BINET DAN THORNDIKE

PENDEKATAN, TEORI,
KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN

Mata Kuliah Tes Intelegensi

 KELOMPOK 1

Aisyah Rizky F Orina Yuliandira

Deska Fitria Putri Nabila
Fahirah Mayangsari Reny Angrean
M. Naufal Luthfi Riduan Maulana
 TEORI THORNDIKE
Thorndike memandang intelegensi
sebagai kemampuan seseorang untuk
memberikan respons yang benar atas
stimulus yang diberikan.

Teori yang dikemukakan oleh Thorndike

terkait dengan pembelajaran adalah
teori Koneksionisme.
PENDEKATAN THORNDIKE
Uji coba kucing yang telah dilaparkan dan diletakkan di dalam
sangkar yang tertutup dan pintunya dapat dibuka secara otomatis
apabila kenop yang terletak di dalamsangkar tersebut tersentuh.
Percobaan tersebut menghasilkan teori “trial and error” yang berarti
bahwa belajar itu terjadi dengan cara banyak mencoba dan
berbuat kesalahan.

S R S1 R1
 TEORI THORNDIKE
KELEBIHAN
Melakukan pengulangan dalam
memecahkan suatu permasalahan
Teori trial and error
Mengarahkan anak untuk berpikir
linier dan konvergen
Membantu guru dalam
menyelesaikan indikator
pembelajaran matematika
KEKURANGAN
Tidak mampu menjelaskan situasi
pembelajaran yang kompleks
Tidak dapat menjelaskan alasan
yang mendasari hubungan antara
stimulus dan respons
Menganggap bahwa manusia
sebagai mekanisme dan otomatis
diidentikkan dengan hewan
 TEORI BINET
Binet berpendapat bahwa tingkat
intelegensi dapat dibuktikan dari
tanggapan orang-orang pada semua
umur terhadap situasi yang ada
dilingkungan sekitarnya.

PERKEMBANGAN EKSPERIMEN BINET (1857 -1911)

Mengembangkan suatu metode yang dikenal
dengan Tes BinetSimon.

Tes Binet direvisi pada tahun 1916 di standford

university menjadi tes Stanford Binet, bertujuan
untuk dapat digunakan di Amerika Serikat.
PENDEKATAN BINET
menetapkan Indeks Numerik yang menyatakan
kecerdasan sebagai rasio (perbandingan)
antara Mental Age dan Chronological Age. Hasil
perbaikan ini disebut Tes Stanford-Binet. Tes
Stanford-Binet ini banyak digunakan untuk
mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia
13 tahun.

PSIKOLOG JERMAN
WILLIAM STERN
 TEORI BINET
KELEBIHAN
Mampu mengukur secara objektif
kemampuan pemahaman dan
penalaran seorang anak
Tes Stanford-Binet masih menjadi
salah satu tes yang paling banyak
digunakan
Tes inteligensi Binet dilakukan
berdasarkan basis individu
KEKURANGAN
kecerdasan ditentukan secara lahir
dan tidak dapat diubah
kecerdasan verbal maupun lainnya
diukur oleh tes IQ
Skala Stanford-Binet yang
dikenakan secara individual dan
soal-soalnya diberikan secara lisan
Skala tidak cocok untuk dikenakan
orang dewasa
Biaya produksi dan peralatan lebih
mahal serta kurang