Sebaiknya
pagi hari dan biasanya tidak diperlukan istirahat.
Tetapi jika perlu istirahat, berikan setelah 5
subtes pertama
• Tester harus paham betul instruksi dan
memperlakukan anak dengan cara yang sama
• Jangan mensugesti anak dan sedapat mungkin
hindari peluang anak menyebutkan jawabannya
karena akan mempengaruhi hasil anak yang lain
• Perhatikan pula waktu untuk tiap subtes
• Instruksi hanya dilakukan satu kali, kecuali jika tercetak
tebal bahwa oleh diulang
• Pada tes klasikal, tester menggunakan buku tes seperti yang
digunakan anak-anak. Tester mendemonstrasikan lembar
penutup sehingga anak dapat mengontrol apakah mereka tiba
pada soal yang sama. Jangan melipat buku, karena anak
cenderung akan meniru sehingga ada kemungkinan mereka
menghadapi halaman yang salah. Jika anak sudah tahu cara
menggunakan buku, tidak perlu didemonstrasikan terus
menerus
• Pada halaman latihan, harus diterangkan dengan jelas agar
anak betul-betul mengerti
• Jawaban yang benar dicoret (/). Jika anak biasa mencoret
jawaban yang salah, maka jawaban yang benar dapat
dilingkari. Jika anak sadar bahwa ia mencoret jawaban yang
salah, maka mintalah ia untuk membuat coretan (/) tersebut
menjadi (X). Dan buatlah coretan baru (/). Sedapat mungkin
ini harus dijelaskan di halaman latihan agar tidak ada
gangguan selanjutnya
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK GURU TK
Ada 3 aspek tingkah laku yang muncul dalam daftar pertanyaan untuk
guru TK, yaitu :
1. Sociale aanpassing, dilihat dari tingkah laku anak dalam
kelompok (no. 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19)
2. Taakbesef of werkbekwaamheid, yaitu kemampuan anak dalam
suatu tugas (no. 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20)
3. Zelfstandigheid, yaitu kelompok melaksankan tugas tanpa banyak
bantuan dan dorongan (no. 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21)

Pengisian dilakukan sebelum tes.


Guru yang mengisi adalah yang mengenal anak selama beberapa bulan
YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH GURU ADALAH :
• Tidak boleh menjawab atas dasar observasi 1 hari, tapi
paling sedikit selama 6 bulan terakhir
• Pada waktu menjawab, guru harus melakukannya atas dasar
observasi di kelas
• Tidak boleh dipengaruhi oleh pikiran bahwa “Sebenarnya
anak ini dapat melakukannya lebih baik, karena itu penilaian
saya positif”. Yang ditanyakan adalah bagaimana keadaan
anak, bukan bagaimana ia seharusnya
• Tiap pertanyaan harus dijawab terpisah, jawaban atas
pertanyaan berikutnya tidak boleh dipengaruhi pertanyaan
sebelumnya
• Guru harus menjawab semua pertanyaan
• Jika perlu, pada setiap jawaban, guru memberikan
penjelasan lebih lanjut. Ini terutama dikehendaki jika ia
berpendapat bahwa terjadi perubahan atau akan terjadi
perubahan
• Tuliskan ciri khas anak
BUKU TES
Halaman
depan
berupa
profil
psikologis
dari tiap
aspek yang
diukur
melalui
sub tes
Halaman tikus :
Merupakan
halaman latihan.
Anak masih
boleh
Dibantu.
Belum ada
pembatasan
waktu
Halaman bunga :
Anak diminta
untuk melihat
gambar.
Waktu untuk
tiap gambar
10 detik
Halaman badut
Sub tes I :
pengamatan
bentuk
dan daya
membedakan.
Waktu 5 menit.
Halaman weker :
lanjutan sub tes I
Halaman buku :
Sub tes II :
motorik halus.
Waktu 4 menit
Halaman lilin :
Sub tes III :
pengertian
mengenai
ukuran,
jumlah
dan
perbandingan.
Waktu 5 menit.
Halaman jamur :
lanjutan
sub tes III
Halaman ikan :
Sub tes IV :
Ketajaman
Pengamatan.
Waktu
35 detik / soal)
Halaman vas bunga :
Sub tes V :
pengamatan
Kritis.
Waktu 4 menit.
Halaman
anak mendorong
kereta boneka :
Sub tes VI :
Konsentrasi.
Waktu
tepat 2 menit.
Halaman
anak kunci :
Sub tes VII :
daya ingat.
Waktu 150 detik
Halaman
buah cermai :
Sub tes VIII :
pengertian
objek dan
penilaian
Situasi.
Waktu 270 detik.
Halaman sepeda :
Lanjutan
sub tes VIII.
Halaman televisi :
Sub tes IX :
menguraikan
kembali cerita.
Waktu 4 menit.
Halaman
kupu-kupu :
Sub tes X :
menggambar
orang.
Waktu 4 menit.
NORMA PM COLOR
GRADE I :
INTELLECTUALLY SUPERIOR
Skor di atas 95 %
GRADE II :
DEFINITELY ABOVE THE AVERAGE
Skor di ata 75 %
II+ jika skor di atas 90%

GRADE III :
INTELLECTUALLY AVERAGE
Skor antara 25 % sampai dengan 75%
III+ jika skor lebih besar dari median atau 50%
III- jika skor di bawah nilai median

GRADE IV : GRADE V :
BELOW AVERAGE INTELLECTUALLY DEFECTIVE
Skor di bawah 25 % Skor di bawah 5%
IV- jika skor di bawah 10%
LAPORAN PENGAMBILAN DATA NST
DAN PM COLOR HARUS BERISI :
• Data identitas anak
• Status praesens
• Laporan observasi
• Data NST dan PM Color
• Hasil perhitungan NST dan PM Color
• Kesimpulan dan alasannya
• Saran

Anda mungkin juga menyukai