Nama : YEHUDA LONTENG

Mata Kuliah : Pendidikan Psikologi

Kelas : 7-2A

1. Belajar tidak akan mengubah intelegensi, sebab intelegensi itu adalah faktor
yang diwariskan.
Pernyaatan ini menurut pengertian dari ....
a. Francis Galton
b. Binet
c. Charles spearmen
d. L.L Thurstone
e. Guildform
Jawabannya : A Francis Galton
2. Siapa orang pertama yang mengembangkan teori Modern tentang
Inteligensi....
a. CHarles
b. Binet
C. Spearman
d . Francis Galton
e. Guilford
Jawaban: C, Spearman
3. Teori Inteligensi yang menerjemahkan inteligensi sebagai tahap - tahap
aktifitas pikiran pada saat mengolah Sesuatu informasi.
penjelasan dari teori tersebut dikelompokkan pada teori Model apa...
a. Model faktor Umum
b. Model Kemampuan Prima
c. Model Multifaktor ala Guilford
d. Model Multifator ala Gardner
e. Model Pemprosesan Informasi
Jawabannya: E, Model Pemprosesan Informasi
4.Di bawah ini Manakah Aspek yang Inteligensinya sebagai perilaku yang dapat
dilihat, dites, atau di observasi terhadap apa yang dilakukan individu....
a. Aspek Inteligensi kapasitas Genetik
b. Aspek Inteligensi Perilaku
c. Aspek Inteligensi kedisiplinan
d. Aspek Inteligensi skor Tes
e. Aspek Inteligensi pemorsesan
Jawabannya: B, Aspek Inteligensi Perilaku
5. Siapakah Tokoh dari model faktor umum, yang melakukan studi terhadap
anak kembar...
a. L.H Thurstone
b. Guilford
c. Gardner
d. Sir Cyril Burt
e. Charles
Jawabannya: Sir Cyril Burt
6. Faktor-faktor apa yang menentukan perbedaan belajar dan pembelajaran siswa?
A. Kebersihan hati
B. Ketekunan
C. Keadaan fisik atau jasmani siswa
D. Faktor lingkungan
E. Kemampuan mendengar
Jawaban : C. Keadaan fisik atau jasmani siswa
7. Apa yang dimaksud dengan faktor heriditas?
a. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
 b. Faktor yang mempengaruhi gaya hidup
c. Faktor yang membedakan jenis kelamin
d. Faktor yang menyebabkan perbedaan aktivitas fisik
e. Faktor yang mempengaruhi lingkungan
Jawaban:A.faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
8. Faktor eksternal apa yang mempengaruhi pertumbuhan kecerdasan?
a. Gaya hidup
b. Lingkungan
c. Jenis kelamin
d. Aktivitas fisik
e. Hormon
Jawaban: B. lingkungsn
9. Apa yang dapat mempengaruhi perbedaan-perbedaan IQ anak
a. Genetii
b. Cara memuji anak
c. Penghasilan orang tua
d. Teman yang nakal
e. Makanan yang di konsumsi
Jawaban : A. Genetik
10. Bagaimana peran guru terhadap siswa yang IQ nya rendah?
a. Membiarkan anak itu belajar sendiri
b. Memanggil orang tua kesekolah untuk mendidik anak dirumah
c. Mengajaknya bermain
d. Selalu beri dukungan dan motivasi
e. Mengajar menggunakan bahasa asing
Jawaban:D. Selalu beri dukungan dan motivasi

 Soal Essai

1. Pertanyaan :
Jelaskan apa yang mempengaruhi faktor Hereditas ?
Jawaban :
Faktor hereditas merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan anak.
Dalam hal ini hereditas juga diartikan sebagai suatu totalitas karakteristik individu yang
diwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang
dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan orang tua melalui gen-gen.
Jadi yang mempengaruhi faktor hereditas pada anak usia dini yaitu: faktor gen yang
diturukan dari orang tuanya, pola asuh orang tua terhadap anaknya, lingkungan sekolah,
teman sebaya nya, masyarakat dan keadaan alam sekitar.
2. Pertanyaan :
 Mengapa lingkungan belajar merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam kegiatan
pembelajaran ?
Jawaban :
Alasannya karena menciptakan lingkungan belajar yang nyaman adalah agar dapat
belajar dengan lebih efektif dan efisien. Lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif
akan membuat waktu belajar lebih efektif dan efisien. Bagaimana tidak, ketika belajar
dengan suasana hati yang senang, otak akan lebih mudah menyerap materi. Berikut ini
alasan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif sangatlah perlu yaitu :
 Dapat meningkatkan konsentrasi belajar.
 Tidak stress dan tegang.
 Meningkatkan gairah belajar.
 Belajar lebih efektif dan efisien.
 Hasil belajar optimal.
3. Pertanyaan :
Apakah kemampuan intelegensi seseorang dapat berpengaruh pada motivasi belajar ?
Jawaban :
Intelegensi seseorang diyakini sangat berpengaruh pada keberhasilan belajar yang
dicapainya. Dilihat dari cara peserta didik yang memiliki tingkat intelegensi lebih tinggi
atau mereka para peserta didik yang mendapatkan juara di kelas nya, mereka mengikuti
pembelajaran dengan baik dan aktif. Intelegensi dan keberhasilan dalam pendidikan
adalah dua hal yang saling terkait. Pada umumnya anak yang memiliki intelegasi tinggi
akan memiliki prestasi yang membanggakan di kelasnya, dan dengan prestasi yang
dimilikinya ia akan lebih mudah meraih keberhasilan.
4. Pertanyaan :
Menurut P.E. Vernon makna dasar konsep inteligensi mengandung 3 aspek penting.
Jelaskan ke 3 aspek yang dimaksud !
Jawaban :
Menurut P.E. Vernon makna dasar konsep inteligensi mengandung 3 aspek penting yaitu
:
a. Inteligensi sebagai kapasitas generik. Maksudnya adalah inteligensi sebagai aspek
yang diwariskan secara utuh, dibawa sejak lahir (heriditas) yang oleh Donald O.
Hebb aspek ini disebut sebagai bentuk genotip inteligensi, atau disebutnya
intelegensi A.
 b. Inteligensi sebagai perilaku. Maksud aspek ini adalah intelegensi sebagai perilaku
yang dapat dilihat, dites, atau diobservasi. Observasi terhadap apa yang dilakukan
oleh individu. Aspek ini oleh Hebb disebut sebagai bentuk penotipe inteligensi,
yaitu inteligensi B. Inteligensi B adalah hasil interaksi antara gena dan lingkungan.
Di sini inteligensi berubah menjadi kata adverbia atau keterangan tambahan.
seperti "Ahmad dapat menyelesaikan tugas itu secara inteligen".
c. Inteligensi sebagai skor tes. Rumusan ini merupakan pengertian ketiga dari
intelegensi. Disebut intelegensi C, yang didasarkan atas definisi operasional
terhadap konsep inteligensi. Intelegensi adalah apa yang terukur oleh tes.
5. Pertanyaan :
Bagaimana hubungan antara faktor hereditas dan lingkungan ?
Jawaban :
Hereditas dan lingkungan mempunyai hubungan yang erat. Keduanya saling
melengkapi. Jika ada hereditas maka harus ada lingkungan baik fisik maupun sosial.
Hereditas sangat ditentukan oleh faktor keturunan atau pewarisan yang ada dalam gen
mereka. Hereditas menentukan apa yang dapat dilakukan oleh individu sedangkan
lingkungan menentukan apa yang akan dilakukan oleh individu.

6.pertanyaan :

Bagaimana peran psikologi pendidikan dalam proses pembelajaran?

Jawaban : Psikologi pendidikan memberikan dampak dan manfaat dalam aspek pendidikan. Psikologi
pendidikan ini membantu guru dalam memahami karakteristik siswa secara emosional untuk
memberikan proses belajar mengajar yang tepat, sehingga menghasilkan proses belajar yang efektif
dan efisien.

7.Pertanyaan :

Apa peran psikologi pendidikan dalam membantu guru saat mengajar di kelas?

Jawaban : Psikologi pendidikan merupakan alat bagi guru untuk mengontrol dirinya sendiri, tetapi
juga memberikan bantuan belajar bagi kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pendidikan itu
sendiri.

8. Pertanyaan : Bagaimana kontribusi psikologi pendidikan dalam pengembangan program

pendidikan?

Jawaban : Kontribusi psikologi pendidikan bagi pendidik yaitu menjadikan pendidik lebih terbuka
terhadap perbedaan individu karena setiap individu (siswa) itu berbeda, maka pendidik tidak bisa
menyamaratakan intelegensi maupun kecakapan mereka.

9. Pertanyaan :

Mengapa psikologi dapat dijadikan sebagai landasan dalam ilmu pendidikan?

Jawaban : Landasan psikologis dapat didefenisikan sebagai suatu landasan yang dijadikan sebagai
titik tolak dalam proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang jiwa atau psikis
manusia yang selalu mengalami perkembangan dari bayi hingga usia lanjut sehingga dapat
memudahkan pelaksanaan proses pendidikan.

10. Pertanyaan :

Mengapa psikologi sangat penting dalam dunia pendidikan?

Jawaban : Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan-

pertimbangan psikologisnya diharapkan dapat: Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat