Anda di halaman 1dari 1

2. Alfred Binet menemukan Tes IQ .

Ketertarikan pada kecerdasan sudah ada sejak seribu tahun


yang lalu. Binet diminta untuk mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan
pendidikan bahwa tes IQ pertama lahir dengan luar biasa. Tes IQ Alfred Binet kini terkenal
di seluruh dunia sebagai alat untuk membandingkan kecerdasan. Mengetahui orang di balik
tes IQ tidaklah cukup. Masih banyak lagi hal menarik tentang Alfred Binet dan tes IQ-nya
yang dapat Anda temukan dan pelajari sambil terus membaca. Ini mungkin termasuk di mana
tes IQ pertama kali ditemukan, orang-orang yang pertama kali mengikuti tes, mengapa tes itu
menjadi sangat populer.
Tes IQ pertama dalam sejarah Intelligent Quotient awalnya dikembangkan pada tahun 1904
dengan urutan sebagai berikut:
Alfred Binet 1857 sampai 1911
Theodore Simon 1873 hingga 1961

Tes IQ tersebut terdiri dari beberapa komponen seperti:


 Menamai Objek
 Menemukan Kata-Kata yang Berima
 Penalaran Logis
Skala Simon-Binet merupakan pendekatan revolusioner untuk penilaian kemampuan mental
seseorang. Namun, Binet sendiri menegaskan kembali beberapa peringatan terhadap
implikasi kesalahpahaman atau penyalahgunaan skala. Binet menyatakan bahwa skala ini
dikembangkan dengan satu tujuan utama, yaitu untuk menjadi panduan yang berguna dalam
mengidentifikasi anak-anak di sekolah yang membutuhkan perhatian dan pendidikan khusus.
Dia juga mencatat bahwa berbicara dengan benar, skala tidak memungkinkan ukuran
kecerdasan karena kualitas intelektual tidak superposable dan tidak dapat diukur tentang
bagaimana permukaan linier diukur.
Selain itu, Alfred Binet mengungkapkan bahwa kecerdasan tidak dapat dianggap sebagai
nilai tunggal, sehingga menggunakan tes IQ sebagai pernyataan yang tepat tentang
kemampuan intelektual seorang anak dapat menjadi suatu kesalahan. Ia juga khawatir bahwa
pengukuran IQ akan digunakan untuk mengutuk kondisi permanen atas kebodohan anak-
anak, yang dapat berdampak serius pada mata pencaharian, perilaku, dan pendidikan mereka.
Tes IQ pertama, yang sekarang disebut dengan skala Binet-Simon, ternyata menjadi dasar
dari tes kecerdasan yang masih digunakan hingga saat ini. Meski demikian, Binet sendiri
tidak percaya bahwa tes IQ sebagai instrumen psikometri harus digunakan untuk mengukur
tingkat kecerdasan permanen, tunggal, dan bawaan.

Anda mungkin juga menyukai