PENGUKURAN
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS
Nama : Ida Laila, S. Pd.
Institusi : SMP Negeri 1 Tambun Selatan
Sekolah/Fase : SMP / D
Mata Pelajaran : IPA
Kelas VII
Domain konten : Hakekat Ilmu Sains dan Metode
Ilmiah Pertemuan : ke- 4
Alokasi waktu : 4 x 40 menit.
2. KOMPETENSI AWAL
Memahami langkah-langkah metode Ilmiah
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui.
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengenal Pengamatan kwalitatif dan kwantitatif selama eksperimen, menganalisis
besaran dan satuan dalam pengukuran, mengidentifikasi alat ukur baku dan tidak baku
serta melakukan percobaan untuk menerapkan konsep pengukuran dan memiliki
ketrampilan dalam pengukuran suatu benda.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manusia mengenal pengukuran untuk memudahkan mengidentifikasi suatu kondisi
atau benda dan mengenal lingkungan.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Anak-anak, tahukah kalian berapa tinggi badan kalian?
Samakah tinggi badan kalian?
4. MODEL PEMBELAJARAN :
o Materi:
PENGUKURAN
Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan utama di dalam
IPA. Contoh, kamu hendak mendeskripsikan suatu benda, misalnya mendeskripsikan
dirimu. Kemungkinan besar kamu akan menyertakan tinggi badan, umur, massa
tubuh, dan lain-lain. Tinggi badan, umur, dan massa tubuh merupakan sesuatu yang
dapat diukur.
Sebelum melakukan pengukuran,perlu pengamatan terlebih dahulu. Pengamatan dapat
dilakukan secara kualitatif, yaitu deskripsi dengan menggunakan kata-kata saja.
Contohnya, ketika kalian memanaskan air, kalian bisa melihat ada gelembung udara
saat air mendidih, juga ada asap tipis di bagian atas air tersebut. Jika kalian manaruh
tangan kalian di bagian atas panci air yang sedang dipanaskan, kalian juga merasakan
suhu yang lebih panas.
Pengamatan juga dapat dilakukan secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka-
angka. Contohnya, sebelum memasukkan air yang akan dipanaskan ke dalam panci,
kalian mengukur volume air dengan menggunakan gelas ukur, yaitu sebanyak 200
mL. Kemudian setelah 3 menit memanaskan air, kalian mengukur suhu air tersebut
dan mencatat suhu air mencapai 70°C. Hal inilah yang disebut sebagai pengukuran
dalam percobaan.
Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran. Seperti yang telah kamu lakukan,
mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya, kamu melakukan pengukuran
panjang meja dengan jengkalmu. Dengan demikian, kamu harus membandingkan
panjang meja dengan panjang jengkalmu. Jengkalmu digunakan sebagai satuan
pengukuran. Misalnya, hasil pengukurannya yaitu panjang meja sama dengan 6
jengkal.
Misalnya, ada 3 temanmu melakukan pengukuran panjang meja yang sama, tetapi
dengan jengkal masing-masing. Hasilnya, sebagai berikut:
a. Panjang meja = 6 jengkal Andrian.
b. Panjang meja = 5,5 jengkal Edo.
c. Panjang meja = 7 jengkal Emi.
1).Panjang menggunakan satuan dasar meter (m).
2) Dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 52
kg, massa seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg. Dalam kehidupan sehari-
hari, orang menggunakan istilah “berat” untuk massa.
3). Waktu dapat diukur dengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu
adalah detik atau sekon (s).
Mengapa hasil ketiga pengukuran itu berbeda? Sekarang bayangkan, apa yang terjadi
jika setiap pengukuran di dunia ini menggunakan satuan yang berbeda-beda, misalnya
jengkal? Ketika kamu memesan baju ke penjahit dengan panjang lengan 3 jengkal,
kemungkinan besar hasilnya tidak akan sesuai dengan keinginanmu. Demikian juga,
jika satuan yang digunakan adalah depa, Oleh karena itu, diperlukan satuan yang
disepakati bersama untuk semua orang. Satuan yang disepakati ini disebut satuan
baku.
Besaran Pokok
Besaran yang satuannya didefinisikan disebut besaran pokok. Besaran pokok ada 3,
yaitu panjang, massa, dan waktu.
Besaran Turunan
Contoh besaran turunan adalah luas, volume, konsentrasi larutan, dan laju
pertumbuhan.
Sumber:
Victoriani Inabuy, dkk Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2021
Widodo W, dll. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ Mts Kelas VII Semester I. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan: 2017
o Guru memulai pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
o Guru mereview pemahaman peserta didik tentang materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
o Guru melakukan Assesmen diagnostic non kognitif untuk pengelompokan siswa.
o Guru memulai dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi
dengan bertanya, Memberikan motivasi dengan menyampaikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi Penyelidikan IPA dalam kehidupan sehari-hari
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang pengukuran, capaian Pembelajaran
pada pertemuan yang sedang berlangsung dan Pembagian kelompok belajar.
o Guru memberikan pertanyaan pemantik.
o Guru mengajak peserta didik melakukan pengamatan secara kwalitatif dan
kwantitatif.
o Guru memfasilitasi peserta didik berdiskusi menganalisis besaran dan satuan.
o Guru mengajak peserta didik mengidentifikasi alat ukur baku dan tidak baku.
o Guru mengajak peserta didik melakukan pengukuran antara lain:
• Berdiskusi mengukur panjang kertas menggunakan jengkal dan penggaris.
• Berdiskusi mengukur banyaknya waktu yang dibutuhkan manusia untuk
bernapas sebanyak 20x menggunakan stopwatch.
• Berdiskusi mengukur volume batu dengan gelas ukur.
o Guru meminta perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
o Guru memberikan penguatan materi.
o Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.
o Guru mengklarifikasi kesimpulan siswa tentang pengamatan kwalitatif dan kwantitatif
selama eksperimen, besaran dan satuan dalam pengukuran, alat ukur baku dan tidak
baku serta percobaan untuk menerapkan konsep pengukuran dengan mengajukan
berbagai pertanyaan:
1) Materi apa yang kamu pelajari hari ini?
2) Apa hal menarik yang kalian pelajari hari ini?
3) Bagaiman perasaan kalian dengan pembelajaran kali ini?
4) Manfaat apa yang kalian peroleh?
5) Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
6) Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik ?
7) Apakah ada tantangan yang menghambat mencapai target belajarmu saat ini ?
Refleksi Guru :
Apakah kegiatan belajar hari ini sudah berhasil?
Apakah siswa sudah memahami dan trampil dalam pengukuran?
Kesulitan apa yang dialami ?
Langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki proses belajar.
3. Lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan dua (2) pengamatan kualitatif dan dua
(2) pengamatan kuantitatif.
4. Sebutkan nama alat ukur di bawah ini lalu nyatakan hasil pengukuran
a. b. c.
5. Ketika kalian menyentuh air hangat, maka kalian dapat mengetahui bahwa suhunya
lebih tinggi dari air di bak kamar mandi kalian. Kalian juga dapat merasakan dinginya
es batu ketika kalian memegangnya, namun mengapa tangan tidak dapat dijadikan
satuan baku?
Penilaian Ketrampillan
Saat Pembelajaran Peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan yang terdapat pada
buku untuk memahami bagaimana cara melakukan pengukuran dengan baik.
Penilaian Sikap
Petunjuk:
Silahkan lakukan penilaian terhadap diri sendiri dan teman kelompokmu selama
proses pembelajaran kolaboratif pengukuran, dengan mencentang sesuai kondisi apa
adanya pada kolom yang disediakan.
NO PERTANYAAN YA TIDAK
Petunjuk:
Silahkan lakukan penilaian terhadap teman kelompokmu selama proses pembelajaran
kolaboratif pengukuran, dengan menulis Skor 4, 3, 2, 1 sesuai kondisi apa adanya
pada kolom yang disediakan.
Keterangan skor
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang