KELOMPOK 2
TES INTELIGENSI
“STUDENTS”
Nabillah Saputri Hanni pratiwi Aninda Nur Haliza Muhammad Akbar Miranti Entahna
2130901235 2130901220 2130901222 2130901244 Anugeraya 2130901242
Mampu untuk memahami bahan verbal, Terdapat bias budaya, bahasa dan lingkungan
berfikir verbal dan mampu menangkap yang mempengaruhinya.
konsep. Kekecewaan terhadap tes IQ konvensional
Mampu mengutarakan ide yang ada di mengembangkan sejumlah teori alternatif
pikiran dengan kata-kata yang semuanya menegaskan bahwa
Mampu untuk menggunakan pikiran kecerdasan berasal dari sejumlah
melalui angka-angka, perhitungan cepat kemampuan independen yang berkontribusi
Mampu untuk melihat dimensi, secara unik terhadap tampilan manusi.
mengimaginasikan bentuk akhir suatu
objek dengan melihat pelannya.
Mampu untuk mengingat hal-hal yang
dipelajari atau dialami sebelumnya.
TEORI BURT
Burt atau Sir Cyril Burt merupakan seorang psikolog yang lahir pada
tanggal 3 maret 1883.
Menurut Burt kecerdasan atau inteligence adalah kemampuan –
kemampuan dalam berpikir secara umum yang pastinya dibawa oleh
setiap individu sejak dia dilahirkan.
Dalam teori tersebut Burt mengatakan bahwa kemampuan mental
seseorang itu terbagi atas beberapa faktor yaitu ;
1. Sensasi
2. . Persepsi
3. Asosiasi
4. Relasi
5. Intelegensi Umu
TEORI PHILIP EWART VERNON
Vernon (1973) ada tiga arti mengenai inteligensi
Tes inteligensi untuk anak-anak (tes Binet, WISC, WPPSI, CPM, CFIT
skala 1 & 2, dan TIKI dasar).
Tes inteligensi untuk remaja - dewasa (TIKI menengah, TIKI tinggi, WAIS,
SPM, APM, CFIT skala
Tes inteligensi untuk tuna rungu (SON)
KESIMPULAN
Dari keempat tokoh yang sudah dijelaskan, masing-
masing tokoh memiliki sudut pandang serta teori yang
berbeda dalam mengartikan "Tes Inteligensi" yang
tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri dalam teorinya.